Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

PELAKSANAAN KEKUASAAN PEMERINTAHAN OLEH PRESIDEN PASCA AMANDEMEN UUD 1945 (STUDI PERIODE 2004-2009) Susanto, Edy; Budiharto, Budiharto; Suharso, Suharso; Sintha Dewi, Dyah Adriantini
Varia Justicia Vol 10 No 2 (2014): Vol 10 No. 2 Oktober 2014
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.433 KB)

Abstract

Dalam praktik ketatanegaraan yang terjadi, fenomena yang berjalan selama empat dekade terakhir ini menunjukkan kecenderungan pengaturan sistem bernegara yang lebih berat ke lembaga eksekutif (executive heavy). Posisi presiden sebagai kepala negara sekaligus sebagai kepala pemerintahan yang tidak jelas batasan wewenangnya dapat berkembang ke arah yang negatif berupa penyalahgunaan wewenang. Kekuasaan pemerintahan yang ada pada presiden, atau biasa disebut dengan kekuasaan eksekutif, merupakan konsekuensi dianutnya sistem pemerintahan presidensil oleh UUD 1945. Studi ini ingin menjadi bagian dari wacana tentang kekuasaan pemerintahan oleh Presiden dan kekuasaannya sebagai Kepala Negara. Dalam studi ini dipaparkan dan dianalisis kekuasaan pemerintahan dan Presiden sebagai Kepala Negara, yang secara normatif didasarkan pada UUD1945 pasca amandemen Metode penelitian yang digunakan dalam studi atau penelitian ini adalah penelitian hukum normatif yang menekankan pada penelitian pustaka. Penelitian pustaka berarti akan lebih banyak menelaah dan mengkaji bahan hukum yang diperoleh dari penelitian pustaka saja dan tidak diperlukan penyusunan atau perumusan hipotesis. Penelitian tersebut dapat dilakukan terutama terhadap hukum primer dan skunder sepanjang bahan-bahan tadi mengadung kaidah-kaidah hukum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah dilakukan perubahan pertama, kedua, ketiga, dan keempat Amandemen Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 selesai. Namun dengan telah diselesaikannya reformasi konstitusi, muncul gejala dominasi Legislatif setelah reformasi digulirkan sampai saat ini menunjukkan tanda-tanda kecenderungan penyimpangan kekuasaan oleh lembaga perwakilan dan bertendensi lemahnya lembaga eksekutif. Adapun solusi terhadap hambatan tersebut, sebagai langkah nyata di Indonesia dalam hal sistem pemerintahan sesudah perubahan UUD 1945 harus menerapkan sistem presidensil, bukan dimaksudkan sebagai suatu bentuk campuran. Lebih-lebih karena pada saat ini (setelah perubahan UUD 1945) dan kedepan. Presiden disatu pihak dipilih langsung, dan dipihak lain tidak lagi bertanggungjawab kepada MPR, maka sistem presidensil di Indonesia menjadi lebih murni.
ANALISIS DINDING PENAHAN TANAH DAERAH LERENG PADA KOMPLEK GRAND SAMARINDA JALAN LETNAN JENDERAL SUPRAPTO KOTA SAMARINDA SUSANTO, EDY
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.714 KB)

Abstract

Dinding penahan adalah suatu bangunan yang dibangun untuk menahankeruntuhan tanah yang curam atau lereng yang dibangun ditempat dimanakemantapan tidak dapat dijamin oleh lereng tanah itu sendiri. Bangunan dindingpenahan tanah digunakan untuk menahan tekanan tanah lateral yangditimbulkan oleh tanah urug atau tanah asli yang labil. Bangunan ini banyakdigunakan pada proyek-proyek : irigasi, jalan raya, pelabuhan, dan lain-lainnya.Dewasa ini di kota Samarinda sering terjadi bencana alam tanah longsorakibat pergeseran tanah. Bencana alam tersebut sering terjadi di daerah lerengyang di tinggali oleh sebagian masyarakat kota Samarinda. oleh karena itu untukmenjaga kestabilan lereng di komplek Grand Samarinda yang berada di daerahlereng di buatlah dinding penahan tanah.Metode yang digunakan dalam menganalisa stabilitas dinding penahantanah pada longsoran tersebut adalah dengan menggunakan metode Coulombdan juga Rankine, sedangkan metode yang digunakan dalam menganalisa dayadukung tanah yang terjadi menggunakan metode Terzaghi.Dari hasil perhitungan dapat disimpulkan bahwa, dimensi dindingpenahan tanah adalah tinggi 3 meter dan lebar badan 0,5 meter, tebal plat 0,3.Stabilitas dinding penahan tanah aman terhadap guling dan juga aman terhadapgeser, sehingga tidak diperlukan pondasi tiang pancang.
Pembuatan Media Pembelajaran Pada Mata Kuliah Rangkaian Listrik dan Digital Menggunakan Macromedia Flash 8.0 Yul, Fadlul Amdhi; Susanto, Edy
Jurnal EDik Informatika Vol 3, No 2 (2017)
Publisher : STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (414.416 KB) | DOI: 10.22202/ei.2017.v3i2.1945

