Tita Puspita Ningrum, Tita Puspita
Universitas Adhirajasa Reswara Sanjaya

Published : 19 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

HUBUNGAN KECEMASAN DENGAN KEJADIAN GASTRITIS PADA REMAJA SMK Yanti Budiyanti; Maidartati; Tita Puspita Ningrum
Jurnal Keperawatan BSI Vol 9 No 1 (2021): Jurnal Keperawatan BSI
Publisher : LPPM Universitas BSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.6 KB)

Abstract

Gastritis merupakan peradangan tentang mukosa lambung yang mengakibatkan pembengkakan mukosa lambung di dalam saluran pencernaanDampak dari gastritis membuat lambung mengalami kerusakan jika sering kosong karena lambung meremas hingga dinding lambung lecet atau luka (Muhith & Siyoto, 2016). Data yang di dapat dari World Health Organization (WHO), 2013 dalam Tusasakinah et al, 2017. Insiden gastritis di dunia terus meningkat setiap tahunnya pada tahun 2012 kejadian gastritis sekitar 1,8–2,1 juta, pada tahun 2013 penderita gastritis meningkat sekitar 1,9–2,2 juta dari jumlah penduduk setiap tahunnya, gastritis biasanya dianggap sebagai suatu hal yang remeh namun gastritis merupakan awal dari sebuah penyakit yang dapat menyusahkan seseorang. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan kecemasan dengan kejadian gastritis pada remaja di SMK Bandung Bandung. Jenis metode penelitian ini menggunakan korelasi, pendekatan cross-sectional, populasi penelitian semua siswa/i SMK Bandung berjumlah 150 dan dengan sampel 100 responden. Pengambilan sampel menggunakan teknik Accidental sampling Analisa data univariat ini hanya untuk menghasilkan distribusi frekuensi dan presentasi dari tiap variabel, dengan rumus P = (f/n) x 100%, dan analisa bivariat menggunakan uji Spearman-Rank. Hasil statistik kecemasan dengan kejadian gastritis diperoleh nilai p-value 0.000 dengan nilai ɑ<0.05. Kesimpulan terdapat hubungan signifikan antara kecemasan dengan kejadian gastritis.
GAMBARAN FUNGSI KOGNITIF PADA LANJUT USIA HIPERTENSI DI PANTI WERDHA DI KABUPATEN BANDUNG Asma Damayanti; Tita Puspita Ningrum; Erna Irawan; Yusiarta
Jurnal Keperawatan BSI Vol 9 No 1 (2021): Jurnal Keperawatan BSI
Publisher : LPPM Universitas BSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.449 KB)

Abstract

Gangguan fungsi kognitif salah satu masalah yang terjadi pada lansia penderita hipertensi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran fungsi kognitif pada lansia penderita hipertensi. Jenis penelitian ini adalah deskripsi. Teknik sampel yang digunakan adalah teknik Non Probability sampling dengan pendekatan Purposive Sampling berjumlah 70 lansia. Teknik Pengumpulan data menggunakan spigmanometer manual untuk mengukur tekanan darah dan kuesioner MMSE untuk menganalisis fungsi kognitif. Analisa data univariat menggunakan persentase untuk menentukan tekanan darah dan fungsi kognitif 0. Hasil pemeriksaan MMSE didapatkan 20 responden memiliki gangguan fungsi kognitif berat, 44 responden memiliki gangguan fungsi kognitif sedang dan 6 responden memiliki fungsi kognitif normal. Bagi perawat gerontik untuk lebih mengatasi dan menatalaksana hipertensi dengan baik sehingga dapat mencegah terjadinya penurunan fungsi kognitif pada usia lanjut.
GAMBARAN TINGKAT KEPATUHAN MANAJEMEN DIRI PENDERITA DIABETES MELLITUS TYPE II DI SALAH SATU PUSKESMAS DI KOTA BANDUNG Asma Darmayanti; Rima Widiya Lestiana; Hudzaifah Al Fatih; Tita Puspita Ningrum; Erna Irawan
Jurnal Keperawatan BSI Vol 9 No 2 (2021): Jurnal Keperawatan BSI
Publisher : LPPM Universitas BSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.014 KB)

