. Sufriani
Bagian Keilmuan Keperawatan Anak Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh

Published : 27 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

HUBUNGAN FAKTOR MENYUSUI DENGAN TINGGI BADAN SESUAI USIAPADA BATITA Cut Yulia Azlinasari; Sufriani Sufriani; Inda Mariana Harahap
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan paling ideal yangberdampak besar bagi kesehatan, pertumbuhan dan perkembangan anak sehinggapemberian ASI dianjurkanselama dua tahun setelahkelahiran. ASImengandung nutrisi yangdibutuhkanbayidalamjumlahtepatdanmudahdicerna. Meningkatkan praktik menyusui secara optimal adalah kunci untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan anak menjadi sehat.Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi hubungan faktor menyusui dengan tinggi badan sesuai usia pada batita di Wilayah Kerja Puskesmas Kopelma Darussalam Kota Banda Aceh. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelatif dengan desain retrospective study.Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non probability sampling menggunakan teknik proportional sampling dengan jumlah sampel 85 respondenyaituibu dan anak usia 24 sampai 36 bulan. Alat pengumpulan data berupa kuesioner dengan metode wawancara terpimpin.Analisamenggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan faktor menyusui dengan tinggi badan sesuai usia (p-value0,001), pelaksanaan IMDdengan tinggi badan sesuai usia (p-value = 0,011), pemberian ASI eksklusifdengan tinggi badan sesuai usia (p-value 0,001), dan meneruskanpemberian ASI sampai usia 24 bulan dengan tinggi badan sesuai usia (p-value 0,001). Diharapkan bagi petugas kesehatan puskemas dapat melakukan edukasi berupa penyuluhan untuk meningkatkan motivasi, dukungan dan sikap ibu dalam praktik menyusui.
FAKTOR RISIKO KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT PADA BALITA Yulia Mawaddah Indah Sari; sufriani sufriani
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 4, No 2 (2019)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) menjadi penyebab pertama kematian balita di negara berkembang.Aceh menduduki urutan ISPA tertinggi pertama dari 16 provinsi di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran faktor risiko ISPA status gizi, status imunisasi, ASI Eksklusif, defisiensi vitamin A, kebiasaan merokok anggota keluarga, dan polusi udara. Jenis penelitian deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh ibu yang memiliki balita menderita ISPA yang berjumlah 274 ibu dengan jumlah sampel sebanyak 80 responden.Teknik pengambilan sampel digunakan adalah purposive sampling.Alat ukur kuesioner dengan metode wawancara terpimpin. Hasil penelitian diketahui bahwa yang menjadi faktor risiko ISPA di Wilayah Kerja Puskesmas Baiturrahman Banda Aceh yaitu status gizi balita berada pada kategori normal (41,3%), status imunisasi balita tidak lengkap (57,5%), ASI Eksklusif  baik (87,5%), defisiensi vitamin A baik ( 82,5%), polusi udara tinggi (88,75%) dan kebiasaan merokok anggota keluarga berada pada ketogri tinggi (92,50%). Diharapkan pada kader Kesehatan dalam mengurangi kejadian ISPA pada balita melakukan penyuluhan kesehatan tentang faktor risiko ISPA pada balita khususnya bahaya perokok pasif dan keadaan ventilasi rumah untuk mengurangi kejadian ISPA.
