Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha

KIPRAH PEREMPUAN DI SEKTOR PERDAGANGAN PADA OBJEK WISATA PURA TIRTA EMPUL,DESA MANUKAYA, KECAMATAN TAMPAKSIRING, KABUPATEN GIANYAR ., Ida Ayu Agung Kriszika Putri; ., Dr. I Gusti Ketut Arya Sunu, M.Pd.; ., Drs. Dewa Bagus Sanjaya,M.Si
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 2, No 3 (2014): September
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v2i3.4588

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui latar belakang perempuan menekuni profesi sebagai pedagang pada objek wisata Pura Tirta Empul, (2) mengetahui kiprah perempuan pedagang pada objek wisata Pura Tirta Empul, (3) mengetahui kendala yang dihadapi oleh para perempuan pedagang dalam kiprahnya profesi sebagai pedagang pada objek wisata Pura Tirta Empul dan alternatif pemecahan masalahnya. Penelitian ini adalah termasuk penelitian deskriptif kualitatif, dengan lokasi penelitian di objek wisata Pura Tirta Empul, Desa Manukaya, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar. Subjek penelitian ini terdiri atas (a) perempuan pedagang, (b) masyarakat sekitar, (c) kepala desa manukaya, (d) bendesa adat tirta empul. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara, teknik observasi dan teknik dokumentasi. Analisis data yang dilakukan secara deskriptif kualitatif dengan prosedur yaitu melalui proses pengumpulan data, pengambilan data, reduksi data dan penarikan data atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa (1) latar belakang perempuan pedagang menekuni profesi sebagai pedagang di objek wisata Pura Tirta Empul adalah untuk meningkatkan kehidupan ekonomi keluarga dan membantu suami dalam memenuhi kebutuhan keluarga. (2) kiprah perempuan pedagang dalam membina pendidikan di keluarganya seperti ikut memikirkan sekolah anak –anaknya dan membimbing serta memotivasi anak – anaknya dalam belajar mununjukkan partisipasi yang cukup baik, termasuk partisipasinya dalam aktivitas sosial kemasyarakatan dan dalam pengambilan suatu keputusan juga cukup baik. (3) perempuan pedagang dalam kiprahnya memiliki kendala – kendala yang di hadapi antara lain kurangnya kemampuan dalam berbahasa asing dan berinovasi. Adapun alternatif pemecahannya yakni : dengan memberikan pelatihan – pelatihan keterampilan bahasa asing dan dengan memberikan pelatihan – pelatihan yang berkaitan dengan kewirausahaan.Kata Kunci : Peranan Perempuan Pedagang, Sosial Ekonomi The aims of this study are (1) To determine the background of the woman who is as a trader in the Pura Tirta Empul object tourism, (2) To know the roles of the women who become the trader in the Pura Tirta Empul object tourism, (3) To know the constrains that face by the women who become the trader in pursue the profession as a trader in the Pura Tirta Empul object tourism and the alternative to solve the problems. This research is included a descriptive qualitative research, which take the location of the research is in Pura Tirta Empul object tourism, Desa Manukarya, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar. The subject of this research are contains of: (a) a woman trader, (b) Local community, (c) The Manukaya head village, (d) Bendesa adat Tirta Empul. Data collecting is doing by interview technique, observation technique and documentation technique. The data analysis is doing through descriptive qualitative with some procedures those are data collection, data taking, data reduction, and the withdrawal data and verification. The result of this research showed that: (1) the background of the woman trader who is pursue a profession as a trader at Pura Tirta Empul object tourism are to increase the financial of their family and to help their husband to fulfill the needs of their daily life, (2) the woman’s role in educating such as : participate in children’s learning activity shows a good participation. It is involve in the participants of the social community and in the taking of the decision is good enough. (3) Those cases are cause of The lack of education and the ability of mastering foreign language and innovation. And meanwhile, the alternative to solve the problems are by giving practice to use foreign language skills and by giving practices of entrepreneurship.keyword : The role of the woman trader, Social Economy
TRADISI MAKEPUNG DALAM PEMERTAHANAN BUDAYA LOKAL DI KABUPATEN JEMBRANA (STUDI KASUS DI DESA KALIAKAH, KECAMATAN NEGARA, KABUPATEN JEMBRANA) Anggariyana, I Kade; Arya Sunu, I Gusti Ketut; Bagus Sanjaya, Dewa
