Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan dan Konseling

Supervisi Dan Evaluasi Pendidikan Dalam Perspektif Merdeka Belajar Halifat Wahid Barnabas; Henny Nikolin Tambingon; Joulanda A.M Rawis; Meisie Lenny Mangantes
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.6845

Abstract

Supervisi merupakan bagian terpenting dari sistem pendidikan, tingkat efektivitas pembelajaran sangat dipengaruhi oleh kualitas supervisi pendidikan yang dilakukan supervisor (guru / kepala sekolah). Aktivitas supervisi perlu memberikan kesempatan bagi supervisor untuk merdeka dalam pengembangan diri dan profesionalnya. Pada hakikatnya supervisor perlu mendapatkan kemerdekaan dalam melakukan supervisi, dalam hal ini berfokus pada pengembangan diri dan profesional supervisor. Dengan demikian, supervisor mampu mengenali dirinya beserta potensi, kekuatan, keterbatasan, hambatan dan mampu merefleksikannya sebagai strategi pengembangan dirinya. Aktivitas supervisi tidaklah lengkap dan berhasil tanpa adanya evaluasi. evaluasi bertujuan untuk mengukur keberhasilan, meningkatkan efektivitas, mengukur dampak, dan melakukan perbaikan ke depan. Penulisan artikel ini menggunakan metode reviu literatur, pada metode ini dilakukan proses pengumpulan dan seleksi artikel, pencermatan dan analisis, serta penyajian hasil. Hasil pembahasan dalam artikel ini dapat disimpulkan: 1) Kemerdekaan dalam melakukan supervisi sangatlah penting bagi pengembangan diri dan profesionalisme supervisor, 2) Kemerdekaan dalam melaksanakan supervisi pendidikan berimplikasi pada peningkatan efektivitas dan keberhasilan evaluasi, 3) Kebijakan merdeka belajar berpengaruh dan berimplikasi pada pelaksanaan supervisi dan evaluasi pendidikan, 4) Implikasi kebijakan merdeka belajar terwujud pada perencanaan, pelaksanaan supervisi dan evaluasi. Rekomendasi yang ajukan adalah. supervisor selalu mengikuti perkembangan kebijakan merdeka belajar yang episodenya selalu bertambah.
Pembinaan Kepala Sekolah Dan Guru Dalam Melaksanakan Tugas Sekolah Lusia Sumenda; Henny Nikolin Tambingon; Joulanda A. M. Rawis; Meisie Lenny Mangantes
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.6890

Abstract

Kepala sekolah merupakan salah satu unsur fundamental bagi kemajuan sekolah. Arah dan kebijakan sekolah ada di pundaknya. apa yang akan terjadi seiring berjalannya waktu, tugas dan tanggung jawab kepala sekolah menjadi semakin sulit. Kepala Sekolah memiliki tanggung jawab mendasar terkait dengan realisasi visi sekolah yang memenuhi standar mutu sekolah dan memenuhi perannya. Upaya penyiapan dan pembinaan kepala sekolah telah dilakukan dengan berbagai cara, namun seringkali belum berhasil sesuai harapan. Pada beberapa kasus penyiapan kepala sekolah yang dilakukan dengan baik, namun ketika penempatan hanya mendasarkan pada hasil tes. Pemenuhan kualitas kepala sekolah melalui pembinaan dapat dioptimalkan melalui analisis kebutuhan pembinaan yang merupakan perpaduan top down dan bottom up. Selanjutnya bahwa pembinaan guru sangatlah penting karena untuk meningkatkan kinerja guru dalam proses belajar mengajar menjadi salah satu faktor terpenting dalam menciptakan proses pendidikan yang efektif, khususnya dalam mengembangkan kedisiplinan dan kualitas hasil belajar siswa. Upaya peningkatan profesionalisme guru hendaknya memperhatikan peningkatan mutu pendidikan, mutu guru, dan cara guru mengajar, yang merupakan faktor penting dalam menjelaskan hasil belajar siswa.
Supervisi Dan Evaluasi Pendidikan Dalam Mewujudkan Peningkatan Standar Kompetensi Lulusan Corry Enny Setyawati; Henny Nikolin Tambingon; Joulanda A. M. Rawis; Meisie Lenny Mangantes
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.6980

