Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

ANALISIS KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOTA BIMA SEBAGAI KOTA TEPIAN AIR (WATER FRONT CITY) Syamsudin Syamsudin; Junaidin Junaidin
Jurnal Ilmiah Administrasi Negara Vol 14, No 3 (2017): Jurnal Ilmiah Administrasi Negara
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik Mbojo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.814 KB)

Abstract

Program Studi Ilmu Administrasi Negara STISIP Mbojo
PENINGKATAN NILAI TAMBAH USAHA PETERNAKAN SAPI MELALUI PERBAIKAN KUALITAS PAKAN DAN PRODUKSI PUPUK ORGANIK DI KECAMATAN LADONGI KABUPATEN KOLAKA TIMUR Rahim Aka; Arsad Sani; Musram Abadi; Rusli Badaruddin; Syamsudin Syamsudin; Putu Nara Kusuma Prasanjaya; Nuraini Nuraini
JURNAL PengaMAS Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : UNIVERSITAS KHAIRUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/pengamas.v1i1.764

Abstract

Kecamatan Ladongi secara geografis terletak dibagian timur Ibu KotaKabupaten Kolaka Timur dan merupakan wilayah potensial sentra pengembangankomoditas pertanian dan peternakan. Jarak tempuh Kecamatan Landongi dengan IbuKota Kabupaten ±10 km, dan berjarak sekitar 110 km dari Kampus Universitas HaluOleo di Kota Kendari. Mata pencaharian masyarakatnya selain beternak sapi Bali adalahbertani palawija dan hortikultura yang mempunyai beberapa kelompok tani-ternak. Matapencaharian masyarakatnya selain beternak sapi Bali adalah bertani palawija danhortikultura yang mempunyai beberapa kelompok tani-ternak. Masing-masing kelompoktani-ternak ini beranggotakan 5-7 orang yang bergerak di bidang usaha pertanian danpeternakan. Selain kondisi topografi, keadaan iklim juga sangat mendukung daerah iniuntuk pengembangan berbagai komoditi pertanian dan peternakan sapi potong. Selamatahun 2016 di Kecamatan Ladongi menunjukkan bahwa komoditas kakao dari sub sektorperkebunan menempati produksi tertinggi, yaitu mencapai 33.807,55 ton. Sedangkantanaman pangan untuk komoditas padi menempati posisi pertama dalam produksi, yaitu96.288 ton. Jenis ternak yang dikembangkan di Kecamatan Ladongi meliputi ternakbesar (sapi), ternak kecil (kambing dan babi), serta unggas. Jumlah ternak sapi diKecamatan Ladongi sebanyak 2.124 ekor.Hasil yang telah dicapai pada kegiatan KKN-PPM ini, yaitu adanya peningkatanpengetahuan dan pemahaman kelompok mitra dalam mengembangkan keberlanjutanusahanya dengan pemanfaatan hijauan pakan ternak berupa hijauan rumput gajah danpakan limbah pertanian (jerami padi), peningkatan pengetahuan peternak tentang carapembuatan kandang yang ideal dan mengetahui manfaat pembuatan kandang sertapemanfaatan limbah kotoran ternak menjadi pupuk kompos dan introduksi pupuk kompospada tanaman hortikultura yang diusahakan secara bersama-sama dengan ternak sapiyang dilakukan melalui pembuatan demplot sistem pertanian terpadu. Selain itu pula,telah teradi peningkatan pendapatan yang diperoleh peternakan dari hasil penjualanpupuk kompos dan peningkatan pendapatan petani hortikultura melalui peningkatanproduksi dari introduksi pupuk kompos yang telah dibuat.
 Peran Kultur Sekolah dalam Meningkatkan Motivasi Belajar dan Prestasi Belajar Siswa Syamsudin Syamsudin
Tajdidukasi: Jurnal Penelitian dan Kajian Pendidikan Islam Vol 2, No 2 (2010)
Publisher : Muhamadiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47736/tajdidukasi.v2i2.4

