Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search
Journal : Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical)

Evaluasi Pelaksanaan Pelayanan Kefarmasian Di Apotek Telemedika Farma 14 Manado Deby Mongi; Douglas Pareta; Wilmar Maarisit; Jabes kanter
Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical) Vol. 3 No. 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : FMIPA UKIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (139.647 KB) | DOI: 10.55724/j.biofar.trop.v3i2.286

Abstract

Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendapatkan informasi secara menyeluruh bagaimana sistem pelayanan kefarmasian di Apotek Telemedika Farma 14 Manado. Responden dalam penelitian ini adalah Apoteker Pengelolah Apotek (APA), Tenaga Teknis Kefarmasian. Berdasarkan hasil penelitian maka di dapatkan hasil bahwa standar pelayanan kefarmasian yang ada di Apotek Telemedika Farma 14 Manado belum sepenuhnya menerapkan standar pelayanan kefarmasian berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan. Standar pelayanan kefarmasian pada pelayanan informasi obat tidak dilakukan informasi kepada konsumen terkait farmakokinetik. Pada saat konseling tidak dilakukan konseling yang terdokumentasi. Pelayanan kefarmasian dirumah belum sepenuhnya dilaksanakan. Pemantauan terapi obat tidak melakukan pemilihan pasien sesuai kriteria, dan tidak melakukan dokumentasi pelaksanaa pemantauan terapi obat. Pelayanan Kefarmasian Di Rumah dan Monitoring Efek Samping obat belum dilakukan sepenuhnya.
Evaluasi Perencanaan Dan Pengadaan Obat Di Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulawesi Utara Dian K. Ta’au; Douglas N. Pareta; Jabes W. Kanter; Silvana L. Tumbel
Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical) Vol. 3 No. 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : FMIPA UKIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.059 KB) | DOI: 10.55724/j.biofar.trop.v3i2.287

Abstract

Pengelolaan obat merupakan rangkaian kegiatan yang menyangkut aspek perencanaan, pengadaan, penyimpanan, pendistribusian, pencatatan dan pelaporan. Perencanaan dan pengadaan obat yang tidak baik dapat mengakibatkan ketersediaan obat tidak dapat dipenuhi sehingga membuat pelayanan kesehatan tidak berjalan dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi sistem perencanaan dan pengadaan obat di Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulawesi Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pengambilan data secara restropektif. Hasil penelitian diperoleh data alokasi pengadaan obat 96,49%, ketersediaan obat sesuai kebutuhan 100%, kesesuaian obat yang tersedia dengan DOEN 84,33%, ketepatan perencanaan 150% dan kesesuaian permintaan obat 69,57%. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil evaluasi sistem perencanaan dan pengadaan Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulawesi Utara yang belum sesuai standar Kemenkes RI yaitu Alokasi Dana Pengadaan Obat, Kesesuaian Item Obat Yang Tersedia Dengan DOEN, Kesesuaian Permintaan, dan yang sesuai dengan standar Kemenkes RI yaitu Ketersediaan Obat Sesuai Kebutuhan dan Ketepatan Perencanaan Obat.
Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Kangkung Air Ipomoea aquatica Forsk Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus Vivit A. Baura; Douglas N. Pareta; Selvana S. Tulandi; Sonny D. Untu
Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical) Vol. 4 No. 1 (2021): April 2021
Publisher : FMIPA UKIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (512.236 KB) | DOI: 10.55724/j.biofar.trop.v4i1.303

