Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JURNAL ILMIAH GEOMATIKA

KARAKTERISTIK ARUS LAUT PERAIRAN TELUK BENOA – BALI Tanto, Try Al; Wisha, Ulung Jantama; Kusumah, Gunardi; Pranowo, Widodo S.; Husrin, Semeidi; Ilham, Ilham; Putra, Aprizon
GEOMATIKA Vol 23, No 1 (2017)
Publisher : Badan Informasi Geospasial in Partnership with MAPIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2026.553 KB) | DOI: 10.24895/JIG.2017.23-1.631

Abstract

ABSTRAKPerairan Teluk Benoa merupakan kawasan semi tertutup dengan mulut sempit yang memisahkan antara Pulau Serangan dan Tanjung Benoa. Arus laut perairan Teluk Benoa, yang dekat pantai berperan penting dalam proses transpor sedimen di daerah pantai yang merupakan daerah gelombang mulai pecah hingga ke arah garis pantai. Tujuan penelitian adalah mengetahui karakteristik arus laut yang terjadi, analisis dari penyajian secara scatter plot dan stic plot, sehingga diketahui faktor dominan pembangkit arus tersebut. Data arus laut diperoleh dari hasil pengukuran pihak swasta menggunakan alat ukur ADCP. Analisis arus laut dengan scatter dan stic plot untuk melihat arah dominan arus, serta melihat hubungan kejadian arus dengan pasang surut air laut, selain itu juga dengan perhitungan kisaran kecepatan arus yang terjadi selama pengukuran. Hasil yang diperoleh adalah arus laut di perairan Teluk Benoa berkisar antara 0,001 - 1,715 m/s (pengamatan bulan Juni - Juli 2015). Kecepatan arus pada mulut teluk lebih besar (maksimal sebesar 1,715 m/s), sedangkan di dalam teluk kecepatan arus lebih rendah (maksimal sebesar 0,883 m/s). Pada saat air pasang, arah arus dominan ke arah dalam teluk dan saat air laut surut arah dominan arus ke arah luar teluk. Kesimpulan yang diperoleh adalah kejadian arus laut di perairan Teluk Benoa lebih dominan berupa arus pasang surut. Saat kondisi bulan purnama kecepatan arus lebih tinggi dari pada saat posisi bulan separuh (kuarter pertama atau ketiga). Pada umumnya, pada mulut teluk memiliki arus yang cukup tinggi sebagai akibat celah sempit, dengan pola yang tidak beraturan akibat pengaruh perlintasan kapal dan aktivitas keluar masuk teluk.Kata kunci: arus laut, karakteristik arus laut, arus pasang surut, Teluk BenoaABSTRACTBenoa Bay waters is a semi-enclosed area with quite a narrow mouth that separates the Serangan Island and Tanjung Benoa. Ocean currents in Benoa Bay, which is close to the beach plays an important role in the process of sediment transport in the beach area where is the waves began to break up towards the shoreline. The research objective was to know the characteristics of ocean currents that occur, from the analysis of the scatter and stic plot, so it’s known that the dominant factor of the current generator. The data of ocean currents obtained from the measurement of private parties using ADCP measuring instrument. Analysis of ocean currents with scatter and stic plot to see the dominant direction of current, and to see the relationship of current occurrence with the tide, besides also with calculation of current velocity. The results obtained are ocean currents in the Benoa Bay waters ranged from 0,001 to 1,715 m/s (observations in June-July 2015). Flow velocity at the mouth of the bay is greater (maximum of 1,715 m/s), while in the lower bay flow speed (maximum of 0,883 m/s). At high tide, the dominant current direction towards the bay and vice versa during low tide predominant direction of flow towards the outside of the bay. The conclusion is the incidence of ocean currents in the Benoa Bay waters is predominantly influenced by the tidal current. When the full moon conditions the current velocity is higher than at half month position. In general, at the mouth of the bay has a current high enough as a result of the narrow gap, with irregular pattern due to the influence and activities of ship crossings in and out of the bay.Keywords: ocean current, characteristics of ocean current, tidal current, Benoa Bay
PENDEKATAN METODE NORMALIZED DIFFERENCE VEGETATION INDEX (NDVI) DAN LYZENGA UNTUK PEMETAAN SEBARAN EKOSISTEM PERAIRAN DI KAWASAN PESISIR TELUK BENOA, BALI Putra, Aprizon
GEOMATIKA Vol 23, No 2 (2017)
Publisher : Badan Informasi Geospasial in Partnership with MAPIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1084.003 KB) | DOI: 10.24895/JIG.2017.23-2.729

