Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Pelatihan Learning Theory of Career Counseling bagi Guru Bimbingan dan Konseling Evi Winingsih; Eko Darminto; Wiryo Nuryono; Ari Khusumadewi; Roby Anggara Handika Putra
Jurnal PkM Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3, No 2 (2020): Jurnal PkM: Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jurnalpkm.v3i2.4768

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pelayanan guru Bimbingan dan Konseling tingkat SMP di Kota Mojokerto. Peneliti bekerja sama dengan pihak MGBK SMP Kota Mojokerto. Kompetesi yang dilatihkan adalah softskills berupa pemahaman guru Bimbingan dan Konseling tentang Pelayanan di bidang karier yang berorientasi pada pendekatan LTCC. Target yang ingin dicapai setelah pelatihan ini adalah pemahaman yang pada akhirnya akan berpengaruh pada pelayanan konseling di bidang karier. Metode yang digunakan dalam PKM ini adalah melakukan pelatihan kepada guru Bimbingan dan Konseling dalam waktu tertentu. Kompetensi guru Bimbingan dan Konseling akan diukur dengan menggunakan instrumen yang diberikan kepada guru Bimbingan dan Konseling sebelum dan setelah pelatihan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui perubahan pemahaman guru Bimbingan dan Konseling setelah diberikan pelatihan. Setelah lebih dari 100 menit materi diberikan. Ada peningkatan pemahaman tentang teori LTCC yang cukup signifikan dari para guru BK. Saran yang disampaikan adalah pemberian pelatihan berupa skill penerapan LTCC di sekolah agaknya perlu diperhatikan. Karena pemahaman tidak cukup untuk bisa menjamin para guru BK dapat mengaplikasikan teori tersebut.
Pelatihan Cultural Skills untuk Pembimbing Sebaya Madrasah Aliyah Perguruan Mu’alimat Qur’ani Ari Khusumadewi; Elisabeth Christiana; Wiryo Nuryono; Evi Winingsih
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 3 No 4 (2021): Jurnal Peduli Masyarakat, Desember 2021
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v3i4.759

Abstract

Remaja merupakan masa yang usia 4-17 tahun rentan akan perubahan pada tahap peralihan, meningkatnya masalah. Hal ini dipicu oleh beberapa tuntutan yang harus dilaksanakan individu seperti salah satunya meninggalkan reaksi dan penyesuaian siakp/ perilaku yang kekanak-kanakan dan emngemabngkan komunikasi interpersonal. Dalam hal ini peneliti menemukan masalah di Madrasah Aliyah Perguruan Mu’alimat Qur’ani, dimana terjadinya rendahnya komunikasi yang salah satu pemicu yaitu konteks budaya. Banyaknya santri dari budaya berbeda yang berkumoul menjadi satu, yang menyebabkan penolakan terhadap budaya tertentu. Peneliti bertugas untuk meningkatkan keterampilan berbudaya dimana latihan ini meliputi pengetahuan dan praktek. Pelatihan dilakukan oleh 20 orang Santri MAP Mu’alimat Qur’ani. Dengan hasil 96,67 % mendapatkan manfaat dari sesi keterampilan berbudaya.
Direct Behavioral Consultation (DBC) Untuk Mengurangi Perilaku Off Task Evi Winingsih
Jurnal Pendidikan (Teori dan Praktik) Vol 1 No 2 (2016): Volume 1, Nomor 2, September 2016
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jp.v1n2.p124-132