Abstract

Daun kangkung air Ipomoea aquatica, merupakan salah satu jenis tumbuhan yang dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia sebagai sayuran. Selain itu kangkung air juga digunakan sebagai obat tradisional. Daun kangkung air Ipomoea aquatica Forsk mengandung senyawa antibakteri seperti Flavanoid, Tanin, Triterpenoid, Alkaloid dan Saponin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak daun kangkung air terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Sampel diekstrak menggunakan etanol, ekstrak yang diperoleh dibuat konsentrasi 2µg/10µL, 4µg/10µL, dan 6µg/10µL untuk diuji aktivitas antibakteri Staphylococcus aureus. Hasil penelitian penelitian menunjukkan bahwa ekstrak Kangkung Air (Ipomoea aquatica Forsk) dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus pada konsentrasi 20%, 40%, dan 60% dengan rata-rata diameter zona hambat 12.66, 13.33, dan 16.33 mm dengan kategori daya hambat kuat.
Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Bunga Bougenville Bougainvillea glabra Sebagai Antioksidan Recky A.L. Simatupang; Joke L. Tombuku; Douglas N. Pareta; Yessie K. Lengkey
Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical) Vol. 4 No. 1 (2021): April 2021
Publisher : FMIPA UKIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (714.271 KB) | DOI: 10.55724/j.biofar.trop.v4i1.305

Abstract

Beberapa jenis tumbuhan, khususnya dari keluarga Nyctaginaceae mempunyai aktivitas antioksidan yang tinggi, salah satunya tumbuhan Bougenville (Bougainvillea glabra). Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan senyawa kimia yang terkandung dalam ekstrak bunga Bougainvillea glabra dan aktivitas antioksidanya menggunakan metode DPPH. Sampel di maserasi dengan etanol, ekstrak yang diperoleh diuji aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH dengan dengan konsentrasi ekstrak 5; 10; 15; 20; dan 25 ppm. Dalam penelitian ini dilakukan uji skrining antioksidan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan senyawa yang terkandung dalam bunga Bougainvillea glabra yaitu senyawa alkaloid, triterpenoid, tanin, flavonoid, saponin dan fenolik. Ekstrak Bunga Bougainvillea glabra memiliki aktivitas sangat kuat sebagai antoksidan pada nilai IC50 2.27229 ppm.
Analisis Rhodamin B Pada Lipstik Yang Beredar Di Pasar Lirung Kabupaten Kepulauan Talaud Aditia Biasa; Wilmar Maarisit; Douglas N. Pareta; Yessie K. Lengkey
Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical) Vol. 4 No. 1 (2021): April 2021
Publisher : FMIPA UKIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.837 KB) | DOI: 10.55724/j.biofar.trop.v4i1.308

Abstract

Lipstik merupakan kosmetik yang banyak di gunakan kaum wanita untuk memperbaiki diri, dengan tampilan warna yang beraneka macam salah satunya adalah lipstik yang berwarna merah dan merah tua. Rhodamin B adalah pewarna sintetis yang di larang dalam kosmetika termasuk lipstik namun seringkali di salah gunakan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis ada tidaknya kandungan Rhodamin B pada lipstik yang beredar di Pasar Lirung Kab. Kepulauan Talaud. Populasi penelitian adalah sedian lipstik yang berwarna merah dan merah tua dengan 9 jenis sampel yang tidak memiliki No ijin BPOM. Penelitian ini merupakan analisis laboratorium secara deskriptif, dengan menggunakan metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT). Hasil penelitian terdapat 2 sampel yaitu sampel A dan G yang memiliki warna merah muda dan memiliki nilai Rf yang sama atau memiliki selisih nilai Rf ? 0,2 antara sampel dan larutan baku pembanding.
Potensi Interaksi Obat Antipsikotik Pada Pasien Skizofrenia Paranoid di Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr.V.L Ratumbuysang Paula Rumagit; Randy Tampa’i; Douglas Pareta; Joke L. Tombuku
Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical) Vol. 4 No. 1 (2021): April 2021
Publisher : FMIPA UKIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (514.878 KB) | DOI: 10.55724/j.biofar.trop.v4i1.314

