Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

IMPLEMENTATION OF SCIENTIFIC APPROACH THROUGH DISCOVERY LEARNING IN IMPROVING CRITICAL THINKING SKILLS OF NATURAL SCIENCE LEARNING AT THE FOURTH GRADE HERIANINGTYAS, NUR LUTHFI RIZQA
KALAM CENDEKIA PGSD KEBUMEN Vol 6, No 5 (2018): KALAM CANDEKIA PGSD KEBUMEN
Publisher : KALAM CENDEKIA PGSD KEBUMEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.515 KB)

Abstract

Abstract: Nur Luthfi Rizqa Herianingtyas. Implementation of Scientific Approach through Discovery Learning in Improving Critical Thinking Skills of Natural Science Learning at the Fourth Grade. The objectives of this research are: (1) to describe the steps in implementing the Scientific Approach through Discovery Learning; (2) to improve students' critical thinking skills; and (3) to improve Natural Science learning outcomes. This research is a collaborative Class Action Research (CAR). Subjects were fourth grade students of SDN 1 Kebumen in academic year 2014/2015, totaling 39 students consisting of 21 male students and 18 female students. The experiment was conducted in third cycles. The results show that: (1) the implementation of Scientific Approach through Discovery Learning has been carried out by the following steps: (a) Orientation; (b) Problem Statement; (c) Data Collection; (d) Data Processing; (e) Verification; and (f) Generalization; (2) Natural Science learning outcomes is increased in Energy-Saving theme; and (3) can improve students' critical thinking skills in Natural Science learning.
The evaluation of authentic assessment implementation of Curriculum 2013 in Elementary School Wangid, Muhammad Nur; Mustadi, Ali; Senen, Anwar; Herianingtyas, Nur Luthfi Rizqa
Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 21, No 1 (2017)
Publisher : Graduate School, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (446.45 KB) | DOI: 10.21831/pep.v21i1.15779

Abstract

This research was aimed to evaluate the implementation of authentic assessment of elementary school in Province of Yogyakarta and also to know the obstacles of its implementation. This was an evaluative research by a Stake's evaluation model approach. The results of observation in compare to the standard of assessment should be criteria to determine the succeed. This research subjects were elementary teachers in Province of Yogyakarta. Observation, interview, and documentation were used to gather data. The research showed that: (1) Planning (antecedents) stage or understanding towards authentic assessment planning has not been fulfilled the standard to be categorized as Good with percentage of 68.75%; (2) Process (transaction) or implementation stage that obtained 63.41% in percentage was classified in Good category; (3) Outcome stage or authentic assessment report showed 68.48% in percentage and should be categorized Good. The implementation of authentic assessment in Province of Yogyakarta elementary schools have not 100% met the standard. Therefore, results from this research finding were expected to be tools to improve performance from all stakeholders.
Penerapan Scientific Approach Dalam Group Investigation Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Sekolah Dasar Sunaryati, Titin; Rizqa Herianingtyas, Nur Luthfi
Jurnal Penelitian Sains dan Pendidikan (JPSP) Vol 1, No 1 (2021)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1010.179 KB) | DOI: 10.23971/jpsp.v1i1.2820

Abstract

Penerapan scientific approach dalam group investigation untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa kelas IV SD Ploso I. Tujuan penelitian ini yaitu untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis ssiwa melalui penerapan scientific approach dalam group investigation. Penelitian ini merupakan penelitian tindakna kelas menggunakan desain model Kemmis & Taggart. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV berjumlah 35 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes, dan dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis dengan teknik deskriptif komparatif. Pembelajaran dilaksanakan dengan langkah-langkah:  (1) Goals, (2) Motivation, (3) Planning Activities; (4) Materials; (5) Group Activities; (6) Closure; (7) Appraisal and Feedback; and (8) Reflection. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan scientific approach dalam group investigation dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran IPA. Diketahui Presentase keterampilan berpikir kritis siswa mengalami peningkatan pada setiap pertemuannya. Pada siklus I skor rata – rata 23,4 dengan presentase 68,57% berada dalam kategori Cukup. Kemudian mengalami peningkatan pada siklus II yaitu mencapai 29,5 dengan presentase ketercapaian 85,71% dalam kategori Amat Baik. Pada siklus III terus mengalami peningkatan menjadi 32,5 atau 91,42% dalam kategori Amat Baik.  Dari hasil tes tersebut diketahui bahwa keterampilan berpikir kritis siswa mengalami peningkatan dan telah mencapai target yang diinginkan yaitu ≥80%.
Implementasi Digital Game Play Learning (DGPL) di Sekolah Dasar Septian Mukhlis; Nur Luthfi Rizqa Herianingtyas
PUCUK REBUNG: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 1 No 1 (2021)
Publisher : Jurusan Ilmu Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to describe and interpret the implementation of Digital Game Play Learning (DGPL) in elementary schools. This study used a qualitative approach. The data were collected by using in-depth interviews, participant observation, field notes, and documentation. The data validity was determined through sources and techniques triangulation. The subjects were elementary school teachers in SD IT Nurul A’raaf. The data were analyzed by using Interactive Analysis Model from Miles and Huberman. The results show: 1) the planning of Digital Game Play Learning (DGPL) program has been coordinated by the board of DGPL team. This team was to be responsible for planning, implementing, and evaluating DGPL program; 2) DGPL has been implemented in online class in three phases, namely planning, doing, and reflecting. Besides, DGPL  is oriented to build fun learning based digital game play for teachers and students in the pandemic of covid-19. and 3) the evaluation of DGPL implementation has been conducted by the team who has implemented online class of DGPL thoroughly in intensive discussion of reflection.
Peningkatan Berpikir Kreatif Siswa Kelas V SDN Cililitan 02 melalui Problem Based Learning (PBL) berbasis Contextual Content Septian Mukhlis; Nur Luthfi Rizqa Herianingtyas
DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik Vol 5, No 1 (2021): DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.699 KB) | DOI: 10.20961/jdc.v5i1.50858

