Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search
Journal : Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

PENANGANAN GIZI BURUK DENGAN PERSPEKTIF PERSON IN ENVIRONMENT OLEH PEKERJA SOSIAL Zulkarnain Bastari; Moch. Zainuddin; Nurliana Cipta Apsari
Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2, No 3 (2015): Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jppm.v2i3.13586

Abstract

Anak adalah aset dan generasi penerus bangsa. Anak harus mendapatkan hak-hak dan kewajiban sebagai seorang anak agar dapat tumbuh dan berkembang. Kesadaran masyarakat akan pola hidup sehat dan makan-makanan yang bergizi masih kurang. Person in environment memandang faktor penyebab gizi buruk berasal dari individu dan lingkungan. Indonesia memiliki jumlah penduduk terbesar ke 5 di dunia dengan jumlah penduduk 252.124.458 jiwa, jumlah penduduk miskin 28,53 juta orang dan hidup dilingkungan tidak sehat, dan setiap 5-6 juta bayi lahir di Indonesia, 75 - 85 persen berasal dari keluarga miskin, sekitar 1,67 juta jiwa menderita gizi buruk dan sekitar 10ribu anak meninggal akibat gizi buruk sehingga dibutuhkan intervensi khusus oleh pekerja sosial yang melihat dari person in evirenment untuk menanggulangi gizi buruk yaitu berupa pemberdayaan masyarakat miskin, penyadaran masyarakat akan pentingnya pola hidup sehat dan penguatan sektor pertanian.
PENGUATAN KELEMBAGAAN KOPERASI BAGI PETANI KOPI DAN TEMBAKAU DI DESA GENTENG KECAMATAN SUKASARI KABUPATEN SUMEDANG Meilanny Budiarti Santoso; Sahadi Humaedi; NURLIANA CIPTA APSARI; SANTOSO TRI RAHARJO
Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4, No 2 (2017): Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jppm.v4i2.14229

Abstract

Kegiatan penguatan kelembagaan koperasi bagi petani kopi dan tembakau di Desa Genteng Kecamatan Sukasari Kabupaten Sumedang ini dilatarbelakangi oleh keberadaan koperasi di Desa Genteng yang belum sepenuhnya berfungsi bagi warga masyarakat dan belum dimanfaatkan secara optimal oleh warga sekitar. Hal tersebut disebabkan oleh karena masyarakat yang belum mengetahui manfaat dari koperasi itu sendiri. Masyarakat juga hanya mengetahui satu fungsi koperasi yaitu untuk memberikan bantuan modal dalam bentuk uang. Padahal terdapat beberapa fungsi lainnya dari koperasi, diantaranya yaitu untuk mengembangkan potensi warga masyarakat dan daerah sekitar, serta dapat menjadi wahana untuk meningkatkan kemampuan ekonomi anggota koperasi dan juga masyarakat secara umum. Berdasarkan situasi tersebut, maka diperlukan berbagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan pada masyarakat tentang keberadaan dan fungsi koperasi di Desa Genteng, dengan tujuan agar para petani kopi dan tembakau dapat memanfaatkan keberadaan koperasi tersebut secara optimal.
AKSESIBILITAS PENYANDANG TUNADAKSA Ezza Oktavia Utami; Santoso Tri Raharjo; Nurliana Cipta Apsari
Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol 5, No 1 (2018): Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1454.181 KB) | DOI: 10.24198/jppm.v5i1.16962

