Moderasi beragama lahir sebagai sebuah konsep yang dicanangkan oleh Kementerian Agama RI guna menangkal ekstrimisme dan penyimpangan dalam pengamalan agama. Moderasi beragama masuk dalam dunia pendidikan dalam bentuk nilai-nilai yang ditanamkan pada peserta didik. Nilai-nilai tersebut meliputi: a) komitmen kebangsaan; b) toleransi; c) anti-kekerasan; dan d) akomodatif terhadap budaya lokal. Penelitian ini dilakukan guna menganalisis keberadaan nilai-nilai tersebut di SDIT Cendekia. Penelitian ini juga mengkaji bagaimana proses, faktor-faktor pendukung dan penghambat, serta dampak yang ditimbulkan dari pengimplementasian nilai-nilai moderasi beragma di SDIT Cendekia. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis deskriptif. Data-data penelitian dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi yang kemudian data-data tersebut di reduksi, disajikan, hingga disimpulkan berdasarkan kaidah-kaidah ilmiah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai moderasi beragama di SDIT Cendekia telah terimplementasi dengan baik melalui pembiasaan-pembiasaan rutin yang dilakukan sekolah sehingga melalui pembiasaan tersebut dapat membentuk karakter peserta didik yang toleran dan dapat menghargai perbedaan-perbedaan yang ada.