Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Didaktis: Proseding Seminar Nasional Pendidikan Dasar

Systematic Literatur Riview : Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Melalui Penggunaan Media Pendidikan Dalam Pembelajaran Di Sd Selama Masa Pandemi Septarianti Septarianti; Vika Safitri; Ita Rustiati Ridwan
Proseding Didaktis: Seminar Nasional Pendidikan Dasar Vol. 6 No. 1 (2021): DIDAKTIS 6: Proseding Seminar Nasional Pendidikan Dasar 2021
Publisher : Program Studi PGSD Kampus UPI di Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyebaran teknologi informasi dan komunikasi untuk kegiatan pembelajaran akhir-akhir ini bertujuan untuk mengarahkan produk-produk teknis agar dapat dimanfaatkan dengan baik untuk kepentingan pengembangan pendidikan.Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian literatur terhaadap pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran di SD.Pengumpulan data dilakukan dengan meriview artikel dengan cara menyimpulkan beberapa artikel yang berkaitan dengan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran yang diunduh dari google schooler dan artikel yang pernah ditulis oleh penulis itu sendiri yang juga berkaitan atau berhubungan antara satu artikel dengan artikel lainnya. Dan berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan bahwa pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran dapat memberikan informasi yang jelas bagi siswa, serta dengan menggunakan media dapat membuat pembelajaran lebih menarik dapat membuat anak lebih fokus pada indera pengelihatan.Namun dalam hal ini diperlukan juga kreatifitas guru untuk membuat materi ajar melalui platfrom youtube semenarik mungkin selain itu dukungan fasilitas seperti pemerataan jaringan sehingga pembelajaran jarak jauh dengan menggunakan media ini dapat berjalan sesuai yang di harapkan.
Eco Bricks Sebagai Solusi Penanggulangan Sampah Plastik Terhadap Masyarakat Kaujon Kidul Rw 02 Kota Serang Susilawati; Encep Supriatna; Ita Rustiati Ridwan; Riska Nasella; Rifyan Firdaus; n Hayati
Proseding Didaktis: Seminar Nasional Pendidikan Dasar Vol. 4 No. 1 (2019): DIDAKTIS 4: Proseding Seminar Nasional Pendidikan Dasar 2019
Publisher : Program Studi PGSD Kampus UPI di Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.952 KB)

Abstract

Berdasarkan data Jambeck (2015), Indonesia berada di peringkat kedua dunia penghasil sampah plastik ke laut yang mencapai sebesar 187,2 juta ton setelah Cina yang mencapai 262,9 juta ton. Dirjen Pengelolan Sampah, Limbah, dan B3 KLHK Tuti Hendrawati Mintarsih menyebut total jumlah sampah Indonesia di 2019 akan mencapai 68 juta ton, dan sampah plastik diperkirakan akan mencapai 9,52 juta ton atau 14 persen dari total sampah yang ada. Saat ini sampah, terutama sampah plastik merupakan momok yang sangat mengerikan bagi masyrakat. Pengolahan dan pemanfaatan sampah yang kurang efektif menjadi salah satu penyebabnya. Salah satu pengolahan sampah plastik adalah pembuatan Eco Bricks dimana pengolahan ini sangat bermanfaat dengan mengurangi sampah plastik karena botol plastik bekas akan digunakan dengan diisi dalam nya oleh bekas sampah plastik, sehingga tidak ada kata membakar sampah plastic, tetapi sampah plastic tersebut di masukan ke dalam botol plastik sampai penuh dengan di dorong oleh stick sehingga botol tersebut padat. Disusun sedemikian rupa dan menjadi barang yang dapat bermanfaat kembali untuk masyarakat. Kaujon kidul RW.02 dipilih sebagai tempat pengabdian dan sosialisasi Eco Bricks pertimbangan utamanya adalah yang pertama kampus universitas pendidikan Indonesia di Serang beralamat di kaujon Serang, kedua kaujon kidul RW.02 ini digunakan pula oleh mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia sebagai tempat KKN Tematik pembersihan kali Cibanten, alasan yang ketiga adalah tingkat kesadaran masyarakat sekitar kali Cibanten ini sangat rendah dalam hal pengolahan sampah ditambah lagi dengan kurangnya sosialisasi dari pemerintah terkait pentingnya kesadaran akan sampah dan pemanfaatan sampah, merupakan pertimbangan lain bagi adanya perlatihan ini. Hal ini harus digaris bawahi ialah kurangnya kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan sampah pelastik untuk mengurangi sampah plastik yang sulit untukdiuraikan oleh bumi. Dengan adanya pengabdian ini agar mengedukasi masyarakat di Kaujon Kidul Rw 02 Kota Serang agar dapat memanfaatkan sampah pelastik menjadi barang-barang yang bernilai jual dan tercapainya tujuan dari program pengabdian ini yaitu mengurangi intensitas sampah plastik.