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuat media pembelajaran mpada mata kuliah rangkaian listrik dan digital menggunakan macromedia flash 8.0. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan produk. Hasil pengembangan produk direncanakan menghasilkan produk media pembelajaran. Subjek penelitian ini diambil dari masiswa PTIK Semseter II.  Hal ini dikarenakan, seluruh subjek penelitian terlibat langsung dalam pembelajaran yang berlangsung.Media Pembelajaran ini dibuat berdasarkan dari hasil evaluasi pembelajaran semester II Tahun Ajaran 2015/2016 prodi PTIK pada akhir pembelajaran ditemukan nilai yang kurang memusakan. Dikhawatirkan akan terjadi kembali pada semester II Tahun Ajaran 2016/2017 pada prodi PTIK Unived Bengkulu. Hal ini dikarenakan Masih ada minat belajar mahasiswa yang rendah dan minat dalam memahamami materi yang kurang cepat atau lambat. Langkah-langkah yang dilaakukan dalam pembuatan media ini adalah: menyiapkan software yang dibutuhkan, merancang atau mendesain tampilan yang akan dibuat, menyiapkan data dan bahan ajar, melakukan penerapan pada macromedia flash 8.0. dan melakukan uji coba.
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENDATAAN INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH (SIM-IKM) Ratnawati, Anista Yulia; Susanto, Edy; Susena, Edy
Jurnal AKSI (Akuntansi dan Sistem Informasi) Vol 4, No 1 (2019)
Publisher : Politeknik Negeri Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.464 KB) | DOI: 10.32486/aksi.v4i1.313

Abstract

Industri Kecil dan Menengah (IKM) merupakan unit usaha yang dirintis oleh masyarakat. IKM banyak bermunculan di Kabupaten Sragen. Berdasarkan data dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sragen jumlah Industri Kecil dan Menengah (IKM) pada tahun 2017 sebanyak 17.012 unit. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sragen mengalami kerepotan dalam melakukan pendataan, pengolahan data dan pengarsipan. Disamping itu setelah data terkumpul Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sragen mengalami kesulitan dalam menyusun laporan yang dibutuhkan karena banyaknya data IKM. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sragen dalam pendataan masih menggunakan cara manual dengan menuliskan di Microsoft Excel. Hal ini membuat Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sragen mengalami kesulitan dalam penyusunan laporannya. Oleh karena itu Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sragen menginginkan sebuah sistem informasi yang dapat mendata dan menyajikan laporan data Industri Kedil dan Menengah (IKM) dengan mudah dan cepat. Berdasarkan masalah tersebut maka peneliti melakukan penelitian untuk mengembangkan sistem informasi manajemen pendataan industri kecil dan menengah di kabupaten Sragen. Jenis penelitian yang digunakan adalah action research. Obyek penelitian adalah Industri Kecil dan Menengah (IKM) yang berada dibawah Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sragen. Metode pengumpulan datanya adalah dengan teknik: (1) wawancara, (2) dokumentasi (3) observasi, (4) studi pustaka. Sedangkan untuk pengembangan sistem informasinya menggunakan metode Waterfall. Hasil dari penelitian ini adalah terbangunnya sistem informasi pendataan IKM di kabupaten Sragen. Sistem ini dapat digunakan untuk mendata data IKM, dapat memberikan laporan berdasarkan tahun pendataan, berdasarkan Kecamatan, berdasarkan desa dan berdasarkan komuditas. Laporan dapat berupa file Portable Data File (PDF) maupun dapat diekspor dalam bentuk Microsoft Excel.
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN METODE PERSEDIAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI Rahayu, Nugroho Tulus; Susanto, Edy
JURNAL STIE SEMARANG Vol 9 No 3 (2017): Vol 9 No 3 (2017): VOLUME 9 NOMOR 3 EDISI OKTOBER 2017
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (96.668 KB)

