Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Implementasi Kontrol PID pada Object Tracking Robot Menggunakan Sensor Kamera PIXY CMUCAM5 Restu Kurniawan; Totok Winarno; Sidik Nurcahyo
Jurnal Elkolind: Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol 4, No 2 (2017): Elkolind Volume 4 No 2 (Juli 2017)
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/elk.v4i2.109

Abstract

Perkembangan dunia robotika sampai saat inisudah sangat maju. Salah satunya adalah melengkapi robotmenggunakan sensor kamera, sehingga robot dapat melakukanvisualisasi objek dan keadaan sekitarnya. Object trackingmerupakan teknik dalam bidang visi komputer yangdigunakan untuk melakukan penjejakan pada suatu objekbergerak. Proses ini memberikan kemampuan pada komputeruntuk mengetahui gerakan suatu objek tertentu. Salah satumetode yang digunakan adalah PID (Proporsional IntegralDerivative) sebagai kontrol gerak motor dari robot,menggunakan kamera untuk mengambil gambar lalu denganalgoritma tertentu robot dapat mengenali objek yang sudahditentukan, kemudian setelah object dikenali robot dapatmengetahui titik koordinat posisi object tersebut. Denganmenggunakan PID (Proportional Integral Derivative) robotdapat memposisikan bola berada pada titik tengah jangkauanpandangan robot. Apabila object berada di luar jangkauanpandang kamera maka robot akan melakukan scanning. Prosesscanning adalah proses dimana robot akan mencarikeberadaan terakir object dengan cara robot akan berputar kearah koordinat terakir object terdeteksi. Setelah objectterdeteksi pada pandangan robot, maka robot akan bergerakmemposisikan object berada pada titik tengah dari jangkauanpandang robot. Untuk mengontrol pergerakan motor darimobile robot nilai PID diperoleh dengan menggunakan metodetrial and error dan diperoleh nilai kp=4, ki=7, kd=12 denganwaktu stabil selama 2,6 detik.
SISTEM STABILISATOR ZERO ROLL PADA UAV (UNMANNED AERIAL VEHICLE) GLIDER Risqi Sugeng Putra Tama; Budhy Setiawan; Sidik Nurcahyo
Jurnal Elkolind: Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol 3, No 2 (2016): Elkolind Volume 3 No 2 (Juli 2016)
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/elk.v3i2.84

Abstract

Perkembangan teknologi robot terbang semakin pesat, hal ini ditandai dengan semakin banyak pemanfaatan robot terbang untuk membantu kerja manusia utamanya dalam bidang pengindraan jarak jauh salah satunya seperti evakuasi bencana. Penggunaan robot terbang blimp (balon udara) dan quadcopter pada area terbuka yang sedang terjadi bencana dinilai kurang efisien karena kestabilan roll blimp sangat rendah karena bentuknya yang besar dan ketahanan daya pada quad copter kurang optimal dikarenakan menggunakan empat motor penggerak untuk terbang. Solusi terbaik untuk mengatasi pengaruh gerakan angin terhadap kestabilan roll dan untuk memaksimalkan ketahanan daya dengan memanfaatkan angin yang datang adalah dengan menggunakan desain pesawat fixed wing berjenis glider yang terkontrol, dengan menerapkan kontrol PID dan megintegrasikan sensor Inertial Measurement Unit (Accelerometer dan Gyroscope) sehingga apabila terdapat gangguan angin dari arah samping kestabilan sudut roll pesawat saat terbang di udara dapat terkontrol dengan baik. Dari hasil percobaan yang diambil pada tanggal 20 Agustus 2016, robot terbang fixed wing dengan jenis glider dapat terbang di udara dengan baik dan dapat melakukan gerakan gliding secara crosswind (melawan angin) pada kecepatan angin ±4m/s. Pembacaan sensor IMU menggunakan metode complementary filter sudah optimal dengan nilai a sebesar 0,93, sehingga didapatkan time constant complementary filter sebesar 33,214ms. Penerapan algoritma PID kontroller dengan nilai variabel kp sebesar 1,2, ki sebesar 0,00005, kd sebesar 0.026  didapatkan hasil yang optimal, kontroller dapat menstabilkan posisi pesawat pada posisi nol derajat terhadap sumbu roll pada nilai hysterisis rata - rata antara 0,65 ° sampai -0,55 ° dengan nilai settling time  sebesar 300ms  serta  overshoot  sebesar -6,7 saat terjadi turbulensi udara.
IMPLEMENTASI AUTO THRESHOLD PADA SENSOR KAMERA UNTUK WALL FOLLOWING ROBOT KRPAI BERKAKI Dyky Agustiono Lius; Totok Winarno; Sidik Nurcahyo
Jurnal Elkolind: Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol 3, No 1 (2016): Elkolind Vol. 3 No. 1 (2016)
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/elk.v3i1.63

