Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Inersia : Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur

PENATAAN SISTEM JALUR PEJALAN KAKI DI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Muhammad Agphin Ramadhan; Galeh Nur Indriatno Putra Pratama; Retna Hidayah
Inersia : Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol 14, No 1 (2018): Mei
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1041.843 KB) | DOI: 10.21831/inersia.v14i1.19498

Abstract

ABSTRACTThis study aims to: 1) determine the zoning for pedestrian ways; 2) determine the type of pedestrian ways in UNY; 3) to identify problems and solutions related to pedestrian ways in UNY. The method used in this research is descriptive with quantitative approach, by comparing the standard criteria for open space with the condition of reality. The technique of collecting data through observation and measurement of the dimensions of buildings and open spaces using the assistance planimeter website. Basic physical reviews grouping zones through which the road that separates the faculty contained in UNY. The results showed that: 1) zoning is physically in the Campus UNY consists of six zones, namely: Zone A (FT, LPPMP, LPPM), Zone B (FE, FIS, Dean Faculty, Kopma, PPs Lama, FIP), zone C (FBS, Science Faculty, Masjid Mujahideen), zone D (GOR UNY and vicinity), zone E (Stadiums, Tennis Court, FIK), and zone F (Rector, New PPs); 2) in real terms, there are four types of pedestrian ways in UNY, namely: Type 1 (separated), Type 2 (integration), Type 3 (dominant car), and Type 4 (corridor); 3) alternative solutions for problems of special dimensions and availability (level of service) the dimensions sidewalk pavement is in zone B is not ideal, while the sidewalks in zone A is sufficient available.  Keywords: Pedestrian, Sidewalk, Yogyakarta State University.  ABSTRAKKajian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui pembagian zona untuk pedestrian ways; 2) mengetahui tipe pedestrian ways di UNY; 3) mengetahui permasalahan dan solusi yang berhubungan dengan pedestrian ways di UNY. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah deskriptif melalui pendekatan kuantitatif, dengan cara membandingkan kriteria standar ruang terbuka dengan kondisi realita. Teknik pengumpulan data melalui observasi dan pengukuran dimensi bangunan serta ruang terbuka menggunakan bantuan website planimeter. Dasar pengelompokkan zona melalui tinjauan fisik yaitu jalan yang memisahkan beberapa Fakultas yang terdapat di UNY. Hasil kajian menunjukkan bahwa: 1) pembagian zona secara fisik di kawasan Kampus UNY terdiri dari 6 zona, yaitu: Zona A (FT, LPPMP, LPPM), Zona B (FE, FIS, Dekanat FMIPA, Kopma, PPs Lama, FIP), Zona C (FBS, FMIPA, Masjid Mujahiddin), Zona D (GOR UNY dan sekitarnya), Zona E (Stadion, Lapangan Tenis, FIK), dan Zona F (Rektorat, PPs Baru); 2) secara riil, ada 4 tipe pedestrian ways di UNY, yaitu: Tipe 1 (separated), Tipe 2 (integration), Tipe 3 (car dominant), dan Tipe 4 (corridor); 3) alternatif solusi atas permasalahan khusus dimensi dan ketersediaan (tingkat pelayanan) trotoar yaitu dimensi trotoar yang berada di zona B belum ideal, sedangkan trotoar pada zona A sudah cukup tersedia. Kata kunci: Pedestrian, Trotoar, Universitas Negeri Yogyakarta.
PERBANDINGAN EFEKTIVITAS BANK SAMPAH DI KOTA BANDUNG DAN KOTA YOGYAKARTA M. Agphin Ramadhan
Inersia : Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol 12, No 1 (2016): Mei
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/inersia.v12i1.10356

Abstract

ABSTRACTWaste is a problem that occurs in almost all major cities in Indonesia. Waste management could not beaddressed optimally both by society and the local government. Bank of waste is one of the media community inapplying the principles of the 3R (Reduce, Reuse, Recycle) which is expected to reduce waste in theenvironment. However, how the effectiveness of the waste bank. This study will present a comparison of theeffectiveness of waste bank in Bandung and Yogyakarta (Case Study Citizens Bank Manglayang Waste andWaste Bank ASRI which can later be used as a lesson for waste banks that have operational or will beestablished.Keywords: Bandung, community, Yogyakarta, waste bankABSTRAKSampah merupakan masalah yang terjadi di hampir semua kota besar di Indonesia. Pengelolaan sampah belumbisa diatasi secara maksimal baik oleh masyarakat maupun Pemerintah Daerah setempat. Bank sampahmerupakan salah satu media masyarakat dalam menerapkan prinsip 3R (reduce, reuse, recycle) yang diharapkandapat mengurangi sampah di lingkungan sekitar. Namun, bagaimana keefektifitasan bank sampah. Penelitian iniakan menyajikan perbandingan efektivitas bank sampah di Kota Bandung dan Yogyakarta (Studi Kasus BankSampah Wargi Manglayang dan Bank Sampah ASRI yang nantinya dapat dijadikan pelajaran bagi bank sampahyang telah beroperasional maupun yang akan berdiri.Kata kunci: Bandung, Bank Sampah, Masyarakat, Yogyakarta