Abstract

Kultur sekolah (school culture) merupakan salah satu faktor penunjang dalam menentukan intensitas usaha untuk memotivasi belajar. Kultur sekolah juga dapat dipandang sebagai suatu usaha yang membawa siswa ke arah pengalaman belajar sehingga dapat menimbulkan tenaga dan aktivitas serta memusatkan perhatiannya pada suatu waktu tertentu untuk mencapai suatu tujuan. Beberapa penelitian yang telah dilakukan oleh para ahli pendidikan mengungkapkan bahwa kultur sekolah memiliki hubungan yang positif, baik dengan motivasi belajar siswa (student motivation) maupun prestasi belajar siswa (academic achievement)Key Words: School Culture, Student Motivation, Academic Achievement
EVALUASI PENINGKATAN PENCAPAIAN MDG’S PADA TAHUN 2015 DI KOTA SERANG Syamsudin Syamsudin; Delly Maulana
Sawala : Jurnal Administrasi Negara Vol. 3 No. 1 (2014)
Publisher : Program Studi Administrasi Negara Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (416.898 KB) | DOI: 10.30656/sawala.v3i1.514

Abstract

Tujuan pembangunan milenium atau Millennium Development Goals (MDGs) merupakan cita-cita mulia dari hampir semua negara di dunia yang dituangkan ke dalam deklarasi milenium (Millenium Declaration). Cita-cita ini didasari kenyataan bahwa pembangunan yang hakiki adalah pembangunan manusia. ini merupakan paradigma yang harus menjadi landasan pelaksanaan pembangunan negara-negara di dunia yang telah menyepakati deklarasi milenium perserikatan bangsa-bangsa tersebut. Cita-cita pembangunan manusia mencakupi semua komponen pembangunan yang tujuan akhirnya ialah kesejahteraan masyarakat.Selanjutnya otonomi daerah memberikan keleluasaan kepada daerah kabupaten/kota, tak terkecuali Kota Serang untuk melaksanakan pembangunan yang berfokus pada manusia untuk mencapai target MDGs pada tahun 2015. Adapun dalam pencapaian MDGs pada tahun 2015 dapat dilihat dari beberapa indikator, yakni : (1) adanya pengurangan kemiskinan dan kelaparan; (2) pencapaian pendidikan dasar untuk semua; (3) mendorong kesetaraan genderdan pemberdayaan perempuan; (4) menurunkan angka kematian anak; (5) meningkatkan kesehatan ibu; (6) memerangi HIV/ AIDS, malaria, dan penyakit menular lainnya; (7) memastikan kelestarian lingkungan hidup; dan (8) membangun kemitraan global untuk pembangunan. Oleh karena itu, dalam penelitian ini mencoba untuk mengungkapkan gambaran tentang kebijakan-kebijakan apa yang sudah dilakukan demi tercapainya target MDGs pada tahun2015, bagaimana kondisi MDGs di Kota Serang dan prospeksnya pada tahun 2015, serta bagaimana model peningkatan pencapaian MDG’s sehingga dapat tercapai pada tahun 2015.
Stilisasi Ornamen Masjid Agung Demak untuk Desain Motif Batik Khas Masiswo Masiswo; Agus Haerudin; Anugrah Ariesahad Wibowo; Lucius Pradana Adhi Nugroho; Syamsudin Syamsudin
Dinamika Kerajinan dan Batik: Majalah Ilmiah Vol 37, No 2 (2020): DINAMIKA KERAJINAN DAN BATIK : MAJALAH ILMIAH
Publisher : Balai Besar Kerajinan dan Batik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22322/dkb.v37i2.6324

Abstract

Batik menjadi salah satu identitas budaya Indonesia, identitas budaya menjadi penting yang salah satu fungsinya adalah untuk menunjukkan ciri khas hasil budaya suatu daerah. Demak termasuk penghasil batik yang produktif pada masa lampau, tetapi sekarang kalah bersaing dengan daerah-daerah lain. Perlu pengembangan desain batik yang mengangkat potensi ornamentasi pada Masjid Agung Demak meliputi keramik dinding Masjid, akar mimang, Surya Majapahit, dampar kencono yang bertujuan untuk membangkitkan kembali batik Demak. Metode yang dikerjakan dalam pengembangan desain motif batik Demak adalah dengan studi lapangan, wawancara kepada masyarakat Demak, perancangan desain motif dan uji publik untuk mengetahui nilai selera estetika visual. Hasil dari pengembangan desain motif batik Demak sejumlah sembilan rancangan desain motif batik dengan variasi nilai yang berbeda-beda. Motif Saka Bantala Adhi mendapat nilai yang paling baik karena menarik dan indah. Motif Sawergung Katon mendapatkan nilai baik, sedangkan Ceplok Bulus Peni mendapatkan nilai kurang.
Effect of Supply Chain Innovation and Business Strategy Formulation in SME Clusters Muhammad Farid Wajdi; Anton Agus Setyawan; Syamsudin Syamsudin; Ihwan Susila; Muzakar Isa
International Journal of Supply Chain Management Vol 9, No 3 (2020): International Journal of Supply Chain Management (IJSCM)
Publisher : International Journal of Supply Chain Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (411.124 KB)