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 7, No 2 (2019): Mei
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v7i2.22162

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) asal mula munculnya tradisi makepung di Desa Kaliakah; (2) pelaksanaan tradisi makepung di Desa Kaliakah; (3) strategi pemertahanan tradisi makepung di Desa Kaliakah; (4) kendala-kendala yang dihadapi dalam pemertahanan tradisi makepung di Desa Kaliakah dan Bagaimana alternatif pemecahannya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ditentukan secara purposive, yang terdiri dari; (1) Pemilik Kerbau pepadu di Desa Kaliakah; (2) Prebekel Desa Kaliakah; (3) Pengurus makepung di Desa Kaliakah. Data dikumpulkan dengan menggunakan; (1) metode observasi; (2) metode wawancara; (3) metode dokumentas; (4) metode kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) tradisi makepung di Desa Kaliakah berawal dari tahapan proses pengolahan tanah sawah menjadi lumpur. Kegiatan makepung di tanah sawah di Desa Kaliakah pertama kali dilakukan sekitar tahun 1930. Tradisi makepung di jalan sawah di Desa Kaliakah berkembang sekitaran tahun 1960 hingga sekarang. (2) tradisi makepung di Desa Kaliakah dilakukan dengan cara meletakan satu pasang kerbau di depan dan satu pasang di belakang dengan jarak 10 m. Jika pasangan kerbau yang berada di depan berjarak lebih dari 10 m dari pasangan kerbau yang berada di belakang maka pasangan kerbau yang di depan yang menjadi pemenangnya dan jika berjarak kurang dari 10 m, maka pasangan kerbau yang di belakang yang menjadi pemenangnya; (3) strategi pemertahanan tradisi makepung di Desa Kaliakah yaitu; a) menyediakan sarana berupa lintasan makepung, b) setiap tahunnya menyelenggarakan tradisi makepung, c) menggratiskan seluruh biaya dalam tradisi makepung; (4) kendala- kendala yang dihadapi dalam pemertahanan tradisi makepung di Desa Kaliakah yaitu; a) masalah modal, b) susahnya mencari bibit-bibit kerbau pepadu, c) sulitnya mencari rumput segar pada musim kemarau. Alternatif pemecahannya yaitu; a) adanya bantuan dana dari Pemerintah kepada para pemilik kerbau pepadu, b) bantuan penyediaan bibit-bibit kerbau pepadu dari pihak Pemerintah, c) mencari dan membeli pakan rumput segar dan pakan alternatif keluar Desa Kaliakah. Kata Kunci: Tradisi, pemertahanan budaya lokal, makepung.
IMPLEMENTASI KEGIATAN PATROLI KEAMANAN SEKOLAH DALAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SMK NEGERI 1 SINGARAJA ., Ni Made Purnamita Sari; ., Drs. I Wayan Kertih,M.Pd; ., Drs. Dewa Bagus Sanjaya,M.Si
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 3, No 1 (2015): Februari
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v3i1.7444

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) bagaimana model pengembangan kegiatan patroli keamanan sekolah (PKS) di SMK Negeri 1 Singaraja; (2) bagaimana peranan patroli keamanan sekolah (PKS) dalam pengembangan karakter bangsa di SMK Negeri 1 Singaraja; dan (3) Apa saja hambatan kegiatan patroli keamanan sekolah (PKS) dalam pengembangan karakter bangsa di SMK Negeri 1 Singaraja. Lokasi penelitian yaitu di SMK Negeri 1 Singaraja. Subjek penelitian ini adalah anggota patroli keamanan sekolah (PKS) di SMK Negeri 1 Singaraja dan pihak-pihak lain yang nantinya bisa membatu memberikan data dalam penelitian. Penentuan informan dilakukan dengan pengambilan sampel dengan sembarangan sesuai dengan jumlah sampel yang sudah ditentukan. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, pencatatan dokumen, dan data dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan: (1) model pengembangan kegiatan Patroli keamanan sekolah di SMK Negeri 1 Singaraja merupakan program OSIS yang dilaksanakan oleh perwakilan dari masing-masing kelas yang dilaksanakan sesuai dengan jadwal piket yang telah disepakati; (2) peranan patroli keamanan sekolah dalam pengembangan karakter di SMK Negeri 1 Singaraja yaitu sangat memiliki peran yang sangat penting karena dalam pelaksanaan Patroli keamanan sekolah, akan menumbuhkan nilai-nilai berani, disiplin, mandiri, bertanggung jawab dan peduli sosial. Nilai-nilai tersebut merupakan nilai-nilai dasar pembentuk karakter pada seseorang; dan (3) kendala kegiatan patroli keamanan sekolah dalam pengembangan karakter di SMK Negeri 1 Singaraja yaitu kurangnya tenaga pelatih yang professional dalam melatih calon anggota PKS; anggota PKS yang tidak melaksanakan tugasnya karena mendadak