Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search
Journal : Indonesian Mining and Energy Journal

Pengaruh Konsentrasi Polimer dan Waktu Kontak Polimer dengan Batubara terhadap Kadar Air Total Batubara Suliestyah Suliestyah; Pantjanita Novi Hartami; Edy Jamal Tuheteru
Indonesian Mining and Energy Journal Vol. 2 No. 1 (2019): Mei
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.864 KB)

Abstract

ABSTRAK - PT Citra Tobindo Sukses Perkasa (PTCTSP) sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batubara di Jambi, memiliki cadangan batubara yang kualitasnya rendah dengan kadar air yang tinggi dan nilai kalori yang rendah. Telah dilakukan penelitian dengan menambahkan polimer pada permukaan batubara yang diambil dari PT CTSP, untuk menurunkan kadar air total batubara. Penambahan polimer dilakukan dengan variasi konsentrasi polimer (10, 20, dan 30%), variasi ukuran batubara (-7 +5 cm, dan +7 cm), dan variasi waktu kontak antara polimer dengan batubara (2, 24, 48, dan 72 jam) yang dilakukan dengan metode pelapisan secara batch. Perlakuan polimer pada batubara dilakukan di Laboratorium Puslitbang tekMIRA Bandung. Pada batubara berukuran -7 +5 cm, konsentrasi polimer yang paling efektif menurunkan kadar air total batubara adalah 10% dengan penurunan kadar air total sebesar 1,4%. Sedangkan pada batubara berukuran +7 cm, konsentrasi polimer yang paling efektif adalah 30% dengan penurunan kadar air total sebesar 2,32%. Setelah didapat konsentrasi polimer yang paling efektif untuk menurunkan kadar air total, penelitian dilanjutkan dengan menambahkan waktu kontak antara polimer dengan batubara dengan variasi waktu 24, 48 dan 72 jam. Pada batubara berukuran -7 +5 cm maupun +7 cm, penurunan kadar air total terbesar terjadi pada waktu kontak 72 jam yaitu berturut-turut penurunannya sebesar 35% untuk batubara berukuran -7 +5 cm dan 28% untuk batubara berukuran +7 cm.  Kata kunci: batubara, kadar air total, nilai kalori, polimer, waktu kontak ABSTRACT -  PT CTSP as one of companies specialized in coal mining in Jambi, have low quality coal reserves with high moisture percentage and low calorific value. A research was conducted to improve coal quality with various polymer concentration addition (10%, 20%, dan 30%), variation of coal size (-7 +5 cm and +7 cm) and variation of contact time (2, 24, 48, and 72 hours) which have been done with “batch” coating.  At -7 +5 cm coal size, polymer concentration that most improve coal quality is the 10% with 1,4% total moisture reduction and 15,8% increasing calorific value compared to raw material. While at +7 cm coal size, polymer concentration that most improve coal quality is the 30% with 2,32% total moisture reduction and 3% increasing calorific value compared to raw material. After that, this research followed by additional contact time (24 hours, 48 hours, and 72 hours). At -7 +5 cm and + 7 cm coal size in additional contact time, highest total moisture reduction occurred in 72 hours contact time, consecutively 35% and 28% compared to raw material. Meanwhile for calorific value, the highest increase of calorific value also occurred in 72 hours contact time, consecutively 18,94% and 19% for 7 +5 cm and+7 cm coal size. Keywords: coal, total moisture, calorific value, polymer, contact time
Kajian Pengaruh Perubahan Kadar Air Total Batubara terhadap Perubahan Nilai Kalor dan Harga Batubara Edy Jamal Tuheteru; Bayu Cipta Laksana; Suliestyah Suliestyah; Pantjanita Novi Hartami; Chairul Nas; Hermanto Saliman
Indonesian Mining and Energy Journal Vol. 2 No. 2 (2019): November
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (444.098 KB) | DOI: 10.25105/imej.v2i2.9177