Abstract

Abstract— The purpose of this study is to analyze the effects of supply chain innovation and business strategy formulation to business performance. This study analyzes supply chain innovation and how SME compile their business strategy in industrial clusters.  Design of this study is quantitative. We develop a multivariate estimation model to analyze the relationship among constructs. We conduct surveys in 3 different SME clusters, they are shoes and sandals cluster in Mojokerto East Java, furniture cluster in Sukoharjo, Central Java and mushroom cluster in Yogyakarta. This survey includes 206 SME from three different clusters. Our result shows that supply chain innovation and business strategy formulation has positive effects on SME business performance. However, the result shows different magnitude on each of SME clusters. SME should improve their innovation in order to increase their business performance. Source of innovation is human capital, while empirically this is one of SME problems in Indonesia. Lack of qualified human capital encourages SME to conduct training with assistance from government and business partners. This study found that in Indonesia’s SME cluster there are difference business strategies. SME clusters uses two different strategies in their business policies, they are innovation and product development based on business partner strategies.
Role of the Supply Chain Finance Application in Indonesian Listed Banking Industries Syamsudin Syamsudin; Syahrina Noormala Dewi; Aflit Nuryulia Praswati
International Journal of Supply Chain Management Vol 9, No 5 (2020): International Journal of Supply Chain Management (IJSCM)
Publisher : International Journal of Supply Chain Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The issue of supply chain management has been raised for nearly three decades, and based on available statistics, countries and organizations that have applied this knowledge have made significant progress in their respective fields and have made huge profits and large financial savings. In this study, while examining the existing infrastructure and the needs of the bank to enter the financing industry as one of the links in the supply chain of banks, the current state of the capital market and financing companies to the title of financing leaders was examined. Also, the profitability of financing companies and their types of services were studied and various methods of entering the industry were studied. In this regard, the strengths and weaknesses of entering the financing market as well as the opportunities and threats ahead were examined. In the end, the scheme of received commissions and hypothetical profit was proposed. One mechanism used to establish good supply chain management is the existence of a monitoring and monitoring system. The supply chain management mechanism in this study is shared with an internal mechanism proxy by an independent audit committee, audit committee financial expertise, frequency of audit committee meetings, managerial ownership, and an independent board of commissioners. The external mechanism is proxied by leverage. The population in this study is all banks that go public and are listed on the Indonesia Stock Exchange. This study uses a purposive sampling method, which is a sample based on the suitability of the characteristics of the sample with the specified sample selection criteria, with the following criteria: (1) Banks listed on the Indonesia Stock Exchange from 2015– 2017; (2) The Bank publishes annual reports from 2015 - 2017 and is published on the IDX website or the company's official website; (3) Having complete data relating to the variables used in this study. This study finds that most of the samples, management did not own the company's shares, besides that there was also no clear definition of financial expertise that must be owned by the audit committee. Studies have shown that the bank completes its supply chain by establishing a financing company while earning a profit and ensures the retention of current customers while getting potential customers.
Uji Bioaktivitas Metabolit Sekunder Fungi yang Berasosiasi dengan Aaptos Suberitoides Asal Tanjung Pecaron Situbondo Syarmalina Syarmalina; Syamsudin Syamsudin; Meysa I.P Meysa I.P
Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences Vol. 3 (2016): Spesial Issue of Mulawarman Pharmaceuticals Conference Proceeding (Prosiding Semnas T
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.151 KB) | DOI: 10.25026/mpc.v3i2.152