tidak masuk sekolah; sikap acuh tak acuh siswa terhadap anggota PKS. Kata Kunci : Implementasi, kegiatan patroli keamanan sekolah, pendidikan karakter This research was aimed in order to know: (1) the models of develoving school security patrol activities in SMK Negeri 1 Singaraja; (2) the roles of school security patrol in developing nation character in SMK Negeri 1 Singaraja; and (3) the obstacles which were faced by school patrol in develoving character in SMK Negeri 1 Singaraja. Research was done in SMK Negeri 1 Singaraja. Where, the subjects were the members of school security patrol of SMK Negeri 1 Singaraja and the others who could give supporting data for this research. The informants were chosen by random sampling technique with quantity that was already decided. Meanwhile, the collection used some techniques, such as: observation, interview, and document record. Then, data was analyzed qualitative descriptively. After that, the result of research showed: (1) the modelsof deveoving school security patrol activities in SMK Negeri 1 Singaraja were the student’s organization program which was held by the candidates of every class according to schedule which has been decided; (2) The roles of school security patrol in developing nation character in SMK Negeri 1 Singaraja was very important means that, by conducting school security patrol, it would grow some good values were the base of someone’s character development; and (3) The obstacles which were faced in school security patrol activities in SMK Negeri 1 Singaraja, such as: it had less professional trainers in training new members of school security patrol, it could be found some members who were not on duty because of their absence at school, and the last, students who were not care to the school security patrol’s existence.keyword : The implementation, school security patrol activities, character education
IMPLEMENTASI KEGIATAN PATROLI KEAMANAN SEKOLAH DALAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SMK NEGERI 1 SINGARAJA ., Ni Made Purnamita Sari; ., Drs. I Wayan Kertih,M.Pd; ., Drs. Dewa Bagus Sanjaya,M.Si
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 3, No 1 (2015): Februari
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v3i1.7446

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) bagaimana model pengembangan kegiatan patroli keamanan sekolah (PKS) di SMK Negeri 1 Singaraja; (2) bagaimana peranan patroli keamanan sekolah (PKS) dalam pengembangan karakter bangsa di SMK Negeri 1 Singaraja; dan (3) Apa saja hambatan kegiatan patroli keamanan sekolah (PKS) dalam pengembangan karakter bangsa di SMK Negeri 1 Singaraja. Lokasi penelitian yaitu di SMK Negeri 1 Singaraja. Subjek penelitian ini adalah anggota patroli keamanan sekolah (PKS) di SMK Negeri 1 Singaraja dan pihak-pihak lain yang nantinya bisa membatu memberikan data dalam penelitian. Penentuan informan dilakukan dengan pengambilan sampel dengan sembarangan sesuai dengan jumlah sampel yang sudah ditentukan. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, pencatatan dokumen, dan data dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan: (1) model pengembangan kegiatan Patroli keamanan sekolah di SMK Negeri 1 Singaraja merupakan program OSIS yang dilaksanakan oleh perwakilan dari masing-masing kelas yang dilaksanakan sesuai dengan jadwal piket yang telah disepakati; (2) peranan patroli keamanan sekolah dalam pengembangan karakter di SMK Negeri 1 Singaraja yaitu sangat memiliki peran yang sangat penting karena dalam pelaksanaan Patroli keamanan sekolah, akan menumbuhkan nilai-nilai berani, disiplin, mandiri, bertanggung jawab dan peduli sosial. Nilai-nilai tersebut merupakan nilai-nilai dasar pembentuk karakter pada seseorang; dan (3) kendala kegiatan patroli keamanan sekolah dalam pengembangan karakter di SMK Negeri 1 Singaraja yaitu kurangnya tenaga pelatih yang professional dalam melatih calon anggota PKS; anggota PKS yang tidak melaksanakan tugasnya karena mendadak tidak masuk sekolah; sikap acuh tak acuh siswa terhadap anggota PKS. Kata Kunci : Implementasi, kegiatan patroli keamanan sekolah, pendidikan karakter This research was aimed in order to know: (1) the models of develoving school security patrol activities in SMK Negeri 1 Singaraja; (2) the roles of school security patrol in developing nation character in SMK Negeri 1 Singaraja; and (3) the obstacles which were faced by school patrol in develoving character in SMK Negeri 1 