Claim Missing Document
Check
Articles

KAJIAN PENGARUH HARGA TERHADAP VOLUME PENJUALAN CUMI-CUMI (Loligo sp) DI PASAR TPI KOTA KENDARI Irwansyah, Muh.; Ola, La Onu La; Piliana, Wa Ode
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 4, No 3 (2019): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan
Publisher : UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (455.584 KB) | DOI: 10.33772/jsep.v4i3.8967

Abstract

ABSTRAK Penelitian dilakukan di Pasar TPI Kelurahan Sodohoa Kecamatan Kendari Barat Kota Kendari selama bulan Mei sampai September 2018. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh harga terhadap volume penjualan cumi-cumi.Penelitian ini merupakan studi kasus (case study). Sampel penelitian ini adalah 1 orang pedagang cumi-cumi. Data diperoleh melalui wawancara menggunakan kuesioner. Data yang dikumpulkan meliputi, volume penjualan dan harga jual.  Data dianalisis menggunakan, regresi linear sederhana dengan rumus  Y = a + bX, (Y = volume  penjualan,   a =  konstanta,  b =  koefisien   regresi,   X  = harga). Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh harga terhadap volume penjualan. Dari hasil analisis regresi linear diketahui bahwa Y= 6943,705 – 0,120X. Dari hasil analisis regresi variabel (X) harga berpengaruh nyata terhadap volume penjualan cumi-cumi (Y). Data ini menunjukkan penentuan harga sangat penting diperhatikan, karena secara langsung mempengaruhi besarnya volume penjualan.Kata Kunci: Pasar, Tempat Pendaratan Ikan, Volume penjualan
ANALISIS NILAI TUKAR NELAYAN RUMPUT LAUT DI DESA RANOOHA RAYA KECAMATAN MORAMO KABUPATEN KONAWE SELATAN Nalarati, .; La Ola, La Onu; Roslindah, Siang Daeng
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 1, No 1 (2016): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan
Publisher : UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.478 KB) | DOI: 10.33772/jsep.v1i1.5609

Abstract

Nilai tukar nelayan adalah indikator untuk menggambarkan kesejahteraan  nelayan atau kemampuan nelayan dalam memenuhi kebutuhan keluarganya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengeluaran produksi, pengeluaran konsumsi dan pendapatan nelayan budidaya rumput laut serta menganalisis nilai tukar nelayan budidaya rumput laut di Desa Ranooha Raya Kecamatan Moramo Kabupaten Konawe Selatan. Penelitian dilakukan dengan metode survey. Sampel ditentukan dengan metode simple random sampling. Jumlah sampel sebanyak 38 orang ditentukan dengan menggunakan rumus slovin. Analisis yang digunakan adalah analisis pendapatan dan nilai tukar nelayan. Hasil penelitian menunjukkan pengeluaran produksi untuk usaha budidaya rumput laut sebesar Rp28.443.478/tahun dan pengeluaran konsumsi nelayan untuk kebutuhan rumah tangga sebesar Rp18.376.105/tahun. Sedangkan pendapatan nelayan budidaya rumput laut yaitu sebesar Rp49.938.610/tahun. Nilai tukar nelayan (NTN) pada usaha budidaya rumput laut yaitu 1,07. Nilai NTN yang diperoleh berada di atas angka satu. Kesimpulan penelitian menunjukkan keluarga nelayan memiliki nilai daya beli yang tinggi untuk kebutuhan subsisten dan mempunyai potensi untuk memenuhi kebutuhan sekunder dan tersier atau menabung. Kata Kunci: Kesejahteraan, nilai tukar nelayan, pendapatan, rumput laut
ANALISIS PENGARUH HARGA, MUTU DAN PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN IKAN TUNA DI PASAR ANTAR PULAU Josmihardin, .; La Ola, La Onu; Lawelle, Sjamsu Alam
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 1, No 1 (2016): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan
Publisher : UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (453.698 KB) | DOI: 10.33772/jsep.v1i1.5614

