p-Index From 2019 - 2024
4.897
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal CENDEKIA Jaya
Pengelola Jurnal CENDEKIA Jaya
Unknown Affiliation

Published : 35 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

PEMBERDAYAAN DEWAN PERWAKILAN DAERAH MEWUJUDKAN KEDAULATAN RAKYAT DI INDONESIA Pengelola Jurnal CENDEKIA Jaya; Imam Santoso
CENDEKIA Jaya Vol 4 No 1 (2022): Edisi Februari
Publisher : FISIP UNTAG Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47685/cendekia-jaya.v4i1.300

Abstract

Republik Indonesia sebagai negara yang memiliki jumlah penduduk yang sangat banyak dengan segala keanekaragaman mengharuskan adanya lembaga perwakilan rakyat. Wilayahnya juga sangat luas dan tersebar pada lebih dari 17.000 pulau. Diperlukan suatu sistem perwakilan rakyat yang mampu menjembatani aspirasi rakyat, agar mampu mewujudkan kedaulatan rakyat. Kedudukan rakyat dalam negara republik adalah sebagai pemegang kedaulatan rakyat. Seluruh macam keputusan dalam penyelenggaraan negara harus mendapat persetujuan rakyat. Masyarakat di daerah-daerah masih belum mendapat perhatian dari pemerintah pusat sehingga menyebabkan eksodus dari daerah-daerah ke kota besar khususnya yang ada di Pulau Jawa. Potensi sumberdaya alam telah memberikan kontribusi maksimal bagi pembangunan nasional. Sumberdaya manusia di daerah-daerah memiliki kemampuan yang belum handal terbukti banyak orang-orang yang bekerja di pusat pemerintahan maupun sektor swasta berasal dari daerah. Apapun bentuk negara, bentuk pemerintahan, maupun sistem pemerintahannya keberadaan lembaga perwakilan rakyat merupakan ruang partisipasi rakyat dalam proses penyelenggaraan negara. Rakyat Indonesia sebagai pemegang kedaulatan rakyat memerlukan ruang yang baru karena lembaga perwakilan rakyat yang ada kurang mencerminkan keterwakilan seluruh rakyat Indonesia. Kehadiran DPD sebagai hasil Perubahan UUD 1945 yang ketiga merupakan lembaga negara baru, banyak orang yang belum tahutugas dan fungsinya. Keberadaan DPD diharapkan memberi pengutan terhadap kedaulatan rakyat Indonesia. Rakyat Indonesia sebagai pemegang kedaulatan rakyat belum menikmati sepenuhnya apa yang diperjuangkan para pendiri negara. Harus ada kemauan politik yang besar dari elemen politisi, anggota DPD maupun rakyat agar semua lembaga perwakilan rakyat mampu memberikan kontribusinya untuk mencapai tujuan negara, yaitu masyarakat adil dan makmur.
TINJAUAN YURIDIS HUKUM DAN HAK PASIEN DALAM MENDAPATKAN PELAYANAN KESEHATAN DI ERA PANDEMIK DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG–UNDANG NOMOR 36 TAHUN 2009 TENTANG KESEHATAN Pengelola Jurnal CENDEKIA Jaya; Dr. Walim SH., MH.
CENDEKIA Jaya Vol 4 No 1 (2022): Edisi Februari
Publisher : FISIP UNTAG Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47685/cendekia-jaya.v4i1.302

Abstract

Seluruh masyarakat dunia sepakat bahwa hak atas kesehatan merupakan hak dasar(Fundamental Right) yang dimiliki oleh setiap manusia. Hak atas kesehatan yang sebelumnyadipandang hanya sekedar urusan pribadi terkait dengan nasib atau karunia Tuhan, kini telahmengalami pergeseran paradigma yang sangat besar menjadi suatu hak hukum (legal rights)yang tentunya dijamin oleh negara. Di tengah pandemi Covid-19 yang telah menyebarhampir ke seluruh wilayah Indonesia, Pemerintah harus sigap mengeluarkan berbagai kebijakan strategis agar dapat menjalankan kewajibannya untuk senantiasa menjamin terpenuhinya hak atas kesehatan bagi seluruh masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan dengan pendekatan peraturan perundang-undangan.Penelitian ini menemukan bahwa Pemerintah terlalu lamban mengambil tindakan antisipatif maupun mitigasi dalam menanggulangi pandemi corona. Pada akhirnya Pemerintah menetapkan status Darurat Kesehatan Masyarakat dan memilih Pembatasan Sosial Berskala Besar sebagai opsi untuk merespons Kedaruratan Kesehatan Masyarakat, disamping Pemerintah juga tetap harus memperhatikan sektor ekonomi dan fiskal sesuai kondisi dan kemampuan negara.
PENERAPAN STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN PENJUALAN PRODUK RITEL PADA PT. PEMBANGUNAN SARANA TELEMATIKA KOTA CIREBON Pengelola Jurnal CENDEKIA Jaya; R Misriah Ariyani
CENDEKIA Jaya Vol 4 No 2 (2022): Edisi Juli
Publisher : FISIP UNTAG Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47685/cendekia-jaya.v4i2.428

