Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

ANALISIS HUBUNGAN JANGKA PANJANG DAN JANGKA PENDEK ANTARA NPL, ROE, SIZE DAN LOTA TERHADAP CAPITAL BUFFER Purwanti, Juni; Suwaryo, Suwaryo; Sudarto, Sudarto
Performance Vol 23 No 1 (2016): Performance
Publisher : Faculty of Economics and Business Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (801.798 KB)

Abstract

This study aimed to analyze the effect of Non-Performing Loans, Return on Equity, bank size, and Loan to Total Assets of the capital buffer using panel data. The population in this study was State Owned Banks registered in Bank Indonesia for the period 2002 to 2014. In this study all the population used as an object of study and the type of data used in this research was quarterly data. Data were analyzed using cointegration test and Error Correction Model to demonstrate short and long term relationship. The results showed that in the short term, the Non Performing Loan and Return on Equity have a positive influence on equilibrium of capital buffers in goverment bank. Furthermore, the size of bank negatively affect the equilibrium of capital buffers in the short term. Besides the long-term relationship, the Non Performing Loan and Return on Equity also has a positive effect on the equilibrium of capital buffers in state-owned commercial banks. Meanwhile, Loan to Total Assets have a negative effect on the equilibrium of capital buffers in the long term.
THE INFLUENCE OF FINANCIAL LITERACY TOWARDS FINANCIAL BEHAVIOR RESWARI, ANGGINA DWI; SUDARTO, SUDARTO; WIDYASTUTI, EKANINGTYAS
JOURNAL OF RESEARCH IN MANAGEMENT Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : INDONESIAN RESEARCH SOCIETY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32424/jorim.v1i2.28

Abstract

The ability to manage personal finance has become increasingly important in today?s world.The study about personal finance is challenging to be investigated, due to the rare ofresearch regarding this topic. This research is aim to know the influence of demographicfactors towards financial literacy and its impact towards financial behavior from the membersof SMEs under the guidance of Bank Indonesia in Banyumas. The research methodologythat used in this study is a case study with survey research method. Convenience samplingtechnique derived from non-probability sampling techniques are used for sample selection.The sample of this research are 83 respondents and used the OLS as the model estimation.The results of this study indicate that education significantly influences the financial literacylevel and the financial behavior level. Then, income also significantly affects financialbehavior, but does not affect a person's financial literacy. Surprisingly, the financial literacydoes not affect the financial behavior of the members and other variables such as gender,age, and marital status also do not affect both financial literacy level and financial behaviorlevel. This result could give evidence about the factors affecting financial literacy andfinancial behavior thus it could give the implications to the Bank Indonesia and the SMEs forincreasing the personal financial ability as a whole.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 15 MAKASSAR (MATERI POKOK EKOSISTEM) Kurnaeni, Nur; Sudarto, Sudarto; Ramlawati, Ramlawati
Jurnal IPA Terpadu Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.649 KB) | DOI: 10.35580/ipaterpadu.v3i1.11138

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran guided discovery pada meteri ekosistem terhadap peningkatan hail belajar peserta didik kelas VII SMP Negeri 15 Makassar. Jenis penelitian yang dipilih adalah penelitian eksperimen semu (quasi eksperimen) dengan desain pretest-postest nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VII SMP Negeri 15 Makassar terdiri dari sepuluh kelas dengan jumlah keseluruhan peserta didik 340 Orang. Sampel penelitian ditentukan secara acak dengan teknik double random sampling yang terdiri dari dua kelas. Kelas pertama adalah kelas eksperimen yang diajar dengan model pembelajaran guided discovery dan kelas kedua adalah kelas kontrol yang diajar dengan model pembelajaran  konvensional. Kelas pertama adalah kelas VII1 dengan 33 peserta didik dan kelas kedua adalah VII3 terdiri dari 35 peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Hasil belajar IPA Peserta didik sebelum diajar dengan model pembelajaran konvensional pada kelas VII3 berada pada kategori rendah; (2) Hasil belajar IPA Peserta didik sesudah diajar dengan model pembelajaran konvensional pada kelas VII3 berada pada kategori sedang; (3) Hasil belajar IPA Peserta didik sebelum diajar dengan model pembelajaran guided discovery pada kelas VII1 berada pada kategori rendah; (4) Hasil belajar IPA Peserta didik sesudah diajar dengan model pembelajaran guided discovery pada kelas VII1 berada pada kategori tinggi; (5) Terjadi peningkatan yang lebih tinggi pada hasil belajar IPA Peserta didik sesudah diajar dengan model pembelajaran guided discovery pada kelas VII1 dibandingkan hasil belajar IPA Peserta didik sesudah diajar dengan model pembelajaran konvensional pada kelas VII3
PENGEMBANGAN HANDOUT PEMBELAJARAN IPA TERPADU TIPE WEBBED BERBASIS KONTEKSTUAL PESERTA DIDIK KELAS VIII TEMA MAKANAN Suryadi, A. Fitriani; Sudarto, Sudarto; Ramlawati, Ramlawati
Jurnal IPA Terpadu Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/ipaterpadu.v3i2.13421