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh harga, mutu dan promosi terhadap volume penjualan ikan tuna di pasar antar pulau dan mengetahui seberapa erat pengaruh harga, mutu dan promosi terhadap volume penjualan ikan tuna di pasar antar pulau. Data di analisis menggunakan  regresi linear berganda uji F dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara bersama-sama besarnya pengaruh harga, mutu dan promosi terhadap volume penjualan sebesar 10.63, sedangkan secara parsial besarnya pengaruh harga sebesar  2.668,  mutu  sebesar 3.664, dan promosi sebesar 5.932, karena nilai Fhitung> Ftabel  yaitu 10.63 > 5.41 dan nilai thitung> ttabel yaitu 2.668, 3.664, 5.32 > 2.571, maka dapat di simpulkan hipotesis penelitian menolak H0 dan menerima H1 yang menyatakan harga, mutu dan promosi mempunyai pengaruh positif terhadap volume penjualan ikan tuna dipasar antar pulau. Kata kunci: Harga, mutu, promosi, tuna, volume penjualan
ANALISIS KELAYAKAN USAHA BUDIDAYA RUMPUT LAUT (Kappaphycus alvarezii) DENGAN METODE LONG LINE DAN RAKIT JARING APUNG DI PANTAI LAKEBA KOTA BAUBAU SULAWESI TENGGARA Sumarni, .; La Ola, La Onu; Siang, Roslindah Daeng; Kasim, Ma'ruf
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 1, No 2 (2016): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan
Publisher : UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (558.917 KB) | DOI: 10.33772/jsep.v1i2.6813

Abstract

Usaha budidaya rumput laut dengan menggunakan metode long line banyak dilakukan oleh masyarakat pesisir. Metode rakit jaring apung mulai digunakan oleh masyarakat pesisir khususnya yang ada di Pantai Lakeba Kota Baubau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan usaha budidaya rumput laut dengan metode long line dan rakit jaring apung di Pantai Lakeba Kelurahan Katobengke Kota Baubau. Analisis yang digunakan R/C Ratio, B/C Ratio, BEP, dan Payback Period. Hasil penelitian menunjukkan  diperoleh nilai R/C  Ratio pada metode long line sebesar 2,9 dan metode rakit jaring apung sebesar 4,1, nilai B-C  Ratio sebesar 12 dan  nilai BEP pada metode long line akan mencapai titik impas ketika penjualan rumput laut kering sebanyak 351 kg atau dengan nilai penjualan rumput laut kering mencapai Rp3.541.161, sedangkan  metode rakit jaring apung akan mencapai titik impas ketika penjualan rumput laut kering sebanyak 246 kg atau dengan nilai penjualan rumput laut kering mencapai Rp2.457.069. Nilai paybackperiod  pada metode long line sebesar  0,26 dan metode rakit jaring apung sebesar 0,27. Usaha budidaya rumput laut dengan menggunakan metode rakit jaring apung lebih layak untuk dijalankan serta memberikan keuntungan yang lebih tinggi kepada pembudidaya rumput laut.Kata Kunci: Metode long line,  kelayakan usaha, rakit jaring apung, rumput laut
STRATEGI PEMASARAN IKAN ASIN (STUDI KASUS PADA KELOMPOK USAHA BAJO INDAH KELURAHAN LAPULU KECAMATAN ABELI KOTA KENDARI) Pertiwi, Mega Putri; La Ola, La Onu; Rosmawati, .
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 3, No 2 (2018): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan
Publisher : UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.762 KB) | DOI: 10.33772/jsep.v3i2.7786

Abstract

Tujuan penelitian adalah mengkaji kekuatan dan kelemahan faktor internal, mengkaji peluang dan ancaman fakto eksternal dan menyusun strategi usaha ikan asin pada kelompok usaha Bajo Indah. Data diperoleh melalui wawancara dengan menggunakan kuisioner pada kelompok usaha bajo indah. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis SWOT. Hasil rumusan strategi menunjukkan bahwa kelompok usaha Bajo Indah memanfaatkan Pedagang di Pasar Mall Mandonga yaitu : (1) mengirim ikan asin katamba sebanyak 100 kg/mingguke Mall Mandonga, (2) meningkatkan ketersedian bahan baku ikan katamba melalui kerjasama dengan nelayan, (3) melakukan pembinaan pada kelompok usaha Bajo Indah tentang cara mendapatkan dana KUR dari BRI, dan (4) menyesuaikan ukuran ikan asin katamba sesuai standar operasional prosedur melalui peningkatan ketersediaan dana.Kata Kunci: Abeli, Bajo Indah, ikan asin, Kota Kendari, Mall Mandonga, strategi pemasaran, SWOT
ANALISIS PENDAPATAN USAHA KARAMBA JARING TANCAP DI KELURAHAN PETOAHA KECAMATAN ABELI KOTA KENDARI Arnia, .; La Ola, La Onu; A, Nurdiana
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 1, No 3 (2016): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan
Publisher : UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (387.325 KB) | DOI: 10.33772/jsep.v1i3.6870