Abstract

Penelitian ini mengenai Penerapan Strategi Pemasaran Dalam Meningkatkan Penjualan Produk Ritel Pada PT. Pembangunan Sarana Telematika Kota Cirebon. Variabel dalam penelitian ini adalah Strategi Pemasaran (X) sebagai variabel independen dan Penjualan (Y) sebagai variabel dependen. Pemilihan sampel dilakukan dengan teknik probability sampling yaitu sampel jenuh dengan ukuran sampel yang diambil sebanyak 36 pelanggan. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah angket disebarkan kepada responden. Metode penelitian yang digunakan adalah Asosiatif kuantitatif, hasil analisis data diperoleh nilai penerapan strategi pemasaran mempunyai hubungan yang tinggi dalam meningkatkan penjualan produk Ritel Pada PT. Pembangunan Sarana Telematika Kota Cirebon. Pengaruh penerapan strategi pemasaran dalam meningkatkan penjualan produk ritel pada PT. Pembangunan Sarana Telematika Kota Cirebon sebesar 57% yang termasuk ke dalam kategori “Pengaruh Tinggi” dan sisanya 43% yang dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti. Sedangkan hasil uji hipotesis thitung = 6,702 > ttabel = 2,032 Maka Ho ditolak Ha diterima, artinya Strategi Pemasaran memiliki korelasi signifikan terhadap Penjualan Produk Ritel Pada PT. Pembangunan Sarana Telematika Kota Cirebon.
IMPLEMENTASI PROGRAM BANTUAN PANGAN NON TUNAI (BPNT) DALAM RANGKA MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PRA SEJAHTERA DI KECAMATAN KELANGENAN KABUPATEN CIREBON Pengelola Jurnal CENDEKIA Jaya
CENDEKIA Jaya Vol 4 No 2 (2022): Edisi Juli
Publisher : FISIP UNTAG Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47685/cendekia-jaya.v4i2.433

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui bagaimana Implementasi Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Dalam Rangka Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Pra Sejahtera di Kecamatan Klangenan Kabupaten Cirebon Pada penelitian ini penelai menggunakan metode deskriptif analisis dengan teknik kuesioner angket sebagai instrumen penelitian. Hasil yang diperoleh dan penelitian menunjukkan bahwa Variabel Implementasi Kebijakan memperoleh skor 3603 dengan persentase 80.0% dikategorikan baik. Sedangkan variabel Kesejahteraan Sosial memperoleh skor 5065 dengan persentase 72.3% dikategorikan baik. Oleh karena itu, implementasi kebijakan program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Dalam Rangka Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Pra Sejahtera di Kecamatan Klangenan Kabupaten Cirebon sudah berjalan dengan baik Hambatan yang terjadi antara lam Data penerima BPNT yang dikeluarkan olch Kementerian Sosial masih kurang valid, dikarenakan masih terdapat duplikasi data, kesalahan nama penerima, meninggal dunia, perpindahan domisili penduduk yang masih tercatat sebagai penerima, waktu penyaluran program bantuan masih sering mengalami keterlambatan, jenis, kualitas dan harga komoditi bantuan yang masih ditentukan oleh E-Warung, serta penangan kartu sembako yang bermasalah masih belum menemukan solusi pasti dan terbaik Upaya yang perlu dilakukan antara lain adalah melakukan verifikasi dan validasi data penerima program BPNT, serta update perbaikan dan usulan baru data KPM pada setiap bulannya untuk mengurangi adanya duplikasi data penerima, serta adanya pengawasan yang dilakukuan oleh Tim Koordinator dan Satgas BPNT tingkat kabupaten untuk memberikan sanksi kepada E-warung yang masih tidak sesuai dengan pedoman umun penyaluran bantuan.
PENGARUH KOMPETENSI, INSENTIF DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN KELUARGA DI SURABAYA Pengelola Jurnal CENDEKIA Jaya
CENDEKIA Jaya Vol 5 No 1 (2023): Edisi Februari
Publisher : FISIP UNTAG Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47685/cendekia-jaya.v5i1.441