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) menghasilkan handout pembelajaran IPA terpadu tipe webbed berbasis kontekstual di kelas VIII pada tema makanan, 2) untuk mengetahui respon peserta didik dan pendidik terhadap handout IPA terpadu tipe webbed berbasis kontekstual pada tema makanan, dan 3) untuk mengetahui peningkatan hasil belajar peserta didik dengan menggunakan handout pembelajaran IPA terpadu tipe webbed berbasis kontekstual pada tema makanan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode research and development (R & D) dan model penelitian pengembangan yang digunakan yaitu model four D (model 4-D). Uji coba produk menggunakan one group pretest posttest design, yang di laksanakan di SMPN 2 Majene kelas VIIIA tahun pelajaran 2016/2017 semester genap, dengan jumlah subyek 28 orang. Instrumen yang digunakan adalah lembar validasi, angket respon peserta didik, dan lembar tes hasil belajar. Hasil belajar diolah dengan menggunakan N-gain skor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) handout pembelajaran IPA terpadu tipe webbed berbasis kontekstual pada tema makanan yang telah dikembangkan layak digunakan untuk pembelajaran berdasarkan penilaian dari validator dengan rata-rata perolehan nilai yaitu 3,4 berada pada kategori valid, (2) respon peserta didik dan pendidik terhadap handout IPA terpadu tipe webbed berbasis kontekstual pada tema makanan adalah Sangat Positif dengan rata-rata nilai yaitu 89 % dan 94 %, dan (3) N-gain hasil belajar peserta didik yang dibelajarkan dengan menggunakan handout pembelajaran IPA terpadu tipe webbed dengan persentase penilaian 53,5 % yang menunjukkan peningkatan berada dalam kategori tinggi. Dapat disimpulkan handout pembelajaran IPA terpadu tipe webbed berbasis kontekstual pada tema makanan layak digunakan dalam pembelajaran IPA di sekolah.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 18 MAKASSAR (Studi Pada Materi Pokok Tata Surya) Mamin, Ratnawaty; Sudarto, Sudarto; Rahmita, Rahmita
Jurnal IPA Terpadu Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.118 KB) | DOI: 10.35580/ipaterpadu.v3i1.11144

Abstract

Penelitian ini adalah Penelitian eksperimental-Semu (Quasi-Experimental Research) bertujuan untuk mengetahui: (1) seberapa tinggi tingkat pemahaman konsep peserta didik setelah diajar melalui model pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT), (2) seberapa tinggi tingkat pemahaman konsep peserta didik setelah diajar melalui model pembelajaran konvensional, (3) apakah terdapat pengaruh model pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) terhadap pemahaman konsep peserta didik kelas VII SMP Negeri 18 Makassar (Studi Pada Materi Pokok Tata Surya) tahun ajaran 2016/2017. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Quasi-eksperiment dengan menggunakan desain penelitian Pretest-Posttest Nonequivalent Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas VII SMP Negeri 18 Makassar semester genap tahun pelajaran 2016/2017 yang terdiri dari sepuluh kelas dengan jumlah peserta didik 300 orang. Adapun Sampel penelitian ini sebanyak dua kelas yaitu kelas VII.7 sebagai kelas eksperimen dan kelas VII.9 sebagai kelas kontrol yang dipilih secara acak dengan asumsi bahwa seluruh kelas adalah homogen. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini dengan menggunakan istrumen penelitian yakni tes pemahaman konsep dan lembar observasi keterlaksanaan model. Tes yang digunakan adalah pretest dan posttest dalam bentuk tes objektif. Data yang diperoleh diolah menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial untuk kedua kelas. Berdasarkan hasil analisis data untuk kelas eksperimen memperoleh nilai rata-rata sebesar 85,83 kategori sangat tinggi dan kelas kontrol memperoleh nilai rata-rata sebesar 77,66 tinggi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa (1) Tingkat pemahaman konsep peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) berada pada kategori sangat tinggi, (2) Tingkat pemahaman konsep peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran konvensional berada pada kategori tinggi, (3) Terdapat pengaruh model pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) terhadap pemahaman konsep peserta didik kelas VII SMP Negeri 18 Makassar (Studi Pada Materi Pokok Tata Surya) tahun ajaran 2016/2017.
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BERMAIN PERAN TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 24 BULUKUMBA (STUDI PADA MATERI POKOK PENCEMARAN LINGKUNGAN) Yunus, Sitti Rahma; Sudarto, Sudarto; Adrianto, Risman
Jurnal IPA Terpadu Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.947 KB) | DOI: 10.35580/ipaterpadu.v3i1.11139