Abstract

AbstractAccessibility is a component of the implementation of inclusive Education that must be met. Aiming to facilitate students with disabilities to do mobility and access on campus, so that students with disabilities can perform activities independently without any obstacles and constraints of its diffability. The existence of accessibility to the building of inadequate educational institutions creates a barrier for persons with disabilities. Accessibility in this study focused on the accessibility of people with physically disabled by taking the case of buildings located at the Bandung Institute of Technology (ITB) located in Jatinangor. The data collection method used is physical field observation, literature study taken from textbook, article, and internet exploration. The final conclusion shows that accessibility of institutional buildings still has not reached perfectly in accordance with existing standards to be accessible to persons with disabilities and not yet fulfilling accessibility principles; safety, convenience, usability, independence. However, some buildings have tried to present the elements of accessibility that is sufficient to provide convenience for the disabled as a user of the building.Abstrak Askesibilitas merupakan suatu komponen dari pelaksanaan Pendidikan inklusi yang harus dipenuhi. Bertujuan untuk memudahkan mahasiswa difabel untuk melakukan mobilitas dan akses yang ada di kampus, agar mahasiswa difabel dapat melakukan aktifitas secara mandiri tanpa hambatan dan kendala-kendala difabilitasnya. Keberadaan aksesibilitas pada bangunan institusi pendidikan yang belum memadai menimbulkan hambatan tersendiri bagi penyandang disabilitas. Aksesibilitas dalam kajian ini difokuskan kepada aksesibilitas pada penyandang Tunadaksa dengan mengambil kasus bangunan yang terdapat di Institut Teknolgi Bandung (ITB) yang berlokasi di Jatinangor. Metode pengambilan data yang digunakan adalah dengan observasi lapangan fisik, studi literatur yang diambil dari buku teks, artikel, dan penjelajahan internet. Hasil riset menunjukkan bahwa aksesibilitas bangunan institusi masih belum mencapai sempurna sesuai dengan standar yang ada untuk dapat diakses oleh penyandang tunadaksa serta belum memenuhi asas aksesibilitas; keselamatan, kemudahan, kegunaan, kemandirian. Namun, sebagian bangunan telah berusaha menghadirkan elemen-elemen aksesibilitas yang cukup memberikan kemudahan bagi penyandang Tunadaksa sebagai pengguna bangunan. 
STUDI LITERATUR: GAMBARAN KONDISI AKSESIBILITAS FASILITAS BANGUNAN PUBLIK BAGI ORANG DENGAN DISABILITAS FISIK PENGGUNA KURSI RODA DI BERBAGAI NEGARA Vanaja Syifa Radissa; Nurliana Cipta Apsari
Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol 7, No 2 (2020): Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jppm.v7i2.28438

Abstract

Orang dengan disabilitas fisik pengguna kursi roda adalah individu yang memiliki kesempatan sama dalam hal aksesibilitas di masyarakat. Salah satu aksesibilitas yang penting bagi orang dengan disabilitas fisik pengguna kursi roda adalah aksesibilitas pada fasilitas bangunan publik. Oleh karena itu, tulisan ini akan membahas kondisi aksesibilitas pada bangunan publik bagi orang dengan disabilitas fisik pengguna kursi roda di berbagai negara di dunia. Penulisan ini menggunakan metode studi literatur. Hasil pembahasan literatur menunjukkan bahwa pada setiap fasilitas publik di berbagai negara sudah memiliki aksesibilitas bagi orang dengan disabilitas fisik pengguna kursi roda. Namun sayangnya, mereka tidak dapat menikmatinya secara penuh karena penyediaannya belum maksimal.
PORNOGRAFI PADA KALANGAN REMAJA Galih Haidar; Nurliana Cipta Apsari
Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol 7, No 1 (2020): Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jppm.v7i1.27452

Abstract

ABSTRAKMasa remaja adalah masa pencarian jati diri dan masa rasa ingin tahu yang tinggi salah satunya terhadap hal yang berkaitan dengan seksualitas. Kemajuan teknologi saat ini,membuat mereka mudah untuk mengakses dan menonton konten pornografi sehingga menjadi candu. Oleh karenanya dilakukan penelitian ini dengan menggunakan studi literatur. Studi literatur yaitu penelitian data sekunder yang dilakukan dengan diawali mencari kajian kepustakaan dari berbagai literatur seperti buku, jurnal ilmiah,  artikel, ataupun hasil penelitian sejenis yang telah dipublikasikan berkaitan dengan tema pornografi pada kalangan remaja.Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui faktor dan dampak kecanduan pornografi.Hasil dari penulisan ini bahwa remaja yang kecanduan pornografi memiliki hambatan dalam kognisi dan kehidupan sosialnya. ABSTRACTAdolescence is a period of self-identity seeking and curiosity, one of which is in connection with the terms of sexuality. Current technological advances, had ease the access and watch pornographic thus becoming addictive. Therefore this research is conducted using the literature studies. Literature study is secondary data research which is conducted by firstly search for literatures from various products such as books, scientific journals, articles, or similar research results that have been published in pornography among adolescents. The purpose of this writing is to determine the factors and effects of pornography addiction. this is that teenagers who are addicted to pornography have obstacles in their cognition and social life.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN DAN PENGOLAHAN LIMBAH ORGANIK BERKELANJUTAN (Kasus Penerapan Program BU MANIK pada CSR PT. Pertamina TBBM Bandung Group) Rifky Taufiq Fardian; Aufa Hanum; Santoso Tri Raharjo; Nurliana Cipta Apsari
Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol 7, No 2 (2020): Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jppm.v7i2.29056

