This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pendidikan Dasar Nusantara Jurnal Pendidikan MIPA JPS Unimus Pedagogia: Jurnal Pendidikan Scientiae Educatia: Jurnal Pendidikan Sains SEJ (Science Education Journal) Jurnal Penelitian Pendidikan IPA (JPPIPA) Jurnal IPA Terpadu Jurnal Bidang Pendidikan Dasar Jurnal Dimensi Pendidikan dan Pembelajaran EKSAKTA : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Jurnal PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran) LENSA (Lentera Sains): Jurnal Pendidikan IPA Pendas : Jurnah Ilmiah Pendidikan Dasar PENDIPA Journal of Science Education SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Surya Abdimas Jurnal Abdimasa ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Dedication : Jurnal Pengabdian Masyarakat Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia (JMIKI) JURNAL PENDIDIKAN MIPA Science Education and Application Journal Jurnal Papeda: Jurnal Publikasi Pendidikan Dasar Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Abdimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Merdeka Malang Abdimas Galuh : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Academia Open Jurnal Inovasi Pendidikan Sains (JIPS) Journal of Banua Science Education IJORER : International Journal of Recent Educational Research VEKTOR: Jurnal Pendidikan IPA INSECTA: Integrative Science Education and Teaching Activity Journal Jurnal Kajian Pendidikan IPA Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (JP-IPA) Elementar : Jurnal Pendidikan Dasar Indonesian Journal of Education Methods Development Jurnal Kiprah Pendidikan DIKSAINS : Jurnal Ilmiah Pendidikan Sains Proceedings of The ICECRS Procedia of Social Sciences and Humanities Prisma Sains: Jurnal Pengkajian Ilmu dan Pembelajaran Matematika dan IPA IKIP Mataram PERISAI: Pendidikan dan Riset Ilmu Sains Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Dedication : Jurnal Pengabdian Masyarakat Bahana Pendidikan: Jurnal Pendidikan Sains Academic Journal Research JSCS Prosiding Seminar Nasional Unimus
Claim Missing Document
Check
Articles

The Role of Primary School Teachers on Online Learning with WhatsApp Group Agus Satriyo Pamungkas; Septi Budi Sartika
Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar Vol 5 No 1 (2021): February 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jisd.v5i1.30874

Abstract

The conditions of the Covid-19 pandemic require learning to continue even without face to face, one of which is learning through online learning with the WhatsApp Group application. This study aims to explore and describe the role of primary school teachers in teaching and learning from home through the WhatsApp Group. The focus of this research leads to the pedagogical competence of teachers in classroom management which consists of planning, implementing, and assessing learning. This research uses qualitative research with the type of phenomenology, which is to reveal the facts about teacher teaching and learning activities through the WhatsApp Group application. The data analysis technique uses the Miles & Hubberman model which includes data reduction, data presentation, verification, and conclusions. Checking the validity of the data using triangulation techniques, namely questionnaires, interviews, and documentation. The results show that of the 11 existing aspects, there is only one aspect that has not been achieved, namely conducting discussions through discussion forums that have not been achieved, while for other aspects such as providing modules, providing teaching materials, assigning assignments, assessing assignments, providing input and reviewing learning has been accomplished. Further research is expected to use the triangulation of resources, namely teachers, students, and student guardians because learning activities are carried out from home so that the analysis is more in-depth.
PERAN GURU IPA SMP SEBAGAI FASILITATOR DALAM KEGIATAN BELAJAR DARI RUMAH Siti Shofiya; Septi Budi Sartika
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Vol. 3 No. 2 (2020): JPPSI, Oktober 2020
Publisher : Program Studi S1 Pendidikan IPA, FMIPA Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppsi.v3i2.28566