Singaraja. Research was done in SMK Negeri 1 Singaraja. Where, the subjects were the members of school security patrol of SMK Negeri 1 Singaraja and the others who could give supporting data for this research. The informants were chosen by random sampling technique with quantity that was already decided. Meanwhile, the collection used some techniques, such as: observation, interview, and document record. Then, data was analyzed qualitative descriptively. After that, the result of research showed: (1) the modelsof deveoving school security patrol activities in SMK Negeri 1 Singaraja were the student’s organization program which was held by the candidates of every class according to schedule which has been decided; (2) The roles of school security patrol in developing nation character in SMK Negeri 1 Singaraja was very important means that, by conducting school security patrol, it would grow some good values were the base of someone’s character development; and (3) The obstacles which were faced in school security patrol activities in SMK Negeri 1 Singaraja, such as: it had less professional trainers in training new members of school security patrol, it could be found some members who were not on duty because of their absence at school, and the last, students who were not care to the school security patrol’s existence.keyword : The implementation, school security patrol activities, character education
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT) BERBANTUAN LKS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn DAN SIKAP SOSIAL PADA SISWA KELAS VIII C DI SMP N 3 SINGARAJA ., Ira Octaviyani; ., Drs. Dewa Bagus Sanjaya,M.Si; ., Ni Ketut Sari Adnyani, S.Pd., M.Hum.
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 2, No 3 (2014): September
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v2i3.4698

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengetahui penerapan pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournaments (TGT) berbantuan LKS dalam meningkatkan hasil belajar PKn pada siswa kelas VIII C di SMP N 3 Singaraja, (2) Untuk mengetahui penerapan pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournaments (TGT) berbantuan LKS dalam mata pelajaran PKn untuk meningkatkan sikap sosial siswa kelas VIII C di SMP N 3 Singaraja, (3) Untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi dalam pelajaran PKn dengan model pembelajaran kooperatif tipe Times Games Tournaments (TGT) dengan berbantuan LKS. Penelitian ini tergolong penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan sebanyak dua siklus, dimana peneliti sebagai guru dalam pelaksanaan pembelajaran. Setiap siklus terdiri dari perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan penelitian, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII C SMP N 3 Singaraja dengan jumlah siswa 35 orang. Data hasil belajar dan sikap sosial dianalisis secara deskriptif kuantitatif kemudian dikumpulkan dengan menggunakan kuisioner. Hasil peneliti menunjukkan bahwa: (1) terjadi peningkatan hasil belajar PKn siswa kelas VIII C SMP N 3 Singaraja. Pada siklus I diperoleh rata-rata hasil belajar PKn sebesar 66,97%. Sedangkan pada siklus II rata-rata hasil belajar PKn siswa sebesar 77,22%. (2) untuk sikap sosial siswa terhadap implementasi model pembelajaran kooperatif tipe Times Games Tournaments (TGT) berbantuan LKS pada siklus I diperoleh skor rata-rata sebesar 68,56%, sedangkan pada siklus II diperoleh rata-rata sebesar 84,89% dengan kategori positif. Kata Kunci : Kata Kunci : Model Pembelajaran Teams Games Tournaments (TGT), Hasil Belajar PKn dan Sikap Sosial siswa. ABSTRACT The parposes of this study were : (1) to find out the implementation of Teams Games Tournaments (TGT) learning assisted with student’s worksheet in increasing the student’s learning result in citizenship for the VIII grade student’s at SMP N 3 Singaraja, (2) To find out the implementation of the cooperative learning type of Teams Games Tournaments (TGT) assisted with stident’s worksheet to increase the student’s social behavior for VIII grade students at SMP N 3 Singaraja, (3) To find out the difficulties face in implementing Teams Games Tournaments (TGT) learning assisted with student’s worksheet in citizenship. This study was a classroom action rescarch wish was done in two cycles, where the rescharcer acted as the teacher in the teaching and learning process. Every cyclesconsisted of the planning, action, observation, and