Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal HIDROPILAR

Pengolahan Data Multibeam Echosounder Menggunakan Perangkat Lunak Geoswath Plus 3.50 (Studi Kasus di Perairan Tiley, Morotai) Maulana, Ismet; Wahyudi, Ari; Susanto, Edy; S. Mulyadi, Dikdik
Jurnal Hidropilar Vol. 1 No. 1 (2015): JURNAL HIDROPILAR
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1456.81 KB) | DOI: 10.37875/hidropilar.v1i1.17

Abstract

Teknologi survei kelautan khususnya survei batimetri mengalami pekembangan yang cukup pesat. Hal ini diharapkan akan meningkatkan kualitas survei terutama dalam hal efesiensi waktu dan resolusi data. Multibeam Echosounder mampu memberikan informasi dasar laut dalam bentuk 3D (tiga dimensi) sehingga dapat mempermudah dalam interpretasi terhadap bentuk tofografi dan objek dasar laut. Multibeam Echosounder merupakan suatu instrument yang dapat memetakan (mendapatkan data rekaman) lebih dari satu titik lokasi di dasar perairan dalam satu kali pengambilan data dan mempunyai kemampuan perekaman dengan resolusi yang tinggi daripada Echosounder konvensional, sehingga daerah dasar laut yang cukup luas dapat ditentukan kedalamnya dalam satu sapuan. Pengolahan data Multibeam Echosounder menggunakan perangkat lunak Geoswath plus versi 3.50. dapat mengolah data dalam jumlah besar, dan hasil pengolahan data menggunakan perangkat lunak Geoswath plus versi 3.50 memiliki tingkat ketelitian yang baik dan menghasilkan data kedalaman yang representatif.
Pengolahan Data Multibeam Echosounder Menggunakan Perangkat Lunak Hypack Fatah, Ujang; Setiyadi, Johar; Susanto, Edy; S Mulyadi, Dikdik
Jurnal Hidropilar Vol. 1 No. 1 (2015): JURNAL HIDROPILAR
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1432.855 KB) | DOI: 10.37875/hidropilar.v1i1.22

Abstract

Survei batimetri bertujuan untuk memetakan topografi dasar perairan. Seiring dengan kemajuan teknologi, metode survei batimetri ikut mengalami perkembangan. Salah satu instrumen yang digunakan untuk akuisisi data kedalaman adalah multibeam echosounder, dimana instrumen ini memanfaatkan teknologi gelombang akustik. Multibeam echosounder memiliki pancaran gelombang akustik berbentuk kipas, sehingga mampu memetakan topografi dasar laut dengan tanpa adanya gap. Multibeam echosounder menghasilkan jumlah Volume data yang besar, sehingga dalam pengolahan data tersebut tidak efisien bila menggunakan metode manual. Oleh karena itu, diperlukan perangkat lunak dan perangkat keras yang khusus ditujukan untuk mengolahan data multibeam. Salah satu perangkat lunak ini adalah Hypack ( Hydrographic package ).