Claim Missing Document
Check
Articles

SENAM HAMIL UNTUK MENGURANGI NYERI PUNGGUNG BAWAH Rahayu Rahayu; Riska Wandini; Aryanti Wardiyah; Dewi Kusumaningsih; Setiawati Setiawati; Rilyani Rilyani; Rahma Eliya
Jurnal Perak Malahayati: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 1 (2023): Volume 5, Nomor 1, MEI 2023
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jpm.v5i1.10291

Abstract

Masa kehamilan berlangsung selama 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 10 hari) dari konsepsi sampai lahirnya janin dihitung dari hari pertama haid terakhir. Nyeri pinggang secara signifikan menjadi masalah kesehatan secara global.  Berdasarkan  data  WHO  (World  Health  Organization),  80%  manusia selama hidupnya pernah mengalami nyeri pinggang. 53,3% nyeri pinggang terjadi pada wanita dan sekitar 50% wanita mengalami nyeri pinggang dimana 10 % dari wanita  dengan  nyeri  pinggang  kronis  dimulai  ketika  dia  hamil.  Berdasarkan survey awal yang dilakukan peneliti di BPM Hasmiati Basri, S. ST dengan mewawancarai 5 ibu hamil, ditemukan bahwa 3 diantaranya mengalami nyeri pinggang yang sangat mengganggu saat menjalani aktivitasnya dan 2 ibu hamil mengeluhkan nyeri pinggang tapi tidak sampai mengganggu aktivitasSaat ditanya mengenai aktivitas olahraga seperti senam hamil 3 ibu hamil menjawab pernah melakukan kegiatan tersebut tetapi tidak teratur dan 2 diantaranya tidak pernah melakukan senam hamil. Memberikan asuhan keperawatan pada ibu hamil trimester III dengan senam hamil untuk mengurangi nyeri punggung bawah di BPM Hasmiati, S. ST Bandar Lampung Tahun 2023. Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dalam bentuk studi kasus dengan pendekatan Asuhan Keperawatan, yang meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Populasi  dalam  penelitian   ibu   hamil  dengan  nyeri   pinggang   sebanyak  3 responden dilakukan selama 1 minggu pada tanggal 06 Mei 2023 sampai dengan 13 Mei di BPM Hasmiati Bahri, S. ST Bandar Lampung
Edukasi Mengenai Dampak Kekerasan Pada Ibu Dan Anak Di UPT Puskesmas Kampung Sawah Bandar Lampung Linawati Novikasari; Aryanti Wardiyah; Setiawati Setiawati; Dewi Kusumaningsih; Eka Yudha Chrisanto; Marlina Agustina; Dina Martiani; Refsi Erpiyana; Alisah Rahmah Hidayah; Asep Rahmad Hidayat; Imanda Sastria; Sastria Handayani
Indonesia Bergerak : Jurnal Hasil Kegiatan Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024): Januari : Indonesia Bergerak: Jurnal Hasil Kegiatan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Teknik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/inber.v2i1.160

Abstract

Violence against children and women at home and in the workplace is a serious social problem, but there has been little response from society and law enforcement. The National Child Protection Commission (KPAI, 2018) received complaints related to cases of physical violence and victimization of children as much as 72%, followed by psychological violence at 9%, economic violence or bullying/intimidation at 4%, and sexual violence at 2%. The National Children's Commission also reported that the majority of perpetrators of violence against children were parents, 44% of whom were biological mothers, 22% mothers and stepfathers, 18% biological fathers, and 8% caregivers. The aim of this activity is to increase respondents' knowledge regarding the impact of violence on mothers and children. Socialization methods in the form of lectures and questions and answers are used in this activity. It was found that respondents were very enthusiastic about listening to the material presented by the presenters. The conclusion from this activity is that violence against mothers and children must be opposed to prevent the impact that will occur on children.
Hubungan Kualitas Makanan dengan Kejadian Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Karang Bandar Lampung Suci Nur indah Sari; Anita Bustami; Setiawati Setiawati
Malahayati Nursing Journal Vol 6, No 6 (2024): Volume 6 Nomor 6 2024
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v6i6.12174