Abstract

 AbstrakTujuan penelitian adalah (1) mengurangi frekuensi perilaku off task siswa Madrasah Ibtidaiyah melalui strategi DBC, (2) mengurangi durasi perilaku off task siswa Madrasah Ibtidaiyah strategi DBC, (3) mengetahui variabel apa saja yang mempengaruhi perilaku off task siswa Madrasah Ibtidaiyah. Penelitian menggunakan single subjek design dengan model ABAB. Subjek penelitiannya tiga orang siswa yang memiliki perilaku off task tertinggi di kelas 4 MI Miftahul Ulum Kecamatan Cerme. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku off task tinggi pada  kondisi baseline pertama dan kedua, menurun pada kondisi intervensi pertama dan kedua. Hal ini menandakan bahwa intervensi yang diberikan oleh guru mampu mengurangi perilaku off task siswa. Ada beberapa variabel yang memicu timbulnya perilaku off task siswa yakni: (1) teman sebangku yang mau diganggu dan dapat menggangu subjek, (2) subjek tidak mampu mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru, (3) metode pembelajaran guru, (4) melihat atau mengetahui teman di kelas lain yang sudah beristirahat atau pulang lebih dulu, (5) guru kurang mengontrol perilaku siswa, (6) berkurangnya makna reinforcement bagi subjek, karena kurangnya variasi reinforcement yang diberikan. AbstactThe purposes of this study were (1) reducing the frequency of off task behaviors of Madrasah Ibtidaiyah students through DBC, (2) reducing the duration of off task behaviors of Madrasah Ibtidaiyah students through DBC (3) determining the variables which influence off task behaviors Madrasah Ibtidaiyah students. This study used a single subject design with ABAB model. The subjects of this research were three students having the highest off task behaviors in grade 4 of MI Miftahul Ulum, Cerme. The results showed that the off task behaviors were found high at the first and second baseline condition, while at the first and second intervention condition the off task behaviors decreased. This indicated that the intervention given by the teacher was able to reduce the off task behaviors of the students. There were several variables which triggered the students off task behaviors: (1) bench friends who were about to be disrupted and to disturb the subjects, (2) the subjects were not able to do the tasks assigned by the teacher, (3) the teaching methods of teachers, (4) seeing or knowing friends from other classes had been resting or gone home first, (5) the teacher lacked of control on the students behaviors, (6) the lack of reinforcements meaning to the subjects. 
Konseling Eye Movement Desensitization and Reprocessing dalam Mengatasi Post Taumatic Stress Disorder Evi Winingsih; M. Ramli; Carolina Ligya Radjah
Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Vol. 4 No. 2 (2021): Mei 2021
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Traumatic events are not impossible things in every human life. However, everyone has different coping in dealing with these situations. For some people who experience traumatic events and are unable to cope with the anxiety that arises, they will experience Post Traumatic Stress Desorder (PTSD). The effects of PTSD range from anxiety, insomnia, being unable to forget events, nightmares, and even suicide. This study aims to review counseling that can overcome PTSD problems, namely Eye Movement Desentization and Reprocessing (EMDR). This study uses a recent literature review of several articles on EMDR. Based on the review of the articles conducted, there are several important points, namely (1) the concept of EMDR in the application to overcome PTSD and (2) what are the implications of EMDR for overcoming PTSD. EMDR is one technique that is considered effective in overcoming PTSD problems. Concepts and procedures are discussed.
Pembelajaran Online Pasca Pandemi Covid 19: Identifikasi Masalah Pembelajaran Daring Hadi Warsito; Evi Winingsih; Denok Setiawati; Najlatun Naqiyah
Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Vol. 5 No. 1 (2022): Februari 2022
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lebih dari satu tahun pandemi covid 19 berlangsung. Proses pembelajaran online sudah mulai tertata. Sistem pembelajaran online selayknya mulai lebih baik. Berbagai metode pembelajaran mulai diterapkan agar pembelajaran online mampu mencapai tujuan pendidikan. Namun, pembeljaran online di masa pandemic masih memilikk beberapa permasalahan baik secara teknis maupun non teknis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi permasalahan pembelajaran online dari sudut pandang mahasiswa dan dosen. Jenis penelitian ini adalah penelitian survey. Pengambilan data dilakukan melalui kuesionaer yang disebarkan secara online. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa dan dosen FIP-Unesa. Sampel diambil melalui nonprobability sampling teknik cluster sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 481 mahasiswa dan 73 dosen. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya permasalahan yang tergolong sedang pada aspek pedagogic dan standar teknis ketersediaan perangkat, serta komitment pada mahasiswa. Hasil berbeda didaat pada dosen yang hanya memiliki permasalahan pada aspek pedagogic.
Pengembangan Model Psikoedukasi Berbasis Self Management untuk Meningkatkan Keterampilan Pengelolaan Waktu Evi Winingsih; Najlatun Naqiyah; Hadi Warsito; Denok Setiawati
Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Vol. 5 No. 1 (2022): Februari 2022
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran jarak jauh di era pandemi telah berlangung lebih dari satu tahun. Berbagai permasalahan mulai ditata baik dari sistem mikro hingga makro. Pembelajaran tatap maya dengan berbagai pola yang diterapkan di sekolah menghasilkan banyak perubahan. Peran ganda siswa kini mulai dilakukan siwa yakni: membuka usaha onlineshop, youtuber, gamer. Perubahan kebiasaan siswa di masa pembelajaran Daring (Dalam Jaringan) perlu diimbangi dengan pola pengaturan diri baik dari segi waktu dan prioritas dalam menentukan kegiatan. Penelitain ini bertujuan untuk mengembangkan metode kelompok psikoedukasi untuk meningkatkan management diri siswa. Metode penelitian yang dipakai adalah penelitian pengembangan. Peneliti berharap model psikoedukasi ini dapat diterapkan oleh guru BK (Bimbingan dan Konseling) di sekolah sebagai salah satu upaya untuk mengoptimalisasi potensi peserta didik. Hasil penialain Uji ahli pada aspek kelayakan isi memiliki skor 100%, kelayakan bahasan 100%, kelayakan kegrafikan 88%, dan kelayakan kepraktisan 97 %. Berdasarkan keempat kriteria dan hasil tersebut dikategorikan sangat baik dan tidak perlu revisi.  
Adolescent Psychological Pressure Trends in the Pandemic Covid 19 Evi Winingsih; Imam Hambali; Fitri Wahyuni
Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Vol. 4 No. 4 (2021): November 2021
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