Abstract

Harga batubara bergantung pada kualitas yang dimiliki oleh batubara tersebut, semakin baik kualitas batubara yang dimiliki maka harga batubara juga akan tinggi. Kualitas batubara yang baik jika memiliki nilai kalor yang tinggi, dan kadar pengotor lainnya rendah seperti kadar abu, kadar zat terbang dan kadar pengotor lainnya. Melihat hubungan antara nilai kualitas tersebut, maka perlu adanya penelitian yang terkait dengan hubungan kadar air dengan nilai kalori batubara serta hubungannya terhadap harga batubara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan kadar air total terhadap nilai kalor batubara dan bagaimana pengaruh perubahankadar air total terhadap harga batubara. Penelitian dilakukan di salah satu perusahan tambang batubara yang berada di wilayah Jambi yang memiliki nilai kadar air total hingga 46%. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa dengan dilakukan upgrading batubara pada variasi suhu berpengaruh terhadap kandungan air batubara, sehingga juga berpengaruh terhadap nilai kalori batubara. Pada variasi setelah suhuawal (100 0 C) yakni 150 0 C, 200 0 C, 250 0 C dan 300 0 C, nilai kandungan Total air berkurang: 38,17%; 30,52%; 15,87% dan 7,47%, sehingga terjadi peningkatan nilai kalori batubara sebesar 4.676 Kcal/kg, 5.126 Kcal/kg, 5.660 Kcal/kg dan 6.204 Kcal/Kg. Berat sampel batubara mengalami penurunan pada suhu 200 0 C, 250 0 C dan 300 0 C sebesar554,3 gr, 456 gr dan 372,3 gr. Perubahan terhadap kualitas batubara setelah upgrading juga berpengaruh terhadap nilai Harga Patokan Batubara pada variasi suhu 100 0 C, 150 0 C, 200 0 C, 250 0 C dan 300 0 C, HPB menjadi272,28 Rp/Kg; 425,94 Rp/Kg; 532,48 Rp/Kg; 744,42 Rp/Kg dan 911,74 Rp/Kg, dengan adanya perubahan HPB, berakibat terhadap perubahan harga total batubara yang juga mengalami penurunan berat, adapun harga totalbatubara untuk setiap kilogram beratnya adalah Rp 190,60; Rp 259,82; Rp 292,86; Rp 342,43 dan Rp 337,34.
Studi Kualitas Air dan Potensi Pemanfaatan Danau Bekas Tambang JVoid PT Kaltim Prima Coal, Kalimantan Timur Edy Jamal Tuheteru; Ginting Jalu Kusuma; Kris Pranoto; Yosef Palingi; Rudy Sayoga Gautama
Indonesian Mining and Energy Journal Vol. 4 No. 1 (2021): Mei
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (488.219 KB)

Abstract

Kegiatan penambangan batubara dengan multi pit, akan meninggalkan beberapa lubang bekas tambang sesuai dengan perencanaan yang telah dilakukan. PT. Kaltim Prima Coal yang merupakan salah satu perusahaan pertambangan batubara yang ada di Indonesia, telah memiliki beberapa danau bekas tambang. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran kualitas air berdasarkan stratifikasi kedalaman dan potensi pemanfataan danau bekas tambang. Lokasi penelitian dilakukan di JVoid yang merupakan bekas penambangan pit Jupiter. Pengukuran kualitas air menggunakan alat multiparameter HORIBA dengan kedalaman maksimum 30 meter. Berdasarkan hasil pengukuran diperoleh kualitas air di pit lake J Void menunjukkan bahwa nilai pH berkisar antara 6,8 hingga 7,5, ORP berkisar antara 190 – 230 mV, Conductivity berkisar 2,40 – 2,45 mS/cm, Turbiditas berkisar 1 hingga 5 NTU, DO berkisar antara 6 – 13 mg/L, TDS berkisar antara 1,5 mg/L dan salinitas berkisar antara 1,2 hingga 1,3 ppt. Berdasarkan gambaran kualitas air yang telah terbentuk, diperoleh kualitas air untuk nilai pH telah memenuhi baku mutu lingkungan. Potensi pemanfaatan JVoid dapat digunakan untuk sumber air, pariwisata, budidaya perairan, penimbunan material overburden dan tempat hidupnya margasatwa.
Pemanfaatan Tailing Bijih Nikel Sebagai Campuran Beton Penyangga Ardhia Fajar Pramesty Rachmat; Pantjanita Novi Hartami; Danu Putra; Edy Jamal Tuheteru
Indonesian Mining and Energy Journal Vol. 5 No. 1 (2022): Mei
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1177.865 KB) | DOI: 10.25105/imej.v5i1.13775