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran guru IPA SMP dalam kegitan belajar dari rumah selama pandemi covid-19. Dalam penelitian ini, pendekatan yang dilakukan oleh peneliti yaitu dengan menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologi dengan triangulasi sumber, yang meliputi guru IPA kelas VII, VIII, dan IX. Teknik pengambilan data berupa teknik wawancara. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa peran guru IPA di SMP YP 17 Surabaya sudah menjalankan perannya sebagai fasilitator sesuai dengan indicator kecuali aspek menyampaikan materi melalui video conference. Faktor – faktor yang menghambat guru menjalakan perannya sebagai fasilitator yaitu 1) koneksi internet yang kurang bagus di daerah tertentu; 2) banyak siswa yang tidak memiliki handphone pribadi; 3) orang tua terbatas dalam membeli kuota data yang penggunaan lebih dari biasanya. Saran untuk peneliti selanjutnya, penelitian yang dilakukan dapat dikembangkan untuk peran guru yang lainnya, misalnya sebagai motivator, kreator, inovator, dan sebagainya.  
Profil Keterampilan Berpikir Analisis Siswa SMP dalam Menyelesaikan Soal IPA Berdasarkan Gender Mar’atus Sholikhati; Septi Budi Sartika
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Vol. 5 No. 1 (2022): JPPSI, April 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppsi.v5i1.42221

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterampilan berpikir analisis siswa SMP dengan jenis kelamin laki-laki dan perempuan yang memiliki kemampuan kognitif setara, dalam menyelesaikan soal IPA. Metode penelitian menggunakan penelitian kualitatif jenis fenomenologi. Subjek penelitian adalah satu orang siswa laki-laki dan satu orang siswa perempuan kelas VIII di SMP Muhammadiyah 5 Tulangan Sidoarjo. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, observasi, dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan analisis Miles & Huberman, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) profil keterampilan berpikir analisis siswa laki-laki dalam menyelesaikan soal IPA berkategori baik untuk indikator membedakan dan mengelompokkan, serta berkategori sangat baik untuk indikator mengatribusi, sedangkan 2) profil keterampilan berpikir analisis siswa perempuan dalam menyelesaikan soal IPA berkategori kurang baik untuk indikator membedakan dan mengelompokkan serta berkategori sangat baik untuk indikator mengatribusi. Penelitian yang dilakukan fokus pada gender untuk mengungkap profil keterampilan berpikir analisis siswa, penelitian selanjutnya diharapkan melakukan peninjauan dari sudut pandang lainnya, misalnya gaya belajar, kemampuan kognitif, dan sebagainya sehingga akan semakin memperdalam analisis penelitian.
ANALISIS KEMAMPUAN LITERASI SAINS SISWA SMP DALAM MENYELESAIKAN SOAL ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM LITERASI KONTEKS SAINTIFIK Hana Agustin; Septi Budi Sartika
JURNAL PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran) Vol 6, No 3 (2022)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/pjr.v6i3.8764

Abstract

Artikel ini membahas tentang sebuah penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan literasi sains siswa SMP dalam menyelesaikan soal AKM literasi konteks saintifik berdasarkan gender. Penelitian tersebut menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Subjek dalam penelitian tersebut melibatkan satu siswa laki-laki dan satu siswa perempuan yang memiliki kemampuan literasi setara dan atas pertimbangan dari guru IPA dari jumlah siswa kelas VIII berdasarkan gender di MTs Nurul Islam Sukorejo. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi partisipan, wawancara mendalam dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan literasi sains siswa SMP dalam menyelesaikan soal AKM literasi pada konteks saintifik berdasarkan gender didapatkan siswa perempuan lebih unggul dibandingkan siswa laki-laki. Kemampuan siswa perempuan termasuk kategori sedang sedangkan kemampuan siswa laki-laki termasuk kategori rendah. Hal tersebut mengindikasikan bahwa kegiatan semangat fokus AKM di kelas dalam mengerjakan soal AKM literasi pada konteks saintifik dapat meningkatkan kemampuan literasi sains siswa dalam menyelesaikan soal AKM literasi pada konteks saintifik perlu ditingkatkan lagi.
KORELASI GAYA BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR KOGNITIF PADA MATA PELAJARAN IPA SMP Nia Sari; Septi Budi Sartika
LENSA (Lentera Sains): Jurnal Pendidikan IPA Vol. 11 No. 1 (2021): Mei 2021
Publisher : Faculty of Teaching and Education, University of Wiraraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/lensa.v11i1.114