During the Covid 19 pandemic, there were some drastic changes. Social and educational change. This study aims to identify the psychological condition of adolescents. The instrument used was the DASS (Depression Anxiety and Stress Scale). The population in this study were adolescents aged 12 to 21 years from secondary school to undergraduate levels. The sampling technique used in this study was stratified sampling. Data is analyzed using descriptive statistics The results of data analysis showed that of all respondents, the worst psychological condition was sensitivity. As many as 63.2 percent of respondents experienced disorders ranging from mild, moderate, severe to very severe. Meanwhile, the psychological conditions of stress and depression were in the category that was not worrying, namely 35.1 percent of respondents who experienced depression and stress which ranged from mild, moderate, severe and very severe categories. Meanwhile, 74.1 percent was categorized as normal.
Pelatihan Penulisan Artikel Jurnal Nasional Bagi Guru SMP Surabaya Evi Winingsih; Denok Setiawati; Najlatun Naqiyah; Hadi Warsito
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 3 (2022): Volume 5 No 3 Maret 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i3.5500

Abstract

ABSTRAK Penulisan artikel jurnal nasional yang dilakukan oleh Guru maih terbilang kecil. Berbagai upaya pemangku kebijakan dari pengaturan regulasi peraturan pemerintah hingga mengadakan berbagai kegiatan dan sosialisasi jurnal. Secara langsung maupun tidak langsung penulisan artikel ilmiah memberikan dampak yang cukup besar bagi seorang profesionalisme terutama guru. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan Pelatihan Penulisan Artikel Jurnal Nasional Bagi Guru SMP Surabaya. Pelaksanaan pelatihan dilakukan ecara Daring. Media yang digunakan adalah power point dan praktik membuat akun dan submite secara langsung pada jurnal nasional. Hasil yang didapatkan dari penelitain ini sebanyak 15 artikel guru terpublikasi pada jurnal nasional dalam kegiatan ini, selain itu terdapat pula peningkatan pemahaman guru SMP tentang publikasi di jurnal nasional. Kata Kunci: Pelatihan, Penulisan Artikel Jurnal, Guru SMP ABTRACT Teacher's writing of national journal articles is still relatively small. Various policy efforts from setting government regulations to various activities and journal socialization. Directly or indirectly, the writing of scientific articles has a considerable impact on a professional, especially a teacher. This community service aims to provide Training on Writing National Journal Articles for Surabaya Middle School Teachers. The training is carried out online. The media used are power points and the practice of creating accounts and submitting directly to national journals. The results obtained from this research were 15 articles published by teachers in national journals in this activity, besides that there was also an increase in the understanding of junior high school teachers about publication in national journals. KeyWords: Training, Journal Article Writing, Middle School Teacher
Pelatihan Konseling Karier John Holland Bagi Guru Bimbingan dan Konseling Evi Winingsih; Budi Purwoko; Bambang Dibyowiyono
Abimanyu : Jornal of Community Engagement Vol 1 No 2 (2020): August 2020
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.391 KB) | DOI: 10.26740/abi.v1i2.7120

