Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Sureq: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berbasis Seni dan Desain

Pelatihan Teater Rakyat Koa-Koayang pada Remaja Non-Produktif Komunitas Budaya Sossorang di Tinambung Sulawesi Barat Asia Ramli; Rahma M; Khaeruddin Khaeruddin; Andi Taslim Saputra
Sureq: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berbasis Seni dan Desain Vol 1, No 1 (2022): Jan-Jun
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (503.66 KB) | DOI: 10.26858/srq.v1i1.33473

Abstract

Pertumbuhan penduduk semakin cepat dan tinggi sampai hari ini, hal itu dapat dilihat dari angka kelahiran yang mencapai angka tinggi. Kondisi ini menyebabkan terjadinya beragam permasalahan di masyarakat. Hal itu terjadi dikarenakan subyek (orang) tidak diimbangi oleh berkembangnya jumlah lowongan pekerjaan. Kejadian itu tentunya mempengaruhi bertambahnya angka pengangguran atau dapat dikatakan tidak produktif, termasuk para remaja di Kecamatan Tinambung Kabupaten Polewali Mandar Sulawesi Barat. Remaja ini kemudian digolongkan sebagai masyarakat yang non-produktif. Dalam kondisi ini membuat para remaja ini melakukan perilaku permasalahan sosial. Salah satu cara untuk meredam permasalahan sosial di Kecamatan ini adalah dengan memberikan pelatihan teater pada remaja non-produktif Komunitas Budaya Sossorang di Tinambung Sulawesi Barat sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dasar-dasar teater meliputi olah tubuh, olah rasa dan olah vokal serta dasar-dasar pemeranan sehingga peserta dapat mementaskan Teater Rakyat Koa-koayang secara sederhana. Pelatihan ini dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran, alat untuk refleksi, mengubah dan mengajarkan sesuatu yang bernilai bagi para remaja non-produktif dengan menggunakan model pelatihan Teater Rakyat Koa-koayang. Pelaksanaan pelatihan dengan model pendampingan kepada peserta atau mitra agar pelatihan lebih aktif, kreatif dan menyenangkan. 
PENGUATAN NILAI TRADISIONAL MELALUI BOARD GAMES TEATER RAKYAT KONDOBULENG BAGI SISWA UPT SPF SMPN 27 MAKASSAR Asia Ramli; Andi Taslim Saputra; Khaeruddin Khaeruddin; Rahma M
Sureq: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berbasis Seni dan Desain Vol 2, No 2 (2023): Juli-Desember
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/srq.v2i2.52861

Abstract

UPT SPF SMPN 27 Makassar merupakan sekolah menengah atas yang terletak di Kota Makassar Sulawesi Selatan. Sekolah tersebut terletak di zona perang dan daerah dengan tingkat kejahatan tertinggi. Kondisi lingkungan tersebut mempengaruhi tumbuh kembang anak nakal dan pemarah. Berdasarkan pengamatan, sebagian besar anggota UPT SPF SMPN 27 Makassar berasal dari sekitar Sekolah. Sistem perumahan yang akan diterapkan berarti para siswa ini harus datang ke sekolah dari daerah setempat. Siswa ini tergolong sulit dan menimbulkan masalah perilaku bullying. Pernyataan yang direproduksi di atas menjadi perhatian Wakil Kepala Sekolah Seksi dan Humas, UPT SPF SMPN 27 Makassar. Fenomena bullying merupakan masalah yang paling kompleks dan terus terjadi di kalangan siswa sekolah ini. Keadaan ini tidak kunjung sirna karena sifat manusia yang ingin menguasai dan dikuasai. Jumlah pelaku bullying dibandingkan dengan jumlah korban bullying merupakan indikasi bahwa bullying dilakukan oleh banyak individu yang korbannya tidak dapat dibandingkan dengan kelompok pelaku bullying Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat dalam pelatihan Teater Rakyat Kondobuleng pada remaja non-produktif UPT SPF SMPN 27 Makassar di Kota Sulawesi Selatan melalui beberapa tahap sebagai berikut: a) Tahap Sosialisasi.b) Tahap Pengenalan dan Pengarahan. c) Tahap Simulasi Games. d) Tahap Evaluasi.. e) Tahap Penyusunan Laporan. Pada pelatihan, teaterikal ini menyiratkan edukasi pada teks-teks nilai tradisi melalui teater rakyat Kondobuleng dengan kemasan Board Games. Nilai-nilai pemahaman positif ketika melakukan pelatihan Board Games dengan muatan teater rakyat Kondobuleng untuk siswa UPT SPF SMPN 27 Makassar telah meningkat, dari hasil observasi awal sekitar 30 % yang memperlihatkan ketidaktahuan terhadap teater rakyat Kondobuleng. Setelah pelatihan dan hasil evaluasi yang dilakukan, para peserta atau siswa menunjukkan ekspresi yang yang berkaitan dengan Kondobuleng dalam hal tersebut memperlihatkan pengetahuan tentang teater rakyat Kondobuleng meningkat dengan persentase 90 %. Kegiatan ini untuk mengatasi permasalahan yang kompleks bagi remaja non-produktif, maka kami tim pengabdian masyarakat menawarkan sebuah solusi yaitu melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat dengan memberi penguatan nilai tradisional dengan bentuk kemasan board games teater Kondobuleng.