Abstract

ABSTRAKSalah satu dampak dari proses pembangunan adalah pencemaran dan kerusakan lingkungan. Pertumbuhan penduduk yang pesat terutama di daerah perkotaan dengan perilaku membuang sampah yang tidak baik menyebabkan berbagai limbah yang harus diserap oleh lingkungan, terutama limbah domestik atau limbah rumah tangga. Komposisi sampah organik menempati persentase tertinggi hingga 57% di Kota Bandung, dimana limbah sisa makanan yang menempati urutan teratas yaitu sebesar 40%. Masyarakat dan pemerintah saja tidak cukup untuk mengatasi persoalan pengelolaan sampah. Keterlibatan dan partisipasi aktif perusahaan sebagai pihak swasta melalui kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan dapat dilakukan melalui program-program yang mendukung pengolahan limbah organik berkelanjutan. Pengembangan program CSR yang baik pada suatu perusahaan sebaiknya dikaitakn dengan kebutuhan dan persoalan yang dihadapi masyarakat sekitar. Model Social Responsible Business Practice, merupakan salah satu jenis program yang bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat, tapi juga memiliki korelasi positif dalam peningkatan produktivitas perusahaan secara operasional. Model praktik ini, memungkinkan aktivitas perusahaan yang salah satunya mencakup penyediaan fasilitas yang memenuhi tingkat keamanan dan keselamatan lingkungan dan dapat memelihara aktivitas pembangunan berkelanjutan. PT. Pertamina TBBM Bandung Group merupakan salah satu BUMN yang peduli dengan inovasi penanganan masalah sampah di Kota Bandung, melalui program BU MANIK (Budidaya Maggot dan Pupuk Organik), sejalan dengan program KANG PISMAN (Kurangi, Pisahkan, Manfaatkan) milik pemerintah Kota Bandung, yang bertujuan untuk membudidayakan maggot sebagai media utama pengurai limbah organik serta pakan ternak alami. Efektifitas program ini bergantung pada CSR PT. Pertamina TBBM Bandung Group sebagai lembaga yang memfasilitasi pelaksanaan program dan kelompok bank sampah sebagai komunitas yang diberdayakan, serta keterlibatan masyarakat dan dukungan pemerintah.Kata kunci: CSR, pengelolaan sampah, sumber daya berkelanjutan, pemberdayaan ABSTRACTOne of the impacts of the development process is environmental pollution and damage. Rapid population growth, especially in urban areas with bad waste disposal behavior, causes a variety of waste that must be absorbed by the environment, especially domestic waste or household waste. The composition of organic waste occupies the highest percentage up to 57% in the city of Bandung, where food waste that occupies the top rank is 40%. The community and the government alone are not enough to overcome the problem of waste management. The involvement and active participation of companies as private parties through corporate social responsibility activities can be done through programs that support sustainable organic waste treatment. The development of a good CSR program in a company should be related to the needs and problems faced by the surrounding community. Social Responsible Business Practice Model, is one type of program that aims to prosper the community, but also has a positive correlation in increasing company operational productivity. This practice model allows company activities, one of which includes the provision of facilities that meet the level of environmental security and safety and can maintain sustainable development activities. PT. Pertamina TBBM Bandung Group is one of the BUMN that is concerned with the innovation of handling waste problems in the city of Bandung, through the BU MANIK (Cultivating Maggot and Organic Fertilizer) program, in line with the KANG PISMAN program (Reduce, Separate, Utilize) the Bandung city government, which aims to cultivate maggot as the main media to decompose organic waste and natural animal feed. The effectiveness of this program depends on the CSR of PT. Pertamina TBBM Bandung Group as an institution that facilitates the implementation of programs and groups of waste banks as an empowered community; as well as community involvement and government support.Keywords: CSR, waste management, sustainable resource, empowerment
DESA DAN KOTA DALAM POTRET PENDIDIKAN Azwar Yusran Anas; Agus Wahyudi Riana; Nurliana Cipta Apsari
Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2, No 3 (2015): Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jppm.v2i3.13592

