Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Journal Industrial Servicess

ANALISIS TINGKAT HALANGAN PRODUKTIVITAS TLS II DI PT. BUKIT ASAM (PERSERO) TBK. Irnanda Pratiwi
Journal Industrial Servicess Vol 3, No 1a (2017): Oktober 2017
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (622.148 KB) | DOI: 10.36055/jiss.v3i1a.2071

Abstract

PT. Bukit Asam (Persero), Tbk merupakan salah satu perusahaan tambang batubara yang menggunakan alat TLS, saat ini perusahaan tersebut memiliki 3 unit alat TLS. Pada penelitian ini mengevaluasi faktor – faktor yang terkait dengan tingkat halangan yang terjadi di TLS II. Metode yang digunakan untuk menganalisa tingkat halangan(defect) di TLS II menggunakan Metode Six Sigma. Dari hasil analisa didapatkan data pengeluaran Batubara melalui TLS 2 pada Bulan Januari - September tahun 2016 diketahui jumlah rata-rata jam jalan tiap bulan sebesar 17.851 menitdan jumlah yang defect sebesar 2.795 menit. Mayoritas halangan disebabkan oleh Waktu Tunggu Material/ Stock Jauh atau Tipis 63,4 %, Tersumbat Material Besar di Feeder 25,4 % dan Dozer Tidak ada/ Kurang 7,4 %. Kesimpulannya, untuk mengurangi Halangan yang terjadi adalah faktor manusia(pekerja), maka dari itu pekerja dapat diberikan pelatihan untuk menunjang kinerja dalam mengoperasikan TLS 2. Kemudian dari faktor mesin terutama mesin Dozer, karena saat ini terjadi kekurangan Dozer di TLS 2 maka kedepannya dibutuhkan pengadaan Dozer di TLS 2 lalu dari faktor lingkungan perlu dilakukan perbaikan Pemilahan Batupack dari tambang saat proses loading dalam feeder. 
PEMILIHAN KATALIS MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) PADA PROSES PEMBUATAN BIODIESEL REAKSI TRANSESTERIFIKASI Winny Andalia; Irnanda Pratiwi
Journal Industrial Servicess Vol 3, No 1a (2017): Oktober 2017
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/jiss.v3i1a.2055

Abstract

Selama krisis energi, harga minyak mentah mahal dan keprihatinan lingkungan telah mendorong pemerintah dan masyarakat untuk menetapkan kebijakan energi nasional dengan penekanan pada energi terbarukan seperti biodisel untuk mengurangi konsumsi bahan bakar fosil dan untuk meningkatkan keamanan energi negara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memilih katalis mana yang terbaik diantara NaOH, KOH dan CaO berdasarkan kriteria-kriteria yang digunakan dalam metode AHP(Analytical Hierarchy Process). Biodisel merupakan bahan bakar alternatif yang menjanjikan yang dapat diperoleh dari minyak nabati maupun lemak hewan melalui reaksi transesterifikasi dengan alkohol. Biodiesel memiliki keunggulan dibandingkan dengan minyak diesel yaitu: merupakan sumber daya energi terbarukan, tidak bersifat toksik, ramah lingkungan karena bahan baku tidak mengandung sulfur serta emisi rendah. Pada penelitian ini setelah mendapatkan struktur hirarki dan mendapatkan hasil katalis mana yang terbaik, lalu dilanjutkan pada pembuatan biodiesel reaksi transesterifikasi dari minyak kelapa sawit (CPO). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa katalis terbaik dilihat dari segi kualitas, harga dan kecepatan reaksi katalis yaitu pada katalis KOH (kalium hidroksida) dengan nilai Overall Composite Weight sebesar 0.472. Sedangkan berdasarkan analisa hasil pembuatan biodiesel secara kualitatif menggunakan katalis KOH didapatkan nilai FFA sebesar 0,3072%, Angka asam sebesar 0,02244, Densitas sebesar 0,8945, Viskositas sebesar 4,5684 cst, dan konversi tertinggi yaitu 95,6%