Abstract

UU Sisdiknas menjabarkan delapan standar nasional pendidikan yang menempatkan standar kompetensi lulusan (SKL) sebagai pusat penggerak delapan standar nasional pendidikan. Semua sumber daya ini dimaksudkan untuk membantu pengembangan standar kualitas tinggi untuk penguasaan pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Penerapan standar ketuntasan belajar tidak seefektif yang diharapkan, dan banyak tantangan yang dihadapi. Banyak sekolah dasar, pendidik, dan tenaga kependidikan memiliki pemahaman dan penerapan standar ini yang terbatas. Sebagian besar sekolah dasar belum memahami makna standar ketuntasan belajar dan bagaimana kaitannya dengan standar lainnya. Akibatnya, proses pengembangan standar ketuntasan belajar hanya untuk kepentingan administratif. Salah satu indikator peningkatan standar kompetensi lulusan adalah kompetensi kepala sekolah terkait supervisi dan evaluasi guru, supervisi instruksional kepala sekolah sangat diperlukan. Penulisan artikel ini menggunakan metode kajian pustaka, pada metode ini dilakukan proses pengumpulan dan seleksi artikel, pencermatan dan analisis, serta penyajian hasil. Hasil pembahasan dalam artikel ini dapat disimpulkan: 1) Supervisi instruksional dari kepala sekolah sangat penting untuk meningkatkan SKL, 2) Pelaksanakan supervisi pendidikan berimplikasi pada peningkatan SKL, 3) Implementasi evaluasi pendidikan berimplikasi pada tercapainya SKL.
Peran Kepala Sekolah dalam Supervisi dan Evaluasi Pendidikan Jureyke Ireine Pitoy; Henny Nikolin Tambingon; Joulanda A. M. Rawis; Meisie Lenny Mangantes
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.7070

Abstract

Kepala sekolah memerlukan kompetensi administrasi manajemen, kepemimpinan, dan supervisi pendidikan, karena peran mereka sehari-hari dalam mengelola dan memimpin sekolah. Kepala sekolah sebagai supervisor memiliki beban peran dan tanggungjawab memantau, membina, dan memperbaiki proses belajar mengajar di kelas atau di sekolah. Tanggungjawab ini dikenal sebagai tanggungjawab supervisi. Sebagai unsur pimpinan dalam sistem organisasi persekolahan, kepala sekolah berhadapan langsung guru sebagai unsur pelaksana proses belajar-mengajar. Kemampuan berperan sebagai supervisor yang melakukan supervisi pengajaran harus dimiliki setiap kepala sekolah. Hal ini perlu diprioritaskan mengingat dengan adanya supervisi pengajaran, guru dapat merasakan kehadiran kepala sekolah sebagai supervisor merupakan mitra yang membantu meningkatkan kemampuan profesionalnya. Kepala sekolah sebagai supervisor harus diwujudkan dalam kemampuan penyusun dan melaksanakan program supervisi pendidikan serta memanfaatkan hasilnya. Kepala sekolah dalam pelaksanaan tugas sebagai supervisor, hendaknya dilaksanakan dengan demokratis. Disamping supervise pendidikan, maka evaluasi pendidikan sangat penting dan harus dilakukan sebaik mungkin agar hasil evaluasi yang diperoleh dapat menjadi acuan pendidikan yang lebih baik. Salah satu upaya yang dilakukan dalam meningkatkan kualitas pendidikan adalah dengan pelaksanaan evaluasi pendidikan yang baik.
Supervisi dan Evaluasi Pendidikan Dalam Perspektif Guru Penggerak Preisdy Vanthra Clara Mangolo; Henny Nikolin Tambingon; Joulanda A. M. Rawis; Meisie Lenny Mangantes
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.7228