Abstract

ABSTRACT   Provision in company has double position that is as cost of goods sold element in balance report and as circulating assets element in balance. principal aim from provision method chooses cost current assumption most reflect periodic profit, appropriate operative condition (Rahayu, 2011). This watchfulness aims to detect property structure influence, size companies, leverage and inventory turn over ratio towards provision method election in manufacturing business go public at indonesia effect exchange. time period that used in this watchfulness period year 2008 until 2011. sample that chosen to use method purposive sampling so that got 79 emiten. this watchfulness method uses logistics regression test caused by variable dependen in this watchfulness use variable dummy. Regression testing result logistic show according to statistic size variable companies,  and influential inventory turn over significant towards election motode provision evaluation. while according to statistic property structure variable, laverage not influential significant towards election motode provision evaluation. property structure, size companies, leverage and has part as big as 29,3% towards election motode provision evaluation. this watchfulness result gives suggestion should company to choose to use provision evaluation method as according to product spesification that produced so that correct in determine the method,  and as investor and investor candidate necessary see internal companies, what company consistent in use accounting method that used especially in the case of determine provision evaluation method.   Keywords       : property structure, size companies, leverage and inventory turn over ratio, and election motode provision evaluation   ABSTRAK   Penyisihan di perusahaan memiliki posisi ganda yaitu sebagai elemen pokok penjualan barang dalam laporan neraca dan sebagai unsur aset yang beredar seimbang. Tujuan utama dari metode penyediaan memilih asumsi biaya saat ini paling mencerminkan keuntungan secara periodik, kondisi operasi yang sesuai (Rahayu, 2011). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh struktur properti, ukuran perusahaan, leverage dan inventory turn over ratio terhadap pemilihan metode penyediaan dalam bisnis manufaktur go public di Bursa Efek Indonesia. Periode waktu yang digunakan dalam penelitian ini tahun 2008 sampai 2011. sampel yang dipilih menggunakan metode purposive sampling sehingga mendapat 79 emiten. Metode penelitian ini menggunakan uji regresi logistik yang disebabkan oleh variabel dependen dalam penelitian ini menggunakan variable dummy. Hasil uji regresi logistik menunjukkan menurut ukuran statistik perusahaan variabel, dan perputaran persediaan berpengaruh signifikan terhadap evaluasi pemilihan motode pemilihan. Sedangkan menurut variabel struktur properti statistik, laverage tidak berpengaruh signifikan terhadap evaluasi pemilihan motode pemilihan. struktur properti, ukuran perusahaan, leverage dan memiliki bagian sebesar 29,3% terhadap evaluasi pemilihan motode pemilihan. Hasil penelitian ini memberikan saran agar perusahaan dapat memilih untuk menggunakan metode evaluasi penyediaan sesuai dengan spesifikasi produk yang dihasilkan sehingga benar dalam menentukan metode, dan karena investor dan calon investor perlu melihat perusahaan internal, perusahaan apa yang konsisten menggunakan metode akuntansi yang digunakan khususnya dalam hal menentukan metode evaluasi ketentuan.   Kata kunci  :    struktur properti, ukuran perusahaan, rasio leverage dan inventory turn over, dan evaluasi pemilihan motode pemilihan
PENGARUH PROFITABILITAS, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN (GROWTH) TERHADAP STRUKTUR MODAL DAN NILAI PERUSAHAAN Susanto, Edy
JURNAL STIE SEMARANG Vol 8 No 3 (2016): VOLUME 8 NO 3 EDISI OKTOBER 2016
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.902 KB)

Abstract

According Taswan and Soliha (2002), the high value of the company into the desires of the company, because the company's high value indicates prosperity shareholders also high. To achieve the objectives of the company, managers make investment decisions that resulted in a positive net present value (Jusriani and Siddiq, 2013). This study aims to examine empirically the effect of profitability, Managerial Ownership, and Corporate Growth (Growth) The Value Company With Capital Structure Mediation In Manufacturing Companies Listed on the Indonesia Stock Exchange Year 2009- 2012. The variables used in this study are Profitability, Managerial ownership, and Corporate Growth (Growth), Capital Structure, and Corporate Values population in this research is manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange (BEI) in 2009 - 2011. the sample was selected using purposive sampling method in order to obtain as much as 87 issuers. The results of this study indicate that significantly influence the profitability and value of the company's capital structure, the company's growth has no significant effect on the capital structure, but significant effect on the value of the company. Managerial ownership does not affect the capital structure and corporate value. Capital structure does not significantly influence the value of the company.
ELEKTRONIK FAKTUR (E-FAKTUR) : APAKAH SUDAH EFEKTIF BAGI PENGUSAHA KENA PAJAK DALAM PELAPORAN SPT MASA PAJAK PERTAMBAHAN NILAI? Susanto, Edy
JURNAL STIE SEMARANG Vol 8 No 1 (2016): VOLUME 8 NOMOR 1 EDISI FEBRUARI 2016
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.505 KB)

