Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : MAJALAH ILMIAH GLOBE

KESESUAIAN EKOWISATA DI PULAU PASUMPAHAN, KOTA PADANG Tanto, Try Al; Putra, Aprizon; Yulianda, Fredinan
MAJALAH ILMIAH GLOBE Vol 19, No 2 (2017)
Publisher : Badan Informasi Geospasial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1171.526 KB) | DOI: 10.24895/MIG.2017.19-2.606

Abstract

ABSTRAKPulau Pasumpahan terletak di Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang merupakan salah satu tempat tujuan wisata kepulauan. Tujuan penelitian ini yaitu menginventarisasi potensi sumber daya pesisir dan mengkaji kesesuaian kawasan dalam mendukung ekowisata Pulau Pasumpahan. Metode yang digunakan dalam kajian berupa pemetaan dan analisis kesesuaian kawasan ekowisata yang dilakukan dengan perhitungan skor dan bobot parameter yang digunakan. Hasil yang diperoleh adalah indeks kesesuaian ekowisata tertinggi terdapat pada potensi wisata pantai (rekreasi) yaitu sebesar 79,91% (sangat sesuai). Dari 9 sampel pengukuran yang tersebar di sekeliling pulau, 8 di antaranya menunjukkan nilai sangat sesuai, hanya satu titik yang menunjukkan sesuai bersyarat karena banyak sampah bertebaran di pantai dan perairan keruh. Untuk kesesuaian wisata snorkeling sebesar 51-68,13% (cukup sesuai) dan kesesuaian wisata selam sebesar 50-68,83% (cukup sesuai). Namun satu titik di sekitar pengukuran sebelah barat laut, sangat berpotensi dikembangkan untuk wisata selam menjadi lebih baik karena kondisi soft coral yang sangat indah berada pada kedalaman sekitar 6 m dengan dasar slope, cocok digunakan sebagai objek penyelaman. Sedangkan untuk wisata snorkeling pada lokasi barat laut tersebut tidak cocok, namun berpotensi untuk dikembangkan di sepanjang pulau yang memiliki pantai, melihat cukup lebar dan luasnya hamparan karang. Kesimpulan yang diperoleh adalah ekowisata bahari cukup potensi dikembangkan di Pulau Pasumpahan, di antaranya wisata pantai (rekreasi) (sebesar 79,91%/sangat sesuai), wisata selam, dan wisata snorkeling.Kata kunci:    ekowisata bahari, kesesuaian kawasan, wisata pantai, wisata selam, wisata snorkeling, Pulau Pasumpahan - Kota PadangABSTRACTPasumpahan Island is located in the Bungus Teluk Kabung District, Padang City is one of the archipelago tourist destinations. The objective of the research is to inventory the potential of coastal resources and assess the regional suitability in supporting ecotourism of Pasumpahan Island. The method used in the study is the mapping and analysis of the suitability of ecotourism is done by calculating a score and weighting parameters used. The results obtained are the highest suitability index contained on coastal tourism potentials (recreation) is 79.91% (very suitable). 8 samples among 9 measurement points are around the island shows very suitable value, only one point showing the suitable conditional because a lot of trash were scattered on the beach and muddy waters. To suitability snorkeling by 51-68.13% (suitable enough) and diving by 50-68.83% (suitable enough). But one point around the northwest measurement is very likely to be developed for diving to be better because the conditions were very beautiful soft corals and a basic profile at a depth of 6 m started slope, suitable for use as a dive attraction. As for the snorkeling at the northwest location is not suitable, but has the potential to be developed along the island which has a coastal, looking quite a width and breadth of the reef flat. The conclusion are enough potential for marine ecotourism developed in Pasumpahan Island, such as coastal tourism (recreational) (amounting to 79.91% / very appropriate), diving and snorkeling ecotourism.Keywords: marine ecotourism regional suitability, beach tourism, snorkeling, diving, Pasumpahan Island, Padang City
KERENTANAN PESISIR TERHADAP PERUBAHAN IKLIM DI TIMUR LAUT PROVINSI BALI Putra, Aprizon; Husrin, Semeidi; Tanto, Try Al; Pratama, Roka
MAJALAH ILMIAH GLOBE Vol 17, No 1 (2015)
Publisher : Badan Informasi Geospasial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1000.26 KB) | DOI: 10.24895/MIG.2015.17-1.217