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem pengelolaan usaha karamba jaring tancap, besarnya pendapatan dan besarnya keuntungan usaha karamba jaring tancap. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Petoaha Kecamatan Abeli Kota Kendari pada bulan Juli 2016. Sampel sebanyak 5 pelaku usaha karamba jaring tancap ditentukan dengan metode simple random sampling. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai total biaya yang dikeluarkan Rp23.354.272/siklus, sedangkan nilai rata-rata penerimaan sebesar Rp44.700.000/siklus. Nilai rata-rata keuntungan usaha karamba jaring tancap ini sebesar Rp21.345.728/siklus.Usaha budidaya ikan kuwe dengan menggunakan karamba jaring tancap di Kelurahan Petoaha Kecamatan Abeli Kota Kendari secara finansial menguntungkan.Kata Kunci: Karamba jaring tancap, pendapatan, sistem pengelolaan
ANALISIS MARGIN PEMASARAN IKAN LAYANG (Decapterus spp) PARA PEBISNIS DI DESA HOLIMOMBO KECAMATAN PASAR WAJO KABUPATEN BUTON Nasra, Nini; Ola, La Onu La; Mansyur, Akhmad
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 4, No 2 (2019): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan
Publisher : UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.747 KB) | DOI: 10.33772/jsep.v4i2.8397

Abstract

Penelitian ini ditunjukkan untuk memperoleh nilai margin pemasaran dan keuntungan pemasaran di Desa Holimombo Kecamatan Pasarwajo Kabupaten Buton. Penentuan sampel ditentukan dengan cluster purposive sampling atau secara kebetulan. Analisis yang digunakan yaitu margin pemasaran dan keuntungan pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa margin pemasaran pada tingkat pedagang pengumpul ikan layang sebesar Rp6,800/kg, pada tingkat pedagang pengecer ikan layang di Pasar Karya Nugraha adalah sebesar Rp5,600/kg, dan pada tingkat pedagang pengecer ikan layang di Pasar Sabho adalah sebesar Rp5,200/kg dan keuntungan pada tingkat pedagang pengumpul ikan layang adalah sebesar Rp1,925,-/kg, pada tingkat pedagang pengecer ikan layang di Pasar Karya Nugraha adalah sebesar      Rp1,742,-/kg, dan pada tingkat pedagang pengecer ikan layang di Pasar Sabho adalah sebesar   Rp3,158,-/kg. Dengan demikian diharapkan bagi pelaku pemasaran untuk memperkecil margin dan menaikkan keuntungan dapat ditempuh dengan memperkuat kedudukan tawar-menawar (bargaining position)Kata kunci: Buton, decapterus spp, desa holimombo, ikan layang, margin pemasaran
ANALISIS USAHA PENANGKAPAN IKAN SIDAT (Anguilla marmorata) DI KABUPATEN KONAWE UTARA PROVINSI SULAWESI TENGGARA Bahri, Syamsul; La Ola, La Onu; Pangerang, Utama K
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 2, No 2 (2017): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan
Publisher : UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.187 KB) | DOI: 10.33772/jsep.v2i2.6896

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji besaran keuntungan dan efisiensi biaya pada nelayan tangkap ikan sidat di Kabupaten Konawe Utara yang menggunakan alat tangkap listrik dan pancing rawai. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan yaitu dari bulan Februari sampai April 2016. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data primer menggunakan metode partisipatif dengan responden sebanyak 16 orang yang terdiri dari 11 orang yang menggunakan alat tangkap listrik dan 5 orang yang menggunakan alat tangkap pancing rawai.  Data sekunder diperoleh dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Konawe Utara. Analisis data dilakukan dengan menghitung keuntungan dan efisiensi biaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa besaran keuntungan yang diperoleh nelayan yang menggunakan alat tangkap listrik berkisar Rp75.617-Rp104.479/hari dengan efisiensi biaya produksi  antara Rp12.108-Rp17.134/Kg dan untuk besaran keuntungan yang diperoleh nelayan yang menggunakan alat tangkap pancing rawai yaitu berkisar Rp28.749-Rp45.521/hari dengan efisiensi biaya produksi antara Rp20.073-Rp25.137/kg. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa nelayan yang menggunakan alat tangkap listrik memiliki keuntungan tinggi dan efiesiensi biaya yang rendah. Kata Kunci: Efisiensi, ikan sidat, keuntungan, listrik, pancing rawai
ANALISIS EFISIENSI BIAYA PENANGKAPAN DAN PEMASARAN IKAN CAKALANG DI DESA KRAMAT KABUPATEN PULAU TALIABO PROVINSI MALUKU UTARA Mustafa, Intan; Ola, La Onu La; Riani, Irdam
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 4, No 1 (2019): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan
Publisher : UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (74.009 KB) | DOI: 10.33772/jsep.v4i1.7667

