Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Health Research Journal of Indonesia

Pemberian Puding Jagung Sebagai Perbaikan Gizi Pada Balita dengan Underweight di Wilayah Kerja Puskesmas Tanta Kabupaten Tabalong Aryuni, Hestika; Yuliana, Fitri; Anisa, Fadhiyah Noor; Ariani, Malisa
Health Research Journal of Indonesia Vol 1 No 6 (2023): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/hrji.v1i6.223

Abstract

Pendahuluan: Underweight merupakan masalah gizi multi dimensi yang dipengaruhi oleh berbagai macam faktor salah satunya asupan makanan. Prevalensi angka balita dengan underweight di setiap negara kejadian underweight 2007-2014 mencapai 15,0%, dimana Asia Tenggara menjadi yang tertinggi rata-rata 26,4%. Inovasi tidak harus dengan teknologi tinggi, dalam pencegahan underweight yang terpenting adalah peningkatan nutrisi yang sesuai. Salah satunya adalah makanan pangan bahan dasar jagung. Tujuan: Menganalisis pengaruh puding jagung sebagai perbaikan gizi pada balita underweight di wilayah kerja Puskesmas Tanta. Metode: Penelitian ini menggunakan Pre Experiment dengan rancangan one group pretest postest design. Sampel diambil sebanyak 22 balita underweight dan dengan teknik purposive sampling. Dianalisis dengan Kolmogorov-smirnov Test, Kemudian dengan uji Paried T-Test. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan nilai p value kelompok perlakukan (balita underweight) setelah diberikan puding jagung selama 14 hari adalah 0.000 < 0,05. Kesimpulan: Terdapat hasil adanya perubahan BB pada balita sebelum diberikan dan sesudah yang diberikan puding jagung selama 14 hari berturut-turut.
Analisis Kejadian Kista Ovarium pada Pasangan Usia Subur di Rumah Sakit Umum Daerah Muara Teweh Tahun 2021 Ulfah, Ria; Iswandari, Novita Dewi; Anisa, Fadhiyah Noor
Health Research Journal of Indonesia Vol 2 No 1 (2023): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/hrji.v2i1.289

Abstract

Pendahuluan: Kista ovarium adalah benjolan yang membesar seperti balon yang berisi cairan yang tumbuh didalam indung telur, Meskipun Kebanyakan kista bersifat jinak atau tidak berbahaya, tetapi beberapa jenis kista dapat berpotensi menjadi ganas. Jumlah kasus kista ovarium di Indonesia pada tahun 2018 sebanyak 13.310 kasus dengan angka kematianmencapai 7.842 orang meninggal yang diakibatkan oleh adanya komplikasi dan keganasan yang terjadi karena gejala yang tidak dirasakan oleh pasien hingga terjadi metastasis. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis Kejadian Kista Ovarium Pada Pasangan Usia Subur di Rumah Sakit Umum Daerah Muara Teweh Tahun 2021. Metode: Jenis penelitian ini menggunakan metode case control jumlah sampel sebanyak 64 orang yang terdiri dari Kejadian Kista Ovarium dan Gangguan Reproduksi pada pasangan usia subur pada buku Register di RSUD Tahun 2021. Analisis data menggunakan uji chi-square untuk menguji hipotesis komparatif kedua variabel. Hasil: Didapatkan hasil Paritas primipara sebanyak 18 orang (28,1%), multipara dan grande multipara sebanyak 46 orang (71,9%), Pendidikan didapatkan pendidikan rendah sebanyak 26 orang (40.6%), dan pendidikan tinggi sebanyak 38 orang (59.4%), Pekerjaan didapatkan bekerja sebanyak 30 orang (46.9%) , dan tidak bekerja sebanyak 34 orang (53.1%), dan umur didapatkan umur beresiko 44 orang (68.8%) , dan tidak beresiko 20 orang (31.2%). Kesimpulan: Hasil penelitian ada hubungan antara Paritas, Pendidikan, Pekerjaan dan umur pada kejadian kista ovarium,
Hubungan Perilaku Pantang Makanan Dengan Lama Penyembuhan Luka Perenium Pada Ibu Nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Pekauman Banjarmasin Lestari, Ayu; Anisa, Fadhiyah Noor; Hakim, Ali Rakhman
Health Research Journal of Indonesia Vol 2 No 2 (2023): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/hrji.v2i2.307