Abstract

CV Anugrah Jaya Perkasa yang berlokasi di Jl. Kalilom Baru 1 no. 24, kel. Tanah Kali Kedinding, Kec. Kenjeran Kota Surabaya yang merupakan perusahaan jasa cetak injeksi plastik dan produksi plastik. Di era globalisasi dengan persaingan yang ketat, CV Anugrah Jaya Perkasa membutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas terutama kinerja karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel kompetensi, insentif dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan di CV Anugrah Jaya Perkasa. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Jumlah sampel yang digunakan adalah 34 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan non-probability sampling dengan sampel jenuh. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, kuesioner dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan IBM SPSS Statistics 22. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kompetensi berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai, insentif berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai, disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai. Kompensasi, insentif dan disiplin kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Hasil koefisien determinasi menunjukkan nilai sebesar 0,881 yang berarti sebesar 88,1% yang berarti seluruh variabel independen (Kompetensi, Kompensasi, Disiplin Kerja) dapat menjelaskan variabel kinerja sedangkan sisanya sebesar 11,9% dipengaruhi oleh variabel lain di luar ini. belajar. Dari penjelasan di atas, penulis menyarankan agar menjaga dan mengembangkan kompetensi, insentif, dan disiplin kerja agar dapat lebih meningkatkan kinerja pegawai.
STRATEGI DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN DALAM MENINGKATKAN PROMOSI WISATA DI KABUPATEN MAJALENGKA Pengelola Jurnal CENDEKIA Jaya
CENDEKIA Jaya Vol 5 No 1 (2023): Edisi Februari
Publisher : FISIP UNTAG Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47685/cendekia-jaya.v5i1.442

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Strategi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dalam Meningkatkan Promosi Wisata di Kabupaten Majalengka. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis dengan teknik kuesioner/angket sebagai instrumen penelitian. Hasil yang diperoleh dari penelitian menunjukkan bahwa Variabel Strategi memperoleh skor 1.161 dengan persentase 87% dikategorikan sangat baik. Sedangkan variabel Promosi Wisata memperoleh skor 1.453 dengan persentase 89% dikategorikan sangat baik. Oleh karena itu, Strategi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dalam Meningkatkan Promosi Wisata di Kabupaten Majalengka sudah berjalan dengan sangat baik. Hambatan yang terjadi terhadap Strategi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dalam Meningkatkan Promosi Wisata di Kabupaten Majalengka, yaitu sering terjadinya perubahan musim, seperti dari musim panas ke musim penghujan, terjadinya bencana alam, seperti longsor atau banjir dsb, terbatasnya biaya untuk melaksanakan promosi wisata, minimnya kesadaran masyarakat/pengunjung dalam menjaga keindahan dan kelestarian objek wisata, identifikasi target audience, merancang pesan, dan pemilihan media. Upaya yang perlu dilakukan antara lain Dinas Pariwisata dan Kebudayaan merekomendasikan kepada pengelola objek wisata agar menyediakan fasilitas tempat peristirahatan yang layak untuk berteduh supaya pengunjung lebih nyaman ketika menikmati objek wisata dan terhindar dari perubahan musim dan cuaca yang tidak menentu, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan memberikan spanduk atau papan peringatan di setiap objek wisata untuk memberikan peringatan dan menyadarkan setiap pengunjung agar sama sama menjaga dan melestarikan objek wisata yang sudah dimiliki di Kabupaten Majalengka menyisihkan pendapatan dari objek wisata untuk pengembangan promosi dalam media apapun.
PENGARUH KENAIKAN INDEKS HARGA KONSUMSI DAN INFLASI TERHADAP PROFITABILITAS BANK SYARIAH Pengelola Jurnal CENDEKIA Jaya
CENDEKIA Jaya Vol 4 No 2 (2022): Edisi Juli
Publisher : FISIP UNTAG Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47685/cendekia-jaya.v4i2.456