reflection. The subject of this study was the students in VIII C class at SMP N 3 Singaraja with 35 students consisted in one class. The data if the student’s learning result and social behavior was analyzed with the descriptive quantitative method and then the result would be submitted with questionnaire. The result of the study showed that : (1) the result of the students’ learning for the VIII C students at SMP N 3 Singaraja had increased. In cycle I the average of the students’ learning result in citizenship was 66,97%. Meanwhile, in cycle II the average of the students’ result in citizenship was 77,22%, (2) the average of the students’ social behavior on the implementation of the cooperative learning model of Teams Games Tournaments (TGT) assisted with student’s worksheet in cycle I was 68,59%, while the average of the students’ social behavior in cycle II was 84,89% with positive category. keyword : Keywords : Learning model Teams Games Tournaments (TGT), outcomes civics and social attitudes of students
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJAN PKN KELAS VIII A DI SMP NEGERI 1 BANJAR Nopiani, Putu; Arya Sunu, I Gusti Ketut; Bagus Sanjaya, Dewa
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 7, No 2 (2019): Mei
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v7i2.22159

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di kelas VIIIA SMP Negeri 1 Banjar. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan sebanyak 2 siklus, dan peneliti sebagai guru dalam melaksanakan pembelajaran. Masing-masing siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas VIIIA SMP Negeri 1 Banjar dengan jumlah siswa 38 orang yang terdiri dari 26 orang perempuan dan 12 orang laki-laki. Analisi data yang digunakan yaitu menggunakan pendekatan deskriftif kualitatif dan deskritif kuantitatif. Hasil pada siklus I, persentase aktivitas belajar siswa secara klasikal 65% (kurang aktif) dan tingkat ketuntasan hasil belajar 36,84% (sangat kurang baik). Data siklus II, persentase aktivitas belajar siswa secara klasikal sebesar 8,07% (aktif) dan tingkat ketuntasan hasil belajar sebesar 91,43% (Sangat baik). Berdasarkan data tersebut dapat diketahui bahwa terjadi peningkatan aktivitas belajar 15,7% dan hasil belajar 18,8% dari siklus I ke siklus II. Berdasarkan analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar PKn pada siswa kelas VIIIA SMP Negeri 1 Banjar tahun pelajaran 2014/2015. Disarankan kepada guru PKn untuk menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar PKn. Kata-kata Kunci: Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT), Aktivitas dan Hasil belajar
IMPLEMENTASI KEGIATAN PATROLI KEAMANAN SEKOLAH (PKS) DALAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA SISWA DI SMK NEGERI 1 SINGARAJA Sari, Ni Made Purnamita; Kertih, I Wayan; Sanjaya, Dewa Bagus
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 3, No 2 (2015): Mei
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v3i2.20772

Abstract

AbstrakTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) bagaimana model pengembangan kegiatan patroli keamanan sekolah (PKS) di SMK Negeri 1 Singaraja; (2) bagaimana peranan Patroli keamanan sekolah (PKS) dalam pengembangan karakter bangsa di SMK Negeri 1 Singaraja; dan (3) Apa saja hambatan kegiatan patroli keamanan sekolah (PKS) dalam pengembangan karakter bangsa di SMK Negeri 1 Singaraja.Lokasi penelitian yaitu di SMK Negeri 1 Singaraja. Subjek penelitian ini adalah anggota patroli keamanan sekolah (PKS) di  SMK Negeri 1 Singaraja dan pihak-pihak lain yang nantinya bisa membatu memberikan data dalam penelitian. Penentuan informan dilakukan dengan pengambilan sampel dengan sembarangan sesuai dengan jumlah sampel yang sudah ditentukan. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, pencatatan dokumen, dan data dianalisis secara deskriptif kualitatif.Hasil penelitian menunjukkan: (1) model pengembangan kegiatan patroli keamanan sekolah di SMK Negeri 1 Singaraja merupakan program OSIS yang dilaksanakan oleh perwakilan dari masing-masing kelas yang dilaksanakan sesuai dengan jadwal piket yang telah disepakati; (2) peranan patroli keamanan sekolah dalam pengembangan karakter di SMK Negeri 1 Singaraja yaitu sangat memiliki peran yang sangat penting karena dalam pelaksanaan patroli keamanan sekolah, akan menumbuhkan nilai-nilai berani, disiplin, mandiri, bertanggung jawab dan peduli sosial. Nilai-nilai tersebut merupakan nilai-nilai dasar