Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Riset Pendidikan Dasar

PENGEMBANGAN KREATIVITAS DAN KONSEP DIRI ANAK SEKOLAH DASAR Niswatun Hasanah; Suyadi Suyadi
JRPD (Jurnal Riset Pendidikan Dasar) Vol 3, No 2: Oktober 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jrpd.v3i2.3984

Abstract

Tujuan pembahasan ini adalah agar mengetahui pengembangan kreativitas anak serta konsep diri anak sekolah dasar. Metodologi penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu Metode kepustakaan (library research). Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan mengkaji atau mengeksplorasi terlebih dahulu beberapa buku yang akan dijadikan sebagai rujukan dalam penelitian, begitu pula dengan jurnal serta dokumen lain yang dianggap relevan. Penelitian ini menjelaskan  mengenai sesuatu yang urgen dalam pendidikan yaitu kreativitas, aspek kreativitas ini sepatutnya harus dimaksimal sejak dini. Wawasan terhadap pengaplikasian dan aktualisasi diri dalam bentuk yang bersifat sistimatis  terstruktur yang berhubungan dengan diri sendiri, orang lain bahkan alam semesta, dan itu merupakan definisi dari kreativitas. Oleh karenanya kreativitas memiliki keterkaitan dengan konsep diri. Konsep diri yakni pengevaluasian diri mengenai kelayakan secara pribadi yang diungkapkan dalam bentuk sikap dan karakter yang nampak atau terlihat baik terhadap orang lain maupun diri sendiri. Guru seharusnya mengerti apa saja hal-hal yang dapat meningkatkan konsep diri dan kreativitas bagi anak itu sendiri supaya dapat melakukan perubahan untuk perkembangan berjalan secara optimal, tentu hal tersebut tidak lepas dari pengaruh lingkungan, keluarga, sekolah dan masyarakat. Permasalahan yang nampak di sekolah dasar yaitu pembelajaran belum mengoptimalkan proses kreativitas pada diri siswa serta kebanyakan siswa tidak dapat mengenal potensinya. di sekolah siswa cenderung belum mampu berpikir rasional terhadap suatu kejadian yang bersifat real dan masih belum mampu mengutarakan pendapat yang berkaitan dengan pemecahan masalah. Hal ini dapat di simpulkan bahwa pengembangan konsep diri pada siswa belumlah maksimal. Sedangkan creative thinking merupakan sesuatu yang penting untuk ditanamkan pada anak sejak usia SD.