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengkaji (1)Bagaimana pengaruh factor rasio profitabilitas bank syariah seperti Rasio Efisiensi Operasi (BOPO), CAR, FDR, NPF, (2) Bagaimana pengaruh Inflasi terhadap profitabilitas (ROA) bank syariah di Indonesia. (3)Bagaimana pengaruh kenaikan IHK terhadap profitability (ROA) bank bank syariah di Indonesia. (4) Bagaimana pengaruh Inflasi dan kenaikan harga konsumsi (IHK) secara bersama-sama terrhadap profitability (ROA) bank syariah di Indonesia. Profitabilitas merupakan kemampuan bank untuk mendapatkan revenue dan profit dalam jangka waktu tertentu dengan menggunakan tenaga kerja, asset dan modal. Profitabilitas atau rentabilitas dapat diukur dengan menggunakan return on equity (ROE), return on assets (ROA), CAR(capital asset ratio), BOPO(Rasio biaya operasi dibandingkan dengan pendapatan Operasi), NPF(non performing financing) dan FDR(financing to deposite ratio). Dengan adanya kenaikan indeks harga konsumsi(IHK) dan inflasi akan berpengaruh kepada profitabilitas bank syariah. Dari hasil penelitian dihasilkan pengaruh inflasi terhadap kinerja bank syariah pada analisa ini di dapat coefisien beta untuk (1)factor rasio BOPO=-1.025, CAR=-0.105,NPF=0.107,FDR=-0.216,(2)Coefisient,beta,akibat, pengaruh kenaikan IHK terhadap profitabilitas bank =-0.399, (3) Coefisient beta akibat pengaruh kenaikan Inflasi terhadap profitabilitas bank=-0.006 dan (4) Coefisient beta akibat pengaruh kenaikan IHK dan Inflasi terhadap profitabilitas bank=-0.406 dan -0.023. Pengaruh gabungan kenaikan IHK dan Inflasi memberikan koefisien beta IHK=-0.406 dan koefisien beta Inflasi = -0.023. Nilai negatif menunjukan ada pengaruh akibat kenaikan IHK dan inflasi pada bank syariah. Nilai angka koefisien beta inflasi sebesar -0.023 berarti pengaruh inflasi pada bank syariah sangat kecil. Pengaruh kenaikan IHK menyebabkan angka negative sebesar -0.406 menunjukan lebih besar pengaruhnya pada profitabilitas bank syariah dibandingkan dengan inflasinya. Pengaruh negatif pada koefisien beta pada rasio BOPO menunjukan bahwa semakin kecil biaya operasi semakin efisien dan memberikan kenaikan profitabilitas pada bank syariah, nilai pengaruh CAR ini berarti profitabilitas perbankan syariah lebih ditentukan oleh modal kepercayaan dan FDR juga negatif ini menunjukan bahwa semakin besar pembiayaan yang macet maka memberikan profitabilitas menurun.
RESTORATIVE JUSTICE PEMBAHARUAN HUKUM ACARA PIDANA Pengelola Jurnal CENDEKIA Jaya
CENDEKIA Jaya Vol 5 No 1 (2023): Edisi Februari
Publisher : FISIP UNTAG Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47685/cendekia-jaya.v5i1.460

Abstract

Secara sejarah, upaya alternatif dalam menyelesaikan perkara pidana telah ada sejak zaman penjajahan Belanda, bahkan sebelum Indonesia merdeka. Contohnya terlihat dalam Pasal 82 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) yang dikenal sebagai Afkoop. Pasal ini menyatakan bahwa tuntutan terhadap pelanggaran yang diancam dengan pidana denda saja dapat dihapus jika pelaku dengan sukarela membayar denda maksimum dan biaya-biaya yang telah dikeluarkan sejak proses penuntutan dimulai. Saat ini, terdapat beberapa bentuk penyelesaian perkara pidana di luar pengadilan yang berlaku, yaitu diversi (pengalihan penyelesaian perkara anak dari proses peradilan pidana ke proses di luar peradilan pidana sesuai Undang-undang sistem peradilan pidana anak), Afkoop (seperti diatur dalam Pasal 82 KUHP), dan Seponeren (penyampingan perkara demi kepentingan umum oleh Jaksa Agung). Mengingat latar belakang ini, penulis merumuskan beberapa pertanyaan permasalahan sebagai berikut: Bagaimana konsep restorative justice diterapkan dalam sistem hukum pidana di Indonesia? Bagaimana prinsip restorative justice diaplikasikan dalam penyelesaian perkara pidana di Indonesia? Dan bagaimana model pelaksanaan restorative justice yang dapat diterapkan dalam hukum acara pidana Indonesia? Berdasarkan analisis yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa restorative justice dapat diterapkan dalam kasus-kasus yang menyebabkan kerugian keuangan atau dalam tindak pidana yang ringan. Prinsip restorative justice dalam penyelesaian perkara pidana di Indonesia tidak hanya bergantung pada ketentuan hukum pidana formal dan materiil, namun juga didasarkan pada konsep pemidanaan yang lebih luas. Model pelaksanaan restorative justice dalam hukum acara pidana Indonesia dapat ditemukan melalui mekanisme penyelesaian pidana yang mengikuti pendekatan pemecahan masalah hukum yang sah, yang tercermin dalam reformasi sistem peradilan pidana di Indonesia, yang didasarkan pada evaluasi sistem yang ada saat ini.
EFEKTIVITAS LAYANAN PEGADAIAN DIGITAL SERVICE (PDS) DALAM MENINGKATKAN PENJUALAN PRODUK GADAI DAN NON GADAI PT. PEGADAIAN CABANG CIREBON Pengelola Jurnal CENDEKIA Jaya
CENDEKIA Jaya Vol 5 No 1 (2023): Edisi Februari
Publisher : FISIP UNTAG Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47685/cendekia-jaya.v5i1.461