Abstract

Untuk mengetahui potensi interaksi obat berdasarkan tingkat keparahan interaksi obat antipsikotik haloperidol dan risperidon atau kombinasinya pada pengobatan pasien Skizofrenia Paranoid rawat jalan di Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. V. L. Ratumbuysang. Data diambil dari rekam medik dan lembar resep pasien skizofrenia paranoid. hasil penelitian diperoleh karakteristik pasien jenis kelamin laki-laki 60%, perempuan 40%, obat antipsikotik terbanyak yang digunakan yaitu antipsikotik tipikal haloperidol 12,1% dan antipsikotik atipikal risperidon 21,6%. Golongan obat lain terbanyak digunakan adalah trihexipenidil 28,1% dan diazepam 15%. Potensi interaksi penggunaan obat antipsikotika haloperidol, risperidon dan kombinasinya berdasarkan tingkat keparahan dari jumlah kasus 337 diperoleh level serious 1,5% dengan jumlah kasus 5, level significant 94,5 % dengan jumlah kasus 318, dan level minor 4% jumlah kasus 14.
Evaluasi Kepuasan Pelayanan Kefarmasian Di Instalasi Farmasi RSJ. Prof. DR. V.L Ratumbuysang Meyske Manapode; Randy Tampa’i; Douglas Pareta; Selvana Tulandi
Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical) Vol. 4 No. 1 (2021): April 2021
Publisher : FMIPA UKIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.128 KB) | DOI: 10.55724/j.biofar.trop.v4i1.317

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat kepuasan pasien dalam pelayanan kefarmasian di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr . V. L. Ratumbuysang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif dimana penelitian dilakukan untuk mendeskripsikan atau menguraikan suatu keadaan di dalam suatu komunitas atau masyarakat dengan mengumpulkan data angket atau kuesioner dari pasien yang menerima pelayanan kefarmasian di Instalasi Farmasi RSJ Prof Dr. V.L.Ratumbuysang. Penelitian ini dilakukan di Instalasi Farmasi (IFRS) RSJ Prof Dr. V.L.Ratumbuysang pada bulan Pebruari 2020 dengan jumlah responden 95 orang.Hasil penelitian evaluasi kepuasan pada pelayanan kefarmasian di RSJ Prof. Dr. V.L. Ratumbuysang secara keseluruhan adalah 70% berada dalam kategori puas, artinya pelayanan kefarmasian di RSJ Prof. Dr. V.L. Ratumbuysang dari hasil evaluasi sudah memberikan kepuasan kepada pasien. Hal ini dapat dilihat pada capaian nilai kepuasan pasien berdasarkan 5 dimensi kualitas pelayanan yaitu : Dimensi Kehandalan nilai kepuasan pasien sebesar 67,37%, Dimensi Ketanggapan 69,74 % , Dimensi Jaminan 70,16 %, Dimensi Empati 70,53 % dan dimensi Penampilan 72,21%
Efektivitas Antilitiasis Ekstrak Etanol Daun Nusa Indah Putih (Mussaenda pubescens) Terhadap Kadar Kreatinin Serum Darah Tikus Putih (Rattus norvegicus) Christi Devita Laoh; Ferdy A. Karauwan; Vlagia I. Paat; Douglas N. Pareta
Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical) Vol. 4 No. 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : FMIPA UKIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.271 KB) | DOI: 10.55724/j.biofar.trop.v4i2.359

