Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

Pengaruh Proses Transesterifikasi Menggunakan Katalis KOH terhadap Karakteristik Biodiesel dari Biji Sterculia Foetida Sebagai Bahan Bakar Alternatif Dani Hari Tunggal Prasetiyo Dani; Nasrul Ilminnafik; Alief Muhammad
Jurnal Keteknikan Pertanian Vol. 10 No. 3 (2022): Desember 2022
Publisher : PERTETA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19028/jtep.010.3.253-267

Abstract

Research on renewable energy has become an interesting topic in the era towards industry 5.0. This was because the world's energy needs continue to increase every year, especially during the industrial revolution. The use of biodiesel as an alternative fuel began to be developed along with the emergence of policies for adding biofuels to fossil fuels. Kepuh oil has the opportunity to be developed as an alternative fuel as biodiesel feedstock. This was because kepuh oil contains triglycerides. The purpose of this study was to determine the effect of catalyst concentration on density, viscosity and heating value. The catalyst used to produce biodiesel was KOH. The concentration of the catalyst used was K-0.8%; K-0.9%; K-1.0%; K-1.1% and K-1.2%. Biodiesel production was carried out at atemperature of 600C for 1 hour in the esterification and transesterification processes at the same temperature and time. The best production of kepuh biodiesel was obtained at acatalyst concentration of K-0.8% with a density value of 0.83 gr/ml, a viscosity of 2.8 cstand a heating value of 9,847 cal/gr, while the best results were obtained from mixing purediesel with kepuh biodiesel at a catalyst concentration K-0.8%. The test resulted in adensity value of 0.82 gr/ml, a viscosity of 2.24 cst, and a heating value of 10,658 cal/gr. Thehighest yield was 77.3% at 1.2% catalyst concentration
Pengaruh rasio ekuivalen dan komposisi bahan bakar terhadap karakteristik api dengan menggunakan bahan bakar biodiesel kesambi Dani Hari Tunggal Prasetiyo; Djoko Wahyudi
TURBO [Tulisan Riset Berbasis Online] Vol 11, No 2 (2022): TURBO : Jurnal Program Studi Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/trb.v11i2.2247

Abstract

The continuous use of fossil energy will cause fossil energy reserves to be depleted. In the transportation and industrial sectors, the use of fossil energy is the main energy source. This is because the fuel used in transportation and industry still relies on fossil fuels. To overcome the energy crisis in the future due to the exploitation of fossil energy, it is necessary to use alternative energy. One alternative energy that can be used is biodiesel. Biodiesel can be obtained from animal or vegetable fats. Kesambi is a plant that has the potential as a biodiesel feedstock. The kesambi plant can produce oil obtained from the seeds of the kesambi fruit through the pressing process. However, before being used and mass produced, a product testing process is required first. Tests can be carried out using the premix combustion method by varying the equivalent ratio and fuel composition. The fuel used is kesambi biodiesel with the addition of methanol. Testing produces fire characteristics. Flame characteristics yielded data on the relationship between laminer combustion rate and equivalent ratio as well as flame height and fuel composition. The test results show that the highest laminer combustion rate lies in the equivalent ratio 1 of 68,024 cm/s with a fuel composition of B90M10. Then the highest flame height at the equivalent ratio of 1.2 is 25,663 mm with a fuel composition of B100M0.
PENGARUH MODIFIKASI VENTURI PADA KENDARAAN DENGAN SISTEM DISTRIBUSI BAHAN BAKAR MENGGUNAKAN KARBURATOR Djoko Wahyudi; Dani Hari Tunggal Prasetiyo
Mechonversio: Mechanical Engineering Journal Vol 5, No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Univervitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/mmej.v5i2.2055

