Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia

Teripang sebagai Sumber Pangan dan Bioaktif . Kustiariyah
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 10 No 1 (2007): Buletin Teknologi Hasil Perikanan
Publisher : Department of Aquatic Product Technology IPB University in collaboration with Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (88.811 KB) | DOI: 10.17844/jphpi.v10i1.963

Abstract

Sea cucumber (Holothurians) is one of fisheries commodities which has a high economic value. Generally sea cucumber is traded in the dried form (beche-de-mer). Then these holothurians are consumed as dried gonads (konoko) or dried gut (konowata), either holothurians crispy. Bioactive of sea cucumber, commonly known as holothurin, has drawn attention because of its wide spectrum of biological effects namely antibacterial, antifungal, anticancer or cytotoxic, haemolytic and anti-inflammation.Keywords : anticancer, anti-inflammation, Holothuria, natural products, sea cucumber1)Staf
PENGARUH WAKTU PANEN DAN NUTRISI MEDIA TERHADAP BIOPIGMEN Spirulina platensis Iriani - setyaningsih; Kustiariyah - Tarman; Woro hastuti satyantini; dita aguistina barus
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 16 No 3 (2013): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia
Publisher : Department of Aquatic Product Technology IPB University in collaboration with Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.596 KB) | DOI: 10.17844/jphpi.v16i3.8054

Abstract

Spirulina platensis merupakan alga hijau biru yang mengandung biopigmen fi kosianin dan antioksidanyang bermanfaat bagi kesehatan. Produksi biopigmen dipengaruhi oleh nutrien dan umur kultur. Penelitianini bertujuan menentukan pengaruh media dan umur panen terhadap kandungan fi kosianin dan aktivitasantioksidan. Kultivasi S. platensis dilakukan di dalam laboratorium menggunakan media KT, MT, dan Walne.Ekstraksi fi kosianin dilakukan menggunakan pelarut akuades dan bufer fosfat. Kandungan fi kosianin S.platensis dalam media MT (10,07 mg/mL) tidak berbeda nyata dengan media Walne (7,49 mg/mL), tetapiberbeda nyata dengan media KT (0,71 mg/mL). Aktivitas antioksidan S. platensis pada ketiga media tidakberbeda nyata. Kandungan fi kosianin S. platensis pada hari ke-12 (10,42 mg/mL) berbeda nyata dengan harike-6 (2,70 mg/mL), hari ke-14 (8,14 mg/mL), dan hari ke-17 (3,09 mg/mL). Aktivitas antioksidan S. platensispada keempat umur panen tidak berbeda nyata.Kata kunci: antioksidan, fi kosianin, Spirulina platensis, waktu panen
PENGARUH WAKTU PANEN DAN NUTRISI MEDIA TERHADAP BIOPIGMEN Spirulina platensis Iriani - setyaningsih; Kustiariyah - Tarman; Woro hastuti satyantini; dita aguistina barus
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 16 No 3 (2013): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia
Publisher : Department of Aquatic Product Technology IPB University in collaboration with Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.596 KB) | DOI: 10.17844/jphpi.v16i3.8055

Abstract

Spirulina platensis merupakan alga hijau biru yang mengandung biopigmen fi kosianin dan antioksidanyang bermanfaat bagi kesehatan. Produksi biopigmen dipengaruhi oleh nutrien dan umur kultur. Penelitianini bertujuan menentukan pengaruh media dan umur panen terhadap kandungan fi kosianin dan aktivitasantioksidan. Kultivasi S. platensis dilakukan di dalam laboratorium menggunakan media KT, MT, dan Walne.Ekstraksi fi kosianin dilakukan menggunakan pelarut akuades dan bufer fosfat. Kandungan fi kosianin S.platensis dalam media MT (10,07 mg/mL) tidak berbeda nyata dengan media Walne (7,49 mg/mL), tetapiberbeda nyata dengan media KT (0,71 mg/mL). Aktivitas antioksidan S. platensis pada ketiga media tidakberbeda nyata. Kandungan fi kosianin S. platensis pada hari ke-12 (10,42 mg/mL) berbeda nyata dengan harike-6 (2,70 mg/mL), hari ke-14 (8,14 mg/mL), dan hari ke-17 (3,09 mg/mL). Aktivitas antioksidan S. platensispada keempat umur panen tidak berbeda nyata.Kata kunci: antioksidan, fi kosianin, Spirulina platensis, waktu panen
AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN BAKAU HITAM (Rhizophora mucronata) TERHADAP BAKTERI PENYEBAB DIARE Kustiariyah - tarman; sri - purwaningsih; anak agung putu ayu puspita negara
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 16 No 3 (2013): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia
Publisher : Department of Aquatic Product Technology IPB University in collaboration with Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (583.92 KB) | DOI: 10.17844/jphpi.v16i3.8063