pembentuk karakter pada seseorang; dan (3) kendala kegiatan patroli keamanan sekolah dalam pengembangan karakter di SMK Negeri 1 Singaraja yaitu kurangnya tenaga pelatih yang professional dalam melatih calon anggota PKS; anggota PKS yang tidak melaksanakan tugasnya karena mendadak tidak masuk sekolah; sikap acuh tak acuh siswa terhadap anggota PKS. Kata-kata kunci : Implementasi, Kegiatan Patroli keamanan sekolah, Pendidikan Karakter   AbstractThis research was aimed in order to know: (1) the models of develoving school security patrol activities in SMK Negeri 1 Singaraja; (2) the roles of school security patrol in developing nation character in SMK Negeri 1 Singaraja; and (3) the obstacles which were faced by school patrol in develoving character in SMK Negeri 1 Singaraja.Research was done in SMK Negeri 1 Singaraja. Where, the subjects were the members of school security patrol of SMK Negeri 1 Singaraja and the others who could give supporting data for this research. The informants were chosen by random sampling technique with quantity that was already decided. Meanwhile, the collection used some techniques, such as: observation, interview, and document record. Then, data was analyzed qualitative descriptively.After that, the result of research showed: (1) the modelsof deveoving school security patrol activities in SMK Negeri 1 Singaraja were the student?s organization program which was held by the candidates of every class according to schedule which has been decided; (2) The roles of school security patrol in developing nation character in SMK Negeri 1 Singaraja was very important means that, by conducting school security patrol, it would grow some good values were the base of someone?s character development; and (3) The obstacles which were faced in school security patrol activities in SMK Negeri 1 Singaraja, such as: it had less professional trainers in training new members of school security patrol, it could be found some members who were not on duty because of their absence at school, and the last, students who were not care to the school security patrol?s existence. Key words: The implementation, school security patrol activities, character education
INTENSITAS TEMAN SEBAYA TERHADAP PERILAKU MENYIMPANG SISWA SMKN 1 SINGARAJA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 (STUDI KASUS SISWA KELAS X) Sari, Liyana Pranita; Suastika, I Nengah; Sanjaya, Dewa Bagus
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 3, No 2 (2015): Mei
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v3i2.20776

Abstract

                                          Abstrak Penelitian ini bertuSjuan untuk mengetahui: (1) Bentuk kenakalan siswa pada  kelas  X  di  SMKN  1  Singaraja Tahun Ajaran 2016/2017, (2) Hubungan antara intensitas teman sebaya dengan perilaku menyimpang siswa pada kelas X di SMKN 1 Singaraja Tahun Ajaran 2016/2017, (3) Solusi atas kendala yang dihadapi guru  dalam  menangani perilaku menyimpang siswa. Jenis penelitian ini tergolong penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa SMK Negeri 1 Singaraja tahun pelajaran 2016/2017. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan pencatatan dokumen.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa bentuk kenakalan siswa  antara  lain  (1)  Siswa  absen tanpa  keterangan, (2)  Membuat masalah dengan security, (3) Bertemu dengan kakak kelas di  kamar mandi, (4) Membuat kegaduhan di kelas dan mengganggu teman, (5) Suasana kelas yang       ribut       dan       pembullyan, (6) Berkelahi. Ada keterkaitan antara teman sebaya terhadap perilaku menyimpang siswa.  Solusi atas kendala yang dihadapi guru dalam menangani perilaku menyimpang yang dilakukan  oleh  siswa  adalah  dengan dua cara yaitu preventif dan represif. Kata-kata kunci: Intensitas, Teman Sebaya,  Perilaku Menyimpang Siswa Abstract The aim of this research is to find out: (1) The format of the students in the class X at SMKN 1 Singaraja school year 2016/2017,    (2) The relationship  between  the  supervisors and the students in the implementation of  the  implementation  of  class  X  in SMKN    1    Singaraja    school    year 2016/2017, (3) The solution of the constraints faced by the teacher in handling the students. The type of research is the qualitative research of the descriptive qualitative.The subject of this research is the students of SMK Negeri 1 Singaraja in the academic year 2016 / 2017. Data collection is done with interviews, observation, and documentation record.The results of the study show that there are some forms of delinquency among students (1) Students absent without explanation, (2) Making problems with security, (3) Meeting with older siblings in the bathroom, (4) Making noise in class and disturbing friends, (5) The class of the noisy and bulliying, (6) A fight. There is a link between peers  against  deviant behavior   of   students.   The   solution to   the constraints  faced  by  teachers in dealing with deviant behaviors undertaken  by students is two ways: preventive and repressive. Keywords: Intensity, Friends of the same age,Student deviant behavior