Abstract

Latar belakang: Diabetes Mellitus (DM) merupakan gangguan metabolik tubuh yang ditandai dengan hiperglikemia. Pengelolaan diabetes melitus dimulai dengan pengaturan pola makan, aktivitas fisik, pengontrolan kadar gula darah, pengaturan minum obat dan perawatan kaki. penelitian: untuk menggambarkan tingkat kepatuhan manajemen diri penderita diabetes melitus tipe II di Salah Satu Puskesmas di Kota Bandung. Metodologi penelitian: desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional, jumlah sampel 61 responden dengan teknik accidental sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner manajemen diri (DSMQ). Analisa yang dilakukan dalam penelitian ini dengan menggunakan distribusi frekuensi. Hasil, sebagian besar responden memiliki kepatuhan manajemen diri yang buruk (52,5%). Simpulan mayoritas kepatuhan manajemen nyeri buruk. Saran: bagi penelitian selanjutnya dapat meneliti tentang faktor-faktor kepatuhan manajemen diri pasien DM.
GAMBARAN KEPATUHAN DIABETES SELF MANAGEMENT PADA PENDERITA DM TIPE II PADA PUSKESMAS BABAKAN SARI Tita Puspita Ningrum; Hudzaifah Al Fatih; Hani Handayani
Jurnal Keperawatan BSI Vol 10 No 1 (2022): Jurnal Keperawatan BSI
Publisher : LPPM Universitas BSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penderita diabetes mellitus tipe 2 semakin meningkat. Beberapa masalah yang dapat timbul pada pasien diabetes mellitus dapat dikendalikan apabila pasien dapta patuh dalam pengobatannya (Hidayah, 2019). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran kepatuhan diabetes self management ada penderita dm tipe 2. Metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Sampel penelitian 70 orang, dengan tekhnik accidental sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner tertutup yaitu Diabetes Self-Management Questionnaire (DSMQ). Analisa secara univariat menggunakan rumus prosentase. Hasil penelitian ini didapatkan kepatuhan diabetes self management sebagian besar tinggi9 (70%). Saran untuk pelayanan Kesehatan komunitas adalah memberikan suatu sosialisasi kepada masyarakat terkait penyakit diabetes mellitus, sehingga nantinya masyarakat dapat mengetahui kepatuhan diabetes self management. Memberikan pemberian edukasi tentang kepatuhan diabetes self management pada pasien penderita diabetes.
GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN CAD SEBELUM TINDAKAN KATERISASI JANTUNG DI RUANG INTERMEDIATE Rita Darmayanti; Erna Irawan; Tita Puspita Ningrum; Umi Khasanah; Peni Presti
Jurnal Keperawatan BSI Vol 10 No 1 (2022): Jurnal Keperawatan BSI
Publisher : LPPM Universitas BSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Coronary artery disease (CAD) merupakan penyebab kematian tertinggi di Indonesia setelah stroke. kateterisasi jantung merupakan Teknik diagnostic dan intervensi dilakukan untuk menentukan adanya sumbatan, lokasi penyumbatannya serta luas dari sumbatan pada pembuluh darah koroner pada penyakit CAD, serangkaian prosedur intervensi jantung seperti kateterisasi jantung bisa menjadi sumber utama kecemasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat kecemasan pasien CAD sebelum tindakan kateterisasi jantung diruang intermediate.Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian korelasi dengan pendekatan cross-sectional. Jumlah responden 40 pasien CAD rencana Tindakan kateterisasi jantung dengan pengambilan sampel dilakukan dengan teknik accidental sampling. Instrumen pada penelitian ini menggunakan kuosioner tingkat kecemasan yang sudah baku dan telah di uji validitas dan reabilitas. Analisa data dilakukan dengan univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien CAD rencana kateterisasi jantung 38% pasien mengalami tingkat kecemasan sedang.