Abstract

Pemanfaatan tailing ini bertujuan untuk menambah nilai ekonomi dari tailing tersebut serta sebagaisalah satu solusi untuk mengurangi dampak pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh limbah hasilpengolahan material tambang. Material yang digunakan dalam penelitian ini merupakan tailing hasil daripengolahan bijih nikel yang berbentuk slurry atau lumpur. Dalam penelitian ini sampel beton dengan campuran tailing bijih nikel akan dibagi menjadi beberapa variasi yaitu 0%, 20%, 40%, 50%, dan 60% yang nantinya sampel- sampel tersebut akan dilakukan pengujian sifat fisik dan mekanik lalu setelahnya akan dilakukan permodelan menggunakan bantuan software RS2 (Phase2) dengan metode element hingga (FEM), permodelan tersebut agar dapat melihat prilaku beton dengan campuran tailing apakah dapat bekerja secara optimal atau tidak apabila dijadikan sebagai beton penyangga pada tanggul. Setelah dilakukan pengujian terhadap kekuatan beton dan analisa software RS2 (Phase2) maka didapatkan analisa SRF yang cukup kuat pada setiap variasi sampel. Sehingga dapat disimpulakan bahwa beton dengan campuran tailing dapat bekerja secara optimal pada tanggul dan dari semua variasi sampel beton yang ada maka beton dengan campuran tailing 40% yang paling kuat dijadikan sebagai beton penyangga dengan hasil analisa SRF sebesar 2.33.
Aplikasi Spreadsheet pada Penjadwalan Penambangan : Studi Kasus Penjadwalan Tambang Batugamping Danu Putra; Hermanto Saliman; Ibnu Hendratmoko; Pantjanita Novi Hartami; Edy Jamal Tuheteru; Ryhcef Subarmaga
Indonesian Mining and Energy Journal Vol. 5 No. 2 (2022): November
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/imej.v5i2.15383

Abstract

Aplikasi pemanfaatan perangkat lunak penambangan pada kegiatan penjadwalan banyak digunakan pada industri penambangan saat ini dikarenakan kemudahan dan kecepatan proses pengerjaannya. Penjadwalan tambang yang umumnya memakan waktu lama dapat diselesaikan dengan cepat dengan penggunaan software penamabangan. Walaupun demikian, software ini memiliki harga yang mahal dan umumnya menjadi tantangan pada tambang dengan skala menengah hingga kecil. Tantangan ini menyebabkan kurangnya ketersediaan alat pemecahan masalah terutama pada studi kasus penjadwalan tambang. Penelitian ini berusaha menunjukkan kemudahan penggunaan spreadhseet sebagai sarana penjadwalan penambangan pada sebuah studi kasus penambangan batugamping dengan luas area 50 hektar. PT X memiliki cadangan gamping sebesar 105.773.000 ton dengan proyeksi umur tambang selama 10 tahun. Pada penelitian ini, target produksi dihitung sebesar sesuai rencana umur tambang. Skema blok penambangan berdasarkan penampang penambangan kemudian diaplikasikan pada spreadsheet untuk menyelesaikan problem penjadwalan penambangan. Blok tertambang pada spreadsheet kemudian digunakan sebagai acuan pembuatan desain penambangan pada software gambar teknik. Hasil penelitian ini menunjukkan spreadsheet dapat digunakan sebagai pengganti software penambangan dalam penjadwalan tambang dengan indikator ketercapaian penjadwalan sederhana seperti target volume atau tonnase material.
Evaluasi Kemajuan Tambang Menggunakan UAV/Drone Pada PT Roda Jaya Sakti Site Bete-Bete East 2 Tangofa, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah Rifqi Sukmoutomo; Taat Tri Purwiyono; Yuga Maulana; Pantjanita Novi Hartami; Edy Jamal Tuheteru
Indonesian Mining and Energy Journal Vol. 5 No. 2 (2022): November
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/imej.v5i2.15421