GAMBARAN MASALAH MENTAL EMOSIONAL PADA ANAK PENYANDANG DISABILITAS Vira Jannati; Sufriani Sufriani; Sri Intan Rahayuningsih
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anak disabilitas pada umumnya memiliki perbedaan jika dibandingkan dengan anak-anak normal. Banyaknya keterbatasan yang dimiliki oleh anak disabilitas membuat mereka sering mendapatkan stigma dan perlakuan negatif dari teman- teman dan masyarakat. Hal ini menjadi salah satu faktor terganggunya psikologis pada anak disabilitas yakni terjadinya masalah mental emosional. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran masalah mental emosional pada anak penyandang disabilitas Kota Banda Aceh. Penelitian ini bersifat descriptive exploratif menggunakan desain cross sectional study. Metode pengambilan sampel yaitu nonprobability sampling dan menggunakan teknik total sampling sebanyak 62 responden. Alat pengumpulan data berupa kuesioner Strength and Difficulties Questionnaire (SDQ) untuk mengukur masalah mental emosional dengan metode wawancara terpimpin pada anak dan guru/pengasuh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa anak mengalami masalah mental emosional kategori abnormal sebanyak 11 (17,7%) anak, masalah emosional sebanyak 9 (14,5%) anak, perilaku mengganggu sebanyak 7 (11,3%) anak, hiperaktif-inatensi sebanyak 3 (4,8%) anak, masalah relasi teman sebaya sebanyak 18 (29%) anak, serta sebanyak 58 (93,5%) anak memiliki perilaku prososial yang baik. Diharapkan bagi sekolah agar dapat membuat program kreativitas sesuai minat bakat yang menyenangkan bagi anak untuk melatih perkembangan psikologis mereka, serta bagi orang tua agar memberikan perlakuan khusus seperti rasa kasih sayang yang lebih bagi anak.
RESUSITASI CAIRAN PADA ANAK DENGAN HIPOVOLEMIA DI RUANG PICU: SEBUAH STUDI KASUS Aminatar Rakhiah; Sufriani Sufriani; Sri Agustina
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecelakaan merupakan faktor penyebab kematian anak tertinggi kelima di Indonesia dengan presentase 7,3% (per 100.000) kasus, termasuk diantaranya Crush Injury. Crush Injury dapat menyebabkan komplikasi berupa infeksi, amputasi, dan kematian jika tidak ditangani segera Tujuan studi kasus adalah mengetahui pemberian resusitasi cairan pada anak hipovolemia dengan Crush Injury di ruang PICU Rumah Sakit di Banda Aceh. Penulisan ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan melalui asuhan keperawatan pada anak Y. Masalah keperawatan yang muncul pada kasus ini adalah hipovolemia, ketidakefektifan perfusi jaringan perifer (ekstremitas bawah kanan), nyeri akut, kerusakan integritas jaringan, hambatan mobilitas fisisk, dan risisko infeksi. Intervensi yang diberikan berdasarkan standar intervensi keperawatan Indonesia (SIKI), meliputi tindakan observasi, teurapertik dan kolaborasi serta penerapan intervensi berdasarkan evidence based seperti pemberian resusitasi cairan. Hasil perawatan anak selama 4 hari, diketahui ada tiga masalah yang teratasi sebagian yaitu hipovolemia, nyeri akut, dan risiko infeksi dan 4 masalah lainnya yang belum teratasi sehingga intervensi lanjutanya pada anak Y adalah melanjutkan pemberian cairan intravena, transfusi darah, pemeriksaan tungkai, melakukan perawatan luka jaringan secara rutin, memantau tanda-tanda infeksi, memantau keadaan umum anak, dan kolaborasi pemberian terapi heparin dan analgetik pada anak.
PERILAKU MENONTON DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH Debbi Aprilia; Sufriani Sufriani
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 2, No 3
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menonton pada usia dini (0-5 tahun) memiliki dampak negatif terhadap perkembangan anak diantaranya anak menerima secara pasif semua yang ditayangkan, berkurangnya waktu anak untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya serta anak dapat mengalami gangguan pemusatan perhatian pada usia 7 tahun. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan perilaku menonton dengan perkembangan anak usia prasekolah di Taman Kanak-Kanak Islam Terpadu Al-Azhar Banda Aceh. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif korelatif dengan desain cross sectional study dengan populasi berjumlah 202 yaitu anak usia prasekolah dan ibunya. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan metode probability sampling dengan cara proportional random sampling dengan jumlah sampel 74 responden. Alat pengumpulan data berupa kuesioner dengan metode angket, wawancara dan observasi. Metode analisa data dilakukan dengan uji statistik chi-square. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan perilaku menonton dengan perkembangan anak usia prasekolah di Taman Kanak-Kanak Islam Terpadu Al-Azhar Banda Aceh (p-value 0,005). Diharapkan kepada orangtua dapat meningkatkan pengawasan terhadap anak dalam menonton terkait dengan membatasi durasi waktu menonton, menentukan program acara dan membimbing atau menemani anak saat menonton sehingga anak mendapatkan manfaat positif dan mencapai perkembangan yang sesuai.
