Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Gender Equality: Internasional Journal of Child and Gender Studies

PEREMPUAN DAN RESILIENSI: POTRET KORBAN GEMPA DAN TSUNAMI DI PANDEGLANG BANTEN Mahmud, Salami; Azizah, Azizah
INTERNATIONAL JOURNAL OF CHILD AND GENDER STUDIES Vol 6, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/equality.v6i2.6836

Abstract

Bencana gempa dan tsunami kembali terjadi di Pandeglang Banten pada 22 Desember 2018  sebagai dampak dari aktivitas anak gunung Krakatau. Setidaknya korban tewas sebanyak 430 orang, korban luka-luka 1.495 orang, 159 orang hilang, dan 21.991 orang harus diungsikan dari rumahnya. Dari jumlah secara keseluruhan, duapertiganya adalah anak-anak dan perempuan karena ini adalah kelompok yang paling rentan. Saat masa tanggap darurat, pemerintah dan masyarakat hanya fokus pada proses evakuasi, recovery, dan rehabilitasi. Tapi upaya meningkatkan daya tahan diri (resilience) perempuan kurang menjadi perhatian. Tujuan penelitian ini difokuskan untuk menjawab pertanyaan; (1) Bagaimanakah upaya yang dilakukan pemerintah terhadap penguatan pengetahuan dan keterampilan perempuan bencana alam di Pandeglang Banten?, (2) Bagaimanakah implikasi program penguatan perempuan terhadap resiliensi para perempuan yang ada di Pandeglang Banten?. Penelitian lapangan ini bersifat deskriptif kualitatif. Sumber dalam penelitian ini ditentukan berdasarkan teknik purposive sampling, dan ditentukanlah sebanyak enam orang responden yang berasal dari tiga desa yang mengalami dampak terparah dengan karakteristik yaitu; perempuan yang berusia antara 20-40 tahun dan sudah menikah, pernah tinggal di kamp pengungsian, dan rumahnya mengalami kerusakan yang parah. Teknik dan alat pengumpulan data ditempuh dengan langkah observasi, wawancara serta studi dokumentasi. Pengolahan dan analisis data dilakukan dengan cara data reduction, data display dan conclusion drawing/ verification. Berdasarkan hasil analisis didapatkan bahwa terdapat empat program mitigasi bencana yang telah dilakukan pemerintah guna memberikan penguatan pengetahuan dan keterampilan perempuan yang menjadi korban bencana gempa dan tsunami di Pandeglang Banten. Implikasi program penguatan perempuan terhadap resiliensi para perempuan tersebut sudah menunjukkan suatu pencapaian. Dimana pengalaman dalam menghadapi tantangan dan kesulitan hidup pasca musibah, mampu mengembangkan keterampilan hidupnya, seperti kemampuan yang realistik dalam membuat rencana hidup dan mampu mengambil langkah yang tepat bagi keberlangsungan hidupnya. Di samping itu, mereka dapat mengembangkan cara untuk mengubah keadaan yang penuh tekanan menjadi sebuah kesempatan untuk pengembangan diri pribadi di masa mendatang.