Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Warta Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia

Interaksi Politik Jawara dalam Pembangunan Perspektif Tindakan Komunikatif Neka Fitriyah; Sarwititi Sarwoprasodjo; Sofyan Sjaf; Endriatmo Soetarto
Warta Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia Vol 2, No 02 (2019)
Publisher : Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.272 KB) | DOI: 10.25008/wartaiski.v2i02.40

Abstract

Jawara sebagai elite lokal di Pandeglang merupakan kekuatan kultural yang memiliki otoritas dalam menentukan sikap dan perilaku politik masyarakat. Aktivitas komunikasi Jawara dalam politik mengarah pada upaya-upaya dalam membangun konsensus politik. Karena kepentingan ini, tidak sedikit Jawara terjebak pada persoalan-persoalan pragmatis. Permasalahan ini kemudian menjadi krusial karena kesahihan dan validitas pesan yang disampaikan Jawara dalam membangun konsesnus politik memberi corak tersendiri dan dampak bagi pembangunan. Pendekatan teknokrasi, paternalistik dan clientism di Pandeglang mengakibatkan kesahihan dan validitas pesan yang disamapaikan sulit terwujud karena cenderung dipenuhi oleh praktik marginalisasi. Tujuan penelitian ini adalah (1) mengkonstruksi interaksi politik Jawara dalam pembangunan; (2) mendekatkan persoalan interaksi politik Jawara dalam perspektif teori tindakan komunikatif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan paradigma konstruktivis. Pengamatan dilakukan pada level makro dan mikro, interaksi politik diamati baik dalam aktvitas politik informal maupun aktivitas politik formal yang didominasi oleh Jawara. Kesimpulan penelitian ini adalah: (1) konstruksi dari interaksi politik Jawara dalam pembangunan belum memberikan manfaat sepenuhnya terhadap pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Banten; (2) teori tindakan komunikatif dalam penelitian ini tidak bisa secara an sich melihat pembangunan dalam konteks tujuan dari tindakan komunikatif itu sendiri tetapi perlu juga disandingkan dengan realitas struktur dan kultur masyarakat.