GAMBARAN KEPATUHAN PERAWAT INSTALASI RAWAT JALAN DALAM MENGGUNAKAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) MASKER SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 Erna Irawan; Tita Puspita Ningrum; Yanti Budiyanti; Lena Rahmidar; Purwo Suwignjo; Leni Irawati
Jurnal Keperawatan BSI Vol 10 No 2 (2022): Jurnal Keperawatan BSI
Publisher : LPPM Universitas BSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Alat Pelindung Diri (APD) masker menjadi salah satu keharusan yang harus digunakan perawat dalam melayani pasien selama masa pandemic COVID-19. Perawat adalah petugas kesehatan yang paling sering dan paling lama berinteraksi dengan pasien, terutama perawat yang bekerja di bagian rawat jalan, hal ini dikarenakan di rawat jalan pasien dan keluarga dapat kontak erat dengan perawat tanpa lolos tes swab terlebih dahulu, sehingga resiko tertular dan menularkan penyakit sangat tinggi jika tidak benar dalam cara pemakaian dan pelepasan Alat Pelindung Diri (APD) Masker. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran bagaimana kepatuhan perawat instalasi rawat jalan dalam menggunakan APD masker selama pandemi COVID-19. Jenis penelitian menggunakan metode deskriptif observational dengan pendeketan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini seluruh perawat instalasi rawat jalan yaitu 56 perawat yang diambil dengan teknik total sampling. Analisis yang digunakan menggunakan distribusi frekuensi. Hasil penelitian sebagian besar perawat instalasi rawat jalan dengan angka 46 (82,1%) patuh menggunakan APD Masker, dan yang tidak patuh sebanyak 10 perawat (17,9%). Hasil penelitian ini dapat digunakan oleh perawat sebagai masukan dalam meningkatkan pengawasan terhadap pemaikan APD Masker pada perawat rawat jalan, dan sebagai masukan untuk membuat kebijakan baru yang bisa berupa reward atau punishment yang meningkatkan kepatuhan pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) Masker.
GAMBARAN DIRI PASIEN POST MASTEKTOMI DI RUANG KEMOTERAPI SANTOSA HOSPITAL BANDUNG CENTRAL Dhestirati Endang Anggraeni; Erna Irawan; Sri Hayati; Ira Marlina; Tita Puspita Ningrum
Jurnal Keperawatan BSI Vol 10 No 2 (2022): Jurnal Keperawatan BSI
Publisher : LPPM Universitas BSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di Indonesia tahun 2020 angka kejadian kanker payudara menempati urutan pertama mencapai 68.858 kasus (16.1%). Salah satu tindakan yang sering dilakukan yaitu mastektomi. Dampak yang terjadi dari post mastektomi pada pasien dapat mempengaruhi gambaran diri. Penelitian bertujuan untuk menganalisa Gambaran Diri Pasien Post Mastektomi Di Ruang Kemoterapi Santosa Hospital Bandung Central. Penelitian menggunakan deskriptif. Populasi yaitu seluruh pasien post mastektomi di ruang kemoterapi SHBC. Sampel sebanyak 50 orang, dengan tekhnik sampling accidental sampling. Pengambilan data dengan data primer menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan analisa univariat. Hasil analisis univariat diperoleh gambaran diri pasien post mastektomi berdasarkan aspek bentuk tubuh sebagian besar positif (52%), berdasarkan aspek ukuran tubuh sebagian besar positif (52%), berdasarkan aspek fungsi tubuh sebagian besar negatif (56%), berdasarkan aspek penampilan sebagian besar positif (56%). Hasil penelitian secara keseluruhan diperoleh gambaran diri pasien post mastektomi yaitu negate. Perlunya upaya dalam pemberikan asuhan keperawatan lebih baik pada pasien post mastektomi¸dan selalu memberikan suport sistem kepada pasien agar timbulnya rasa gambaran diri positif sehingga menerima dengan baik dengan segala kondisi pasca operasi.
GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN PERAWAT PADA MASA PANDEMI COVID-19 Erna Irawan; Nurul Iklima; Tita Puspita Ningrum; Rosalina Pujayanti
Jurnal Keperawatan BSI Vol 11 No 1 (2023): Jurnal Keperawatan BSI