Abstract

Perubahan secara spasial pada ekosistem pesisir yang terjadi di kawasan pesisir Teluk Benoa Bali seperti tutupan mangrove telah berubah menjadi lahan untuk tambak, pelabuhan, permukiman, pembangunan tol laut serta reklamasi pulau. Dimana perubahan tutupan lahan berdampak pada ekosistem pesisir, hal tersebut menyebabkan terjadinya degradasi lingkungan seperti sedimentasi, intrusi air laut dan banjir pasang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan sebaran ekosistem pesisir seperti mangrove dan terumbu karang menggunakan citra Spot-6 tahun 2006, 2012 dan 2015 serta citra Landsat 7+ETM tahun 1997. Metode untuk laju perubahan didapat dari analisis secara overlay menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG). Dimana untuk perubahan sebaran mangrove yaitu dengan membedakan objek mangrove dengan non mangrove dengan analisis Normalized Difference Vegetation Index (NDVI), sedangkan perubahan sebaran terumbu karang yaitu dengan persamaan algoritma Lyzenga untuk ekstraksi informasi dasar perairan. Pemetaan ekosistem pesisir di kawasan Teluk Benoa dengan memanfaatkan citra resolusi tinggi Spot-6 dan di dukung dengan citra Landsat 7+ETM sangat membantu memberikan kenampakan mencakup wilayah lebih luas dibandingkan dengan pengamatan langsung di lapangan. Adapun hasil analisis perubahan sebaran mangrove yaitu: 1) tahun 2006 ke tahun 2012 dengan perubahan -89,98 ha; dan 2) tahun 2012 ke tahun 2015 dengan perubahan -60,62 ha. Sedangkan perubahan kondisi terumbu karang yaitu: 1) tahun 1997 ke tahun 2006 dengan perubahan -69,07 ha; 2) tahun 2006 ke tahun 2012 dengan perubahan -90,51 ha; dan 3) tahun 2012 ke tahun 2015 dengan perubahan 112,47 ha. Sebaran terumbu karang dominan berada di luar Teluk Benoa.
Co-Authors - Ilham A. Riza Farhan Abdul Hadi Putra Abdul Razak Abellia Fanny Aldeta Aditya Herfianda Aditya Saputra Adli Attamimi Agustian, CH. andi, febriandi Apriadi Agussalim Arlius Arlius, Arlius Arman A Azhari Syarief Baqi, Ahmad Iqbal Bayu Wijayanto Cipta Estri Sekarrini Damanhuri, Harfiandri Deded Chandra Dedi Hermon Dian Adhetya Arif dion, nofrion Dwi Marsiska Driptufany Efriyeldi, Efriyeldi Eni Kamal Eni Kamal Eri Barlian Erianjoni Erianjoni Fadhilah, Lamis Tharra Fajrin Fajrin Fredinan Yulianda Fuji Astuti Febria Gunardi Kusumah Gunardi Kusumah Gunardi Kusumah H L Salim Hadi Sofyan Handayuni, Linda Heldi Heldi, Heldi Helfia Edial Hendry Frananda, Hendry Henny Yulius Herdiana Mutmainah Herdiana Mutmainah, Herdiana Husrin, Semeidi Ilham . Ilham Ilham Ilham Ilham Ilham, Ilham Indang Dewata irwan meilano Iswandi U Iswandi Umar Jaya Kelvin Koko Ondara Kusumah, Gunardi Lailatur Rahmi Lia Hasmita Lionar, Uun M Ramdhan Memo Memito Mira Hasti Hasmira Muhammad Hidayat Mulya Gusman Mustapha, Muzzneena Ahmad Nia Naelul Hasanah Nita Yuanita Nova, Sari Novio, Rery Novitri, Awinda Nurfadhilla Nurfadhilla Nurul Rahmadilla Edgar Oktorie, Olivia Olivia Oktorie Osronita Osronita Pratama, Roka Putri, Sri Kandi Radha Karina Putri Rahmadi Prasetijo Ramadhan, Riski Rammadani Yusran Randu Prayoga Putra Ratna Wilis Roka Pratama Rusdi Rusdi Semeidi Husrin Semeidi Husrin Semeidi Husrin Semeidi Husrin Semeidi Husrin Semeidi Husrin Semeidi Husrin Semeidi Husrin Semeidi Husrin Semeidi Husrin Serly Mutia Sari Shintia Franzela Sri Mariya Suparno . T A Tanto Tanto, Try Al Tanto, Try Al Tasa Anike Triyatno Triyatno Triyatno Triyatno Triyatno, . Try Al Tanto Try Al Tanto Try Al Tanto Try Al Tanto Try Al Tanto Try Al Tanto Try Al Tanto, Try Try Al Tanto, Try Al Ulung Jantama Wisha Ulung Jantama Wisha Ulung Jantama Wisha Ulung Jantama Wisha Widodo S Pranowo Widodo S Pranowo Widodo S. Pranowo Widya Prarikeslan Wilson Novarino Wisha, Ulung Jantama Yulius Yulius Yunhendri Danhas Yurni Suasti