Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Physical Activity Journal (PAJU)

Hubungan Asupan Zat Besi, Kadar Hb dan Kebugaran Jasmani Remaja Vegetarian di Pusdiklat Buddhis Maitreyawira Laras Sitoayu; Nur Yuslaili; Mury Kuswari
Physical Activity Journal (PAJU) Vol 2 No 1 (2020): Physical Activity Journal (PAJU)
Publisher : Department of Physical Education, Faculty of Health Sciences, Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (417.217 KB) | DOI: 10.20884/1.paju.2020.2.1.2619

Abstract

Orang yang hanya mengonsumsi produk yang berasal dari tumbuhan (nabati) dengan atau tanpa susu dan telur, namun secara keseluruhan menghindari konsumsi daging, unggas dan hewan laut disebut vegetarian. Menurut penelitian, 3% anak dengan rentang usia 8-18 tahun menjadi vegetarian dan 1% nya menjadi vegan. Hasil penelitian terkait kebugaran di Indonesia menunjukkan kondisi kebugaran remaja sebesar 43.90% masuk dalam kategori kurang. Faktor yang menyebabkan kurangnya kebugaran pada remaja antara lain asupan zat besi dan kadar Hb. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui korelasi asupan zat besi dan kadar Hb dengan kebugaran jasmani remaja vegetarian usia 16-19 tahun di Pusdiklat Buddhis Maitreyawira. Desain penelitian ini cross sectional study, cara pengambilan sampel dengan total random sampling dan menggunakan uji spearman rank. Hasil dari uji statistik didapatkan ada hubungan antara asupan zat besi (p = 0.002) dan kadar Hb (p = 0.014) dan kebugaran jasmani pada remaja vegetarian usia 16-19 tahun di Pusdiklat Buddhis Maitreyawira. Meskipun menjadi remaja vegetarian, namun tetap harus memperhatikan asupan zat besi dan kadar Hb di dalam tubuh agar tetap bugar. Konsumsi asupan zat besi minimal 15 mg untuk remaja laki-laki dan 26 mg untuk remaja perempuan.
Pengaruh Program Latihan Olahraga dan Edukasi Gizi Terhadap Komposisi Tubuh, Lingkar Perut dan Lingkar Panggul pada Wanita Usia Produktif di Depok Amelia Avissa; Mury Kuswari; Rachmanida Nuzrina; Nazhif Gifari; Vitria Melani
Physical Activity Journal (PAJU) Vol 2 No 2 (2021): Physical Activity Journal (PAJU)
Publisher : Department of Physical Education, Faculty of Health Sciences, Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (484.776 KB) | DOI: 10.20884/1.paju.2021.2.2.3947

Abstract

Data prevalensi obesitas di seluruh dunia meningkat dua kali lipat antara tahun 1980 dan 2014. Meningkatnya obesitas tidak lepas dari gaya hidup, seperti menurunnya aktivitas fisik. Edukasi gizi baik melalui penyuluhan, konseling ataupun berbagai metode lainnya merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam mencegah masalah gizi. Program latihan olahraga dan edukasi gizi adalah cara yang tepat untuk melihat seberapa besar pengaruh terhadap status gizi di pusat kebugaran khusus wanita seperti di Duadua Studio Depok. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh program latihan olahraga dan edukasi gizi terhadap komposisi tubuh, lingkar perut dan lingkar panggul pada peserta olahraga di pusat kebugaran Duadua Studio Depok. Penelitian ini menggunakan desain One Group Pretest-Posttest. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik longitudinal dengan sampel berjumlah 34 orang. Analisis data menggunakan Uji t-paired. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh yang signifikan dari program latihan olahraga dan edukasi gizi terhadap komposisi tubuh dan lingkar perut (p<0,05). Namun, tidak terdapat pengaruh yang signifikan terhadap lingkar panggul (p>0,05). Terdapat pengaruh program latihan olahraga dan edukasi gizi terhadap komposisi tubuh dan lingkar perut. Tidak terdapat pengaruh yang signifikan terhadap lingkar panggul pada peserta olahraga di pusat kebugaran di Duadua Studio Depok. Pada penelitian selanjutnya perlu menggunakan kelompok perlakuan dan kelompok kontrol, hal tersebut dapat menjadikan kelompok pembanding pada saat penelitian
Hubungan Asupan Zat Besi, Kadar Hb dan Kebugaran Jasmani Remaja Vegetarian di Pusdiklat Buddhis Maitreyawira Laras Sitoayu; Nur Yuslaili; Mury Kuswari
Physical Activity Journal (PAJU) Vol 2 No 1 (2020): Physical Activity Journal (PAJU)
Publisher : Department of Physical Education, Faculty of Health Sciences, Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (417.217 KB) | DOI: 10.20884/1.paju.2020.2.1.2619