Implementasi Metode Bermain Peran Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V Dalam Pembelajaran IPS Eva Sohifah; Susilawati; Ita Rustiati Ridwan
Proseding Didaktis: Seminar Nasional Pendidikan Dasar Vol. 7 No. 1 (2022): DIDAKTIS 7: Proseding Seminar Nasional Pendidikan Dasar 2022
Publisher : Program Studi PGSD Kampus UPI di Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rendahnya hasil belajar siswa dapat dipengaruhi oleh berbagai hal salah satunya adalah penggunaan metode yang monoton. Selama proses pembelajaran di kelas guru masih belum menerapkan metode pembelajaran yang mendorong siswa untuk meningkatkan hasil belajarnya. Metode role playing menekankan agar siswa melakukan perannya masing-masing sesuai dengan karakter yang dimainkan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode Penelitian Tindakan Kelas. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII di SDN Lontar Baru, Kota Serang. Data yang ditemukan berdasarkan hasil persentase penggunaan role playing oleh siswa pada siklus I diperoleh persentase sebesar 78,9% dan pada siklus II persentasenya meningkat menjadi 100% dengan kategori sangat baik. Sedangkan untuk nilai rata-rata tes hasil belajar siswa pada siklus II 55% pada siklus I meningkat menjadi 70% kemudian dilakukan perbaikan sehingga pada siklus II nilai rata-rata kelas meningkat menjadi 100% dengan kategori sangat baik. Dalam penelitian ini peneliti menyimpulkan bahwa penggunaan metode role playing pembelajaran IPS menemukan adanya peningkatan hasil belajar siswa. Kata Kunci: capaian pembelajaran, bermain peran
Pemanfaatan Permainan Puzzle dalam Pembelajaran IPS pada Materi Membaca Peta di Kelas IV SD Anisa Salsabila; Ita Rustiati Ridwan; Susilawati
Proseding Didaktis: Seminar Nasional Pendidikan Dasar Vol. 7 No. 1 (2022): DIDAKTIS 7: Proseding Seminar Nasional Pendidikan Dasar 2022
Publisher : Program Studi PGSD Kampus UPI di Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Membaca peta merupakan materi penting dalam pembelajaran IPS sejak SD di kelas IV silabus. Tujuan siswa mempelajari peta adalah agar mereka dapat membaca peta, seperti mengetahui beberapa daerah, deskripsi permukaan bumi, juga mengetahui tentang simbol-simbol pada peta. Berdasarkan observasi awal peneliti di SDN Lialang, guru tidak menggunakan media pembelajaran. Sebaliknya, mereka menggunakan satu-satunya metode verbal. Hal ini membuat pembelajaran menjadi pasif dan membosankan. Oleh karena itu peneliti menggunakan puzzle peta sebagai media dan metode pembelajaran, dengan harapan dapat mengetahui proses pembelajaran dan dapat meningkatkan hasil belajar peta siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas, dengan menggunakan model dari Kemmis dan MC Taggart. Hasil penelitian ini pada kegiatan belajar siswa pra siklus, siswa mendapat 48%, kemudian setelah teka-teki peta dilaksanakan pada siklus I meningkat menjadi 68% dan meningkat lagi menjadi 85,3% pada siklus II. Selain itu, hasil belajar siswa juga meningkat. Pada awal pra-siklus sebelum menggunakan teka-teki peta, hanya 28%. Pada siklus I setelah penerapan puzzle, persentase ketuntasan meningkat menjadi 48%. Dan meningkat lagi pada siklus II, menjadi 84%.