Abstract

PPN atau pajak pertambahan nilai adalah pajak yang dikenakan atas penyerahan barang atau jasa.Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER - 16/PJ/2014 pasal 1 menyatakan bahwa Faktur Pajak berbentuk elektronik, yang selanjutnya disebut e-Faktur adalah Faktur Pajak yang dibuat melalui aplikasi atau sistem elektronik yang ditentukan dan/atau disediakan oleh Direktorat Jenderal Pajak. Analisis data yang digunakan adalah secara deskriptif kualitatif yaitu analisis dalam bentuk pernyataan dan uraian yang selanjutnya akan disusun secara sistematik dengan membandingkan teori dan praktek. Hasil penelitian ini memberikan kesimpulan Faktur pajak yang dibaut menggunakan e-faktur tidak perlu tanda tangan basah dan stempel (cap perusahaan) berbeda dengan e-SPT yang tidak terdapat menu pembuatan faktur pajak sehingga diperlukan tanda tangan basah dan stempel (cap perusahaan).PPN keluaran yang di input pada e-faktur tidak dapat terhubung pada PKP yang menerima, sehingga PKP pembeli masih melakukan proses input secara manual PPN masukannya sama halnya pada program e-SPT.PKP penerbit faktur pajak (penjual) harus tetap mencetak faktur pajak keluarannya, hal ini dikarenakan fakturpajak yang diterbitkan PKP tidakterhubunglangsungke PKP penerimafakturpajak. Penelitian ini memberikan Bagi Dirjen Pajak, perlu adanya kajian lebih mendalam dalam rangka menentukan waktu untuk mengeluarkan kebijakan terkait masalah perpajakan.Bagi wajib Pajak, perlu mempunyai SDM yang handal di bidang perpajakan dalam menghadapi perubahan kebijakan perusahaan.
PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD), DANA ALOKASI UMUM (DAU), DAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DAERAH DENGAN BELANJA DAERAH SEBAGAI VARIABEL MODERATING (STUDI EMPIRIS PADA 29 KABUPATEN DAN 9 KOTA DI JAWA TIMUR). Susanto, Edy; Marhamah, Marhamah
JURNAL STIE SEMARANG Vol 8 No 1 (2016): VOLUME 8 NOMOR 1 EDISI FEBRUARI 2016
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.654 KB)

Abstract

Pembangunan ekonomi daerah adalah suatu proses dimana pemerintah daerah dan seluruh komponen masyarakat mengelola berbagai sumber daya yang ada dan membentuk suatu pola kemitraan untuk menciptakan suatu lapangan pekerjaan baru dan merangsang perkembangan kegiatan ekonomi dalam daerah tersebut (Mudrajat, 2004: 110 dalarn Anis setyawati dan Ardi Hamzah; 2007). Pada tahun 2006 silam salah satu kabupaten di Jawa Timur yaitu Kabupaten Sidoarjo mengalami bencana semburan lumpur yang diakibatkan  Kebocoran pengeboran gas bumi tersebut dilakukan atas kelalaian Perusahaan Lapindo Brantas. Akibat semburan lumpur tersebut, kehidupan perkeonomian di Kabupaten Sidoarjo mengalami penurunan. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dan Dana Alokasi Khusus (DAK) Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Daerah Dengan Belanja Daerah Sebagai Variabel Moderating Pada 29 Kabupaten Dan 9 Kota Di Jawa Timur. Pengumpulan data dilakukan dari dokumen berupa Laporan Keuangan Anggaran Belanja Daerah Propinsi Jawa Timur. Dari total populasi 38 Kabupaten dan Kota di Jawa Timur, tidak ada yang dikeluarkan dari sampel, sehingga jumlah sampel 38 kabupaten dan kota selama periode pengamatan dan kemudian diuji dengan analisis regresi berganda dan menggunakan variabel kontrol (moderating). Hasil penelitian menunjukkan bahwa PendapatanAsli Daerah (PAD) dan Dana AlokasiKhusus (DAK) berpengaruhpositifdansignifikanterhadap Pertumbuhan Ekonomi Daerah (PDRB) pada Kabupaten/Kota di JawaTimur. sedangkan Dana Alokasi Umum (DAU) berpengaruh negative dan signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi Daerah (PDRB) pada Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Pendapatan Asli Daerah (PAD) mempunyai pengaruh positif terhadap Pertumbuhan Ekonomi Daerah dengan moderasi Belanja Daerah.sedangkan Dana Alokasi Umum (DAU), dan Dana Alokasi Khusus (DAK) tidak berpengaruh signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi Daerah (PDRB) di moderasi dengan Belanja Daerah Di propinsi Jawa Timur
PELATIHAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENDATAAN INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH (SIM-IKM) DI DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN SRAGEN Susena, Edy; Ratnawati, Anista Yulia; Susanto, Edy
DIKEMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Politeknik Negeri Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.419 KB) | DOI: 10.32486/jd.v1i3.318