Abstract

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarkan kebijakan kurikulum Merdeka Belajar yang diikuti dengan peluncuran Program Guru Penggerak. Tujuan dari program ini adalah untuk mengembangkan pemimpin pembelajaran yang berpusat pada siswa. Guru penggerak tidak diragukan lagi lebih berpengetahuan daripada guru umum. Guru penggerak harus menjadi katalisator perubahan pendidikan di daerah. Ini adalah ide bagus untuk calon guru. Banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan program ini, salah satunya adalah guru. Metode penelitian ini adalah studi pustaka, dan pendekatan yang digunakan adalah kualitatif. Penelitian sastra berkaitan dengan teori, wawasan, dan artikel penelitian lainnya yang berasal dari bahan referensi dan digunakan sebagai landasan untuk pekerjaan penelitian. Berikut kesimpulan yang dapat diambil dari pembahasan dalam artikel ini: 1) Pengawasan dari kepala sekolah sangat penting untuk meningkatkan kinerja guru penggerak dalam kebebasan belajar; 2) Pelaksanaan supervisi pendidikan berimplikasi pada peningkatan kinerja guru penggerak; dan 3) Pelaksanaan evaluasi pendidikan sangat penting untuk meningkatkan keberhasilan guru penggerak. 4) Pelaksanaan evaluasi pendidikan berimplikasi pada tercapainya tujuan guru penggerak dalam kebebasan belajar.
Pengaruh Pembelajaran Daring Terhadap Hasil Belajar Komputer dan Jaringan Dasar Siswa Kelas VIII SMP Katolik Stella Maris Tomohon Marlin Penina Mamuaja; Henny Nikolin Tambingon; Viktory Nicodemus Joufree Rotty; Stralen Pratasik
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.7300

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu pengaruh dari pembelajaran daring terhadap hasil belajar komputer dan jaringan dasar siswa kelas VIII SMP Katolik Stella Maris Tomohon. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian eksperimen dengan rancangan penelitian Nonequivalent Control Group Design dengan populasi sebanyak 241 orang siswa kelas VIII SMP Stella Maris Tomohon dan sampel berjumlah 50 orang yang dibagi kedalam dua kelas yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen yang masing-masing berisi 25 siswa. Berdasarkan data hasil post-test diperoleh thitung = 2,291< ttabel 2,011, hal ini menunjukkan bahwa tidak cukup bukti untuk menerima H0  sehingga disimpulkan bahwa  terdapat  pengaruh  yang  signifikan  antara  pembelajaran  daring terhadap hasil belajar computer dan jaringan dasar siswa kelas VIII SMP Stella Maris Tomohon
The Effect of E-Learning Implementation on Students' Learning Interests At SMK Negeri 1 Ratahan Gilly Tiwow; Henny Nikolin Tambingon; Viktory Nicodemus Joufree Rotty
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.7301

Abstract

Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Penggunaan E-Learning Terhadap Siswa di SMK Negeri 1 Ratahan. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu e-learning dan Minat belajar siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMK Negeri I Ratahan yang berjumlah 42 siswa. Kami menggunakan seluruh anggota populasi sebagai sampel karena hanya ada 42 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan survei. Survei dilakukan dengan kuesioner. Kuesioner dirancang dengan model likert. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif untuk menganalisis data yang terkumpul. Untuk dapat meregresi data, kami menguji instrumen (item kuesioner) validitas dan reliabilitas, kemudian menguji data apakah berdistribusi normal atau tidak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan media e-Learning pada pembelajaran siswa berdampak pada peningkatan minat belajar siswa. Hal ini terlihat pada hasil uji statistik tentang pengaruh penggunaan e-learning terhadap Minat Belajar siswa di SMK N 1 Ratahan.
Pengembangan Model Hybrid Sinkron Mata Strategi Belajar Mengajar Listriyanti Palangda; Henny Nikolin Tambingon; Viktory Nicodemus Joufree Rotty
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.7302