Abstract

Pendidikan seharusnya sudah menjadi prioritas seluruh masyarakat di Indonesia. Tetapi pendidikan bagi masyarakat miskin bagaikan barang mewah yang tidak bisa mereka beli dan miliki. Salah satu alasan mengapa pendidikan tidak dapat tersentuh oleh masyarakat miskin adalah karena mahalnya biaya pendidikan. Kondisi masyarakat seperti ini ada di desa dan juga di kota. Kondisi pendidikan di kota besar yang memang biaya pendidikannya sudah gratis pun masih memiliki masalah yaitu masalah sulitnya biaya untuk membeli seragam dan juga buku buku sekolah karena pihak sekolah tidak memberikan secara gratis sehingga akhirnya banyak anak anak dikota yang putus sekolah dan akhirnya memilih untuk hidup di jalanan. Sedangkan kondisi pendidikan di desa tidak jauh berbeda dengan di kota persamaan masalahnya yaitu biaya dan juga masalah infrastruktur. Masyarakat desa yang miskin tidak akan bersekolah, kondisi ini diperparah dengan infrastruktur yang tidak lengkap di desa seperti tidak ada SMA di suatu desa sehingga bila masyarakat desa ingin bersekolah ke jenjang SMA maka mereka harus pergi sampai ke kota dan ini membuat masyarakat miskin di desa makin sulit untuk mengakses pendidikan. Sebenarnya pemerintah memiliki kewajiban untuk mengadakan pendidikan yang memadai secara gratis yang di atur dalam Undang Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional mengatakan semua warga negara memiliki hak yang sama dalam mendapatkan pendidikan bermutu dan juga semua warga negara berhak mendapat kesempatan meningkatkan pendidikan sepanjang hayat. Maka dengan adanya undang undang yang mengatur hak warga negara dalam mendapatkan pendidikan sudah seharusnya seluruh warga negara Indonesia medapatkan pendidikan sampai ke jenjang yang paling tinggi tanpa harus bergelut dengan permasalahan kemiskinan.
PELATIHAN PENGEMBANGKAN KAPASITAS IBU DALAM PENGASUHAN ANAK USIA SEKOLAH DASAR Meilanny Budiarti Santoso; Nurliana Cipta Apsari; Budi Muhammad Taftazani
Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol 5, No 3 (2018): Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (118.242 KB) | DOI: 10.24198/jppm.v5i3.19419

Abstract

Keluarga adalah tempat yang utama dan pertama dalam kehidupan seorang anak. Ibu memegang peran utama dalam memberikan pengasuhan kepada anak. Adanya peranan ibu memiliki dampak besar terhadap anak, karena terdapat ikatan secara batin antara anak dan ibu sejak dalam kandungan. Agar orang tua terutama ibu mampu melaksanakan fungsinya dengan baik, maka orang tua terutama ibu perlu memahami tingkat perkembangan anak, menilai pertumbuhan dan perkembangan anak dan mempunyai motivasi yang kuat untuk memajukan pertumbuhan dan perkembangan anak. Sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan proses pengasuhan anak yang sesuai dengan perkembangan anak, maka tim pelaksana kegiatan pengabdian pada masyarakat (PPM) melakukan pelatihan pengembangan kapasitas ibu dalam pengasuhan anak, terutama pengasuhan bagi anak usia sekolah dasar di Desa Cisempur Kecamatan Jatinangor Propinsi Jawa Barat. Dengan menggunakan metodologi pelatihan andragogi yaitu metode pembelajaranbagi orang dewasa, dengan memposisikan peserta pelatihan sebagai orang dewasa yang sudah memiliki pengetahuan dan pengalaman, sehingga harus didorong untuk berperan aktif dalam setiap tahapan proses pelatihan. Aktivitas pelatihan pengembangan kapasitas Ibu dalam melakukan pengasuhan yang dilakukan dalam Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) ini akan didorong sebagai wujud dari habitat bagi tumbuh-alaminya rasa butuh untuk tumbuh bersama pada diri setiap ibu, sebagai upaya untuk membentuk komunitas sebagai sarana mengoptimalkan kualitas pengasuhan.
DUKUNGAN SOSIAL BAGI ORANG DENGAN DISABILITAS NETRA DALAM PENCAPAIAN PRESTASI DI SEKOLAH LUAR BIASA Tasya Alyani Rosalina; Nurliana Cipta Apsari
Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol 7, No 2 (2020): Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jppm.v7i2.28486

