Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Kindergarten: Journal of Islamic Early Childhood Education

Penggunaan Media Animasi dalam Peningkatan Kemampuan Menyimak Anak Usia Dini Asyiful Munar; Suyadi Suyadi
KINDERGARTEN: Journal of Islamic Early Childhood Education Vol 4, No 2 (2021): November
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/kjiece.v4i2.13207

Abstract

ABSTRAK. Tujuan penelitian agar mengetahui tindakan pendidik dalam memanfaatkan media animasi untuk peningkatkan kemampuan menyimak anak usia dini dan mengetahui dampak lanjut dari memanfaatkan media animasi untuk peningkatan kemampuan menyimak anak selama pembelajaran berlangsung. Teknik yang digunakan berupa penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian adalah TK IT Baitusshalihin yang terletak di Kecamatan Ulee Kareng Banda Aceh angkatan B2. Setelah dilakukan eksplorasi, peneliti menarik kesimpulan bahwa latihan instruktur dalam meningkatkan kemampuan menyimak anak melalui media animasi, berdasarkan persepsi dari Siklus I, tidak semuanya terlaksana. Perlu adanya tidakan lanjutan di Siklus II. Siklus I mendapat skor 3,22 dikategorikan kepada “Baik”, selanjutnya di Siklus II terjadi peningkatan yang mengagumkan, khususnya mendapatkan skor 3,66 dengan klasifikasi “sangat baik”. Media animasi yang dipilih sebagai media untuk meningkatkan kemampuan menyimak diharapkan dapat terus berkembang. Berdasarkan pada Siklus I nilai skor kriteria 52,08% dean keterangannya mulai berkembang (MB), Sehingga perlu adanya upaya pada Siklus II. Pada siklus II maka skor kriteria mengalami peningkatan sebesar 78,75% dengan keterangan berkembang sangat baik (BSB) dan sudah kepada kriteria penggunaan media animasi untuk meningkatkan kemampuan menyimak pada anak diketogorikan berhasil. Kata Kunci: kemampuan menyimak, media animasi, anak usia dini.  ABSTRACT. Given the importance of listening skills for children, thus the task of educators in schools in creating / improving listening skills should use more interesting techniques or media. The purpose of the study was to find out the actions of educators in utilizing animation media to improve early childhood listening skills and to find out the further impact of using animated media to improve children's listening skills during learning. The subject is IT Baitusshalihin Kindergarten located in Ulee Kareng District, Banda Aceh, batch B2. After exploration, the researcher concluded that the instructor's training in improving children's listening skills through animation media, based on the perception of Cycle I, was not all implemented. Further action is needed in Cycle II. Cycle I got a score of 3.22 which was categorized as "Good", then in Cycle II there was an amazing increase, especially getting a score of 3.66 with the classification of "Very good". The animation media chosen as a medium to improve listening skills is expected to continue to grow. Based on Cycle I, the criteria score is 52.08% and the description is starting to grow (MB), so there needs to be an effort in Cycle II. In the second cycle, the criterion score increased by 78.75% with a very good description (BSB) and the criteria for using animation media to improve listening skills in children were categorized as successful.Keywords: Listening Ability, Animation Media, Early Childhood.
Optimizing Learning During a Pandemic in Improving Early Childhood Cognitive Abilities Salma Maulida; Na'imah Na'imah; Suyadi Suyadi
KINDERGARTEN: Journal of Islamic Early Childhood Education Vol 5, No 2 (2022): November
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/kjiece.v5i2.13050

Abstract

ABSTRAK. Dengan adanya pandemi Covid-19 maka diambillah kebijakan social distancing atau lebih dikenal dengan physical distancing yang artinya menjaga jarak fisik. Kebijakan ini diambil untuk menghambat penyebaran virus dengan berupaya memecah kemungkinan kerumunan akan terjadi. Kemdikbud merespon kebijakan ini dengan memunculkan kebijakan belajar dari rumah melalui pembelajaran daring (dalam jaringan. Dengan bagaimanapun keadaanya pembelajaran harus tetap berjalan. Guru harus mampu mengoptimalkan dan mengkondisikan proses pembelajaran dengan baik. Dalam aspek kognisi atau kemampuan berfikir, pada masa usia dini (0-6 tahun) terjadi perubahan yang dramatis. Perkembangan yang terjadi bukan hanya secara kuantitatif, tetapi juga kualitatif. Intelegensi memang memainkan peran  penting dalam kehidupan seseorang, walaupun intelegensi bukanlah satu-satunya faktor yang menentukan sukses atau tidaknya kehidupan seseorang. Mengingat betapa pentingnya perkembangan kogitif bagi anak, maka diharapkan guru mampu mengkondisikan dan memberikan pembelajaran dengan optimal supaya perkembangan kognitif anak usia dini dapat terstimulus dengan baik. Berkaitan dengan penelitian tersebut, penulis melakukan penelitian tentang cara pengoptimalisasian pembelajaran dimasa pandemi dalam meningkatkan kemampuan kognitif anak usia dini. Penlitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Dari penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa pemilihan metode pembelajaran homevisit dan daring dengan menggunakan aplikasi whatsaap dengan memanfaatkan fitur wagrup dan videocall ternyata mampu menjaga semangat dan ketertarikan anak dalam belajar meskipun pandemi sedang mewabah, sehingga kemampuan kognitif anak dapat terus meningkat tanpa mengalami hambatan yang berarti.Kata Kunci:  pembelajaran dimasa pandemi, kemampuan kognitif ABSTRACT. With the Covid-19 pandemic, a social distancing policy was adopted or better known as physical distancing, which means maintaining physical distance. This policy was taken to curb the spread of the virus by trying to break down the likelihood that swarms would occur. The Ministry of Education and Culture responds to this policy by creating a policy of learning from home through online learning (online. After all, learning must continue to run. Teachers must be able to optimize and condition the learning process well. In terms of cognition or thinking ability, at an early age (0-) 6 years) there has been a dramatic change. The development that occurs is not only quantitative, but also qualitative. Intelligence does play an important role in a person's life, even though intelligence is not the only factor that determines the success or failure of a person's life. Given how important cognitive development is for children, it is hoped that teachers are able to condition and provide optimal learning so that early childhood cognitive development can be stimulated properly. In connection with this research, the authors conducted research on how to optimize learning during the pandemic period in enhancing the cognitive abilities of early childhood. This research uses qualitative research with the type of case study research. From this research, it can be concluded that the selection of homevisit and online learning methods using the WhatsApp application by utilizing the wagrup and videocall features is able to maintain children's enthusiasm and interest in learning even though the pandemic is endemic, so that children's cognitive abilities can continue to increase without experiencing significant obstacles. Keyword: learning during the pandemic, cognitive abilities