Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Perbedaan Tingkat Pendidikan Ibu Terhadap Sikap Tanggung Jawab Anak Pasca Pandemi Covid-19 Triska Nurcahayati; Dwi Nurhayati Adhani
Journal Of Early Childhood Education And Research Vol 3 No 2 (2022)
Publisher : FKIP Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jecer.v3i2.33764

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat pendidikan ibu terhadap sikap tanggung jawab pasca pandemi Covid-19 di Desa Biting, Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora. Penelitian ini menggunakan metode penelitian komparatif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini yaitu ibu-ibu yang mempunyai anak dengan rentang usia 5-6 tahun berjumlah 30 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik non probability dengan jenis sampel jenuh. Peneliti mengumpulkan data menggunakan kuesioner berbentuk skala Likert. Hasil dari penelitian terdapat perbedaan yang signifikan antara tingkat pendidikan ibu terhadap sikap tanggung jawab anak pasca pandemi. Terbukti dari output yang diolah melalui SPSS 23 diketahui nilai Fhitung sebesar 4.917 dan nilai sig sebesar 0,008. Nilai Ftabel dengan taraf signifikansi 5% sebesar 4,20. Nilai Fhitung> Ftabel= 4.917 > 4,20 dan nilai signifikansi 0,008 < 0,05, sehingga hipotesis alternatif Ha diterima yang artinya ada perbedaan antara tingkat pendidikan ibu terhadap sikap tanggung jawab anak. Hasil Uji Tukey untuk melihat hasil perbedaan dari setiap kelompok yaitu ibu yang tingkat pendidikan rendah yakni SD dan SMP nilai rata-rata sebesar 89,25 dan 99,30, sedangkan pada tingkat pendidikan tinggi yakni SMA, dan D3/S1 dengan nilai rata-rata sebesar 103,18 dan 109,00. Faktor yang mempengaruhi sikap tanggung jawab anak yakni perbedaan perlakuan ibu dalam melatih sikap tanggung jawab anak.
Peran Guru Terkait Tentang Permainan Tradisional Berbasis Aplikasi di Satuan PAUD di Era New Normal Aliffatul Maulana; Fikri Nazarullail; Dwi Nurhayati Adhani
Journal Of Early Childhood Education And Research Vol 2 No 2 (2021)
Publisher : FKIP Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jecer.v2i2.28187

Abstract

Penggunaan aplikasi selama masa luring saat era new normal masih tetap dilakukan untuk membantu proses pembelajaran pada jenjang PAUD. Aplikasi tersebut salah satunya aplikasi yang dapat digunakan untuk pemahaman materi pembelajaran pada anak usia dini, misalnya aplikasi tentang permainan tradisional. Perlunya permainan tradisional yang dikenalkan pada anak usia dini, yaitu saalh satu tujuannya untuk memperkenalkan budaya pada anak usia dini.Aplikasi ini berisi tentang permainan tradisional yang memuat aspek perkembangan, yaitu perkembangan kognitif. Penggunaan aplikasi ini memerlukan peran guru dalam mengarahkan saat anak bermain aplikasi. Peran guru salah dalam mendampingi saat anak menggunakan aplikasi permainan tradisional dapat berfungsi menjadi pengamat, serta dapat mengevaluasi perkembangan anak yang terkait dengan aplikasi permainan tradisional ini.
Technology Adaptation through Digital Applications in Introducing Traditional Madura Games Fikri Nazarullail; Dwi Nurhayati Adhani
JURNAL INDRIA (Jurnal Ilmiah Pendidikan Prasekolah dan Sekolah Awal) Vol 8, No 1 (2023): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/jin.v8i1.6295

Abstract

Traditional game isan ancestral heritage that deserves to be preserved as a form of appreciation for the insights of Nusantara. Traditional games have almost the same characteristics among regions in Nusantara. Traditional games are increasingly disappearing, making us as educators have a part to play in preserving them through learning activities in the classroom. Therefore, traditional games must continue to be developed into application-based games. The research method used in this study used a development research approach with ten research stages. The subject of this study included the Kindergarten unit on the south coast of Bangkalan Regency, which applies traditional games in learning. The study results showed that the digital game developed was feasible and required revision to perfect the application. The results of the trials carried out in the three settings also showed Good criteria, so this application is suitable for use in learning in children aged 4-5 years at school or home.