Abstract

Dukungan sosial merupakan pemberian rasa aman, peduli, penghargaan, atau bantuan yang diterima seseorang dari orang lain atau kelompok. Sumber dukungan sosial didapatkan dari banyak pihak yang terlibat langsung dalam aktivitas sehari-hari. Dukungan sosial dapat diberikan kepada siapa saja, begitu pula bagi orang dengan disabilitas netra. Penyandang tunanetra merupakan kondisi dimana seseorang kehilangan penglihatannya disebabkan kedua indera penglihatannya tidak dapat berfungsi sebagaimana orang awas. Dalam melakukan aktivitas sehari-hari, penyandang tunanetra memiliki kesulitan sehingga membutuhkan bantuan orang lain. Begitu pula bagi orang dengan disabilitas netra yang bersekolah, dalam pemenuhan kebutuhan yang berkaitan dengan pendidikan mereka membutuhkan orang lain untuk membantunya. Tulisan ini mencoba menggambarkan dukungan sosial yang diberikan pada orang dengan disabilitas netra dalam pencapaian prestasi. Tujuan tulisan ini adalah untuk menggambarkan bentuk dukungan sosial yang diberikan pada orang dengan disabilitas netra bagi pencapaian prestasi di sekolah.
Co-Authors Adina Riska Anindita Agus Wahyudi Riana Andita Ratih Anisza Eva Saputri Anna Rizky Annisa Anna Rizky Annisa, Anna Rizky Annisa Nabila Annisa Nabila, Annisa Arie Surya Gutama ARIE SURYA GUTAMA Arie Surya Gutama, Arie Surya Arifah Di’Faeni Nurul Asyia Arinda Putri Wulandari Aufa Hanum Aulia Vegianti Azwar Yusran Anas Azwar Yusran Anas, Azwar Yusran Budhi Wibhawa Budhi Wibhawa Budhi Wibhawa BUDHI WIBHAWA Budhi Wibhawa Budhi Wibhawa, Budhi Budi Muhammad Taftazani Budi Muhammad Taftazani Budi Muhammad Taftazani, Budi Muhammad Destin Putri A. Destin Putri A., Destin Putri Devie Lestari Hayati Dian Haerunisa Dian Haerunisa, Dian Diaz Aristawidya Nugroho Dwi Istanto Eko Setiawan Eko Setiawan Erika Putri Wulandari Ezza Oktavia Utami Fara Dhania Aulia Farakhiyah, Rachel Febriyani Jenz Fushshilat, Sonza Rahmanirwana Gabriela Dameni Natalia Sinurat Galih Haidar Geminastiti Purinami A Gumilang Ramadhan Haidar, Galih Handira Nurul Az-zahra HERY WIBOWO HERY WIBOWO Hery Wibowo, Hery Hetty Krisnani Iin Rizkiyah Kodaruddin, Wina Nurdini Lukman Effendi lukman effendi Marcelino Vincentius Poluakan Meilanny Budiarti Santoso Meilanny Budiarti Santoso Meilanny Budiarti Santoso Meilanny Budiarti Santoso Meilanny Budiarti Santoso Meilanny Budiarti Santoso Meilanny Budiarti Santoso Meilanny Budiarti Santoso MEILANNY BUDIARTI SANTOSO Meilanny Budiarti Santoso Meilanny Budiarti Santoso, Meilanny Budiarti Moch. Zainuddin Moch. Zainuddin, Moch. Monica Kristiani Widhawati Muhammad Daffa Rizqi Eko Putra Muhammad Daffa Rizqi Eko Putra Muhammad Ihsan Yasin Muthia Fadhila Khairunnisa Muthia Fadhila Khairunnisa Nandang Mulyana Nandang Mulyana, Nandang Nida Salsabila nunung nurwati Nunung Nurwati NUNUNG NURWATI Nurul Izza Sayyidina Aufa Dianto Nurwati, R. Nunung R. Nunung Nurwati Rachel Farakhiyah Rifky Taufiq Fardian Risna Resnawaty RISNA RESNAWATY Risna Resnawaty, Risna RUDI SAPRUDIN DARWIS Rudi Saprudin Darwis Rudi Saprudin Darwis, Rudi Saprudin Sahadi Humaedi Sahadi Humaedi Sahadi Humaedi Sahadi Humaedi SAHADI HUMAEDI Sahadi Humaedi SAHADI HUMAEDI Sahadi Humaedi SANDI GUMILAR Santoso Tri Raharjo Santoso Tri Raharjo Santoso Tri Raharjo Santoso Tri Raharjo Santoso Tri Raharjo SANTOSO TRI RAHARJO Santoso Tri Raharjo Santoso Tri Raharjo Santoso Tri Raharjo Santoso Tri Raharjo Santoso Tri Raharjo Santoso Tri Raharjo SANTOSO TRI RAHARJO Santoso Tri Raharjo Santoso Tri Raharjo, Santoso Tri Sherien Sekar Dwi Ananda Soni Akhmad Nulhaqim Sonia, Gina Sonza Rahmanirwana Fushshilat Sukmana, Djulaiha Suleman, Syahputra Adisanjaya Syahputra Adisanjaya Suleman Syeira Rifdah Adniy Tasya Alyani Rosalina Thesalonika Tarigan Tiara Salsabilla Utami, Ezza Oktavia Vadilla Aries Tantya Vanaja Syifa Radissa Vegianti, Aulia Wina Nurdini Kodaruddin Yessi Rachmasari Yessi Rachmasari, Yessi Zulkarnain Bastari Zulkarnain Bastari, Zulkarnain