Abstract

Pada pengolahan citra (Image Processing) salah satu metode yang sederhana untuk digunakan adalah metode segmentasi hitam putih (threshold). Threshold adalah citra digital yang hanya memiliki dua kemungkinan nilai pixel yaitu hitam dan putih. Namun dalam penentuan nilai ambang threshold akan berbeda-beda tergantung pada intensitas cahaya yang ditangkap oleh kamera. Oleh karena itu, diperlukan proses lanjutan dari threshold untuk mendapatkan nilai ambang threshold secara otomatis pada kondisi cahaya yang berbeda-beda yaitu yang disebut dengan Auto Threshold. Auto Threshold merupakan algoritma untuk mendapatkan nilai ambang threshold secara otomatis dengan cara mencari nilai threshold awal sebagai referensi lalu memperbaikinya menggunakan informasi dari sebaran intensitas warna abu-abu. Salah satu objek yang memiliki intensitas cahaya yang berbeda adalah arena robot KRPAI berkaki. Arena tersebut berbentuk seperti labirin yang memiliki dinding berwarna putih dan lantai berwarna hitam, namun intensitas warna tersebut berbeda-beda tiap ruangnya. Dengan menggunakan beaglebone black sebagai embedded system untuk melakukan proses pengolahan citra didapatkan bahwa ketika kondisi cahaya redup pada intensitas cahaya 42 lux diperoleh nilai ambang threshold 52, sedangkan untuk kondisi cahaya terang dengan intensitas 50 lux diperoleh nilai ambang threshold 85 dan untuk kondisi cahaya sangat terang dengan intensitas 53,5 lux diperoleh nilai ambang threshold 94. Untuk mengontrol pergerakan robot dalam wall following menggunakan kontrol PID dan diperoleh nilai dari parameter PID adalah kp=5, ki=0.3, kd=0,5 dimana robot untuk dapat stabil dalam menemukan jalan setelah berhadapan dengan dinding memerlukan waktu selama 8 detik.
Implementasi Prototype Robot Line Following Untuk Pengantar Barang Pada Area Berbahaya Dengan Kontrol PID Anita Puput Widiastuti; Totok Winarno; Sidik Nurcahyo
Jurnal Elkolind: Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol 3, No 3 (2016): Elkolind Volume 3 No 3 (September 2016)
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/elk.v3i3.90

Abstract

Robot line following pengantar barang di area berbahaya merupakan sebuah robot yang berfungsi mengantar barang dari satu tempat ketempat lain pada area yang dianggap berbahaya secara otomatis. Tujuannya untuk meminimalisir angka kecelakaan kerja pada area yang dianggap berbahaya. Komponen utama dari alat ini terdiri dari kamera berjenis webcam dikendalikan oleh beaglebone black yang digunakan untuk mendeteksi garis pada lintasan dan mikrokontroller Atmega16 untuk mengontrol seluruh pergerakan motor berdasarkan pembacaan sensor. Robot line following ini menghasilkan robot dapat mengantarkan barang menuju tempat tujuan dengan mengikuti lintasan berupa garis berwarna hitam, merah, hijau dan biru. Dengan demikian secara keseluruhan pada robot line following pengantar barang dapat berfungsi dengan baik.Robot ini menggunakan metode thresholding untuk webcam yaitu mengubah citra asli ke citra biner dan moment untuk menentukan titik tengah (central of gravity) dari lintasan. Robot ini juga menggunakan kontrol PID untuk mengontrol motor. Metode PID yang dipakai dalam robot ini adalah metode Tuning Ziegler – Nichols. Dari hasil pengujian pada sistem line following, di dapatkan nilai parameter PID dengan metode Tuning Ziegler – Nichols masih belum stabil sehingga digunakan metode trial and error dengan mengacu pada metode Tuning Ziegler – Nichols. Di dapatkan nilai PID adalah Kp = 2, Ki = 0,1 Kd = 0,1 mampu menjaga kestabilan pada garis/line dengan baik namun terdapat error steady state 0,5% dan waktu yang dibutuhkan untuk stabil yaitu 3s.
Implementasi Pengendali Suhu Berbasis PID dengan Interface Mikrokontroler dan Matlab pada Laboratorium Sistem Kendali Digital Ifrin Sandra Asti; Sidik Nurcahyo; Indrazno Siradjudin
Jurnal Elkolind: Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol 5, No 1 (2018): Elkolind Volume 5 No 1 (Mei 2018)
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/elk.v5i1.122