Abstract

Daun Rhizophora mucronata dimanfaatkan masyarakat pesisir sebagai obat tradisional untuk mengobatidiare. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan ekstrak daun R. mucronata dan potensinya untuk dijadikansediaan obat baru yang alami, khususnya untuk mengobati diare. Metode penelitian yang dilakukanmenggunakan uji sensitivitas antibakteri dengan metode sumur agar. Ekstrak metanol daun bakau hitammemiliki rendemen tertinggi sebesar 21,47%. Komponen aktif yang terkandung dalam ekstrak metanol danair daun R. mucronata meliputi tanin, saponin, fl avonoid, fenol hidrokuinon, dan triterpenoid, sementaraalkaloid hanya terdapat pada ekstrak metanol. Ekstrak metanol memiliki aktivitas antibakteri terbesardengan zona hambat berkisar 3-12 mm. Konsentrasi hambat minimum (KHM) ekstrak metanol daun R.mucronata sebesar 0,4 mg/mL (terhadap Escherichia coli dan Pseudomonas aeruginosa), 0,2 mg/mL (terhadapStaphylococcus aureus). Bioautografi aktivitas antibakteri terhadap bakteri uji E. coli menghasilkan fraksiaktif pada nilai Rf 0,11 dan 0,72. Hasil identifi kasi dengan pereaksi Dragendorff menunjukkan senyawatersebut termasuk senyawa alkaloid.Kata kunci: antibakteri, diare, ekstrak daun R. mucronata, KHM, komponen aktif
SINERGIS TAURIN LINTAH LAUT (Discodoris sp.) DAN TEMULAWAK (Curcuma xanthorriza Roxb.) DALAM SERBUK MINUMAN FUNGSIONAL R. Marwita Sari Putri; - - nurjanah; Kustiariyah - Tarman
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 16 No 1 (2013): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia
Publisher : Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.32 KB) | DOI: 10.17844/jphpi.v16i1.8113

Abstract

AbstrakSumber daya perairan seperti lintah laut (Discodoris sp.) dapat dibuat menjadi minuman fungsional.Lintah laut telah dilaporkan memiliki sifat antioksidan dan mengandung taurin. Penelitian ini dilakukandalam 2 tahap: 1) persiapan bahan baku (Discodoris sp,) 2) formulasi produk minuman fungsional.Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) untuk menentukan konsentrasi komposisi bahan baku denganmempertimbangkan efek sinergis dari taurin pada minuman fungsional, 2) untuk mengetahui pengaruhpreparasi pada serbuk minuman fungsional terhadap jumlah taurin. Tiga formula terbaik yang diterimasecara organoleptik yaitu formula T1 (Discodoris sp. 20%, jahe 40%, 20% curcuma, lemon 20%), T2 formula(Discodoris sp. 25%, jahe 40%, 15% curcuma, lemon 20%) dan T3 formula (Discodoris sp. 30%, jahe 40%,10% curcuma, lemon 20%).Kata kunci: efek sinergis, lintah laut, minuman fungsional, taurin
Extraction and Characterization of Collagen from Sea Cucumber Flesh A. Alhana; Pipih Suptijah; Kustiariyah Tarman
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 18 No 2 (2015): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia
Publisher : Department of Aquatic Product Technology IPB University in collaboration with Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (624.02 KB) | DOI: 10.17844/jphpi.v18i2.10610