Abstract

ABSTRACT Based on data situation and nutritional analysis in Indonesia, the proportion of very short and stunted children aged 0-59 months is 2.5% very short and 7.0% short. The 2021 Lampung Province nutrition survey for toddlers with very short nutritional status was 18.5%, this figure has decreased from the previous year, which was 26.26%. The prevalence of stunting under five in Lampung Province in 2021 is below the national figure, namely stunting under five by 24.4%.Resolving the relationship between food quality and the incidence of stunting in the work area of the Public Health Center Kota Karang Bandar Lampung in 2023. Type of quantitative research, with an analytic research design with a cross sectional approach. The population toddlers aged 3-5 years is 153 people, the sample is 86 respondents using simple random sampling method. Collecting data using questionnaires and using body scales and measuring height. The data analysis technique uses the Chi Square statistical test. Frequency distribution of Balita food quality, with unfavorable category as many as 49 respondents (57%). The distribution of the frequency of stunting in children under five, with the category of experiencing stunting, was 27 respondents (31.40%). There is a relationship between food quality and the incidence of stunting. p-value = 0.016. OR: 3,875. Based on the chi-square test, there is a relationship between food quality and the incidence of stunting among toddlers in the working area of the Karang Bandar Lampung City Health Center in 2023. Keywords: Food, Quality, Stunting  ABSTRAK Berdasarkan data situasi dan analisis gizi di Indonesia persentase sangat pendek dan pendek pada balita 0-59 bulan sebesar 2,5% balita sangat pendek dan sebesar 7,0% balita pendek. Survei gizi Provinsi Lampung tahun 2021 balita dengan status gizi sangat pendek sebesar 18,5%, angka ini mengalami penurunan dari tahun sebelumnya yaitu 26,26%. Prevalensi balita stunting di Provinsi Lampung tahun 2021 ini dibawah angka nasional yaitu balita stunting sebesar 24,4%. Diketahui hubungan kualitas makanan dengan kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Kota Karang Bandar Lampung Tahun 2023. Jenis penelitian kuantitatif, dengan rancangan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi ibu yang memiliki balita usia 3-5 tahun sebanyak 153 orang, sampel sebanyak 86 responden dengan metode simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner dan menggunakan timbangan badan dan pengukur tinggi badan. Teknik analisis data menggunakan uji statistik Chi Square. Distribusi frekuensi kualitas makanan balita, dengan kategori kurang baik sebanyak 49 sresponden (57%). Distribusi frekuensi kejadian stunting pada balita, dengan kategori mengalami stunting sebanyak 27 responden (31,40%). Ada hubungan antara kualitas makanan dengan kejadian stunting. p value = 0,016. OR: 3,875. Berdasarkan uji chi-square terdapat hubungan antara kualitas makanan dengan kejadian stunting pada balita di wilayah kerja puskesmas kota karang bandar lampung tahun 2023. Kata Kunci: Kualitas, Makanan, Stunting
Pemberian ASI Eksklusif dengan Kejadian Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Kedaton Bandar Lampung Ratna Susanti; Linawati Novikasari; Setiawati Setiawati
Malahayati Nursing Journal Vol 6, No 9 (2024): Volume 6 Nomor 9 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v6i9.14517