Abstract

Aaptos suberitoides merupakan salah satu komponen biota penyusun terumbu karang yang mempunyai potensi bioaktif yang belum banyak dimanfaatkan. Hewan laut ini mengandung senyawa aktif yang persentase keaktifannya lebih besar dibandingkan dengan senyawa-senyawa yang dihasilkan oleh tumbuhan darat, sehingga dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengisolasi fungi yang berasosiasi dengan Aaptos suberitoides yang dapat menghasilkan metabolit sekunder sesuai dengan metabolit yang dihasilkan oleh Aaptos suberitoides menggunakan metode direct seed dan pour plate. Hasil yang didapat dari direct seed berjumlah 3 isolat sedangkan dari pour plate berjumlah 5 isolat, sehingga isolat berjumlah 8 (delapan). Uji aktivitas antimikroba terhadap supernatan hasil fermentasi goyang dari 8 (delapan) isolat menggunakan starter 10% dan 50% dengan DDH berkisar antara 6,67 mm - 9,67 mm untuk mikroba uji bakteri dan 6,88 mm - 13,42 mm untuk mikroba uji fungi, sedangkan untuk hasil uji BSLT nilai LC50 menggunakan starter 10% berkisar antara 518,192 µg/mL – 913,901 µg/mL dan starter 50% berkisar antara 333,960 µg/mL – 787,360 µg/mL. dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil uji antimikroba antara supernatan hasil fermentasi goyang memiliki DDH yang lebih besar dibandingkan dengan DDH setelah ekstraksi, sedangkan hasil uji BSLT supernatan hasil fermentasi goyang lebih besar nilai LC50 dibandingkan dengan setelah ekstraksi.
PENINGKATAN KEMANDIRIAN PEREKONOMIAN MELALUI PROGRAM WIRAUSAHA SOSIAL DAN GOTONG ROYONG DESA SAMBI GEROWONG KEL SUKAWANA KEC SERANG PROVINSI BANTEN Rt. Erlina Gentari; lina marliana dewi; syamsudin syamsudin
KAIBON ABHINAYA : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 1 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/ka.v1i1.975

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat adalah salah satu tridharma perguruan tinggi yang dimaksudkan agar sivitas akademika tidak hanya berfokus pada pengajaran dan penelitian semata‐mata hanya dalam konteks pengajaran dan penelitian itu sendiri. Pengabdian kepada masyarakat mendorong suatu kesadaran bahwa pendidikan secara hakiki haruslah membawa kemajuan pada suatu bangsa serta menawarkan solusi terhadap permasalahan bangsa. Pengabdian kepada masyarakat adalah penerapan dan penyebarluasan hasil penelitian pada masyarakat sesuai dengan kondisi dan masalah yang ada. Kondisi dan permasalahan nyata yang ada di masyarakat tidak pernah sama persis dengan kondisi yang ada, sehingga diperlukan penyesuaian, dan penyesuaian itu yang menjadi unik dan menjadi kekayaan intelektual tersendiri. yang diharapkan dapat menjadi ide untuk dikembangkan di institusi pendidikan lain. Aspek gotong royong sebagai faktor kunci dalam rangka pemberdayaan masyarakat,Pertama, gotong royong merupakan filosofi leluhur yang di dalamnya mengandung aspek nilai-nilai yang tinggi kualitasnya yaitu integritas,nilai kebangsaan, dan kegotong royongan Adapun Metode yang diterapkan untuk mengatasi permasalahan mitra adalah (1) Menggunakan strategi ceramah (Penyuluhan tentang kewirausahaan), (2) Pelatihan keterampilan berkreasi dan berinovasi membuat produk, (3) Melakukan pendampingan dan praktek pembuatan produk.   Kata Kunci: Kemandirian Perekonomian, Wirausaha Sosial,gotong royong 
ANALISIS EFISIENSI PEMASARAN BUAH NAGA (Studi Kasus di Desa Paiton Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo) syamsudin syamsudin
Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 7, No 3 (2019): SEAGRI
Publisher : Program Studi Agribisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.599 KB)

Abstract

ABSTRACK The purpose of this study is. 1) To find out the dragon fruit marketing channel and find out the marketing efficiency of dragon fruit. The location of the study was done intentionally in Paiton Village. Random sampling method for farmers and to determine respondents to marketing institutions using snow ball sampling. Data analysis method used price transmission elasticity and direct approach. The results of this study indicate that, in Paiton Village there are two marketing channels. From the two existing marketing channels it turns out that the most efficient marketing channel is marketing channel I. This is indicated by the share received by farmers at 76.4,%. With a marketing margin of Rp. 3,500 To π / c on channel I which is 3,9. Whereas on channel II the share of farmers is 70.1% with a marketing margin of Rp. 4,375 for n / c on channel II at middleman level 4.0 and at the retail level of 2.8.