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Pada Siswa Kelas VI di SDN Merak Ovi Yulita Sari; Ita Rustiati Ridwan; Susilawati
Proseding Didaktis: Seminar Nasional Pendidikan Dasar Vol. 7 No. 1 (2022): DIDAKTIS 7: Proseding Seminar Nasional Pendidikan Dasar 2022
Publisher : Program Studi PGSD Kampus UPI di Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam proses pembelajaran, kreativitas guru harus diwujudkan untuk mencapai perolehan hasil belajar di kelas, sehingga untuk membuat siswa aktif dalam pembelajaran, salah satunya adalah penerapan model pembelajaran jigsaw ini. Desain penelitian tindakan kelas diambil peneliti untuk meningkatkan proses kegiatan belajar mengajar selama berada di kelas melalui model pembelajaran jigsaw yang diharapkan mampu menciptakan pembelajaran yang efektif dan bermakna bagi peserta didik. Hasil yang diperoleh peneliti adalah melalui penerapan model pembelajaran Jigsaw ke dalam proses pembelajaran IPS tentang negara-negara ASEAN, Mampu meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran di kelas. Hal ini didasarkan pada hasil pengamatan yang telah dilakukan selama pra-siklus ke siklus II. Nilai rata-rata dalam penelitian pra siklus mencapai 51,90 dengan persentase ketuntasan siswa sebesar 27,59% kemudian meningkat dengan nilai rata-rata 62,24 dengan persentase ketuntasan siswa mencapai 55,17%, Sedangkan pada siklus II terjadi peningkatan nilai rata-rata mahasiswa sebesar 78,10 dengan persentase perolehan mahasiswa mencapai 82,76% dan telah memperoleh hasil yang diinginkan. Berdasarkan hasil akuisisi data yang telah peneliti lakukan menunjukkan bahwa model pembelajaran Jigsaw mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Sehingga dapat disimpulkan bahwa implementasi model pembelajaran Jigsaw pada mata pelajaran IPS tentang negara-negara ASEAN dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Model Pembelajaran Talking Stick Pada Materi IPS Kelas V Sekolah Dasar Dinda Aisyah Fitri; Ita Rustiati Ridwan; Susilawati
Proseding Didaktis: Seminar Nasional Pendidikan Dasar Vol. 7 No. 1 (2022): DIDAKTIS 7: Proseding Seminar Nasional Pendidikan Dasar 2022
Publisher : Program Studi PGSD Kampus UPI di Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saat ini terdapat beberapa permasalahan di sekolah dasar, yaitu pengemasan model pembelajaran yang kurang baik khususnya pada mata pelajaran IPS. Berdasarkan hasil yang telah dilakukan peneliti di SDN Merak, guru di SD masih menggunakan model pembelajaran konvensional dan kurang menarik, hal ini dapat mempengaruhi kualitas belajar siswa. Model pembelajaran yang sangat cocok untuk meningkatkan kualitas diri siswa adalah model pembelajaran Talking Stick. Karena model pembelajaran Talking Stick merupakan salah satu model yang dilakukan dengan teknik permainan. Talking Stick memiliki keunggulan siswa bebas untuk mengekspresikan kreativitas dan pendapat mereka. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDN Merak khususnya pada mata pelajaran IPS. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metodologi Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Pada pra siklus, siswa memperoleh nilai rata-rata 62 dan tingkat ketuntasannya 34,61%. Setelah menyelesaikan siklus I, nilai rata-rata siswa meningkat sebesar 67,27 dengan tingkat ketuntasan sebesar 61,53%. Pada survei siklus kedua, siswa mencapai nilai rata-rata 77,42 dengan tingkat kelulusannya 88,47%. Melihat hasil tersebut, terlihat jelas bahwa model pembelajaran Talking Stick dapat meningkatkan hasil belajar siswa.