Abstract

Roda Jaya Sakti (RAJA) merupakan sebuah perusahaan yang bergelut dalam bisnis di bidang Mining Service, Heavy Equipment Rental, dan Kontraktor dengan kantor pusat terletak di kota Makassar Sulawesi Selatan. Dalam kegiatan penambangannya PT. RAJA perlu melakukan perhitungan volume kemajuan tambng untuk mengetahui pencapaian target produksi yang sudah di tetapkan oleh owner yaitu PT. Hengjaya Mineralindo (HM). Perhitungan produksi dapat dilakukan dengan metode pengukuran menggunakan GPS Geodetik secara langsung di lapangan atau secara ditimbang. Namun seiring berkembangnya teknologi, perhitungan volume kemajuan tambang dapat dilakukan dengan metode fotogrametri menggunakan UAV/drone. Dengan itu menjadikan hematnya waktu dan meminimalisir pengeluaran perusahaan. Hasil perbandingan antara metode terestris dengan GPS Geodetik dengan metode fotogrametri menunjukan selisih rata-rata 8,29%. Sementara toleransi yang diberikan oleh perusahaan adalah 10%, sehingga penggunaan UAV/drone dalam perhitungan kemajuan tambang dapat dipertimbangkan untuk digunakan. Kata kunci: Open Pit, GPS Geodetik, UAV/pesawat tanpa awak.
Analisa pH dan Warna Tanah untuk Pemilihan Tanaman pada Kegiatan Reklamasi Eriko Jiliano; Reza Aryanto; Ririn Yulianti; Edy Jamal Tuheteru; Suliestyah
Indonesian Mining and Energy Journal Vol. 5 No. 2 (2022): November
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/imej.v5i2.15977

Abstract

Reklamasi merupakan suatu hal yang harus dilakukan setiap perusahaan pertambangan berdasarkan peraturan yang tercantum dalam UU No.3 tahun 2020. Hal tersebut dilakukan untuk mengembalikan alam ke bentuk semula. Reklamasi ini sudah dilakukan dengan penutupan lahan tambang dengan cara penanaman pohon seperti pohon sengon dan beberapa tanaman hias oleh pihak PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Tujuan dari penelitian ini adalah dengan pemilihan tumbuhan yang cocok di kawasan reklamasi. Tumbuhan yang cocok akan dapat membantu memulihkan fungsi alamiah lingkungan area pertambangan, namun terdapat beberapa tumbuhan yang perlu dikaji nilai ekologis dan ekonomis sehingga dapat memberikan keuntungan. Berdasarkan hal tersebut melakukan analisa dengan menguji pH dan warna tanah untuk pemilihan tumbuhan yang cocok agar tercapainya untuk mendapatkan nilai ekologis dan ekonomis maksimum dalam kegiatan reklamasi. Hasil uji pH tanah diperoleh dengan nilai rata – rata nya 7,91 pada quarry D dan 6,37 pada quarry E yang berarti masih dalam kategori baik untuk tumbuhan. Sampel warna tanah yang diperoleh menurut musell soil color chart pada lahan reklamasi cokelat dan cokelat gelap termasuk dalam kategori subur. Dari 2 variabel tersebut mendapatkan beberapa jenis pohon seperti pohon mahoni, pohon jati, pohon albasia, pohon trembesi, pohon jabon dan pohon pinus. Sehingga dapat menilai jenis tumbuhan yang cocok dari segi ekologis, dan ekonomis maksimum. Hasil analisa perbandingan ekologis dan perhitungan ekonomis, didapat bahwa pohon jati releatif lebih cocok ditanam dilahan reklamasi dibandingan dengan pohon pohon yang lain. Hasil perhitungan didapatkan pohon jati memiliki keutungan panen sebesar 229,4 M.
Analisis Getaran Tanah Hasil Peledakan di PT Madhani Talatah Nusantara Jobsite PT Kayan Putra Utama Coal Kalimantan Timur James Christian; Dr. Pantjanita N. Hartami, ST, MT; Taat Tri Purwiyono; Yuga Maulana; Edy Jamal Tuheteru; Ririn Yulianti
Indonesian Mining and Energy Journal Vol. 5 No. 2 (2022): November
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/imej.v5i2.15980