PERAN DESA PAKRAMAN PENGLIPURAN DALAM PELAKSANAAN PEMILU TAHUN 2014 ., Gusti Ayu Sri Martini; ., Drs. Dewa Bagus Sanjaya,M.Si; ., Drs. Ketut Sudiatmaka, M.Si
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 2, No 3 (2014): September
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v2i3.4700

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui peran Desa Pakraman Penglipuran dalam pelaksanaan pemilu tahun 2014, (2) Mengetahui bentuk sanksi yang terkandung di dalam pararem yang mengatur tentang pemasangan alat peraga kampanye (3) Menganalisis kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pararem tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Penelitian ini mempergunakan teknik purposive sampling dalam menentukan subjek penelitian. Adapun yang menjadi subjek penelitian adalah prajuru desa pakraman penglipuran, krama (warga), teruna-teruni dan lurah kubu. Teknik yang diterapkan dalam pengumpulan data adalah observasi, pencatatan dokumen dan analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, peran Desa Pakraman Penglipuran dalam pelaksanaan pemilu tahun 2014 adalah mengatur, mengawasi, memfasilitasi dan membina pemasangan alat peraga kampanye dalam pelaksanaan demokrasi. Hal ini tertuang dalam pararem tentang pemasangan alat peraga kampanye. Pararem tersebut merupakan sarana pengendalian dan pengintegrasian sosial bagi seluruh kegiatan politik, yang bertujuan untuk menciptakan keharmonisan. Setiap pelanggaran yang terjadi akan dikenakan sanksi dalam bentuk mengadakan ritual ?mecaru panca sata? pada empat tempat suci yaitu Pura Kahyangan Tiga dan Catuspata.. Kendala yang dihadapi adalah masih rendahnya kesadaran masyarakat, dibuktikan dengan masih adanya pemasangan alat peraga kampanye oleh sebagian kecil masyarakat di daerah pemukiman. Upaya preventif dan represif ditempuh untuk mengatasi kendala dalam penerapan pararem tersebut Kata Kunci : Kata Kunci: Desa Pakraman, Eksistensi Pararem ABSTRACT The aims of this research are : (1) to determine the role of penglipuran?s traditional society in the process of placing the props or things that used in the election campaign in 2014, (2) to determine the form of sanctions contained in the traditional govermental law of placing the campaign props, (3) to analyze the problems in facing the implementation of this govermental traditional law. The research is a qualitative descriptive study with a phenomenological approach. The study used purposive sampling technique in determining the subject of research. The subject of research is the people who hold the position in penglipuran?s traditional structure of society, the society of penglipuran it self, youth and the head of kubu village. The methode which is applied in collecting the data is the method of observation and listing the documents. The research showed that, the role of penglipuran?s traditional society in the election of 2014 was to set up, supervise, facilitate and encourage the campaign props in the implementation of democracy. This was stated in the traditional law about placing the campaign props. This traditional law is the way in controlling and also social integrating for all political activity, it has purpose to create harmonization of life. Every collision that happened will be penalized of sanction in the form of a traditional ritual ?mecaru panca sata? in the four holy places, namely pura kahyangan tiga and catus pata. Preventive and repressive effort taken to overcome the obstacles in the implementation of the traditional law. The obstacle or problems to be faced is the low level of awareness of the society, it is evidenced by presence of small percentage in placing the props by the peolpe in recidential areas. keyword : Keyword: Traditional Village, Existence Traditional Law