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ; (1) Hasil belajar peserta didik kelas VII SMP Negeri 24 Bulukumba pada materi pokok pencemaran lingkungan dengan menggunakan metode pembelajaran bermain peran. (2) Hasil belajar peserta didik kelas VII SMP Negeri 24 Bulukumba pada materi pokok pencemaran lingkungan dengan menggunakan metode ceramah. (3) Ada tidaknya pengaruh positif metode pembelajaran bermain peran terhadap hasil belajar peserta didik SMP Negeri 24 Bulukunba pada materi pokok pencemaran lingkungan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Quasi-eksperiment dengan menggunakan Non-Equivalent Posttest-Only Control Group Design. Populasi penelitian adalah peserta didik kelas VII SMP Negeri 24 Bulukumba semester genap tahun pelajaran 2016/2017 yang terdiri dari lima kelas, sedangkan sampel penelitian sebanyak dua kelas yaitu kelas VII.1 sebagai kelas eksperimen dan kelas VII.4 sebagai kelas kontrol, ditentukan dengan cara random sampling. Instrumen untuk mendapatkan data hasil belajar berupa soal pilihan ganda yang berjumlah 20 item yang sebelumnya telah dilakukan uji validitas, diberikan di akhir penelitian. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh metode pembelajaran bermain peran terhadap hasil belajar, data yang diperoleh dilakukan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial untuk kedua kelas. Hasil analisis data deskriptif diperoleh untuk kelas eksperimen nilai rata-rata sebesar 75,50 dan kelas kontrol rata-rata sebesar 68,16, masuk pada kategori tinggi. Berdasarkan hasil uji hipotesis diperoleh bahwa Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya ada pengaruh positif metode pembelajaran bermain peran terhadap hasil belajar peserta didik SMP Negeri 24 Bulukumba pada materi pokok pencemaran lingkungan.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 18 MAKASSAR (Studi pada Materi Pokok Alat Optik) Sudarto, Sudarto; Mamin, Ratnawaty; Nastiti, Erika Nadya
Jurnal IPA Terpadu Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.956 KB) | DOI: 10.35580/ipaterpadu.v3i1.11146

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) terhadap hasil belajar peserta didik kelas VIII SMP Negeri 18 Makassar (Studi pada Materi Pokok Alat Optik). Penelitian ini adalah penelitian quasi experiment menggunakan desain penelitian Pretest-Posttest Noneqivalent Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh kelas VIII SMP Negeri 18 Makassar semester genap tahun pelajaran 2016/2017 yang berjumlah 10 kelas. Adapun sampel penelitian ini dilakukan dengan cara double random sampling dengan asumsi bahwa seluruh kelas adalah homogen. Pengambilan data penelitian dilakukan dengan menggunakan tes hasil belajar. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji-t. Hasil analisis data dengan menggunakan uji-t menunjukkan bahwa H1 diterima pada α = 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa 1) Hasil belajar peserta didik yang dibelajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe team assisted individualization (TAI) berada pada kategori sangat tinggi, dan hasil belajar peserta didik yang dibelajarkan dengan model pembelajaran direct instruction berada pada kategori sedang. 2) Hasil belajar peserta didik yang dibelajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe team assisted individualization (TAI) lebih tinggi daripada hasil belajar peserta didik yang dibelajarkan dengan model pembelajaran direct instruction dengan hasil thitung = 4,67 > ttabel(0,58) = 1,67. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe team assisted individualization berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik.
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDK (LKPD) BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 1 LIBURENG KAB. BONE (Studi Pada Materi Pokok Interaksi Makhluk Hidup Dengan Lingkungannya) Adriani, Andi Reski; Ramlawati, Ramlawati; Sudarto, Sudarto
Jurnal IPA Terpadu Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (507.806 KB) | DOI: 10.35580/ipaterpadu.v2i1.11152