Abstract

Sea cucumber (Stichopus variegatus) is one of the Echinodermata phylum that growsalong Indonesian coastal. Sea cucumber is potential source of collagen. The purposes of thisresearch were to determine the optimal concentration of NaOH and CH3COOH solutionin collagen production and analyze the physicochemical characteristics of collagen fromS. variegatus. Yield of the collagen was 1.5% (based on wet weight basis), produced bypretreatment with NaOH 0,30%, hydrolysis with CH3COOH 0.10% and extracted usingdistilled water. Protein, moisture, and ash content of the collagen was 67.68%, 13.64%,and 4.15%, respectively. Collagen was extracted using distilled water at 45°C during 2hand still had triple helix structure ; pH 7.37 ; melting temperature 163.67°C and whiteness69.25%. The major amino acid content of collagen were glycine, alanine, proline andglutamic acid.Keywords: NaOH, collagen, Stichopus variegatus, FTIR.
Profile of amino acid, fatty acid, and mineral content of Tambelo (Bactronophorus sp.) from Kendari, Southeast Sulawesi Riviani Riviani; Sri Purwaningsih; Kustiariyah Tarman
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 19 No 1 (2016): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia
Publisher : Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (567.295 KB) | DOI: 10.17844/jphpi.v19i1.11696

Abstract

Public coastal had trust natural material as medicine became one of the most important things inthe discovery of medicine latest. Papua, Belitung, and Kendari coastal communities believed that tambelo(Bactronophorus sp.) can treat various kinds of diseases like lumbago, rheumatism, cough, flu, malaria, andimprove production of the breast milk, increase appetite, and vitality of man. It was important to know whatcourse content of tambelo. Tambelo could be examined amino acids, fatty acids, and mineral contents. Thehighest essential amino acids in tambelo were leucyne, lysine, and valin of 0.57%, 0.39%, 0.36%. The highestnon essential amino acid was alanin, glutamic acid, and aspartic acid of 1.24%, 1.09%, and 0.78%. Barrierof amino acid was histidine. Fatty acid total of tambelo was 29.52%, whereas the fatty acid compositionsconsist of 10.09% saturated fatty acid (SAFA) was 14.37% monounsaturated fatty acid (MUFA) was 5.06%polyunsaturated fatty acids (PUFAs). Among them, those occuring in the highest proportions were palmaticacid (4.49%), oleic acid (5.73%), palmitoleic acid (4.96%), and Aracidic acid (1.88%). Tambelo had n6/n3ratio of 1.84. Tambelo had mineral contents as Natrium of 1144000 mg/kg, calcium of 17000 mg/kg, Kaliumof 21000 mg/kg, magnesium of 13000 mg/kg, phosphor of 1900 mg/kg, cadmium < 0.24 mg/kg, and lead<1.25 mg/kg.Keyword : amino acids, Bactronophorus sp., fatty acids, mineral contents, tambelo
Characterization and Photoprotector Activity of Endophytic Fungal Pigments from Coastal Plant Sarang Semut (Hydnophytum formicarum) Mada Triandala Sibero; Kustiariyah Tarman; Novriyandi Hanif
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 19 No 1 (2016): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia
Publisher : Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (708.119 KB) | DOI: 10.17844/jphpi.v19i1.12512

Abstract

Endophytic fungus RS3 isolated from coastal plant sarang semut (Hydnophytum formicarum) produced extracellular black pigment. The aims of this research were to obtain the pigment, to characterize and to determine the photoprotector activity. This research was conducted into several steps, that were determination of the best precipitating agent, characterization using instrument and solubility analysis, and analysis of Sun Protection Factor (SPF). Results showed the pigment was precipitated using acid solvent with pH ≤ 2.5. Functional groups of pigment were hydroxyl, aromatic ring, phenol and amine. According to its characteristics, black pigment produced by RS3 isolate was proposed as melanin. The photoprotector analysis showed the SPF value was 11.33.
Toxicity Sub chronic Water Extract Meretrix meretrix Linnaeus In Vivo on Sprague dawley Rats Azwin Apriandi; Kustiariyah Tarman; Purwantiningsih Sugita
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 19 No 2 (2016): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia
Publisher : Department of Aquatic Product Technology IPB University in collaboration with Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (683.82 KB) | DOI: 10.17844/jphpi.v19i2.13464