Abstract

PT. Madhani Talatah Nusantara adalah perusahaan kontraktor yang bergerak di bidang pertambangan di Indonesia. Dimana salah satunya adalah kegiatan penambangan yang sedang berlangsung, berlokasi di PT. Kayan Putra Utama Coal (PT. KPUC) berlokasi di Separi, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Proses penambangan PT. KPUC menggunakan sistem penambangan terbuka dan menggunakan metode peledakan pada kegiatan pengupasan lapisan tanah penutup. Kegiatan peledakan ini dilakukan di Pit 13 dan menimbulkan getaran dan kebisingan. Getaran yang ditimbulkan dapat merusak bangunan disekitarnya jika melebihi ambang batas tahanan bangunan. Dari lokasi peledakan, terdapat pemukiman penduduk 700 meter dari Pit 13 yang rata-rata terdiri dari bangunan kelas 2. Mengacu pada SNI 7571:2010, Peak Particle Velocity (PPV) maksimum yang dapat diterima bangunan gedung adalah 3 mm/s. Pada penelitian ini digunakan dua metode pola rangkaian peledakan yaitu hole by hole dan boxcut zig-zag yang digunakan pada Pit 13. Kemudian kedua metode tersebut dibandingkan berdasarkan SNI 7571:2010, mana yang akan menghasilkan nilai getaran yang lebih kecil. Berdasarkan hasil pengukuran yang dilakukan di lapangan, untuk pola rangkaian peledakan hole by hole diperoleh nilai PPV aktual rata-rata sebesar 4,36 mm/s dengan rata-rata berat pengisian per lubang sebesar 82 kg dan jarak rata-rata 395 meter. Sedangkan pola detonasi boxcut zig-zag diperoleh rata-rata nilai PPV aktual 6,52 mm/s dengan rata-rata berat muatan per lubang ledak 85 kg dan jarak rata-rata 302 meter. Karena hasil PPV melebihi 3 mm/s, dilakukan simulasi rangkaian untuk mencapai PPV di bawah 3 mm/s. Maka diperoleh berat pembebanan maksimum per lubang, untuk pola peledakan lubang per lubang adalah 47 kg, sedangkan pola peledakan boxcut zig-zag adalah 27 kg.
Kajian Teknis Produktivitas Alat Muat dan Angkut Pada PT Lola Lauttimur, Bogor, Jawa Barat Hadrian Sergio; Dr. Pantjanita N. Hartami, ST, MT; Mixsindo Korra Herdyanti; Edy Jamal Tuheteru
Indonesian Mining and Energy Journal Vol. 6 No. 1 (2023): Mei
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/imej.v6i1.16906