Abstract

Campuran bahan bakar dan udara memiliki peran penting dalam kinerja mesin meliputi torsi, daya dan  Brake Spesific Fuel Consumption (BSFC) terutama pada mesin yang mengalami perubahan ruang bakar. Hal ini dikarenakan mesin kendaraan menggunakan sistem pembakaran premixed. Pembakaran premixed merupakan campuran bahan bakar dan udara didalam ruang bakar sebelum terjadi pembakaran. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa pengaruh perubahan diameter venturi karburator untuk mengetahui performa mesin dan BSFC pada mesin. Diameter venturi pada karburator sebesar 26,19 mm dan 34,12 mm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan daya dan torsi dengan menggunakan karburator dengan diameter venturi 34,12 mm, Nilai daya effektif tertinggi sebesar 28,3 hp pada putaran mesin 9.000 rpm. Kemudian nilai torsi turut meningkat dengan nilai tertinggi sebesar 26,1 N.m pada putaran mesin 8.500 rpm. Nilai BSFC tertinggi sebesar 0,478 kg/kW.H pada putaran mesin 10.500 dengan menggunakan karburator dengan diameter venturi sebesar 34,12 mm. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh diameter venturi.
UJI KONSUMSI BAHAN BAKAR PREMIXED PADA MESIN KENDARAAN 150 CC Dani Hari Tunggal Prasetiyo; Djoko Wahyudi
Mechonversio: Mechanical Engineering Journal Vol 5, No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Univervitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/mmej.v5i2.2056

Abstract

Jumlah kebutuhan energi terus meningkat yang disebabkan oleh jumlah kendaraan bermotor yang terus meningkat, Bahan bakar minyak merupakan salah satu bentuk energi yang saat ini cukup populer. Hal ini dikarenakan hampir seluruh alat transportasi masih menggunakan bahan bakar minyak sebagai sumber energi. Oleh karena itu dibutuhkan sumber energi alternatif salah satunya adalah etanol. Pada penelitian ini pengujian dilakukan dengan menambahkan etanol pada bahan bakar tipe bensin sebesar 5%, 10% dan 15%. Tujuan penelitian untuk mengetahui konsumsi bahan bakar yang digunakan pada setiap putaran mesin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi T100 menghasilkan nilai konsumsi bahan bakar terendah sebesar 10,1 ml/menit dengan putaran mesin 1.000 rpm. Bahan bakar P85E15 menghasilkan konsumsi bahan bakar tertinggi sebesar 42,3 ml/menit pada putaran mesin 8.000 rpm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa putaran mesin dan komposisi baha bakar mempengaruhi konsumsi bahan bakar di dalam ruang bakar.
PERBANDINGAN KENAIKAN DAYA BAHAN BAKAR CAMPURAN TERHADAP KINERJA MESIN STANDAR 125 CC Indah Noor Dwi Kusuma Dewi; Dani Hari Tunggal Prasetiyo; Wahyu Nur Achmadin
Mechonversio: Mechanical Engineering Journal Vol 5, No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Univervitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/mmej.v5i2.2066

Abstract

Pengujian bahan bakar pertamax turbo dengan campuran bioetanol pada mesin 125 cc telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan antara bahan bakar pertamax turbo dengan bahan bakar bioetanol-pertamax turbo. Metode yang digunakan adalah menganalisa titik tertinggi kenaikan daya pada putaran. Penelitian ini memberikan hasil bahwa daya terbesar pada masing-masing bahan bakar yang diuji adalah pada 7000 rpm, yaitu 7,4 hp pada bahan bakar pertamax turbo dan 8,3 hp pada bahan bakar campuran bioetanol-pertamax turbo. Perbandingan tersebut dapat terjadi dikarenakan terjadinya proses pembakaran pada bagian motor, sehingga menyebabkan kandungan nilai oktan bahan bakar campuran bioetanol dan pertamax mampu mempertahankan suhu pada mesin lebih baik dibandingkan bahan bakar pertamax turbo
Uji Performa dan Konsumsi Bahan Bakar RON 90 dengan Penambahan Bioetanol dari Tetes Tebu Dani Hari Tunggal Prasetiyo; Angga Prasmana; Fajar Rahman; Lailul Ilham; Wahid Hamdani; Bagus Adi Prasetyo
J-Proteksion Vol 7, No 2 (2023): J-Proteksion
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jp.v7i2.9009