Abstract

ABSTRACT Stunting is a chronic malnutrition problem that can hinder children's physical and mental development, besides that children are more susceptible to infectious diseases. One of the risk factors for stunting in children is the lack of nutritional intake for toddlers, especially the intake of good nutrition for infants, namely breast milk. Breastfeeding is thought to affect the incidence of stunting. In 2022, the stunting rate in Indonesia reaches 21.6%, and the standard figure set by WHO is 20%. Objective: Known the relationship between exclusive breastfeeding and the incidence of stunting in toddlers aged > 6 to 59 months in the Working Area of the Kedaton Bandar Lampung Health Center. Known the relationship between exclusive breastfeeding and the incidence of stunting in toddlers aged > 6 to 59 months in the Working Area of the Kedaton Bandar Lampung Health Center. The type of research used in this study is quantitative, analytical design using a cross sectional approach. The population in the study of toddlers and mothers of toddlers aged >6 to 59 months in the Kedaton Bandar Lampung Health Center Work area as of June 2023 amounted to 50 respondents to data collection techniques using the Non Random Sampling technique accidentally and using the chi square statistical test. Based on the frequency distribution of height of children with stunting 8 (16%) toddlers and not stunting 42 (84%) toddlers, The results of the statistical test obtained a p-value of 0.071 or a p-value of <0.05 with an Odd Ratio of 556 which means that there is a relationship between exclusive breastfeeding and the incidence of stunting in the working area of the Bandar Lampung kedaton health center in 2023. Keywords: Exclusive Breastfeeding, Stunting, Toddlers  ABSTRAK Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang dapat menghambat perkembangan fisik dan mental anak, selain itu anak lebih rentan terhadap penyakit infeksi. Faktor resiko stunting pada anak salah satunya adalah kurangnya asupan gizi balita,terutama asupan gizi tarbaik untuk bayi yaitu ASI. Pemberian ASI diduga berpengaruh terhadap kejadian stunting. Pada tahun 2022 angka stunting diindonesia mencapai 21,6 %, dan angka standar ditetapkan oleh WHO 20%. Diketahui hubungan pemberian ASI Eksklusif dengan kejadian stunting pada balita usia > 6 s/d 59 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Kedaton Bandar Lampung. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif, rancangan analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian balita dan ibu balita usia >6 sd 59 bulan  diwilayah Kerja Puskesmas Kedaton Bandar Lampung terhitung sejak bulan juni 2023 yang berjumlah 50 responden teknik pengambilan data menggunakan teknik Non Random Sampling secara accidental dan menggunakan uji statistic chi square. Berdasarkan distribusi frekuensi tinggi badan anak dengan stunting 8 (16%) balita dan tidak stunting 42 (84%) balita, hasil uji statistik didapatkan p-value 0,071 atau p-value <0,05 dengan Odd Ratio 556 yang artinya terdapat ada hubungan antara pemberian ASI Eksklusif dengan kejadian Stunting diwilayah kerja puskesmas kedaton Bandar Lampung tahun 2023. Kata Kunci: ASI Eksklusif, Stunting, Balita
Hubungan Sanitasi Lingkungan Rumah Tangga dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 0-60 Bulan Tya Nadila; Linawati Novikasari; Setiawati Setiawati
Malahayati Nursing Journal Vol 5, No 12 (2023): Volume 5 Nomor 12 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v5i12.11753