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning berbasis Contextual Content (PBLCC). Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan sebanyak 3 siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Cililitan 02 berjumlah 30 siswa, yaitu 11 siswa perempuan dan 19 siswa laki-laki. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, tes, dan studi dokumentasi. Data yang sudah terkumpul kemudian dianalisis melalui tahapan data reduction, data display, conclusing, verification. Hasil penelitian menunjukan bahwa model pembelajaran PBLCC dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa kelas V pada pembelajaran IPS pada SDN Cililitan 02 Tahun Ajaran 2017/2018. Penelitian ini digunakan untuk menunjukan bahwa implementasi PBLCC dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan memberikan peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa. Penelitian ini memberikan pengalaman belajar yang berbeda kepada siswa dan dapat mengembangkan kemampuan berpikir siswa lebih out of the box menciptakan ide-ide kreatif dalam pembelajaran.
Penerapan Scientific Approach Dalam Group Investigation Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Sekolah Dasar Titin Sunaryati; Nur Luthfi Rizqa Herianingtyas
Jurnal Penelitian Sains dan Pendidikan (JPSP) Vol 1, No 1 (2021)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23971/jpsp.v1i1.2820

Abstract

Penerapan scientific approach dalam group investigation untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa kelas IV SD Ploso I. Tujuan penelitian ini yaitu untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis ssiwa melalui penerapan scientific approach dalam group investigation. Penelitian ini merupakan penelitian tindakna kelas menggunakan desain model Kemmis & Taggart. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV berjumlah 35 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes, dan dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis dengan teknik deskriptif komparatif. Pembelajaran dilaksanakan dengan langkah-langkah:  (1) Goals, (2) Motivation, (3) Planning Activities; (4) Materials; (5) Group Activities; (6) Closure; (7) Appraisal and Feedback; and (8) Reflection. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan scientific approach dalam group investigation dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran IPA. Diketahui Presentase keterampilan berpikir kritis siswa mengalami peningkatan pada setiap pertemuannya. Pada siklus I skor rata – rata 23,4 dengan presentase 68,57% berada dalam kategori Cukup. Kemudian mengalami peningkatan pada siklus II yaitu mencapai 29,5 dengan presentase ketercapaian 85,71% dalam kategori Amat Baik. Pada siklus III terus mengalami peningkatan menjadi 32,5 atau 91,42% dalam kategori Amat Baik.  Dari hasil tes tersebut diketahui bahwa keterampilan berpikir kritis siswa mengalami peningkatan dan telah mencapai target yang diinginkan yaitu ≥80%.
Upaya Meningkatkan Keterampilan Menulis Puisi Siswa Kelas V SDN Cililitan 02 Melalui Brain Writing dengan Media Audio Visual Nur Luthfi Rizqa Herianingtyas; Septian Mukhlis
Elementar : Jurnal Pendidikan Dasar Vol 1, No 1 (2021): Elementar : Jurnal Pendidikan Dasar
Publisher : Faculty of Educational Sciences,Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.22 KB) | DOI: 10.15408/elementar.v1i1.20888