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: 1) mendekripsikan gaya belajar siswa kelas VIII di SMP Muhammadiyah 4 Porong Sidoarjo, 2) mendeskripsikan hasil belajar siswa kelas VIII di SMP Muhammadiyah 4 Porong Sidoarjo, dan 3) mendeskripsikan hubungan gaya belajar dengan hasil belajar kognitif pada mata pelajaran IPA di SMP Muhammadiyah 4 Porong. Metode penelitian menggunakan penelitian kuantitatif jenis korelasi, dengan teknik analisis statistic inferensial dengan uji regresi product moment. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui angket dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan 1) siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 4 Porong Sidoarjo memiliki gaya belajar visual 13,79%, auditorial 37,93%, kinestetik 41,38, dan audio-kinestetik 6,89%, 2) hasil belajar kognitif siswa meliputi 65,52% dengan predikat tinggi dan 34,48% dengan predikat sangat tinggi sehingga dapat dikatakan 100% tuntas, 3) hasil perhitungan statistika, diperoleh perhitungan korelasi pada taraf signifikansi 5% (0,048) maka pada taraf signifikansi 5% hipotesis nol ditolak, sedangkan hipotesis alternatif diterima, dengan demikian dapat disimpulkam terdapat korelasi yang signifikan antara gaya belajar dengan hasil belajar kognitif pada mata pelajaran IPA di SMP Muhammadiyah 4 Porong, dan pada angka indeks terhadap interpretasi 0,021-0,40 adalah antara variabel X dan variabel Y terdapat tingkat korelasi rendah. Hal ini bisa dikatakan juga bahwa gaya belajar bukan satu-satunya faktor yang memperngaruhi hasil belajar kognitif siswa. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengungkap faktor-faktor lainnya yang turut berperan dalam meningkatkan hasil belajar kognitif siswa, misalnya motivasi belajar, gaya mengajar guru, dan sebagainya.
Psychomotor Skills of Pre-service Teachers of Natural Science on Melde’s Experiment in Guided Inquiry Learning Septi Budi Sartika; Noly Shofiyah
IJORER : International Journal of Recent Educational Research Vol. 1 No. 2 (2020): July
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education Muhammadiyah University of Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46245/ijorer.v1i2.32

Abstract

This research aimed to describe the psychomotor skills of pre-service teachers of natural science on Melde’s Experiment through guided inquiry learning. Psychomotor skills were assessed by observation during students conduct the Melde’ s experiment. This research method used was descriptive quantitative in which the authors described the research variables from the collected data. The study was conducted on a pre-service natural science teacher who learns the Optic and Geometry Course. The data analysis uses descriptive statistical. The results showed that the psychomotor skills of pre-service teachers of natural science are categorized as very good in manipulation, good in precision and articulation; fair in imitation and naturalization domain. The lowest category of psychomotor indicators is naturalization. Naturalization is doing related activities according to the skills that are owned, a sample designing experiment with different variables. Different variables with the module make the prospective teacher’s students think hard to create the experimental draft, consequently, the experimental design and findings are not equal to the theory. Further research is expected to have a learning model that is capable of training better psychomotor skills.
The Analysis of Pedagogical Content Knowledge (PCK) at Natural Science Teachers in SMP Negeri 4 Sidoarjo Mochamad Nashrullah; Septi Budi Sartika; Nur Efendi
SEJ (Science Education Journal) Vol 6 No 1 (2022): May
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/sej.v6i1.1622

Abstract

This study aims to analyze (1) Pedagogical Content Knowledge (PCK) profile of IPA teachers in teaching science in terms of PCK component in pentagon model (2) constraint of PCK science teacher in teaching science. The PCK component consists of five components including: Component K1 (teaching orientation), K2 (knowledge of Curriculum), K3 (knowledge of students), K4 (knowledge of learning strategy) and K5 (knowledge of assessment). The research is a qualitative with phenomenology approach. The subject of the research was a science teacher at SMPN 4 Sidoarjo. Data collection techniques in this study using documentation, observation and interviews. Data analysis phase using Miles and Huberman model. Test the validity of the data used triangulation technique. Based on the research results revealed PCK teacher profile: K1 component is science learning oriented to develop the cognitive, psychomotor and affective aspects of students by applying constructivism learning theory, K2 component that is understanding the curriculum 2013 and apply it to learning but conducted development on objectives, content and learning materials, K3 component: identify that students do not experience misconception and in managing the classroom asking the students who have the advantage to help other students, K4 component is applying discovery learning model with scientific approach 5M (observing, asking, collecting data, associating and creating), K5 component is the assessment of the students covering 3 aspects (cognitive, affective and psychomotor) with assessment methods of quetion and observation, and teachers do not experience PCK constraints in teaching Water Pollution Material. In the next research is expected to reveal three other teacher competencies.
PROFIL PERAN GURU SD DALAM KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DARI RUMAH DI MASA PANDEMI COVID-19 Olivia Disjayanti Fauzi; Septi Budi Sartika
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 5 No. 2 (2020): Volume 5 Nomor 2 Desember 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v5i2.3312