Abstract

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sragen memiliki tugas dan fungsi secara umum adalah membantu Bupati dalam melaksanakan urusan pemerintahan bidang perindustrian dan perdagangan. Di Kabupaten Sragen terdapat berbagai jenis industri kecil yang dikelola oleh masyarakat. Berdasarkan jumlah Industri Kecil dan Menengah (IKM) pada tahun 2017 sebanyak 17.012 unit. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sragen mengalami kerepotan dalam melakukan pendataan, pengolahan, pengarsipan dan pelaporan data IKM. Berdasarkan masalah tersebut maka Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sragen bekerjasama dengan tim melakukan penelitian untuk mengembangkan Sistem Informasi Manajemen Pendataan Industri Kecil dan Menengah (SIM-IKM). SIM-IKM telah berhasil diteliti dan dikembangkan oleh tim pada beberapa bulan yang lalu.SIM-IKM yang berhasil dikembangkan oleh tim, maka pada saat ini SIM-IKM dimplementasikan. Untuk mengimplementasikan SIM-IKM maka perlu diadakan pelatihan untuk Admin dan Tenaga Penyuluh Lapangan. Pelatihan dilakukan selama 1 hari dan tim memberikan pendampingan sampai 1 bulan. Pada saat pelatihan diikuti oleh Kepala bidang Perindustrian, Kasi. Industri Agro, Hasil Hutan dan ESDM, Staf Industri Agro, Hasil Hutan dan ESDM dan Tenaga Penyuluh Lapangan.Kesimpulan dari kegiatan pengabdan kepada masyarat ini adalah: (1). Kegiatan pengabdian kepada masyarakat telah berhasil dilaksanakan di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sragen, (2). Tim pengabdian kepada masyarakat telah menyusun laporan akhir, (3). Hasil pelatihan telah dimasukan pada jurnal nasional ber ISSN saat ini menunggu publikasi.
Pengolahan Data Multibeam Echosounder Menggunakan Perangkat Lunak Geoswath Plus 3.50 (Studi Kasus di Perairan Tiley, Morotai) Maulana, Ismet; Wahyudi, Ari; Susanto, Edy; S. Mulyadi, Dikdik
Jurnal Hidropilar Vol. 1 No. 1 (2015): JURNAL HIDROPILAR
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1456.81 KB) | DOI: 10.37875/hidropilar.v1i1.17

Abstract

Teknologi survei kelautan khususnya survei batimetri mengalami pekembangan yang cukup pesat. Hal ini diharapkan akan meningkatkan kualitas survei terutama dalam hal efesiensi waktu dan resolusi data. Multibeam Echosounder mampu memberikan informasi dasar laut dalam bentuk 3D (tiga dimensi) sehingga dapat mempermudah dalam interpretasi terhadap bentuk tofografi dan objek dasar laut. Multibeam Echosounder merupakan suatu instrument yang dapat memetakan (mendapatkan data rekaman) lebih dari satu titik lokasi di dasar perairan dalam satu kali pengambilan data dan mempunyai kemampuan perekaman dengan resolusi yang tinggi daripada Echosounder konvensional, sehingga daerah dasar laut yang cukup luas dapat ditentukan kedalamnya dalam satu sapuan. Pengolahan data Multibeam Echosounder menggunakan perangkat lunak Geoswath plus versi 3.50. dapat mengolah data dalam jumlah besar, dan hasil pengolahan data menggunakan perangkat lunak Geoswath plus versi 3.50 memiliki tingkat ketelitian yang baik dan menghasilkan data kedalaman yang representatif.