Publisher : LPPM Universitas BSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Organisasi kesehatan dunia atau World Health Organization (WHO) telah menyatakan COVID-19 menjadi pandemi global. Dengan adanya pandemi ini perawat sebagai garda terdepan dalam menangani pasien dengan COVID-19 memiliki resiko penularan yang sangat tinggi. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi gambaran tingkat kecemasan perawat RSUD Kota Bandung pada masa pandemi COVID-19. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan teknik total sampling. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 56 orang yang merupakan perawat yang secara langsung menangani pasien COVID-19. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 20 Januari 2022 – 27 Januari 2022. Alat ukur dalam penelitian ini menggunakan instrumen Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) yang sudah disesuaikan dengan kecemasan pada era pandemi COVID-19. Alat ukur ini memiliki uji validitas 0,9 dan reliabilitas dengan cronbach alpha 0,756. Instrumen tersebut diberikan kepada responden melalui google form. Teknik analisa data yang digunakan yaitu analisa data univariat yang disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian yang didapatkan yaitu sebanyak 2 orang (3,6%) responden tidak mengalami kecemasan, 14 orang (25%) mengalami kecemasan ringan, 25 orang (44,6%) mengalami kecemasan sedang dan 15 orang (26,8%) mengalami kecemasan berat. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hampir separuhnya perawat RSUD Kota Bandung mengalami kecemasan sedang menuju berat. Hasil penelitian ini diharapkan agar RSUD Kota Bandung sebagai tempat penelitian dapat meningkatkan dukungan kepada semua karyawan terutama perawat seperti adanya update ilmu tentang COVID-19, screening karyawan yang dilakukan setiap 3 bulan sekali serta adanya rotasi setiap 3 bulan sekali bagi perawat yang menangani pasien COVID-19 guna mengembalikan kondisi fisik maupun psikis mereka.
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PASIEN HIPERTENSI DI MASA PANDEMI COVID-19 Hudzaifah Al Fatih; Tita Puspita Ningrum; Aghna Azkani Saktya
Jurnal Keperawatan BSI Vol 11 No 2 (2023): Jurnal Keperawatan BSI
Publisher : LPPM Universitas BSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandemi Covid-19 telah membuat perubahan besar pada layanan fasilitas kesehatan di Indonesia. Kondisi pandemi ini menyebabkan pasien menjadi cemas dan takut untuk memeriksakan kondisinya ke fasilitas kesehatan. Kontrol terhadap kepatuhan minum obat pada pasien hipertensi selama masa pandemi merupakan penyebab kegagalan terapi hipertensi. Dukungan keluarga diperlukan oleh pasien hipertensi yang membutuhkan perawatan dengan waktu yang lama dan terus-menerus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan mengkonsumsi obat pada pasien hipertensi di masa pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah seluruh pasien hipertensi yang berkunjung ke Puskesmas Ibrahim Adjie Kota Bandung. Besar Sampel adalah 62 responden menggunakan accidental sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner MMAS-8 (Modified Morisky Adherence Scale). Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji Person Corelation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan keluarga dengan kategori baik (50%), Kepatuhan minum obat dengan kategori patuh (58.1%), dan terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pasien hipertensi dimasa pandemi. Dengan nilai signifikansi sebesar 0.000 sehingga p value<0.05. Nilai korelasi Pearson sebesar 0.783 menunjukkan bahwa kekuatan korelasi kuat. Pandemi Covid-19 yang saat ini dialami memberikan dampak mengancam status kesehatan masyarakat khususnya pasien yang menderita hipertensi apabila tidak ada penguatan dari dukungan keluarga. Diharapkan keluarga agar selalu mengoptimalkan dukungan yang diberikan kepada pasien hipertensi karena keluarga merupakan orang terdekat pasien yang setiap saat dapat mengetahui keadaan pasien.