Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Abdi Masyarakat Ilmu Ekonomi [J.A.M.I.E.]

PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI PEMBERDAYAAN KEPEDULIAN SOSIAL, LINGKUNGAN SERTA EKONOMI MASYARAKAT KELURAHAN GUNUNG SAMARINDA KOTA BALIKPAPAN Indriastuty, Nina; Ernayani, Rihfenti; Arifin, Sa'ad Nico
Jurnal Abdi Masyarakat Ilmu Ekonomi [J.A.M.I.E.] Vol 1 No 01 (2018)
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (675.712 KB)

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu tridharma perguruan tinggi yang dilaksanakan perguruan tinggi dengan bertujuan memberikan kontribusi/membantu meningkatkan berbagai kebutuhan masyarakat serta memecahkan berbagai masalah yang dihadapi masyarakat agar kesejahteraan masyarakat menjadi rneningkat. Walaupun pelaksanaan dilapangan hanya 1 (satu) bulan tapi kegiatan tersebut  banyak memberikan manfaat baik kepada warga Kelurahan Gunung Samarinda maupun mahasiswa KKN Gelombang III Universitas Balikpapan. Antara lain, Pengabdian yang telah dilaksanakan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai kebersihan lingkungan, kepedulian pada lingkungan, pemanfaatan limbah yang dapat menghasilkan nilai ekonomi serta kepedulian masyarakat untuk hidup sehat.
MENUMBUHKEMBANGKAN EKONOMI KREATIF DALAM UPAYA MENINGKATKAN WISATA DAERAH DI DESA KEDANG IPIL Hadiyatno, Didik; Ernayani, Rihfenti; Indriastuty, Nina
Jurnal Abdi Masyarakat Ilmu Ekonomi [J.A.M.I.E.] Vol 1 No 01 (2018)
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (739.158 KB)

Abstract

Desa Kedang Ipil merupakan salah satu desa di Kecamatan Kota Bangun Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur yang memiliki potensi wisata daerah yang masih perlu pengembangan wisata guna meningkatkan pendapatan daerah. Permasalahannya adalah kesiapan dari masyarakat desa menerima wisatawan atau turis dari dalam maupun luar negeri sehingga perlu disiapkannya Sumber Daya Manusia guna mendukung kegiatan pariwisata. Caranya adalah dengan memberikan pelatihan-pelatihan manajemen sehingga dapat mengelola tempat wisata dan meningkatnya kualitas SDM. Kemampuan dalam mengalokasikan dan memanfaatkan sumberdaya tersebut akan sangat ditentukan oleh kapasitas dan ketersediaan sumberdaya dimaksud dengan kata lain, persediaan (dalam aspek kuantitatif) dan mutu sumberdaya (dalam aspek kualitatif) yang meliputi kualitas sumberdaya manusia, sumberdaya alam, sumberdaya sosial, dan sumberdaya yang terbarukan. Desa mitra merupakan bentuk suatu kepedulian bidang akademis dengan daerah yang bisa dikembangkan untuk dapat meningkatkan potensi di daerah desa mitra. Program ini merupakan bentuk kepedulian terhadap keadaan dan kehidupan masyarakat di level desa yang sebenarnya memiliki berbagai potensi melalui wisata alam, wisata budaya, dan ekonomi kreatif, tidak dapat dikelola dan dikembangkan, sebab kurangnya sumber daya dan penguatan kapasitas. Luaran yang diharapkan dalam pendampingan masyarakat mempunyai kemampuan dalam mengelola setiap produk yang dihasilkan serta berkembangnya sentra-sentra yang ada dimasyarakat desa, serta terbangunnya program wisata desa Kedang Ipil.
PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI PEMBERDAYAAN KEPEDULIAN SOSIAL, LINGKUNGAN SERTA EKONOMI MASYARAKAT KELURAHAN GUNUNG SAMARINDA KOTA BALIKPAPAN Nina Indriastuty; Rihfenti Ernayani; Sa'ad Nico Arifin
Jurnal Abdi Masyarakat Ilmu Ekonomi (JAMIE) Vol. 1 No. 01 (2018)
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/jamie.v1i01.35

Abstract

Community service is one of the three pillars of higher education conducted by universities with the aim of contributing/helping to improve various community needs and solving various problems faced by the community so that the welfare of the community becomes increased. Although the implementation in the field is only 1 (one) month, the activity provides many benefits to the residents of Gunung Samarinda Village and University of Balikpapan's third wave KKN students. Among other things, the service that has been carried out provides education to the public regarding environmental hygiene, concern for the environment, utilization of waste that can generate economic value and concern for the community to live a healthy life.
MENUMBUHKEMBANGKAN EKONOMI KREATIF DALAM UPAYA MENINGKATKAN WISATA DAERAH DI DESA KEDANG IPIL Didik Hadiyatno; Rihfenti Ernayani; Nina Indriastuty
Jurnal Abdi Masyarakat Ilmu Ekonomi (JAMIE) Vol. 1 No. 01 (2018)
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/jamie.v1i01.36

Abstract

Kedang Ipil Village is one of the villages in Kota Bangun Subdistrict, Kutai Kartanegara Regency, East Kalimantan Province which has regional tourism potential which still needs tourism development to increase regional income. The problem is the readiness of the village community to accept tourists or tourists from inside and outside the country so that they need to prepare Human Resources to support tourism activities. The trick is to provide management training so that they can manage tourist attractions and improve the quality of human resources. The ability to allocate and utilize these resources will be largely determined by the capacity and availability of resources referred to in other words, inventory (in quantitative aspects) and quality of resources (in qualitative aspects) which includes the quality of human resources, natural resources, social resources, and renewable resources. A partner village is a form of concern for the academic field with the regions that can be developed to be able to increase the potential in partner village areas. This program is a form of concern for the situation and life of people at the village level which actually has various potentials through nature tourism, cultural tourism, and creative economy, cannot be managed and developed, due to lack of resources and capacity building. Expected output in community assistance has the ability to manage every product produced and the development of centres in the village community, as well as the establishment of a tourism program in the village of Kedang Ipil.