Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

Mendidik Anak dan Pencegahan KDRT pada Perempuan: Pelatihan Parenting Desa Tambak Cemandi Aulya Salzabila; Fadia Namira; Muhammad Arwani; Fitri Ayu Nur Fadilah; Suwati Suwati; Via Yustitia
Manggali Vol 3 No 1 (2023): Manggali
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Ivet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/manggali.v3i1.2422

Abstract

Mendidik anak dan Pencegahan KDRT pada perempuan merupakan fenomena yang perlu menjadi pusat perhatian. Ketidakseimbangan informasi online yang dimiliki oleh anak dan orang tua menyebabkan minimnya pengawasan dan pemantauan terhadap aktivitas online anak. Didalam rumah tangga sering terjadinya KDRT terhadap para perempuan yang berupa kekerasan fisik, kekerasan Psikis, kekerasan seksual dan juga penelantara dalam rumah tangga. Tujuan kegiatan ini memberikan pelatihan dan pendampingan tentang mendidik anak dan pencegahan KDRT pada perempuan. Mitra kegiatan ini adalah ibu-ibu Desa Tambak Cemandi. Metode yang dilakukan diskusi dan tanya jawab. Hasil kegiatan ini berupa pemahaman ibu-ibu Desa Tambak Cemandi tentang Parenting: mendidik anak dan pencegahan KDRT pada perempuan.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS LITERASI NUMERASI PADA MATERI SKALA DAN PERBANDINGAN DI SEKOLAH DASAR Erviona Rizky Dwirahma; Dian Kusmaharti; Via Yustitia
Jurnal Inovasi Pendidikan dan Sains Vol 4 No 3 (2023): Desember
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jips.v4i3.1820

Abstract

Kompetensi literasi numerasi pada peserta didik yang tergolong rendah. Selain hal tersebut juga dalam pembelajaran matematika beberapa guru hanya menggunakan buku paket serta serta minimnya bahan ajar sebagai pendukung pembelajaran yang menyebabkan kurangnya minat peserta didik dan monoton dalam pembelajaran matematika, sehingga dibutuhkan bahan ajar yang terintregrasi literasi numerasi agar dapat menumbuhkan kompetensi literasi numerasi peserta didik. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan proses pengembangan bahan ajar matematika berbasis literasi numerasi, (2) mengetahui kelayakan produk bahan ajar matematika berbasis literasi numerasi. Model pengembangan dalam penelitian ini adalah model 4D. Model 4D terdapat empat tahapan diantaranya Define (Pendefinisian), Design (Perancangan), Development (Pengembangan) dan Disseminate (Penyebaran). Namun, dalam penelitian pengembangan yang dilakukan hanya menggunakan tahapan 3D atau sampai tahap Development (Tahap Pengembangan). Dalam penelitian pengembangan ini menggunakan teknik pengumpulan data yakni wawancara tidak terstruktur dan angket serta menggunakan teknik analisis data kualitatif dan teknik analisis data kuantitatif. Hasil dari penelitian adalah (1) sebuah produk bahan ajar matematika berbasis literasi numerasi pada materi skala dan perbandingan di Sekolah Dasar. Berdasakan hasil perolehan skor penilaian dari para ahli (ahli materi, ahli media dan ahli bahasa) didapatkan (2) hasil uji kelayakan dari produk pengembangan bahan ajar matematika berbasis literasi numerasi pada materi skala dan perbandingan di Sekolah Dasar mendapatkan kategori “Sangat Layak”.
BAHAN AJAR BERBASIS REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION PADA MATERI OPERASI HITUNG PECAHAN KELAS V SEKOLAH DASAR Rizky Aulia Sari; Dian Kusmaharti; Via Yustitia
Jurnal Inovasi Pendidikan dan Sains Vol 4 No 3 (2023): Desember
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jips.v4i3.1821

Abstract

Pembelajaran matematika di sekolah dasar biasanya siswa hanya belajar untuk menghafalkan konsep atau rumus tanpa melihat langsung masalah yang berhubungan dengan konsep sehingga pemakaman konsep matematika siswa menjadi rendah. Tujuan dari penelitian ini yaitu (1) untuk mendeskripsikan proses pengembangan bahan ajar matematika berbasis Realistic Mathematics Education pada materi operasi hitung pecahan kelas V Sekolah Dasar (2) untuk mengetahui kelayakan bahan ajar berbasis Realistic Mathematics Education untuk kelas V Sekolah Dasar. Jenis penelitian ini adalah Research and Development (R & D) dengan model pengembangan ADDIE tetapi hanya dibatasi sampai tiga tahapan meliputi Analysis (Analisis), Design (Perancangan), dan Develop (Pengembangan). Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu angket dan wawancara tidak terstruktur. Teknik analisis data yang digunakan yaitu kualitatif untuk mendeskripsikan pengembangan produk dan kuantitatif deskriptif untuk mengetahui kelayakan produk. Hasil dari penelitian pengembangan ini adalah (1) produk hasil pengembangan berupa bahan ajar berbasis Realistic Mathematics Education pada materi operasi hitung pecahan. (2) Hasil uji kelayakan produk memperoleh kategori sangat valid sehingga bahan ajar layak untuk digunakan dalam pembelajaran.
Mathematics Critical Thinking Ability of Elementary School Students Based On Cognitive Style and Self-Efficacy Via Yustitia; Dian Kusmaharti
Jurnal Pendidikan Matematika IKIP Veteran Semarang Vol 8 No 1 (2024): Journal of Medives : Journal of Mathematics Education IKIP Veteran Semarang
Publisher : Urogram Studi Pendidikan Matematika, Universitas IVET

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/medivesveteran.v8i1.2739

Abstract

Learning mathematics does not only teach mathematical concepts, but requires students to encourage critical thinking skills. Critical thinking skills are also 21st century skills that enable students to think reflectively and reason in making decisions. Several factors influence critical thinking, including cognitive style and self-efficacy. The purpose of this study was to analyze: (1) students' critical thinking skills with field dependent and field independent cognitive styles who have high self-efficacy. (2) students' critical thinking skills with field dependent and field independent cognitive styles have low self-efficacy. This research is a qualitative research using the phenomenological method in elementary schools throughout the Gayungan District. Subjects were selected from 14 elementary schools in Gayungan District. Through purposive sampling, students with a certain cognitive style and self-efficacy were selected. The method used in the form of questionnaires, tests, and interviews. The researcher as the main instrument, assisted by cognitive style and self-efficacy questionnaire instruments, critical thinking ability test questions, and interview guidelines. Data analysis used qualitative analysis and the validity of the data used the triangulation method.
Self-regulated learning-based digital module development to improve students' critical thinking skills Kusmaharti, Dian; Yustitia, Via
Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 13, No 1 (2022): Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Islam Raden Intan Lampung, INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/ajpm.v13i1.12756

Abstract

Learning technology needs to support improving critical thinking skills in the 21st century. Self-regulated learning-based digital module can be used to support students’ independent learning. The aims of this study are (1) to describe a valid digital module based on self-regulated learning; (2) to evaluate and describe the practicality of the digital module based on self-regulated learning; (3) to determine the effectiveness of the digital module based on self-regulated learning on students' critical thinking skills. The method used is Research and Development with the ADDIE development model. The results of the study are (1) the developed digital module based on self-regulated learning is declared valid; (2) the digital module based on self-regulated learning is stated to be practical as indicated by the response and implementation in the good category; (3) students' critical thinking skills in the experimental class are better than the control class. Generally, the self-regulated learning-based digital modules are valid, practical, and effective.