Abstract

Seiring dengan pentingnya penggunaan kendalisuhu dan kontroler PID (Proportional Integral Derivative)pada industri, maka diharapkan politeknik negeri malangmampu mempersiapkan mahasiswanya agar meningkatkankemampuan merancang sistem kendali suhu yang tangguhterhadap gangguan. Maka dari itu, perlu dilakukan praktikumyang secara langsung dilakukan pada plant kontrol suhu.Namun pada laboratorium sistem kendali digital PoliteknikNegeri Malang, praktikum yang dilakukan adalah melakukanmetode tuning kontroler PID pada matlab saja. Maka dari itu,perlu membuat implementasi sistem kontrol PID(Proportional Integral Derivative) yang diaplikasikan sebagaimodul kontrol suhu ruangan yang menggunakan interfaceantara software matlab dan mikrokontroler ATmega 8535,sebagai piranti akuisi data untuk membaca sensor suhu (NTC,LM35 dan Thermocouple tipe K). Dengan modul ini,mahasiswa dapat melakukan praktikum dengan menganalisaperbedaan ketiga sensor suhu dan mengamati respon sistemdalam bentuk grafik realtime suhu ruangan yang ditampilkanpada matlab dari data Atmega8535 dengan komunikasi USB.Aktuator berupa heater dan dua kipas, dimana kipas 1 untukmenstabilkan sistem sedangkan kipas 2 digunakan untukgangguan sistem. Grafik realtime berfungsi untuk melakukantuning PID dan analisa respon yang dihasilkan (sebelum dansesudah ada gangguan). Modul ini dilengkapi dengan bukupanduan untuk mempermudah penggunaan modul praktikum.
Pendingin Welding Gun Pada Proses GTAW (Gas Tungsten Arc Welding) dengan Metode Fuzzy Logic Allif Cendikiawan; Yulianto Yulianto; Sidik Nurcahyo
Jurnal Elkolind: Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol 4, No 1 (2017): Elkolind Volume 4 No 1 (Mei 2017)
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/elk.v4i1.101

Abstract

Artikel ini menjelaskan tentang pendinginwelding gun untuk pengelasan GTAW. Pendinginwelding gun yang menggunakan sistem on-off masihkurang efektif dan efisien. Solusi yang ditawarkanmenggunakan sistem Kontrol fuzzy logic yangberfungsi untuk mengendalikan suhu kerja weldinggun dengan mengatur kecepatan putaran kipasradiator sesuai kebutuhan. Pada pendingin inimenggunakan dua kipas radiator sehingga dapatmemaksimalkan kinerja dari pendingin welding gun.Metode mamdani digunakan pada inferensi dan COAdigunakan pada defuzzifikasi Kontrol fuzzy logic,serta pada pengambilan data dilakukan dengan caramengamati setiap variabel (Suhu air masuk, dan suhuair keluar radiator) yang telah ditentukan denganmengumpulkan data dari waktu ke waktu secaraberkala untuk menggambarkan suatu perkembangandari sistem alat. Hasil yang didapatkan pada saatproses pengelasan GTAW berlangsung, pendinginbekerja pada range 35oC – 45oC. Hasil pengujiankontrol logika fuzzy mampu menstabilkan suhu yangmencapai set point ± 6,5 menit dengan error steadystate 2,44% dan hasil output logika fuzzy terhadaphasil output logika fuzzy di matlab dengan rata-rataerror 0,325 %
Implementasi Kontrol Logika Fuzzy sebagai Elektronik Soft- Starting pada Motor Induksi yang Dilengkapi HMI (HUMAN MACHINE INTERFACE) Fafa Darmawansyah; Subiyantoro Subiyantoro; Sidik Nurcahyo
Jurnal Elkolind: Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol 4, No 3 (2017): Elkolind Volume 4 No 3 (September 2017)
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/elk.v4i3.117

Abstract

Artikel ini membahas reduksi arus starting padamotor induksi yang bisa mencapai 5-7 kali arus normalnya.Pada penelitian ini, Starting motor induksi dilakukan denganmembandingkan soft-starting menggunakan metode pemicuansudut fasa dan penggunaan metode kontrol periode. Metodestarting yang lebih baik diberikan kontrol logika fuzzy dengansetpoint kecepatan. Sistem ini menggunakan 2 buah kontroler,Arduino Pro Mini sebagai master dan mikrokontrolerATMega16 sebagai slave. Kontroler mengolah hasilpembacaan kecepatan sensor speed groove coupler danpembacaan arus sensor ACS712 lalu dikirimkan ke komputerdengan komunikasi serial menggunakan modul PL2303HX.Data kecepatan dan arus yang masih berupa angka diubahmenjadi bentuk grafik dengan HMI Delphi 7 untukmemudahkan penganalisaan. Dengan memberikan setpoint160 menggunakan metode pemicuan sudut fasa motor induksibisa dikendalikan dengan arus starting 2.66 A.
Implementasi Kontrol Fuzzy Logic pada Kontrol Takar Cairan Otomatis Imam Wasita Adi; Sidik Nurcahyo; Eka Mandayatma
Jurnal Elkolind: Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol 5, No 2 (2018): Elkolind Volume 5 No 2 (Juli 2018)
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/elk.v5i2.134