Abstract

This research aims to describe the role of teacher’s in teaching learning activities from home in SDN Gelam 1 Candi Sidoarjo during covid-19 pandemic. The research method uses qualitative research of phenomenological types. Data collection techniques using questionnaires given to students, teachers, and parents. Data analysis techniques using the Miles & Huberman model, which includes data reduction, data display, verification and conclusions. The results showed all indicators namely planning, implementation, assessment, and allocation of learning time, meaning that all indicators of the application of learning have been achieved and there are no significant constraints during the learning activities teaching from home. This research uses a questionnaire instrument in which the questionnaire instrument is closed so that the data results are less in-depth, further research is expected to uncover the phenomenon through interview techniques.
Profil Keterampilan Berpikir Analisis Siswa SMP dalam Menyelesaikan Soal IPA Berdasarkan Gender Mar’atus Sholikhati; Septi Budi Sartika
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Vol. 5 No. 1 (2022): JPPSI, April 2022
Publisher : Program Studi S1 Pendidikan IPA, FMIPA Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppsi.v5i1.42221

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterampilan berpikir analisis siswa SMP dengan jenis kelamin laki-laki dan perempuan yang memiliki kemampuan kognitif setara, dalam menyelesaikan soal IPA. Metode penelitian menggunakan penelitian kualitatif jenis fenomenologi. Subjek penelitian adalah satu orang siswa laki-laki dan satu orang siswa perempuan kelas VIII di SMP Muhammadiyah 5 Tulangan Sidoarjo. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, observasi, dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan analisis Miles & Huberman, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) profil keterampilan berpikir analisis siswa laki-laki dalam menyelesaikan soal IPA berkategori baik untuk indikator membedakan dan mengelompokkan, serta berkategori sangat baik untuk indikator mengatribusi, sedangkan 2) profil keterampilan berpikir analisis siswa perempuan dalam menyelesaikan soal IPA berkategori kurang baik untuk indikator membedakan dan mengelompokkan serta berkategori sangat baik untuk indikator mengatribusi. Penelitian yang dilakukan fokus pada gender untuk mengungkap profil keterampilan berpikir analisis siswa, penelitian selanjutnya diharapkan melakukan peninjauan dari sudut pandang lainnya, misalnya gaya belajar, kemampuan kognitif, dan sebagainya sehingga akan semakin memperdalam analisis penelitian.
PROFIL KEMAMPUAN AFEKTIF SISWA SMP PADA MATA PELAJARAN IPA DITINJAU DARI GAYA BELAJAR Aswar Anas; Septi Budi Sartika
Jurnal Kajian Pendidikan IPA Vol 1, No 1 (2021): Jurnal Kajian Pendidikan IPA
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (24.754 KB) | DOI: 10.52434/jkpi.v1i1.988

Abstract

Abstrak Kemampuan afektif adalah salah satu kemampuan penting yang harus dikuasai oleh siswa baik dalam kegiatan belajar mengajar ataupun di luar kegiatan belajar mengajar. Kemampuan afektif siswa dapat dipengaruhi oleh beberapa hal termasuk gaya belajar. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan triangulasi sumber. Angket kemampuan afektif menjadi instrumen untuk mengambil data secara online melalui google form. Hasil data dari angket akan dianalisis menggunakan triangulasi sumber, hasil data dari subyek siswa akan dianalisis dengan data dari subyek lain. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan afektif yang dimiliki gaya belajar visual baik dengan semua indikator kemampuan afektif muncul. Kemampuan afektif pada gaya belajar visual juga baik dengan semua indikator kemampuan afektif muncul, namun kemampuan afektif gaya belajar kinestetik tidak baik dengan tidak adanya indikator kemampuan afektif yang muncul. Penelitian ini diharapkan bisa menjadi referensi praktisi maupun peneliti selanjutnya dalam menganalisis kemampuan afektif siswa dari berbagai faktor yang mempengaruhinya. Kata kunci: Kemampuan Afektif, Gaya Belajar, Siswa SMP, IPA.