Abstract

Meretrix meretrix is one of the shells of sea water are widely utilized by people as food. This clamalso has many properties and benefits, so in this study tested the effect of the water extract of Meretrixmeretrix against blood chemistry profile Sprague Dawley rats with the method (OECD 413: 2009). Based onobservations obtained growth, feed intake, weight of liver and kidney in normal conditions. Levels of urea,creatinine, cholesterol between the control mice treated with A/0.1 and A/1 were not significantly different(p> 0.05) while the levels of bilirubin and albumin between control mice treated with A/0.1 and A/1 resultssignificantly different (p<0.05), but all blood chemistry parameters tested is still in the normal category.
Antioxidant and Atibacterial Activities of Nipah (Nypa fruticans) against Vibrio sp. Isolated From Mud Crab (Scylla sp.) Imra Imra; Kustiariyah Tarman; Desniar Desniar
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 19 No 3 (2016): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia
Publisher : Department of Aquatic Product Technology IPB University in collaboration with Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.567 KB) | DOI: 10.17844/jphpi.v19i3.15079

Abstract

AbstractNipah (Nypa fruticans) is the potential plant for source of active compound such as antioksidant and antibacterial substances. The plants are dispersed in Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku and Papua Island. The aim of this research were determine the antioxidant and antibacterial activity from of nipah (fruit and leaf) that it extraction with methanol, and than determine toxicity and active compound contained in this extract. Diffusion agar and DPPH method were use for antibacterial and antioxsidant assay, respectively. Antioxsidant activity from nipah’s leaf extract was more effective (22,5 μg/mL) than nipah’s fruit extract (415 μg/mL). This activity to be classified to the strong antioxidant activity (IC50<50 μg/mL). The antibacterial activity from leaf extract was strong to inhibited Vibrio sp. with inhibition zone 8,75 mm. The crude extract of nipah’s leaf was toxic with toxicity value is 663,598 μg/mL. Flavonoids, steroids, tanin, saponin and phenol hidroquinon were the active compounds contained in the extract of nipah’s leaf.
Co-Authors - - nurjanah A. Alhana A. Zaenal Mustopa Abdul Basir Agus Sabdono Agus Trianto Ahmad Fauzan Lubis anak agung putu ayu puspita negara Anisa Gianti Zhafira Apon Zaenal Mustopa Aulia Andhikawati Azwin Apriandi Azwin Apriandi Azwin Apriandi Bugi Ratno Budiarto Bustami Ibrahim Desniar . Dinamella Wahjuningrum dita aguistina barus Dwi Safitri Efi Toding Tondok Ekowati Chasanah Endar Marraskuranto Hana Nurullita Prestisia Hartoyo Notonegoro Hartoyo Notonegoro Hawis H Madduppa Heder Djamaludin HEDI INDRA JANUAR Hedi Indra Januar Hendra Susanto Hendra Susanto Imra Imra Iriani Setyaningsih Irzal Effendi Jae-Kwan Hwang Mada Triandala Sibero Mada Triandala Sibero MEGA SAFITHRI Mega Safithri Mega Safithri Meydia Meydia Meydia Meydia Meydia Mita Gebriella Inthe Muhammad Nursid Muhammad Nursid Munandar, Aris Munti Yuhana Nabila Ukhty Neni Widowati Novriyandi Hanif Nur Asmasari Syam Nur Syafiqoh Nurjanah - - Nurjanah Nurjanah Nurul Mutia Putram Nurzakiah Nurzakiah Nurzakiah Nurzakiah Ocky Karna Radjasa Pipih Suptijah Prayoga Pannindriya Prayoga Pannindrya Purwantiningsih Sugita putri, R Marwita Sari Putri, Raja Marwita Sari Putriana Sari Sirait Putu Kristiani Kalontong R. Marwita Sari Putri R. Marwita Sari Putri Rita Sahara Riviani Riviani Sari Putri, R. Marwita Sihono Sihono Sri Hariati Sri Purwaningsih Susanto, Hendra Swestri Utami TATI NURHAYATI Taufik Indarmawan Teuku Reza Efianda Tiara Ulfa Bachtiarini Uju Vepryany Oktaviarty Vitriyanna Mutiara Yuhendri Wahyu Ramadhan Widodo Widodo Woro Hastuti Setyantini Yogiara Yogiara Yulia Oktavia Yusro Nuri Fawzya Zafira Khoirunnisa