Abstract

Penelitian ini bertujuan : untuk mengetahui efektivitas ekstrak daun nusa indah putih (Mussaenda pubescens) untuk menurunkan kadar kreatinin pada tikus urolitiasis pada tikus putih (Rattus norvegicus). Metode Penelitian yang digunakan adalah metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 kali ulangan. Sebanyak 20 ekor tikus jantan dewasa dengan berat rata-rata 150-200 gram dibagi dalam 4 kelompok perlakuan. Kelompok kontrol normal (P0), kelompok etilen glikol 0,75 % (P1), kelompok ekstrak daun nusa indah putih (Mussaenda pubescens) dosis 150 mg/kg BB (P2) dan kelompok ekstrak daun nusa indah putih (Mussaenda pubescens) dosis 300 mg/kg BB (P3) dengan parameter pengamatan kadar kreatinin serum darah tikus pada setiap kelompok perlakuan dengan pengujian selama 28 hari.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pemberian etilen glikol selama 14 hari pada kelompok perlakuan (P1) nilai kreatinin serum mencapai 1.13 mg/dL (p<0.05) dibandingkan dengan konrol normal (P0) 0.66 mg/dL (p<0.05) dengan kreatinin normal tikus 0,2-0,8 mg/dL. Hal ini disebabkan karena etilen glikol merupakan agen nefrotoksik yang membantu pembentukkan batu kalsium oksalat diginjal sehingga tikus menjadi urolitiasis (batu ginjal). Kesimpulannya adalah bahwa ekstrak daun nusa indah putih (Mussaenda pubescens) memiliki efektivitas dalam menurunkan kadar kreatinin dalam darah pada tikus urolitiasis.
Formulasi Dan Pengujian Sediaan Salep Ekstrak Etanol Daun Kembang Sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.) Dengan Berbagai Variasi Basis Salep Stevanie elisabeth Davis; Selvana S. Tulandi; Olvie S. Datu; Franky Sangande; Douglas N. Pareta
Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical) Vol. 4 No. 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : FMIPA UKIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (422.747 KB) | DOI: 10.55724/j.biofar.trop.v4i2.362

Abstract

Salep merupakan sediaan setengah padat yang mudah dioleskan dan digunakan sebagai obat luar, akses langsung kejaringan dan memiliki nilai estetika lebih. Tujuan penelitian untuk mengetahui sediaan salep yang cocok untuk ekstrak etanol daun Hibiscus rosa-sinensis L. Jenis penelitian yang digunakan deskriptif kualitatif dengan menggunakan empat basis salep yaitu basis hidrokarbon, basis absorpsi, basis serap air dan basis tercuci air. Pengujian kestabilan dilakukan dalam dua kondisi yaitu kondisi sebelum dan setelah penyimpanan dipercepat pada suhu 5oC dan 35oC, pada masing-masing suhu selama 12 jam disimpan bergantian hingga 10 siklus, dengan parameter pengujian meliputi pemeriksaan organoleptik, daya sebar, homogenitas dan pH. Hasil pengujian dari basis hidrokarbon, basis absorpsi, basis serap air dan basis tercuci air dapat diformulasikan sebagai sediaan salep untuk ekstrak daun Hibiscus rosa-sinensis L. tetapi basis hidrokarbon dan basis absorpsi lebih cocok. Karena uji daya sebar lebih besar, derajat keasaman berada pada rentan pH kulit manusia, basis salep bercampur homogen dengan ekstrak daun Hibiscus rosa-sinensis L.
Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Akar Manukan (Rhinacanthus nasutus (L) Kurz) Indriani Maitulung; Wilmar Maarisit; Douglas N. Pareta; Yessie K. Lengkey
Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical) Vol. 5 No. 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : FMIPA UKIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55724/jbt.v5i2.383

Abstract

Antioksidan merupakan zat yang menghambat atau mencegah kerusakan sel akibat oksidasi dari radikal bebas. Salah satu tanaman yang berkhasiat sebagai alternatif pengobatan tradisional dan berpotensi sebagai antioksidan adalah tanaman R. nasutus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah akar R. nasutus memiliki aktivitas antioksidan menggunakan KLT Bioautografi dan Spektrofotometer UV-Vis. Metode penelitian yang dilakukan merupakan penelitian eksperimental di Laboratorium dengan menggunakan akar R. nasutus dan diekstraksi dengan etanol 95% dengan metode maserasi kemudian dilakukan fraksinasi menggunakan kromatografi kolom dengan fase diam ODS. Pengujian aktivitas antioksidan dilakukan secara kualitatif dengan KLT Bioautografi dan secara kuantitatif dengan spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 517 nm dengan perbandingan vitamin C. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak kasar etanol dan ekstrak yang dihasilkan dari fraksinasi kolom kromatografi dengan metanol 80% menunjukkan adanya aktivitas antioksidan secara kualitatif dan kuantitatif. Fraksi metanol 80% dan ekstrak kasar etanol akar R. nasutus memiliki aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 masing-masing 8.32ppm dan 36.77ppm.