Abstract

Kemajuan teknologi yang sangat cepat di era 4.0 menyebabkan kebutuhan energi semakin meningkat. Salah satu kemajuan teknologi dapat kita amati pada alat transportasi. Saat ini alat transportasi masih mengandalkan sumber energi fosil. Jika sumber energi fosil terus menerus di eksploitasi maka akan menimbulkan dampak krisis energi di masa mendatang. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi krisis energi adalah penggunaan bioetanol. Bioetanol merupakan bahan bakar alternatif yang dapat diperoleh bahan baku nabati salah satunya tetes tebu. Pada penelitian ini bioetanol digunakan sebagai campuran bahan bakar tipe bensin dengan jenis pertalite untuk mengetahui performa dan konsumsi bahan bakar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan bioetanol meningkatkan daya efektif dan torsi pada komposisi campuran 15%. Daya efektif dan torsi tertinggi masing-masing sebesar 8,6 hp dan 8.8 N.m pada putaran mesin 5.000 rpm. Namun, komposisi bahan bakar dengan pencampuran 15% bioetanol menghasilkan konsumsi bahan bakar tertinggi sebesar 34,15 ml/menit pada putaran mesin 8.000 rpm.
Uji performa dan konsumsi bahan bakar menggunakan kombinasi bioetanol Manihot Utilissima Dani Hari Tunggal Prasetiyo; Djoko Wahyudi
ARMATUR : Artikel Teknik Mesin & Manufaktur Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Armatur
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/armatur.v4i1.3340

Abstract

Advances in technology have an impact on increasing the population of vehicles as a means of transportation. Currently the vehicle's work system to produce energy still uses internal combustion. The fuel used as an energy source is still dominated by fuel oil. If exploitation continues without using alternative fuels, it is predicted that there will be a fuel crisis in the future. Therefore, efforts are needed to conserve fossil fuels. One way to do this is by adding bioethanol. This research was conducted by adding bioethanol from cassava to gasoline type fuel with an octane rating of 92. This study aims to determine the performance and fuel consumption. Tests varied the fuel composition by 5%, 10%, 15%, 20% with engine speed of 1,000 to 8,000 rpm. The test results show that the composition of Pertamax 80% with 20% bioethanol produces the highest power and torque of 8.87 hp and 8.32 N.m, but for the lowest fuel consumption the fuel composition is Pertamax turbo 100% with a fuel consumption value of 38.8 ml/min.
STUDI BIOPELET SEBAGAI ENERGI TERBARUKAN MENGGUNAKAN BIJI KESAMBI SEBAGAI BAHAN BAKU Dani Hari Tunggal Prasetiyo; Alief Muhammad; Indah Noor Dwi Kusuma Dewi; Linda Kurnia Supraptiningsih; Mas Ahmad Baihaqi; Hartawan Abdillah; Wahyu Nur Achmadin
CERMIN: Jurnal Penelitian Vol 7 No 1 (2023): JANUARI - JULI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/cermin_unars.v7i1.2999

Abstract

Kebutuhan energi yang masih ditopang oleh energi fosil menimbulkan efek ketergantungan pada sumber daya fosil. Energi fosil yang tidak tidak dapat diperbarui menjadi sebuah permasalahan yang terhadap konsumsi energi. Hal ini dikarenakan keberadaan energi fosil bersifat sementara. Oleh karena itu diperlukan langkah untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil. Salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah memulai penggunaan energi alternatif. Salah satu energi alternatif yang dapat mengganti energi fosil adalah biopelet. Biopelet dapat diperoleh dari sumber hayati. Jika ditinjau dari kekayaan alam di Indonesia maka Indonesia kaya terhadap sumber keanekaragaman hayati. Penelitian ini dilakukan dengan cara memproduksi biopelet dari biji buah kesambi. Biji buah kesambi merupakan tanaman yang tidak tergolong bahan pangan sehingga cocok digunakan sebagai bahan baku sumber energi terbarukan. Biji buah kesambi diproduksi menjadi biopelet dan diuji karakteristiknya. Hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai kalor rata-rata biopelet dari biji biji buah kesambi sebesar 5.520,22 kal/gram, kadar air sebesar 10,39%, kadar abu sebesar 0,318%.
PENGARUH HCS TERHADAP KONSUMSI, EMISI DAN PERFORMASI BAHAN BAKAR PERTALITE PADA KENDARAAN fajar rahman; Dani Hari Tunggal Prasetiyo; Djoko Wahyudi
Mechonversio: Mechanical Engineering Journal Vol 6, No 1 (2023): JUNI 2023
Publisher : Univervitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/mmej.v6i1.13126