Abstract

Berkembangnya teknologi yang dibangun dalambidang teknologi industri. Salah satu yang utama ialahuntuk menakar cairan yang mendekati presisi, danmenghindari fenomena water hammer effect yang menjadimasalah pada proses flow cairan, ini terjadi ketika valveyang digunakan untuk menutup saluran ditutup denganrentang waktu singkat dan berdampak pada sistem takarcairan tidak dapat bekerja dengan penakaran yangmendekati akurat. Hal ini menyenbabkan berkurangnyakualitas pada sistem penakar cairan. Solusi yang ditawarkanyaitu berupa proses pada sistem kendali dengan mengurangikemungkinan terjadi water hammer effect dan errorpenakaran cairan dengan mengaplikasikan Kontrol LogikaFuzzy (KLF) pada sistem. Dengan mengimplementasiakankendali cerdas, servo Valve dapat diatur agar aktif tidakhanya pada posisi menutup “0” atau membuka “1” saja,penggunaan valve secara otomatis dengan kontroler dapatmengurangi tenaga konvensional, proses produksi lebihpresisi karena bersifat computerize. Karena membutuhkankepresisian saat penakaran maka dibangunlah sistemkendali takar cairan otomatis yang dikendalikan agarpekerjaan menjadi lebih mudah dan efisien denganmenggunakan diaphragm pump motor DCyang dapatdikendalikan menggunakan driver PWM, agar takar cairanmendekati akurat digunakan motor servo MG996 untukmengontrol valvediharapkan agar tidak menutup valvesecara manual oleh user. Sistemscanning water flow secarabertahap terbaca oleh flow sensor OF05ZAT dapatditentukan dengan keakurasian yang relatif tinggi.Diharapkan dengan adanya takar cairan tersebut dapatmeningkatkan efektivitas produksi demi menciptakansistem penakar cairan yang mendekati akurat.
Kontrol Dan Monitoring Ph Air Pada Budidaya Lobster Air Tawar Dengan Metode PID Berbasis Internet Of Things Reynaldi Mahendra Putra; Sidik Nurcahyo; Bambang Priyadi
Jurnal Elkolind : Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol 9, No 2 (2022): Elkolind Vol. 9 No. 2 (Juli 2022)
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/elk.v9i2.334

Abstract

Saat ini di Indonesia, proses untuk mengontrol kadar keasaman (pH) air kolam pada budidaya lobster air tawar masih menggunakan cara manual yaitu dengan cara mengukur kadar keasaman (pH) air kolam dengan alat ukur pH meter. Apabila nilai pH air kolam tidak sesuai dengan parameter pH air yang telah ditentukan maka, dilakukan penambahan larutan yang dapat menetralkan pH air. Hal tersebut kurang efisien karena membuang banyak waktu dan tenaga. Untuk itu di ciptakan sebuah sistem yang dapat mengontrol pH air secara otomatis serta dapat memonitoring kadar pH air secara realtime melalui aplikasi blynk Agar dapat mengontrol Ph air yang baik dan tepat diperlukan metode kontrol PID. Kontrol PID digunakan untuk mengatur waktu aktifnya dosing pump peristaltic berdasarkan nilai error. Pada sistem ini menggunakan ESP32 sebagai mikrokontroller, Sensor pH, dosing pump peristaltic sebagai aktuator, serta LCD untuk menampilkan data. Berdasarkan hasil pengujian PID didapatkan dengan Kp=0.76,Ki=0.001 dan Kd=92.72 dengan hasil grafik respon sistem menunjukkan pada motor asam ketika nilai pH kolam 7,9 membutuhkan waktu selama 5580 s untuk mencapai set point.Kata Kunci :  Lobster, pH, ESP32, Blynk, PID.
PELATIHAN PERAWATAN RUNNING TEXT DI DESA DUWET KECAMATAN TUMPANG Mila Fauziyah; Ratna Ika Putri; Sidik Nurcahyo; Doddy Maulana; Indrawan Nugrahanto
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (J-ABDIMAS) Vol 9 No 1 (2022): JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2022
Publisher : Publisher UPT P2M Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jabdimas.v9i1.164

Abstract

Running text has many benefits, not only can it provide beauty for a promotional media but also become a very effective promotional media and can be used for a business. In Duwet Village, there is a UMK that can produce several superior products, including corn rice (gerit), cassava crackers and bamboo crafts (besek). They need media that can be used for marketing media. With this problem, we propose running text maintenance training. Running text maintenance training for displaying information in Duwet Village is beneficial for the people there. This is due to the unavailability of running text in Duwet Village UMK. With the running text, it is expected to be able to socialize and market superior products when there are guests from outside who visit Duwet Village