Abstract

Penelitian  ini bertujuan  untuk  mengkaji besaran  : (1) total  biaya  dan  volume  produksi  nelayan  dan   pedagang  pengecer  ikan  cakalang; (2) efisiensi  biaya  nelayan  dan  pedagang  pengecer  ikan  cakalang; (3) keuntungan  nelayan  dan  pedagang  pengecer  ikan   cakalang .  Penelitian   ini  dilaksanakan  selama  dua  bulan  yaitu  pada  bulan  Februari  sampai Maret   2018, di  Desa  Kramat  Kabupaten  Pulau Taliabo  Provinsi   Maluku  Utara.  Teknik pengambilan  sampel  adalah  teknik  sampel  random  sebanyak  15 responden  nelayan, sedangkan  untuk  pedagang  pengecer  ditentukan  secara  sengaja  yaitu  5 responden .  Data diperoleh  melalui  wawancara  dengan  mengunakan  kuisioner,  observasi,  studi  kepustakaan,  dan  dokumentasi.  Analisis  data  yang  digunakan  yaitu  (1) Analisis  Total  Biaya,   (2) Analisis  Harga Pokok  Penjualan  (HPP), dan (3) Analisis  Keuntungan.  Hasil  penelitian  menunjukan  bahwa : (1) total  biaya  nelayan  tangkap  ikan   cakalng  rata-rata  sebesar   Rp1.381.311/trip  dengan  volume  produksi  sebesar  41,00 Kg/trip  dan  total  biaya  pedagang  pengecer  ikan  cakalang  rata-rata  sebesar  Rp2.163.384/siklus  penjualan dengan  volume  produksi  sebesar  50 Kg/siklus  penjualan ; (2) HPP  nelayan  ikan  cakalang  rata-rata  sebesar  Rp33.759/Kg  (efisien  karena  HPP <  dari  harga  penjualan  Rp40.000/Kg)  dan  untuk  HPP  pedagang  pengecer  rata-rata  sebesar  Rp43.268/Kg (efisiens karena  HPP <  dari  harga  penjualan  Rp50.000/kg), dan (3) keuntungan  nelayan  tangkap  ikan cakalang  yang  dihasilkan  yaitu  rata-rata  sebesar  Rp258.689/trip  dan  untuk  pedagang  pengecer  ikan  cakalang  rata-rat  sebesar  Rp336.616/siklus  penjualanKata Kunci : Nelayan, HPP,  Keuntungan, Taliabo, Maluku Utara, Pedagang  Pengecer,  Total  Biaya
PENGARUH HARGA TERHADAP VOLUME PENJUALAN RUMPUT LAUT DI DESA WADURI KECAMATAN KALEDUPA KABUPATEN WAKATOBI Lestari, Risna Dian; La Ola, La Onu; Siang, Roslindah Daeng
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 1, No 1 (2016): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan
Publisher : UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (503.817 KB) | DOI: 10.33772/jsep.v1i1.5610

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Desa Waduri Kecamatan Kaledupa Kabupaten Wakatobi pada bulan Agustus-September 2015. Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja karena merupakan sentra produksi rumput laut dimana terjadi penurunan harga secara drastis. Tujuan penelitian ini adalah untuk : (1) mengetahui distribusi harga rumput laut, (2) pengaruh harga terhadap volume penjualan rumput laut. Sumber data diperoleh langsung melalui observasi dan wawancara dengan nelayan dan nelayan pengumpul. Upaya untuk menjawab tujuan tersebut digunakan analisis deskriptif dan analisis statistik. Volume penjualan rumput laut di Desa Waduri antara 150 kg sampai  200 kg, sementara harga penjualan rumput laut di Desa Waduri berkisar antara Rp2.400 sampai Rp3.000/kg. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa variabel harga (X1) berpengaruh signifikan terhadap volume penjualan (Y) ( . Persamaan regresi menjelaskan bahwa jika terjadi penurunan harga rumput laut akan menyebabkan menurunnya volume penjualan rumput laut. Kata Kunci: Distribusi harga, pengaruh, rumput laut, volume penjualan