Abstract

Penelitian ini bertujuan: (1) Mendeskripsikan langkah-langkah penerapan model pembelajaran brain writing dengan media audio visual dalam upaya meningkatkan keterampilan menulis puisi siswa kelas V, (2) Mengetahui peningkatan keterampilan menulis puisi kelas V. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas. Subjek penelitian ini adalah 25 siswa kelas V SDN Cililitan 02. Teknik pengumpulan data adalah observasi, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan/ verifikasi. Hasil penelitian siklus I adalah 83% untuk guru dan 82,5% untuk siswa. Pada siklus II hasil observasi guru sebesar 87,5% dan observasi siswa mencapai 86,5%. Pada siklus III guru mencapai 92,5% dan siswa mencapai 90%. Dilihat dari kemampuan menulis puisi siswa diketahui bahwa pada siklus I terdapat 18 siswa yang telah menyelesaikan KKM yang ditentukan sebesar 72%. Pada siklus II ketuntasan mencapai hasil 84% atau 21 orang, dan pada siklus III mencapai 100% siswa yang mencapai KKM ≥75.
Optimalisasi Kemampuan Berpikir Kreatif dalam Pembelajaran Sainsmelalui Discovery Learning Berwawasan Lingkungan Nur Luthfi Rizqa Herianingtyas; Ruri Eko Harmawati
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2017: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.129 KB)

Abstract

Optimalisasi Kemampuan Berpikir Kreatif dalam Pembelajaran Sains Melalui Discovery Learning Berwawasan Lingkungan. Tujuan penelitian ini yaitu: (1) Mendeskripsikan langkah-langkah implementasi discovery learning berwawasan lingkungan pada muatan pelajaran sains; (2) Meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa pada muatan pelajaran sains melalui implementasi discovery learning berwawasan lingkungan. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian yaitu siswa kelas III sekolah dasar. Penelitian dilaksanakan dalam 3 (tiga) siklus yang masing-masing siklus terdiri dari 2 (dua) pertemuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) implementasi discovery learning berwawasan lingkungan dilaksanakan dengan langkah-langkah: (a) Orientation; (b) Problem Statement; (c) Data Collection; (d) Data Processing; (e) Verification dan(f) Generalization, (2) Implementasi discovery learning berwawasan lingkungan dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa pada muatan pelajaransains, terbukti hasil tes kemampuan berpikir kreatif siswa mengalami peningkatan pada setiap siklusnya, siklus I hasil tes mencapai 73,33% termasuk dalam kategori baik. Pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 86,67% termasuk dalam kategori amat baik. Pada siklus III hasil tes kemampuan berpikir kreatif siswa kembali mengalami meningkat hingga 93,33% dan termasuk kategori amat baik. Dengan demikian, kemampuan berpikir kreatif siswa sudah menunjukan ketercapaian pada indikator keberhasilan yang diharapkan yaitu ≥85%.
Penguatan Literasi Sains Siswa MI/SD melalui Pengembangan E-Modul dengan Instrumen Asesmen berbasis Higher Order Thingking Skills Nur Luthfi Rizqa Herianingtyas
Elementar : Jurnal Pendidikan Dasar Vol 2, No 1 (2022): Elementar : Jurnal Pendidikan Dasar
Publisher : Faculty of Educational Sciences,Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1580.929 KB) | DOI: 10.15408/elementar.v2i1.28353

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pengembangan E-modul Literasi dan Numerasi dengan Instrumen Asesmen Higher Order Thingking Skills untuk Siswa MI/SD. Penelitian ini menggunakan pendekatan pengembangan dengan metode Research and Development (R & D). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan angket untuk mendapatkan informasi terkait kebutuhan di lapangan terhadap e-modul literasi sains.  Data kualitatif yang diperoleh dari hasil wawancara dan angket dianalisis menggunakan teknik interactive analysis. Pengembangan E-Modul literasi sains dengan instrumen asesmen berbasis Higher Order Thingking Skills dikembangkan melalui tahapan: (1) Research and Information Collecting, mengkaji kebutuhan di lapangan guru madrasah khususnya guru kelas V (lima). (2) Planning, Perencanaan pengembangan produk dilakukan oleh peneliti dengan membuat kerangka modul, pemilihan media website yang akan digunakan, serta pengembangan asemen HOTS (3) Develop Preliminary Product, pada tahap ini dikembangkan e-modul literasi sains bagian modul meliputi bagian awal, bagian isi, bagian akhir.
Enhancing Elementary Preservice Teachers’ Scientific Literacy by Using Flipped Problem-Based Learning Integrated with E-campus Izzah Muyassaroh; Nur Luthfi Rizqa Herianingtyas
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 8, No 2: FEBRUARY 2023
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v8i2.21389

Abstract

This study aimed to enhance the elementary preservice teachers’ scientific literacy at Pelita Bangsa University by using flipped problem-based learning integrated with e-campus. This Classroom Action Research was done in three cycles and each cycle was conducted with planning, action, observation, and reflection stages. The subjects of this study were 32 preservice teachers in the elementary teacher education program of Pelita Bangsa University in the academic year 2021-2022. Instruments and data collection techniques were observation, questionnaire, and test. The result of this study showed that the implementation of flipped problem-based learning integrated with e-campus improved elementary preservice teachers’ scientific literacy.