Abstract

 Penelitian ini bertujuan untuk : (a) Menghasilkan model hybrid sinkron yang layak dipergunakan pada mata kuliah strategi belajar mengajar; (b) Mengetahui tanggapan mahasiswa terhadap model hybrid sinkron pada mata kuliah strategi belajar mengajar dan (c) Mengetahui keefektifan penggunaan model hybrid sinkron pada mata kuliah strategi belajar mengajar. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan atau Research and Development ( R & D). Prosedur yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada model ADDIE dengan 5 tahap. Uji validasi dalam penelitian ini melibatkan 4 orang ahli dibidangnya masing-masing. Uji coba kelompok kecil melibatkan 7 mahasiswa sedangkan uji coba kelompok besar melibatkan 25 mahasiswa. Penelitian ini juga melibatkan 5 mahasiswa untuk mengobservasi keterlaksanaan kegiatan pembelajaran. Hasil penelitian ini menunjukkan: (a) Model hybrid sinkron sangat layak dipergunakan pada mata kuliah strategi belajar mengajar berdasarkan hasil penilaian para ahli pendidikan; (b) Hasil respon terhadap penggunaan model hybrid sinkron ditanggapi sangat baik dengan hasil penilaian 82 % dan (c) Sesuai hasil pengamatan keterlaksanaan model hybrid sinkron yang mengabungkan 3 media dan respon mahasiswa yang sangat baik, maka model dinyatakan efektif dipergunakan pada mata kuliah strategi belajar mengajar.
The Iplementation Of “Canva” As Media To Increase Students Interest In Learning Lord Steward Ebe; Henny Nikolin Tambingon; Viktory Nicodemus Joufree Rotty
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.7379

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh penggunaan Media Canva terhadap minat belajar siswa di STT Advent Papua. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang mengikuti kelas Bahasa Inggris program studi Teologi STT Advent Papua. Jumlah populasi yang sedikit menyebabkan peneliti mengambil seluruh anggota populasi sebagai responden. Data primer dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner model likert. Data dianalisis dengan pendekatan kuantitatif dengan teknik regresi sederhana. Uji validitas dan reliabilitas dilakukan untuk menguji instrumen angket agar dapat diolah lebih lanjut. Kemudian data tersebut diuji apakah memenuhi asumsi klasik mengenai normalitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persamaan regresi yang terbentuk adalah Y= 3,332 + 0,623X dengan nilai R2 = 0,553. Uji-t membuktikan bahwa hipotesis “ada pengaruh Pemanfaatan Media Canva terhadap Minat Belajar” diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media Canva mempengaruhi minat belajar siswa yang mengikuti Kelas Bahasa Inggris di STT Advent Papua.
Pergeseran Paradigma Pembelajaran Informatika di Sekolah Maria R. Walukow; Henny Nikolin Tambingon; Viktory Nicodemus Joufree Rotty
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.7517

Abstract

Pembelajaran sekolah mengalami perkembangan sesuai zaman. Perubahan paradigma Pembelajaran diformulasikan ke dalam Kurikulum sekolah demi terwujudnya Pendidikan yang berkualitas. Strategi pembelajaran kontekstual diperlukan untuk memenuhi kebutuhan belajar peserta didik. Informatika merupakan mata pelajaran yang mengalami perubahan seiring perkembangan teknologi. Tulisan ini mendeskripsikan bagaimana pergeseran paradigma pembelajaran dari TIK menjadi Informatika di Sekolah. Untuk memperoleh paradigma pembelajaran Informatika dalam implementasi Kurikulum Merdeka sekarang secara komprehensif dilakukan pendekatan penelitian kualitatif yang menggunakan metode studi Pustaka, observasi dan wawancara. Observasi peneliti dilakukan secara langsung di lapangan dan melibatkan bagian kurikulum serta guru. Guru yang dimaksudkan di sini adalah guru yang mengalami langsung proses pembelajaran sesuai kurikulum yang lama, yakni Kurikulum 2013 dan kurikulum baru, yakni Kurikulum Merdeka yang secara khusus di satuan pendidikan Sekolah Menengah Atas yang ada di provinsi Sulawesi Utara. Berdasarkan observasi lapangan, studi dokumentasi dan wawancara bahwa terjadi pergeseran paradigma pembelajaran Informatika di sekolah. Pembelajaran Informatika menggantikan pembelajaran TIK, karena dipandang adanya perluasan dan pendalaman materi. Informatika mencakup aspek-aspek pembelajaran yang disesuaikan dengan perkembangan teknologi terkini yang begitu pesat.