Abstract

Pendahuluan: Robekan perineum terjadi hampir pada semua persalinan pertama dan tidak jarang juga pada persalinan berikutnya. Penyembuhan luka perenium dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu lingkungan, pengetahuan, sosial ekonomi, penanganan petugas, kondisi ibu, gizi dan pantang makanan. Namun masih terdapat 53% ibu nifas yang masih melakukan pantang mengkonsumsi makanan tertentu dikarenakan pengaruh dari budaya orang tua. Tujuan: Mengetahui hubungan perilaku pantang makanan dengan lama penyembuhan luka perenium pada ibu nifas di wilayah kerja Puskesmas Pekauman Banjarmasin. Metode: Jenis penelitian ini deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini ibu nifas dengan luka perenium yang berada diwilayah kerja puskesmas pekauman Banjarmasin. sebanyak 40 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Hasil: Hubungan perilaku pantang makanan dengan lama penyembuhan luka perenium pada ibu nifas diperoleh bahwa sebanyak 17 (42,5%) ibu berperilaku buruk (Pantang) dengan penyembuhan luka lambat 14 (35,0%) dan normal 3 (7,5%), sedangkan 23 (57,5%) ibu yang berperilaku baik (Tidak pantang) dengan penyembuhan luka lambat 1 (2,5%), normal 10 (25,0%) dan cepat 12 (30,0%). Hasil uji chi-square, diperoleh p-value 0,000, (p<0,05) yaitu Ha diterima, ada hubungan antara perilaku pantang makanan dengan lama penyembuhan luka perineum pada ibu nifas diwilayah kerja Puskesmas Pekauman Banjarmasin. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian dari 40 responden dapat disimpulkan bahwa ada hubungan perilaku pantang makanan dengan lama penyembuhan luka perenium pada ibu nifas diwilayah kerja Puskesmas Pekuaman Banjarmasin.
Nugget Kalakai (Stenochlaena palutris) Untuk Perbaikan Gizi Balita Underweight Wilayah Puskesmas Bentot Kabupaten Barito Timur Natal, Ari; Yuliana, Fitri; Anisa, Fadhiyah Noor
Health Research Journal of Indonesia Vol 2 No 2 (2023): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/hrji.v2i2.308

Abstract

Pendahuluan: Ekspresi dari keseimbangan zat gizi dengan kebutuhan tubuh adalah status gizi. Ketidakseimbangan antara zat gizi dengan kebutuhan tubuh akan menyebabkan underweight pada balita. Berdasarkan Riskesdas 2021 balita stunting  di Kalimantan Tengah sebesar 27,67 %. Perbaikan gizi pada balita underweight dapat dilakukan dengan inovasi berupa nugget kalakai (Stenochlaena Palutris). Tujuan: dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis pengaruh nugget kalakai sebagai perbaikan gizi pada balita underweight di wilayah kerja Puskesmas Bentot. Metode: Jenis Penelitian ini menggunakan quasi eksperimental dengan rancangan pretest dan  posttest control one grup design. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan purposive sampling. Hasil: Mayoritas balita yang mengalami underweight berjenis kelamin laki-laki sebesar 65% dengan usia 1-2 tahun sebesar 56%. Balita dengan underweight sebelum pemberian nugget kalakai rata-rata sebesar 8.56. Balita dengan underweight sesudah pemberian nugget kalakai rata-rata sebesar 8.72. Analisis data menggunakan uji wilxocon. Hasil uji normalitas dengan nilai Asymp. Sig (2-tailed) sebesar 0.002 < 0.05. Hasil uji wilcoxon dengan nilai signifikansi 0.000<0.05 (p < 0,05). Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukan perbedaan yang bermakna antara pemberian Nugget Kalakai pada balita underweight. Pemberian nugget kalakai efektif untuk menambah berat badan pada balita underweight di wilayah kerja UPTD Puskesmas Bentot Hasil penelitian menunjukan perbedaan yang bermakna antara pemberian Nugget Kalakai pada balita underweight.