Abstract

Karier adalah salah satu bidang pelayanan guru Bimbingan dan Konseling (BK). Pelayanan bidang karier yang dilakukan saat ini masih berorientasi pada pemilihan karier. Namun belum banyak guru BK yang mengidentifikasi kepribadian siswa untuk dikorelasikan dengan pilihan karier siswa. Tujuan dari pengabdian masyarakatan ini adalah untuk membantu guru BK dalam memberikan pelayanan di bidang Karier di SMK kabupaten Banyuwangi. Target khusus dari kegiatan ini adalah meningkatanya pemahaman guru BK tingkat SMK di kabupaten Banyuwangi tentang pelayanan BK yang berorientasi pada teori karier John Holland. Metode dalam pengabdian ini yakni dengan memberikan seminar dan pelatihan secara terstruktur dan terbimbing. Kompetensi guru BK akan diukur dengan menggunakaa instrument yang diberikan kepada guru BK setelah pelatihan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui pemahaman guru BK setelah diberikan pelatihan. Pelaksanaan kegiatan berlangsung selama 120 menit. Pengabdian ini menghasilkan sebuah perubahan pada peningkatan pemahaman tentang teori Karier Holland yang cukup signifikan dari para guru BK yang mengikuti pelatihan. Saran yang disampaikan adalah pemberian pelatihan berupa skill penerapan Karier Holland di sekolah agaknya perlu diperhatikan. Karena pemahaman tidak cukup untuk bisa menjamin para guru BK dapat mengaplikasikan teori tersebut.
Direct Behavioral Consultation (DBC) Untuk Mengurangi Perilaku Off Task Evi Winingsih
Jurnal Pendidikan (Teori dan Praktik) Vol 1 No 2 (2016): Volume 1, Nomor 2, September 2016
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.029 KB) | DOI: 10.26740/jp.v1n2.p124-132

Abstract

 AbstrakTujuan penelitian adalah (1) mengurangi frekuensi perilaku off task siswa Madrasah Ibtidaiyah melalui strategi DBC, (2) mengurangi durasi perilaku off task siswa Madrasah Ibtidaiyah strategi DBC, (3) mengetahui variabel apa saja yang mempengaruhi perilaku off task siswa Madrasah Ibtidaiyah. Penelitian menggunakan single subjek design dengan model ABAB. Subjek penelitiannya tiga orang siswa yang memiliki perilaku off task tertinggi di kelas 4 MI Miftahul Ulum Kecamatan Cerme. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku off task tinggi pada  kondisi baseline pertama dan kedua, menurun pada kondisi intervensi pertama dan kedua. Hal ini menandakan bahwa intervensi yang diberikan oleh guru mampu mengurangi perilaku off task siswa. Ada beberapa variabel yang memicu timbulnya perilaku off task siswa yakni: (1) teman sebangku yang mau diganggu dan dapat menggangu subjek, (2) subjek tidak mampu mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru, (3) metode pembelajaran guru, (4) melihat atau mengetahui teman di kelas lain yang sudah beristirahat atau pulang lebih dulu, (5) guru kurang mengontrol perilaku siswa, (6) berkurangnya makna reinforcement bagi subjek, karena kurangnya variasi reinforcement yang diberikan. AbstactThe purposes of this study were (1) reducing the frequency of off task behaviors of Madrasah Ibtidaiyah students through DBC, (2) reducing the duration of off task behaviors of Madrasah Ibtidaiyah students through DBC (3) determining the variables which influence off task behaviors Madrasah Ibtidaiyah students. This study used a single subject design with ABAB model. The subjects of this research were three students having the highest off task behaviors in grade 4 of MI Miftahul Ulum, Cerme. The results showed that the off task behaviors were found high at the first and second baseline condition, while at the first and second intervention condition the off task behaviors decreased. This indicated that the intervention given by the teacher was able to reduce the off task behaviors of the students. There were several variables which triggered the students off task behaviors: (1) bench friends who were about to be disrupted and to disturb the subjects, (2) the subjects were not able to do the tasks assigned by the teacher, (3) the teaching methods of teachers, (4) seeing or knowing friends from other classes had been resting or gone home first, (5) the teacher lacked of control on the students behaviors, (6) the lack of reinforcements meaning to the subjects.