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk mengetahui: (1) validitas LKPD berbasis masalah pada materi interaksi makhluk hidup dengan lingkungan untuk meningkatkan hasil belajar  peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 Libureng, (2) respon peserta didik terhadap pengembangan LKPD berbasis masalah untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 Libureng pada materi interaksi makhluk hidup dengan lingkungannya, dan (3) besar peningkatan hasil belajar  peserta didik kelas VII SMPN 1 Libureng pada materi interaksi makhluk hidup dengan lingkungannya. Subjek penelitian adalah seluruh peserta didik kelas VII.a SMP Negeri 1 Libureng. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang menggunakan model pengembangan 4-D, dimana tahap-tahap yang dilakukan meliputi pendefenisian (define), perancangan (design) dan pengembangan (develop). Instrumen yang digunakan untuk menguji kevalidan diperoleh berdasarkan lembar validasi LKPD, lembar validasi angket respon peserta didik dan lembar validasi tes hasil belajar. Keefektifan perangkat pembelajaran diperoleh dari tes hasil belajar dan angket respon peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa instrumen yang digunakan memenuhi kriteria valid, respon peserta didik yang diperoleh sangat positif dan tes hasil belajar berdasarkan uji N-Gain yang dilakukan berada dalam kategori tinggi.
PENGARUH MEDIA PUZZLE PADA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE DIVISI PENCAPAIAN KELOMPOK PESERTA DIDIK TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 2 MAPPEDECENG (STUDI PADA MATERI POKOK SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA) KABUPATEN LUWU UTARA Samudar, Nurhaerani; Ramlawati, Ramlawati; Sudarto, Sudarto
Jurnal IPA Terpadu Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.645 KB) | DOI: 10.35580/ipaterpadu.v3i1.11147

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh penggunaan media puzzle pada model pembelajaran kooperatif tipe divisi pencapaian kelompok peerta didik terhadap hasil belajar IPA peserta didik. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu dengan desain penelitian yang digunakan adalah Pretest-Postest Control Group Design. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penggunaan media puzzle pada model pembelajaran kooperatif tipe divisi pencapaian kelompok peserta didik di kelas eksperimen, variabel terikatnya adalah hasil belajar IPA peserta didik pada materi pokok Sistem Peredaran Darah pada Manusia. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII SMP Negeri 2 Mappedeceng yang terdiri atas 8 kelas dengan jumlah peserta didik 248 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan acak kelas (cluster random sampling). Kelas yang terpilih sebagai sampel yaitu kelas VIII-3 sebagai kelas eksperimen yang terdiri dari 30 peserta didik dan kelas VIII-4 sebagai kelas kontrol yang terdiri dari 30 peserta didik. Data diperoleh dari tes hasil belajar peserta didik yang terdiri dari 25 butir soal pilihan ganda. Analisis data mengunakan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif diperoleh peserta didik yang diajar dengan media puzzle lebih tinggi ( 0,511) daripada peserta didik yang diajar tanpa media puzzle ( 0.32). Sedangkan hasil analisis statistik inferensial yang menggunakan uji pihak kanan dan membuktikan H0 di tolak dan H1 diterima. Pengujian hipotesis yang dilakukan dengan uji-t, menghasilkan thitung (2,55) > ttabel (2,00) pada a = 0,05. Hal ini berarti H0 ditolak dan H1 diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh media puzzle pada model pembejaran kooperatif tipe divisi pencapaian kelompok peserta didik terhadap hasil belajar IPA peserta didik studi pada materi pokok Sistem Peredaran Darah Pada Manusia.
Organizational Citizenship Behavior (Ocb) Teachers And Staff (Ptk) Regional Honorariums (Honda) Elementary School (Sd) In Banyumas Munandar, Muhammad Arif; Banani, Ade; Sudarto, Sudarto
Kajian Ekonomi dan Bisnis Vol. 13 No. 1 (2018)
Publisher : Jurnal Solusi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51277/keb.v13i1.23

Abstract

This research is motivated by the existence of PTK Honda’s extra working more than supposed to be leading to OCB forms and persists in its work with salary received under regional minimum wage (UMR). The purpose of this research is to know the forms, causal factors and impact of OCB for PTK Honda SD in Banyumas.This research used qualitative method. Data collection techniques of this research used observation, documentation, and interviews. Selection of samples done by using purposive sampling (purposive sampling) 12 (twelve) selected samples. The collected data analysed through three stages of data reduction, data presentation and conclusion, while for the validity test, using source triangulation method. The results of this study indicated that OCB forms in PTK Honda such as: altruism, conscientiousness, sportsmanship, courtesy, civic virtue and two dominant results were altruism (voluntary work) and conscientiousness (timely presence). Furthermore, factors affecting OCB on PTK Honda were job satisfaction, organizational commitment, personality, morale and motivation internally while externally leadership style of head master and work culture. While for internal dominant factor was job satisfaction and organizational commitment, while external factor was leadership style. The impact of OCB behavior was the increase of work productivity, saving human resources and creating an emotional closeness among employees.