PENGARUH PENYULUHAN DENGAN METODE DEMONSTRASI TERHADAP PENGETAHUAN IBU TENTANG POLA MAKAN BALITA Ummi Nadia; Sufriani Sufriani; Nova Fajri
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 5, No 3 (2021)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pola makan yang tidak baik pada anak akan mengganggu pertumbuhan dan perkembangan serta dapat menyebabkan masalah gizi seperti status gizi yang buruk, tubuh tumbuh pendek dan kurus, dan masalah gizi lainmya. Metode demonstrasi dapat membuat penyuluhan menjadi lebih jelas, lebih konkrit, memudahkan dalam menerima informasi, dan penyuluhan menjadi lebih menarik. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh penyuluhan pola makan balita dengan metode demonstrasi terhadap pengetahuan ibu di desa Ulee Lheue dan Gampong Pie. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode kuasi eksperimental (Quasi Experiment Methode) dengan populasi berjumlah 138 yaitu anak usia 1-5 tahun dan ibunya. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan metode nonprobability sampling dengan cara proportional sampling dengan jumlah sampel 64 responden. Alat pengumpulan data berupa kuesioner, metode analisis data dilakukan dengan uji statistik Wilcoxon. Hasil uji statistic pengetahuan responden diperoleh p 0,001 yaitu Ho ditolak yang artinya ada perbedaan sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan dengan metode demonstrasi terhadap pengetahuan ibu Kecamatan Meuraxa Kota Banda Aceh. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi bagi petugas Kesehatan dalam merencanakan langkah selanjutnya untuk meningkatkan pengetahuan dan melihat perilaku pemberian pola makan balita, salah satunya dengan melakukan penyuluhan dan home visit untuk memberikan edukasi tentang pola makan balita yang baik dan benar sesuai usia. 
HUBUNGAN PERILAKU MEROKOK DENGAN HASIL BELAJAR PADA REMAJA LAKI-LAKI miftahul jannah; sufriani sufriani
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 3, No 1
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perilakumerokokterbesarberawalpadamasaremajadanmeningkatmenjadiperokoktetapdalamkurunwaktubeberapatahun. Salah satukandunganrokokyaitunikotin, memilikiefekpadaotakantara lain menyebabkanketergantungandantoksisitaspadafungsikognitif yang dapatmempengaruhipenurunanfungsikognitif yang berdampakpada proses pembelajarandanperolehannilaiakhir. Tujuanpenelitianuntukmengetahuihubunganperilakumerokokdenganhasilbelajarpadaremajalaki-laki di SMA Kabupaten AcehBesar. Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelatif dengan desain cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswalaki-lakiyang berada di kelas XI dan kelas XII berjumlah 154 responden. Pengambilansampeldenganmenggunakanteknikpropusive sampling sebanyak 59 responden yang merokokpadaremajalaki-laki di SMA Kabupaten Aceh Besar.Alat pengumpulan data menggunakan kuesionerperilakumerokokdanlembarobservasihasilbelajarsiswa.Analisa data menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan terdapathubungan yang bermaknaantaraperilakumerokokdenganhasilbelajarpadaremajalaki-laki di SMA Kabupaten Aceh Besar(p-value = 0,032). Saran untuktenagapendidik agar dapatmengawasidengancaramemantauperilakuuntuktidakmerokok, memberiperingatandanbahayamerokokdanmemberisanksi yang beratlagijikaketahuanmerokok, membuatspanduktandakawasandilarangmerokokkarenaperilakumerokokdapatmempengaruhihasilbelajarsiswayangmerokok
GAMBARAN PERKEMBANGAN SOSIAL-EMOSIONAL ANAK YANG MENGGUNAKAN GADGET Widya Safitri; Sufriani Sufriani; Nevi Hasrati Nizami
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiring perkembangan teknologi modern yang semakin canggih mengakibatkan penggunaan gadget semakin meningkat diberbagai kalangan usia khususnya anak usia prasekolah yang dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak terutama pada perkembangan sosial-emosional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran perkembangan sosial-emosional anak yang menggunakan gadget pada usia pra-sekolah di TK Banda Aceh. Jenis penelitian ini kuantitatif deskriptif menggunakan pendekatan cross sectional study dengan jumlah populasi 139 anak. Metode pengambilan sampel yaitu menggunakan teknik simple random sampling sebanyak 58 anak yang menggunakan gadget. Alat pengumpulan data berupa kuesioner Ages Stages Questionnaires : Social-Emotional (ASQ:SE-2) dengan nilai validitas 0,89 dan nilai reliabilitas 0,83. Pada penelitian ini menggunakan analisis data univariat.  Hasil penelitian ini menunjukkan perkembangan sosial-emosional responden berada pada kategori normal 58.6% (34 responden), monitor 27.6% (16 responden) dan perlu rujukan ahli 13.8% (8 responden). Diharapkan kepada orang tua dan sekolah untuk dapat memantau perkembangan sosial-emosional anak dan mengontrol penggunaan gadget dari aspek durasi dan aktivitas penggunaan serta bekerjasama dengan pihak tenaga kesehatan untuk memberikan edukasi kesehatan terkait tumbuh kembang anak khususnya perkembangan sosial-emosional pada anak usia prasekolah.
