Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

IDENTIFIKASI, RISIKO DAN PENCEGAHAN STUNTING DI KELURAHAN TLOGOSARI KULON KECAMATAN PEDURUNGAN KOTA SEMARANG Ummi Chasanah; Eny Apriyanti; Adi Sasmito; Soehartono Soehartono
urn:nbn:de:00001miji.v2i027
Publisher : Merdeka Indonesia Jurnal International

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stunting di Indonesia merupakan permasalahan gizi kronis, hal ini disebabkan karena asupan gizi pada balita yang kurang dalam jangka waktu yang cukup lama. Sehingga stunting ini berdampak menyebabkan gangguan pertumbuhan anak pada masa pertumbuhan yang ditandai dengan tinggi badan yang tidak sesuai dengan usia. Faktor penyebab stunting ini antara lain adalah pemahaman dan pengetahuan seorang ibu terhadap pola makan dan asuh anak sejak kecil. Usaha pencegahan stunting antara lain dengan :pemenuhan gizi ibu hamil, pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan dan setelahnya memberi makanan tambahan, memantau rutin perkembangan balita, dan peningkatan air bersih dan fasilitas sanitasi, serta menjaga kebersihan lingkungan.
Pengaruh Komposisi Fly Ash Dan Karakterisasi Pada Pembuatan Membran Keramik Fly Ash-Kaolin Dengan Penambahan Aditif TiO2 Eny Apriyanti; Ricka Prasdiantika; Shintawati Dyah Purwaningrum
Neo Teknika Vol 8, No 2 (2022): Jurnal Neoteknika Volume 8 No 2 Desember 2022
Publisher : Universitas Pandanaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37760/neoteknika.v8i2.1977

Abstract

Pengaruh komposisi material terhadap porositas membran dan karakterisasi membran keramik TiO2 dengan penopang fly ash akan dipelajari dalam penelitian ini. Proses pembuatan membran TiO2–fly ash dilakukan dengan metode dip coating. Penambahan TiO2 sebagai aditif pada penelitian ini berfungsi untuk meningkatkan sifat anti clogging dan memperbaiki sifat mekanik membran sehingga stabil terhadap fotokorosi. Hasil penelitian menunjukkan variasi komposisi terbaik pada membran A3 dengan variasi komposisi fly ash, kaolin dan alumina (20%:30%:40%) berat. Pencetakan membran dilakukan dengan tekanan pemadatan 10 bar, 20 bar, 30 bar dengan suhu pembakaran 1200oC selama 7 jam menghasilkan membran yang memiliki kuat tekan tertinggi pada posisi 65,45 kg/cm2, semakin tinggi suhu pembakarannya, semakin tinggi kuat tekan yang diperoleh. Sifat porositas membran keramik TiO2-fly ash yang dihasilkan berkisar antara 42,82 – 50,22%, hal ini menunjukkan bahwa sifat penyerapan air dan porositas membran meningkat dengan meningkatnya suhu pemanasan.Kata kunci : fly ash, kaolin, membran keramik, porositas, TiO2
Desain Alternatif Intake Embung Kasih Desa Kasiyan Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati Jawa Tengah Yordan Wijaya; Ummi Chasanah; Soehartono Soehartono; Eny Apriyanti
Neo Teknika Vol 9, No 1 (2023): Jurnal Neoteknika Volume 9 No 1 Juni 2023
Publisher : Universitas Pandanaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37760/neoteknika.v9i1.2055

