Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : METAMORFOSA Journal of Biological Sciences

RAGAM ALEL DNA MITOKONDRIA MASYARAKAT SOROH PANDE DI BALI DENGAN METODE PCR-RFLP Ni Putu Senshi Septiasari; I Ketut Junitha; Ni Nyoman Wirasiti
Metamorfosa: Journal of Biological Sciences Vol 4 No 2 (2017)
Publisher : Prodi Magister Ilmu Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/metamorfosa.2017.v04.i02.p12

Abstract

Masyarakat Bali mengelompokkan diri berdasarkan soroh atau garis keturunan tetapi bukti genetik pengelompokkan tersebut belum diketahui. Salah satu soroh/ klan yang memiliki persebaran yang luas di seluruh Bali adalah soroh/ klan Pande. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui ragam alel DNA mitokondria masyarakat soroh Pande di Bali dengan metode Polymerase Chain Reaction-Fragment Length Polymorphism (PCR-RFLP) yang berguna untuk kepentingan forensik. Sampel sel epitel mukosa mulut diambil dengan cara purposive sampling yang terdiri dari 35 sampel warga Pande. Tahapan penelitian meliputi ekstraksi DNA dengan metode fenol-kloroform yang telah dimodifikasi, amplifikasi DNA pada daerah D-loop DNA mitokondria (mtDNA), digesti produk PCR dengan lima macam enzim restriksi dan elektroforesis dengan menggunakan gel agarose 1 % dan PAGE 10%. Penelitian ini mendapatkan sembilan ragam alel. Digesti dengan enzim Hae III, Hinf I, Mbo I dan Dde I mendapatkan masing-masing dua tipe pemotongan sedangkan enzim Hind III tidak memiliki situs pengenalan pada daerah D-loop DNA mitokondria. Enzim Hind III tidak dapat digunakan untuk membedakan profil DNA antar individu karena bersifat monomorfik.
Kandungan Vitamin C dan Uji Organoleptik Lulur Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) Ni Putu Sukma Widyantari; Wirasiti wirasiti; IGA Sugi Wahyuni
Metamorfosa: Journal of Biological Sciences Vol 8 No 1 (2021)
Publisher : Prodi Magister Ilmu Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/metamorfosa.2021.v08.i01.p11

Abstract

Teh Rosella merupakan bahan yang dipakai dalam pembuatan lulur karena kandungan antioksidannya baik bagi kulit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan vitamin C, aktivitas antioksidan dan organoleptik lulur yang dibuat dari teh Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) dengan variasi konsentrasi beras. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Analitik Fakultas Teknologi Pertanian dan Laboratorium Mekanik Tanah Fakultas Teknik Universitas Udayana mulai Mei-Agustus 2018. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 7 kelompok perlakuan. Parameter yang diamati adalah kandungan vitamin C, aktivitas antioksidan dan organoleptik meliputi tekstur, warna, aroma dan kesan lulur Rosella. Hasil penelitian menunjukan bahwa kandungan vitamin C dan aktivitas antioksidan tertinggi pada teh rosella dari merek Red Tea Rossela. Hasil penelitian terhadap kandungan vitamin C dan antioksidan tertinggi terdapat pada lulur rosella dengan persentase tepung beras putih 10% dan tepung beras merah 80%. Perbedaan perlakuan lulur berpengaruh nyata terhadap penilaian probandus dilihat dari tekstur, warna dan aroma, sedangkan perbedaan perlakuan lulur tidak berpengaruh nyata terhadap penilaian probandus dilihat dari kesan. Kata kunci: lulur, Rosella, vitamin C, antioksidan, organoleptik
Morfologi Dan Rasio Spermatozoa X : Y Mencit (Mus Musculus) Yang Diberi Ekstrak Buah Juwet (Syzygium Cumini) Setelah Terpapar Asap Rokok Yoseph Raymond Irawan; NI Nyoman Wirasiti; Ni Made Rai Suarni; A.A.S.A Sukmaningsih
Metamorfosa: Journal of Biological Sciences Vol 10 No 1 (2023)
Publisher : Prodi Magister Ilmu Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/metamorfosa.2023.v10.i01.p10

Abstract

Buah Juwet merupakan buah dengan antioksidan tinggi yang dapat meningkatkan kemampuan reproduksi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh ekstrak buah juwet terhadap morfologi dan rasio spermatozoa X dan Y setelah terpapar asap rokok. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan yaitu K-, K+ (pemberian 1 batang rokok komersil/hari), P1 (diberi ekstrak buah juwet 1,8mg/g BB dan satu batang rokok komersil/hari), P2 (diberi ekstrak buah juwet 1,8mg/g BB) dan P3 (pemberian satu batang rokok dengan filter bubuk ekstrak buah juwet/hari) dan setiap perlakuan terdapat 4 kali ulangan. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah spermatozoa dengan morfologi abnormal dan rasio X : Y spermatozoa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada persentase spermatozoa abnormal antara kelompok kontrol dan perlakuan. Pada penelitian ini ekstrak buah juwet tidak berpengaruh secara signifikan terhadap rasio spermatozoa X dan Y. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak buah juwet mampu menurunkan resiko munculnya kelainan morfologi pada spermatozoa setelah terpapar asap rokok. Namun ketiga metode tersebut belum mampu secara efektif mempengaruhi rasio spermatozoa X dan Y setelah terpapar asap rokok. Kata kunci: ekstrak juwet, mencit, radikal bebas, rasio spermatozoa, rokok.