Abstract

ABSTRACT Stunting is a disorder of the linear growth of a child's body to become short or very short based on height for age with a threshold (Z-score) <-2 SD. Data on children attending posyandu at the Karang City Health Center by looking at the number of children aged 0 months to 5 years there were 162 children, with the distribution of the number based on the age of 5 years 36 children, 4 years 25 children, 3 years 35 children, 2 years 40 children, aged 1 year 16 children, aged <12 months 12 children. Know the correlation between household environmental sanitation and the incidence of stunting in toddlers aged 0-60 months in the Working Area of the Karang Bandar Lampung Health Center in 2022. This study used quantitative method. The design in this study used an analytical survey design with a cross sectional approach. The sample in this study were all toddlers aged 0-6 months. The sampling technique in this study was random sampling. Analysis on univariate and bivariate tests using the chi square test. Household environmental sanitation in the Working Area of the Karang Bandar Lampung City Health Center in 2023 was 163 respondents (68.8%) in the healthy sanitation category. The incidence of stunting in toddlers aged 0-60 months in the Work Area of the Karang Bandar Lampung City Health Center in 2022 was 64 respondents  (39.3) and 99 respondents (60.7%) with the category of not stunting.  P-Value = 0.006 <0.05, it can be concluded that there is a relationship between household environmental sanitation and the incidence of stunting in toddlers aged 0-60 months in the Working Area of the Karang Bandar Lampung Health Center in 2022. Parents are expected to maintain the cleanliness of drinking water sources and sanitation sources, maintain cleanliness and pay attention to clean water sources and latrines with a distance according to health standards. Keywords: Environmental Sanitation, Stunting, Toddlers  ABSTRAK Stunting adalah gangguan pertumbuhan linear tubuh anak menjadi pendek atau sangat pendek yang didasarkan pada tinggi badan menurut umur dengan ambang batas (Z-score) < -2 SD. Data anak yang mengikuti posyandu di Puskesmas Kota Karang dengan meihat banyaknya anak usia 0 bulan hingga 5 tahun terdapat sejumlah 162 anak, dengan pembagian jumlah berdasarkan usia 5 tahun 36 anak, usia 4 tahun 25 anak, usia 3 tahun 35 anak, usia 2 tahun 40 anak, usia 1 tahun 16 anak, usia < 12 bulan 12 anak. Diketahui hubungan sanitasi lingkungan rumah tangga dengan kejadian stunting pada balita usia 0-60 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Karang Bandar Lampung Tahun 2022. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif, Rancangan dalam penelitian ini menggunakan desain Survei Analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini seluruh anak balita usia 0-60 bulan. Teknik sampling dalam penelitian ini adalah random sampling. Analisa pada uji univariate dan bivariate menggunakan uji chi square. Sanitasi lingkungan rumah tangga di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Karang Bandar Lampung Tahun 2023 sebanyak 163 responden (100,0%) dengan kategori sanitasi sehat. Kejadian stunting pada balita usia 0-60 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Karang Bandar Lampung Tahun 2022 sebanyak 64 responden (39,3) dan 99 responden (60,7%) dengan kategori tidak stunting. P-Value = 0,006 <0,05 maka dapat disimpulkan terdapat hubungan sanitasi lingkungan rumah tangga dengan kejadian stunting pada balita usia 0-60 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Karang Bandar Lampung Tahun 2022. Bagi orangtua diharapkan menjaga kebersihan sumber air minum dan sumber sanitasi, menjaga kebersihan serta memperhatikan sumber air bersih dan jamban dengan jarak yang sesuai standar kesehatan. Kata Kunci: Sanitasi Lingkungan, Stunting, Balita
Co-Authors Alisah Rahmah Hidayah Andoko Andoko Anita Bustami Aryanti Wardiyah Aryanti Wardiyah Aryanti Wardiyah Asep Rahmad Hidayat Budiarti Chrisanto, Eka Yudha Dea Pratiwi Dewi Kusumaningsih Dewi Kusumaningsih Dewi Sartika Dhiny Easter Yanti Dina Martiani Djunizar Djamaludin Djunizar Djamaludin Djunizar Djamaludin Djunizar Djamaludin Dwi Gustiani Dwi Setiawan Eka Nurul Iswanti Eka Trismiyana Eka Trismiyana Elliya, Rahma Endah Susilawati ERNA RAHMA YANI Erna Yulianti Erni Hidayanti Eva Listiyo Putri Evi Martha Sihombing Fajar Septriwanti Fransisca Melyana Gunawan, M. Ricko Gustini Gustini Heni Kartika Sari Herlina Anggraini Husnil Hayati Iit Imas Masitoh Imanda Sastria Indah Sari Intan Putri Isnainy, Usastiawaty Cik Ayu Saadiah Keswara, Umi Romayati Ledy Octaviani Iqmy Lidya Ariyanti Lidya Ariyanti Lidya Ariyanti Lidya Aryanti Linawati Novitasari M. Fani Sugiantoro Marlena Marlina Agustina Mega Haryanti Megah Rachmawati Mutiara Veny Yulia Nopriani Novikasari, Linawati Prima Dian Furqoni Putri Salsabila Azzahra Rahayu Rahayu Rahma Eliya Rahma Elliya Rahma Elliya Elliya Rahma Ellya Ratna Susanti Redia Indira Putrianti Refsi Erpiyana Reni Aprilia Binhar Resnawati Purba Resti Tuta Rahmawati Rilyani Rilyani Riska Wandini, Riska Riska Wardiana Rita Purnama Sari Rizka Shelvia Yulita Santy Anggraini Sastria Handayani Siti Nursondang Suci Nur indah Sari Tedi Tiar Mahendra Teguh Pribadi Tomi Saputra Tri Yusefi Trio Subroto Triyono Triyono Triyoso Triyoso Tya Nadila Umi Romayati Wahid Tri Wahyudi Wahyu Agil TriSakti Yulendasari, Rika Yulina Yulina