Abstract

Penelitian ini dilakukan di PT. Pegadaian Cabang Cirebon, ada beberapa permasalahan pada PT Pegadaian Cabang Cirebon seperti nasabah lebih memilih melakukan transaksi secara manual dibanding melakukan transaksi melalui aplikasi pegadaian digital service, karena nasabah masih kesulitan menggunakan aplikasi pegadaian digital service. Selain itu, aplikasi ini masih terkendala pada sistem yang masih kurang memadai karena sering terjadi kesalahan atau error pada saat melakukan transaksi. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan dan pengaruhnya Efektivitas Layanan Pedagaian Digital Service (PDS) dalam Meningkatkan Penjualan Produk Gadai dan Non Gadai PT Pegadaian Cabang Cirebon. Metode penelitian yang digunakan adalah metode asosiatif yaitu metode yang bermaksud untuk menjelaskan hubungan kausal dan pengaruh antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesis. Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui wawancara, observasi, dan penyebaran kuesioner. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah nasabah pengguna aplikasi Pegadaian Digital Service (PDS) PT. Pegadaian Cabang Cirebon yang berjumlah 100 orang. Hasil penelitian menunjukan variabel Efektivitas Layanan (X) memiliki korelasi terhadap Meningkatkan Penjualan (Y) dan termasuk kedalam kategori Kuat atau berada dalam rentang skor (Interval Koefisien) 0,600 – 0,799. Adapun besarnya pengaruh Efektivitas Layanan (X) Dalam Meningkatkan Penjualan (Y) sebesar 46,6% dan sisanya 53,4% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR KARAKTERISTIK JIWA KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN CAFFE DOUBLE D DI KABUPATEN MAJALENGKA Pengelola Jurnal CENDEKIA Jaya
CENDEKIA Jaya Vol 5 No 2 (2023): Edisi Juli
Publisher : FISIP UNTAG Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47685/cendekia-jaya.v5i2.479

Abstract

Penelitian ini mengenai Analisis faktor-faktor karakteristik jiwa kewirausahaan terhadap keberhasilan Caffe Double D di Kabupaten Majalengka. Variabel dalam penelitian ini adalah faktor-faktor karakteristik jiwa kewirausahaan (X) sebagai variabel independen dan keberhasilan Caffe Double D (Y) sebagai variabel dependen. Pemilihan sampel dilakukan dengan teknik probability sampling yaitu sampel jenuh dengan ukuran sampel yang diambil sebanyak 40 pegawai. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah angket disebarkan kepada responden. Metode penelitian yang digunakan adalah Asosiatif kuantitatif, pengujian statistik dilakukan dengan uji t. Hasil analisis data diperoleh nilai R sebesar 0,848 yang termasuk kedalam “Hubungan Tinggi” dan koefisien determinasi (R2 ) sebesar 71,1% yang termasuk ke dalam kategori “Pengaruh Tinggi” dan sisanya 28,9% yang dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti. Sedangkan hasil uji hipotesis thitung = 9,843 > ttabel = 2,032 Maka Ho ditolak Ha diterima, artinya karakteristik jiwa kewirausahaan berpengaruh terhadap keberhasilan Caffe Double D di Kabupaten Majalengka.