Abstract

Perkembangan zaman yang semakin maju menyebabkan penggunaan dan tingkat konsumsi energi menjadi meningkat. HCS (Hydrocarbon Cracking System) merupakan sebuah alat untuk meningkatkan kinerja terhadap kendaraan bermotor, dengan menggunakan pipa katalis yang digunakan sebagai alat untuk mempercepat proses pembakaran bahan bakar didalam ruang bakar. Yaitu dengan memanfaatkan kandungan hidrokarbon dalam bahan bakar (pertalite). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan penambahan HCS dapat memberikan pengaruh pada kendaraan. Pada konsumsi dengan penambahan Hydrocarbon Cracking System menghasilkan konsumsi bahan bakar tertinggi sebesar 16 ml ml/menit pada putaran mesin 7.000 rpm. Pada kadar emisi gas buang kendaraan bermotor dengan penambahan Hydrocarbon Cracking System  berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan maka didapatkan hasil pengujian  emisi gas buang CO 0,57%, HC 221 ppm, CO2 12,8% dan O2 7,15%. Pada performasi dengan penambahan Hydrocarbon Cracking System berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan maka didapatkan hasil pengujian HP horse power dengan tertinggi sebesar 14,08 pada putaran mesin 8.000 rpm dan untuk torsi terbaca 9.84 pada putaran mesin 7.500 rpm
PENGARUH EFEK TREATMENT KALOR ALKOHOL TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR, EMISI GAS BUANG DAN PERFORMA PADA SEPEDA MOTOR CBR 150R lailul ilham; Djoko Wahyudi; dani Hari Tunggal Prasetiyo
Mechonversio: Mechanical Engineering Journal Vol 6, No 1 (2023): JUNI 2023
Publisher : Univervitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/mmej.v6i1.13129

Abstract

meningkatnya produktivitas Indonesia, angka kebutuhan transportasi untuk mobilisasi masyarakat juga meningkat. Kendaraan yang sekarang berkembang di masyarakat adalah jenis sepeda motor. Namun kendaraan bermotor saat ini masih mengandalkan bahan bakar minyak (BBM). Salah satu opsi yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan modifikasi pada kendaraan. Yaitu dengan cara penambahan steam etanol pada kendaraan , dengan diadakan modifikasi penambahan steam etanol diharapkan dapat mengatasi permasalahan pada kendaraan terhadap konsumsi bahan bakar, emisi gas buang, serta memeberikan kenaikan performa, metode penelitian ini  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Penulis menguji penambahan steam etanol pada bahan bakar pertalite. Adapun penambahan steam etanol  terhadap uji konsumsi bahan bakar, emisi gas buang dan performa (daya efektif, torsi).Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan penambahan steam etanol dapat memberikan pengaruh pada kendaraan. Pada konsumsi dengan penambahan steam etannol menghasilkan konsumsi bahan bakar tertinggi sebesar 19 ml ml/menit pada putaran mesin 7.000 rpm. Pada kadar emisi gas buang kendaraan bermotor dengan penambahan steam alkohol berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan maka didapatkan hasil pengujian  emisi gas buang CO 1,33%, HC  192 ppm, CO2 12,6% dan O2 7,12%. Pada performasi dengan penambahan steam etanol berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan maka didapatkan hasil pengujian HP horse power dengan tertinggi sebesar 14,59 pada putaran mesin 7.750 rpm dan untuk torsi terbaca 10.14 pada putaran mesin 7.500 rpm.Â