Abstract

Desain alternatif ini membahas pada pekerjaan bangunan intake, pekerjaan kantong lumpur serta pintu penguras pada saluran intake. Tujuan dari desain alternatif intake embung kasih adalah membuat desain alternatif intake pada intake, memodifikasi desain alinyemen kantong lumpur pada intake embung kasih, serta merencanakan dimensi pintu penguras pada saluran intake. Berdasarkan hasil analisis yang sudah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa desain alternatif pekerjaan bangunan intake memiliki 2 pintu intake, salah satu dari pintu intake akan diganti dengan struktur bendung sederhana untuk mengurangi resiko kerusakan pada pintu intake, kemudian desain alinyemen kantong lumpur yang semula berbentuk persegi panjang diubah menjadi radial/melengkung agar sedimen tanah dapat berjalan dengan lebih baik serta pintu pembilas pada saluran intake akan dibuat sesuai standard agar debit air yang menuju pada kolam tampungan bisa mengalir dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan. Dari desain alternatif tersebut di dapat kestabilan angka geser saat air normal sebesar 1,64, angka geser saat air banjir sebesar 1,42, angka guling untuk air normal sebesar 1,84, dan angka guling air banjir sebesar 1,70. Kata kunci : Embung, Intake, Kantong Lumpur, Saluran Intake
UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT MENGENAI HIDUP SEHAT DENGAN SENAM BAGI LANSIA DI KELURAHAN TLOGOSARI KULON KECAMATAN PEDURUNGAN KOTA SEMARANG Ummi Chasanah; Eny Apriyanti; Soehartono Soehartono; Baswindro Baswindro
urn:nbn:de:00001miji.v3i11
Publisher : Merdeka Indonesia Jurnal International

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

World Health Organization (WHO) atau organisasi Kesehatan dua menggolongkan 4 kategori usia lanjut yaitu usia pertengahan (45-59) tahun, lanjut usia (60-74) tahun, lanjut usia tua (75-90) tahun, dan usia sangat tua (9) tahun. Kesehatan merupakan salah satu hal penting bagi setiap orang terutama lansia khususnya dan bagi semua masyarakat pada umumnya. Lansia yang mempunyai kecenderungan mudah terkena penyakit seperti hipertensi atau darah tinggi, asam urat, asam lambung dan sebagainya. Metode yang digunakan adalah interview atau wawancara kepada masyarakat lansia setempat, sehingga dilakukan upaya pencegahan bagi lansia agar dapat sehat dan tetap beraktifitas. Kegiatan senam sehat ini bertujuan untuk berkontribusi dalam menjaga lansia agar tetap hidup sehat, sehingga capaian dalam kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya lansia melalui penyuluhan dan senam sehat secara rutin dan teratur di Kelurahan Tlogosari Kulon Pedurungan Semarang. Setelah dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan masyarakat khususnya lansia dapat memahami mengenai pola hidup sehat bagi lansia dengan cara senam sehat.
PKM Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Produksi Kacang Asin Melalui Pemanfaatan Teknologi Otomasi Penggorengan Pasir Elektrik di Desa Purwogondo Jepara Anief Rufiyanto; Eny Apriyanti; Sri Subekti
Manggali Vol 1 No 1 (2021): Manggali
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Ivet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/manggali.v1i1.1548

Abstract

Usaha kacang asin di Desa Purwogondo Kalinyamatan Jepara telah dilakukan sejak beberapa tahun lalu, tetapi peningkatan produksinya masih terbatas karena tidak mampu menaikkan jumlah produksinya secara signifikan, hal ini disebabkan proses produksi masih bersifat tradisional mulai dari pemilahan bahan baku kacang, pencampuran bumbu, pengeringan dan penggorengan semua proses olahan kacang asin pembuatannya dilakukan menggunakan tenaga manusia. Program Kemitraan Masyarakat yang bermitra dengan Kelompok Usaha industri kacang asin di Desa Purwogondo Kecamatan kalinyamatan Jepara telah berhasil membantu menciptakan kemandirian ekonomi, hasil dari program ini adalah meningkatnya kapasitas dan kuantitas produksi kacang asin pada kelompok mitra. Implementasi alat berbasis teknologi elektrik dan automasi dengan penggorengan dan alat pengering kacang mampu meningkatkan kapasitas produksi kacang asin dari 7 kg menjadi 25 kg dalam waktu produksi 7 jam pengerjaan. Kata kunci: automasi, elektrik, kacang asin, kuantitas, kualitas