PERILAKU SULIT MAKAN PADA ANAK PRASEKOLAH Cut Rifa Naisa; Sufriani Sufriani; Inda Mariana Harahap
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 7, No 4 (2023)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Picky eater merupakan permasalahan perilaku makan yang umum dijumpai pada anak terutama pada anak pra sekolah. Picky eater yang berlangsung lama dapat mengakibatkan tidak terpenuhinya asupan gizi bagi anak dan jika tidak diatasi secara dini akan berdampak panjang dan berulang hingga anak dewasa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran perilaku picky eater pada anak. Jenis penelitian adalah kuantitatif deskriptif dengan pendekatan cross sectional study, populasi ibu berjumlah 89 dengan anak usia 3-5 tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Sigli dengan teknik proportional sampling menggunakan kuesioner dengan metode self report. Analisis data dilakukan secara univariat dengan penyajian data dalam distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 52.8% anak mengalami picky  eater makan dalam jumlah kecil, perilaku neophobia sebanyak 55.1%, penolakan kelompok makanan tertentu sebanyak 50.6% dan kecenderungan memilih penyajian makanan sebanyak 48.3%. Penelitian ini merekomendasikan kepada Puskesmas setempat untuk meningkatkan edukasi pemberian ASI ekslusif dan peningkatan variasi makanan anak kepada ibu untuk menurunkan faktor terjadinya  picky eater pada anak pra sekolah
TINGKAT KEPATUHAN KONSUMSI TABLET Fe PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS ACEH Nyak Saffanah Prijella; Darmawati Darmawati; Sufriani Sufriani
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 5, No 4 (2021)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anemia pada ibu hamil dapat memperburuk perjalanan kehamilan dan mempersulit persalinan.Salah satu faktor resiko terjadinya anemia pada ibu hamil adalah kurangnya kepatuhan akan konsumsi tablet Fe yang telah disalurkan secara gratis melalui puskesmas. Pada tahun 2020 capaian pembagian tablet Fe sendiri memiliki perbedaan yang cukup senjang antara Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar, hal tersebut dapat dipengaruhi oleh perbedaan karakteristik ibu hamil seperti tingkat pendidikan yang lebih tinggi pada ibu hamil di Kota Banda Aceh dibandingkan Kabupaten Aceh Besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat kepatuhan konsumsi tablet Fe dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil di Puskesmas Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar sebanyak 15.326 ibu hamil. Sampel penelitian ini sebanyak 110 ibu hamil dengan metode purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner MMAS-8. Hasil analisa univariat menunjukkan mayoritas ibu hamil di Puskesmas Kota Banda Aceh memiliki tingkat kepatuhan sedang sebanyak 29 (52,7%) responden, sedangkan ibu hamil di Kabupaten Aceh Besar memiliki tingkat kepatuhan rendah sebanyak 47 (85,5%) responden. Disarankan untuk dilakukan pengembangan intervensi promotif seperti penyuluhan tentang pentingnya konsumsi tablet Fe menyesuaikan dengan karakteristik ibu hamil untuk meningkatkan tingkat kepatuhan terhadap konsumsi tablet Fe.