Abstract

Orang yang hanya mengonsumsi produk yang berasal dari tumbuhan (nabati) dengan atau tanpa susu dan telur, namun secara keseluruhan menghindari konsumsi daging, unggas dan hewan laut disebut vegetarian. Menurut penelitian, 3% anak dengan rentang usia 8-18 tahun menjadi vegetarian dan 1% nya menjadi vegan. Hasil penelitian terkait kebugaran di Indonesia menunjukkan kondisi kebugaran remaja sebesar 43.90% masuk dalam kategori kurang. Faktor yang menyebabkan kurangnya kebugaran pada remaja antara lain asupan zat besi dan kadar Hb. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui korelasi asupan zat besi dan kadar Hb dengan kebugaran jasmani remaja vegetarian usia 16-19 tahun di Pusdiklat Buddhis Maitreyawira. Desain penelitian ini cross sectional study, cara pengambilan sampel dengan total random sampling dan menggunakan uji spearman rank. Hasil dari uji statistik didapatkan ada hubungan antara asupan zat besi (p = 0.002) dan kadar Hb (p = 0.014) dan kebugaran jasmani pada remaja vegetarian usia 16-19 tahun di Pusdiklat Buddhis Maitreyawira. Meskipun menjadi remaja vegetarian, namun tetap harus memperhatikan asupan zat besi dan kadar Hb di dalam tubuh agar tetap bugar. Konsumsi asupan zat besi minimal 15 mg untuk remaja laki-laki dan 26 mg untuk remaja perempuan.
Pengaruh Program Latihan Olahraga dan Edukasi Gizi Terhadap Komposisi Tubuh, Lingkar Perut dan Lingkar Panggul pada Wanita Usia Produktif di Depok Amelia Avissa; Mury Kuswari; Rachmanida Nuzrina; Nazhif Gifari; Vitria Melani
Physical Activity Journal (PAJU) Vol 2 No 2 (2021): Physical Activity Journal (PAJU)
Publisher : Department of Physical Education, Faculty of Health Sciences, Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (484.776 KB) | DOI: 10.20884/1.paju.2021.2.2.3947

Abstract

Data prevalensi obesitas di seluruh dunia meningkat dua kali lipat antara tahun 1980 dan 2014. Meningkatnya obesitas tidak lepas dari gaya hidup, seperti menurunnya aktivitas fisik. Edukasi gizi baik melalui penyuluhan, konseling ataupun berbagai metode lainnya merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam mencegah masalah gizi. Program latihan olahraga dan edukasi gizi adalah cara yang tepat untuk melihat seberapa besar pengaruh terhadap status gizi di pusat kebugaran khusus wanita seperti di Duadua Studio Depok. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh program latihan olahraga dan edukasi gizi terhadap komposisi tubuh, lingkar perut dan lingkar panggul pada peserta olahraga di pusat kebugaran Duadua Studio Depok. Penelitian ini menggunakan desain One Group Pretest-Posttest. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik longitudinal dengan sampel berjumlah 34 orang. Analisis data menggunakan Uji t-paired. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh yang signifikan dari program latihan olahraga dan edukasi gizi terhadap komposisi tubuh dan lingkar perut (p<0,05). Namun, tidak terdapat pengaruh yang signifikan terhadap lingkar panggul (p>0,05). Terdapat pengaruh program latihan olahraga dan edukasi gizi terhadap komposisi tubuh dan lingkar perut. Tidak terdapat pengaruh yang signifikan terhadap lingkar panggul pada peserta olahraga di pusat kebugaran di Duadua Studio Depok. Pada penelitian selanjutnya perlu menggunakan kelompok perlakuan dan kelompok kontrol, hal tersebut dapat menjadikan kelompok pembanding pada saat penelitian