Abstract

Secara garis besar, morfologi pesisir timur laut Bali dikategorikan sebagai “Mountainous Coast" yaitu pesisir yang terbentuk dari aktivitas gunung api Tersier-Resen dari gunung Agung (3.142 mdpl). Sungai-sungai yang bermuara umumnya bersifat sub radial karena pengaruh gelombang dan arus laut lebih dominan dari arus sungai, maka beberapa sungai mengalir sejajar dengan garis pantai (spit) sebelum bermuara ke laut. Pengaruh endapan sungai dan gunung api menyebabkan pesisir timur laut Bali memiliki sedimen pasir hitam, kerakal dan bongkah yang terbentuk oleh proses-proses vulkanik. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui zona wilayah pesisir yang rentan terhadap perubahan iklim di timur laut Bali. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan Indeks Kerentanan Pesisir (IKP) dimana data-data yang digunakan terdiri dari data geospasial dan data oseanografi yang diolah menjadi angka-angka secara kuantitatif. Hasil analisa data penelitian menunjukkan, pesisir timur laut Bali dikategorikan sebagai wilayah dengan kerentanan pesisir sedang – sangat tinggi, dimana dari 20 titik pengamatan dengan panjang garis pantai ± 60 km memperlihatkan hasil IKP untuk Profil 3 dan 9 memiliki kerentanan sangat tinggi ( > 4), sedangkan untuk Profil 1, 2, 4, 5, 6, 7, 8, 11, 12, 13, 14, 16, 17, 18, 19, dan 20 memiliki kerentanan tinggi (3 – 4), dan Profil 10, 15 memiliki kerentanan sedang (2 – 3).Kata kunci: kerentanan pesisir, perubahan iklim, timur laut BaliABSTRACTIn general, morphology of the northeastern coast of Bali is categorized as "Mountainous Coast" which is a coastal that was formed by volcanic activity Tersier-Resen from Mount Agung (3.142 mdpl).The rivers that empties to the sea generally in a sub radial form due to the influence of waves and ocean currents are more dominant than the rivers, hence several rivers flowi parallelly toward the coastline (spit) before emptying into the sea. Effect of stream sediment and volcanic cause the northeastern coastal Bali contains black sand sediment, gravel and boulders were formed by volcanic processes. The purpose of this study was to determine the coastal zone areas in the Northeastern Bali that are vulnerable to climate change. The method used was a Coastal Vulnerability Index (CVI) where the data used consisted of geospatial and oceanographic data that were processed into quantitative figures. Results of analyses shows that the northeastern coastal Bali categorized as coastal regions with moderate to very high vulnerability. Among the 20 observation points along ± 60 kms coastline,the CVI in Profile 3 and 9 show a very high vulnerability (> 4), while CVI at Profile 1, 2, 4, 5, 6, 7, 8, 11, 12, 13, 14, 16, 17, 18, 19 and 20 show high vulnerability (3 – 4), and CVI at Profile 10, 15 show moderate vulnerabilities (2 – 3).Keywords: Coastal Vulnerability, Climate Change, Northeastern Bal
Co-Authors - Ilham A. Riza Farhan Abdul Hadi Putra Abdul Razak Abellia Fanny Aldeta Aditya Herfianda Aditya Saputra Adli Attamimi Agustian, CH. andi, febriandi Apriadi Agussalim Arlius Arlius, Arlius Arman A Azhari Syarief Baqi, Ahmad Iqbal Bayu Wijayanto Cipta Estri Sekarrini Damanhuri, Harfiandri Deded Chandra Dedi Hermon Dian Adhetya Arif dion, nofrion Dwi Marsiska Driptufany Efriyeldi, Efriyeldi Eni Kamal Eni Kamal Eri Barlian Erianjoni Erianjoni Fadhilah, Lamis Tharra Fajrin Fajrin Fredinan Yulianda Fuji Astuti Febria Gunardi Kusumah Gunardi Kusumah Gunardi Kusumah H L Salim Hadi Sofyan Handayuni, Linda Heldi Heldi, Heldi Helfia Edial Hendry Frananda, Hendry Henny Yulius Herdiana Mutmainah Herdiana Mutmainah, Herdiana Husrin, Semeidi Ilham . Ilham Ilham Ilham Ilham Ilham, Ilham Indang Dewata irwan meilano Iswandi U Iswandi Umar Jaya Kelvin Koko Ondara Kusumah, Gunardi Lailatur Rahmi Lia Hasmita Lionar, Uun M Ramdhan Memo Memito Mira Hasti Hasmira Muhammad Hidayat Mulya Gusman Mustapha, Muzzneena Ahmad Nia Naelul Hasanah Nita Yuanita Nova, Sari Novio, Rery Novitri, Awinda Nurfadhilla Nurfadhilla Nurul Rahmadilla Edgar Oktorie, Olivia Olivia Oktorie Osronita Osronita Pratama, Roka Putri, Sri Kandi Radha Karina Putri Rahmadi Prasetijo Ramadhan, Riski Rammadani Yusran Randu Prayoga Putra Ratna Wilis Roka Pratama Rusdi Rusdi Semeidi Husrin Semeidi Husrin Semeidi Husrin Semeidi Husrin Semeidi Husrin Semeidi Husrin Semeidi Husrin Semeidi Husrin Semeidi Husrin Semeidi Husrin Serly Mutia Sari Shintia Franzela Sri Mariya Suparno . T A Tanto Tanto, Try Al Tanto, Try Al Tasa Anike Triyatno Triyatno Triyatno Triyatno Triyatno, . Try Al Tanto Try Al Tanto Try Al Tanto Try Al Tanto Try Al Tanto Try Al Tanto Try Al Tanto, Try Try Al Tanto, Try Al Ulung Jantama Wisha Ulung Jantama Wisha Ulung Jantama Wisha Ulung Jantama Wisha Widodo S Pranowo Widodo S Pranowo Widodo S. Pranowo Widya Prarikeslan Wilson Novarino Wisha, Ulung Jantama Yulius Yulius Yunhendri Danhas Yurni Suasti