Abstract

Pada kegiatan penambangan diperlukan adanya evaluasi mengenai kemampuan alat angkut dan alat muat untuk mencapai target ritase agar target produksi harian di PT Lola Lauttimur dapat tercapai. PT Lola Lauttimur sendiri merupakan salah satu perusahaan swasta pemegang izin usaha pertambangan dibidang batuan andesit yang berlokasi di Desa Cipinang, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Berdasarkan hasil penelitian, metode yang dipakai adalah jenis quarry dengan side hill type untuk memperoleh endapan yang terletak di lereng bukit atau endapannya berbentuk bukit.Untuk melakukan kegiatan produksi diperlukan alat mekanis seperti alat gali muat dan alat angkut, untuk mengetahui hasil kerja dari alat angkut dan alat muat sudah bekerja maksimal diperlukan perhitungan produktivitas alat. Produktivitas alat menghitung kemampuan kerja alat dalam satuan jam dengan menghitung beberapa data seperti waktu siklus alat dan waktu kerja efektif. Penelitian dilakukan dengan metode action and research yaitu dengan melakukan pengamatan langsung ke objek penelitian dalam hal ini dump truck, excavator, dan jalan angkut. Dan dilakukan analisa data yang diperoleh di lapangan, kemudian menggunakan hasil analisis tersebut sebagai rekomendasi kepada perusahaan. Dari hasil penelitian ini didapatkan rata-rata cycle time alat muat aktual sebesar 3,95 menit/siklus, sedangkan rata-rata waktu siklus alat angkut adalah 15,98 menit/siklus. Produktivitas aktual alat muat excavator Komatsu PC200 sebesar 334,35 ton/jam, sedangkan produktivitas aktual alat angkut Hino FM 260 JD adalah sebesar 44.67 ton/jam. Didapatkan total produksi per shift sebesar 1953,71 ton/hari dengan target produksi setiap hari sebesar 2400 ton/hari sehingga terjadi kekurangan produksi sebanyak 451,1 ton/hari atau sekitar 18,75%. Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi adalah grade jalan angkut yang melebihi 12% sehingga mengakibatkan cycle time angkut Hino FM 260 JD menacapai 15.98 menit/siklus.
Rencana Revegetasi Pada Lahan Reklamasi Disposal Area PT. Batu Hitam Jaya Provinsi Jambi Farhan Ghalib Dinata -; Edy Jamal Tuheteru; Ririn Yulianti; Reza Aryanto; Suliestyah; Taat Tri Purwiyono
Indonesian Mining and Energy Journal (IMEJ) Vol. 6 No. 2 (2023): November
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/imej.v6i2.18527

Abstract

Kegiatan pertambangan akan berdampak terhadap ekosistem kehidupan flora maupun fauna yang ada disekitar lokasi penambangan. Selain itu pada lokasi penambangan terjadi pemadatan bahkan minim kandungan unsur hara, serta minimnya populasi dan aktivitas mikroba tanah potensial. Maka PT. Batu Hitam Jaya akan melakukan kegiatan revegetasi pada lahan reklamasi disposal area dengan luas 4,6 ha untuk mengembalikan lahan yang terganggu akibat kegiatan penambangan, yang diharapkan juga dapat menghasilkan nilai tambah bagi lingkungan dibandingkan dengan keadaan sebelumnya. Kegiatan revegetasi pada lahan reklamasi tersebut dilakukan dengan tahapan analisa kualitas tanah, pemasangan ajir, pengadaan bibit tanaman, pembuatan lubang tanaman, pemberian pupuk, penanaman dan pemeliharaan tanaman. Sehingga dari hasil analisa kualitas tanah pada lokasi reklamasi disposal area PT. Batu Hitam Jaya merupakan lempung liat berpasir (Sandy Clay Loam), dengan kandungan pasir 61,04%, debu 17,08% dan liat 21,87%. Oleh karena itu jenis tanaman yang digunakan adalah cover crop dengan jenis Calopogonium Mucunoides (CM), tanaman pionir berupa sengon dan tanaman lokal digunakan jenis tanaman pohon pulai. Dengan jumlah bibit yang dibutuhkan 28,9 kg bibit cover crop, 3.163 bibit tanaman pionir dan 794 bibit tanaman lokal.