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) BERBANTUAN MEDIA GAMBAR DAN TEKA-TEKI SILANG UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PKN SISWA KELAS VIII.6 SMP NEGERI 3 BANJAR TAHUN AJARAN 2013/2014 Ratna Febriani, Ni Putu; Arya Sunu, I Gusti Ketut; Bagus Sanjaya, Dewa
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 7, No 2 (2019): Mei
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v7i2.22157

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) meningkatkan motivasi belajar PKn (2) meningkatkan hasil belajar PKn, dan (3) mengetahui kendala-kendala yang dihadapi siswa dalam pembelajaran PKn melaui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua kali siklus tindakan. Tahapan-tahapan dalam setiap siklus adalah perencanaan, pelaksanaan, obeservasi/evaluasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII 6 SMP Negeri 3 Banjar yang berjumlah 29 orang yang terdiri dari 17 orang laki-laki dan 12 orang perempuan. Objek penelitian meliputi motivasi dan hasil belajar PKn siswa. Data motivasi belajar PKn siswa dikumpulkan dengan teknik observasi dan data hasil belajar siswa dikumpulkan melalui pemberian tes. Selanjutnya data yang telah dikumpulkan dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa 1) terjadi peningkatan skor rata-rata motivasi belajar PKn siswa siklus I sebesar 46,8% dan tergolong cukup termotivasi sedangkan skor rata-rata motivasi belajar PKn siklus II sebesar 69,7% dan tergolong termotivasi, 2) terjadi peningkatan nilai rata-rata hasil belajar PKn siswa pada siklus I sebesar 74,4 dengan daya serap yaitu 74,4% dan ketuntasan belajar secara klasikal mencapai 68,9%, sedangkan nilai rata-rata hasil belajar PKn siswa pada siklus II sebesar 83,9 dengan daya serap yaitu 83,9% dan ketuntasan belajar secara klasikal mencapai 100%, 3) kemampuan siswa kurang dalam mengikuti tahapan-tahapan pembelajaran model Teams Games Tournament, sehingga tahapan pembelajaran harus dijelaskan secara bertahap dan intensif. Penelitian ini sudah dapat dikatakan berhasil karena sudah memenuhi kriteria keberhasilan penelitian, yaitu skor motivasi belajar PKn siswa minimal tergolong termotivasi, nilai rata-rata hasil belajar PKn siswa diharapkan mencapai ? 75, daya serap siswa mencapai ? 75 dan ketuntasan belajar siswa secara klasikal ? 85%. Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT berbantuan media gambar dan teka-teki silang dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar PKn siswa kelas VIII.6 SMP Negeri 3 Banjar tahun ajaran 2013/2014. Kata-kata Kunci : Teams Games Tournament (TGT), media gambar, media teka-teki silang, motivasi, dan hasil belajar.
Co-Authors ., Ni Made Purnamita Sari Akrom, Akrom Anak Agung Gede Sugianthara Anggariyana, I Kade Desak Made Dwipayani Dewa Ayu Puteri Handayani Dewa Nyoman Sudana Dewantara, Putu Mas Emanuel Deon Gede Weda Rukmana Gede Yudiarta Wiguna Gusti Ayu Sri Mahartini Gusti Ayu Sri Martini . I Dewa Ketut Indra Mahendra I Dewa Putu Surya Wardana I Gede Astawan I Gusti Ayu Kade Wulandari I Gusti Ayu Priyanthi Pratiwi Ayu Priyanthi Pratiwi I Gusti Ketut Arya Sunu I Gusti Ngurah Kade Mudiana I Kade Anggariyana I Kadek Sukadana Putra I Ketut Gading I Ketut Sudita I Made Darmada I Made Yudana I Made Yudi Candra Negara I Negah Suastika I Nengah Suandi I Nengah Suastika I Nyoman Widi Gita Kesawa I Wayan Indra Wirawan I Wayan Kertih I Wayan Landrawan Ida Ayu Agung Kriszika Putri . Ida Ayu Putu Yuni Pramita Dewi Ida Bagus Indra Bhaskara Ida Bagus Putrayasa Indra Wirawan, I Wayan Ira Octaviyani . Jumiati Nur Kadek Agus Suantara Kadek Gesa Ananda Jati Utama Kesawa, I Nyoman Widi Gita Ketut Susiani Ledwina Ajung Lesta Pradika, Putu Liyana Pranita Sari M.Si Drs. Ketut Sudiatmaka . Made Sugi Hartono Mahendra, I Dewa Ketut Indra Moch. Toha Syamsul Arifin Musdalifah Syahrir Nengah Arnawa Ni Ketut Sari Adnyani Ni Ketut Sari Adnyani, S.Pd., M.Hum. . Ni Made Purnamita Sari Ni Made Purnamita Sari . Ni Nyoman Suantini Ni Nyoman Yusi Angriyani Ni Putu Ratna Febriani Ni Wayan Arini Nice Maylani Asril Nopiani, Putu Pratiwi, I Gusti Ayu Priyanthi Pratiwi Ayu Priyanthi Putu Agus Ariana Putu Indah Sintya Dewi Putu Lesta Pradika Putu Mas Dewantara Putu Nopiani Putu Yuni Pramita Dewi, Ida Ayu Ratna Febriani, Ni Putu Sari, Liyana Pranita Sari, Ni Made Purnamita Saverinus Darmin Sharah Adriani Jafar Sinta Ainayah Putri1 Siswanto Bukit Sukadi Sukadi . Sukadi . Titi Chandrawati Venny Rika Wahyu Aolia Wirabrata, Dewa Gede Firstia Ya’kub Ya’kub Yohana Fatima Hibur