Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

MODEL PENGENDALIAN PENYEBARAN HIV/AIDS DI KALANGAN IDUs (INJECTING DRUG USERS) DENGAN NEP (NEEDLE EXCHANGE PROGRAM) Isnaini Mahuda
LOGIK@ Vol 7, No 2 (2017): Vol.7 No.2 Tahun 2017
Publisher : Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (901.246 KB)

Abstract

Penyebaran HIV/AIDS di kalangan IDUs (Injecting Drug Users) telah menjadi masalah global yang perlu ditangani secara serius. Penggunaan jarum suntik secara bergantian di kalangan IDUs menjadi faktor utama dalam mendorong terjadinya endemik HIV/AIDS. NEP (Needle Exchange Program) sebagai salah satu dari program Harm Reduction hadir untuk memberikan jarum suntik steril kepada IDUs agar mereka dapat tetap menyuntik secara aman. Model penyebaran HIV/AIDS di kalangan IDUs dengan melibatkan adanya intervensi NEP sebagai bentuk pengendaliannya dibahas pada penelitian ini. Model yang dibentuk terdiri dari 9 kompartemen yang diklasifikasikan menjadi 7 kompartemen IDUs yaitu susceptible (non-treatment dan treatment), exposed (non-treatment dan treatment), infected (non-treatment dan treatment), dan AIDS serta 2 kompartemen jarum. Titik kesetimbangan bebas penyakit dan titik kesetimbangan endemik diperoleh dari hasil analisis model. Basic reproductive ratio diperoleh dengan mencari spektral radius dari Next Generation Matrix (NGM), namun pada kasus ini tidak mungkin untuk ditentukan secara analitik. Pada bagian akhir dilakukan simulasi numerik untuk melihat dinamika dari populasi IDUs yang terinfeksi HIV/AIDS
Kontribusi Self-Concept Matematis dan Kecemasan Matematika Terhadap Kemampuan Literasi Matematika Mahasiswa Isnaini Mahuda; Anton Nasrullah; Mira Marlina
WACANA AKADEMIKA: Majalah Ilmiah Kependidikan Vol 5 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/wa.v5i1.9886

Abstract

 ABSTRACTKemampuan literasi matematika menjadi kemampuan yang penting dimiliki oleh mahasiswa pada tingkat perguruan tinggi. Hal ini dikarenakan pembelajaran matematika pada tingkat perguruan tinggi lebih banyak membutuhkan kemampuan literasi untuk menganalisis soal-soal yang membutuhkan penalaran yang lebih tinggi dan aplikatif. Dengan demikian, aspek-aspek yang dianggap berkontribusi dalam mempengaruhi kemampuan literasi seperti self-concept dan kecemasan matematika mahasiswa perlu dikaji. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kemampuan literasi mahasiswa, self-concept dan kecemasan matematika mahasiswa serta untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh self-concept metematis dan kecemasan matematika terhadap kemampuan literasi matematika mahasiswa baik secara parsial maupun simultan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester 1 program studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bina Bangsa yang mengontrak mata kuliah Matematika Ekonomi I. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa hasil kemampuan literasi matematika dan self-concept matematis mahasiswa berada pada kategori cukup, sedangkan hasil kecemasan matematis mahasiswa termasuk dalam ketegori rendah. Selain itu, kontribusi self-concept dan kecemasan matematis dalam mempengaruhi kemampuan literasi matematis mahasiswa adalah sebesar 70,3% sisanya yaitu sebesar 29,7% dipengaruhi oleh variable lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.
PEMBELAJARAN KOOPERATIF CO-OP CO-OP DENGAN PENDEKATAN OPEN-ENDED UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMA Isnaini Mahuda
JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Vol 10, No 2 (2017): JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Volume 10 Nomor 2 Agustus
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (90.594 KB) | DOI: 10.30870/jppm.v10i2.2028

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) apakah peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang mendapatkan pembelajaran kooperatif tipe Co-op co-op dengan pendekatan Open-Ended lebih baik daripada kemampuan pemecahan matematis siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan pendekatan Open-Ended; (2) bagaimana sikap siswa terhadap pembelajaran kooperatif tipe Co-op co-op dengan pendekatan Open-Ended. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X salah satu SMA Negeri di Kota Cimahi yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kontrol. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan rancangan pretest-posttest non-equivalen group design. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan pemecahan masalah, skala sikap dan lembar observasi aktivitas guru dan siswa. Analisis kuantitatif dilakukan dengan menggunakan uji perbedaan rataan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa mendapatkan pembelajaran kooperatif tipe Co-op co-op dengan pendekatan Open-Ended lebih baik dibanding siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan Open-Ended. Selain itu, secara umum siswa menunjukkan sikap yang positif terhadap pembelajaran kooperatif tipe Co-op co-op dengan pendekatan Open-Ended. Kata kunci: Pembelajaran Kooperatif Tipe CO-OP CO-OP, Pendekatan Open-Ended, Pemecahan Masalah Matematis.
IMPLEMENTASI PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENDUKUNG KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIS MAHASISWA CALON GURU Mira Marlina; Anton Nasrullah; Isnaini Mahuda; Beni Junedi
JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Vol 13, No 2 (2020): JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Volume 13 Nomor 2 Agustus
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (579.101 KB) | DOI: 10.30870/jppm.v13i2.8624

Abstract

Calon guru perlu memiliki keterampilan literasi matematika yang baik agar mampu menafsirkan dan menggunakan matematika dalam berbagai konteks keseharian. Namun, kenyataannya sebagian besar calon guru memiliki kriteria kemampuan literasi matematis yang masih kurang. Salah satu pembelajaran yang diharapkan mampu memfasilitasi kemampuan literasi matematis adalah Problem Based Learning (PBL). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pembelajaran PBL dalam mendukung kemampuan literasi matematis mahasiswa calon guru di Universitas Bina Bangsa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Objek dalam penelitian ini adalah mahasiswa program studi pendidikan matematika sebanyak 36 orang. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan literasi matematika dengan indikator yaitu, memahami masalah, menetapkan model, menggunakan matematika dan menjelaskan solusi. Hasil dari penelitian ini adalah kertelaksanaan pembelajaran PBL mampu mendukung kemampuan literasi matematis mahasiswa dengan kategori baik pada indikator menetapkan model, sedangkan pada indikator memahami masalah, menggunakan matematika, dan menjelaskan solusi memiliki kategori cukup.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS ANDROID BERBANTUAN SMART APPS CREATOR DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH Isnaini Mahuda; Ranny Meilisa; Anton Nasrullah
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 10, No 3 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (632.271 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v10i3.3912

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk: a) menguji validitas media pembelajaran matematika berbasis Android berbantuan Smart Apps Creator  menurut para ahli materi dan media; b) menguji tingkat kepraktisan media pembelajaran matematika berbasis Android berbantuan Smart Apps Creator menurut mahasiswa pengguna; dan c) menguji tingkat efektivitas media pembelajaran matematika berbasis Android berbantuan Smart Apps Creator terhadap peningkatan kemampuan penguasaaan pemecahan masalah matematis mahasiswa pengguna. Subjek penelitian adalah mahasiswa semester dua yang mengambil matakuliah matematika ekonomi di salah satu perguruan tinggi di Banten. Instrumen yang digunakan adalah angket dan tes. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian dan pengembangan atau yang dikenal dengan Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE terdiri dari 5 (lima) tahapan yaitu Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Hasil uji kevalidan dari para ahli materi dan media diperoleh bahwa media pembelajaran matematika berbasis android berbantuan Smart Apps Creator termasuk pada kriteria kelayakan sangat valid dan dapat digunakan tanpa revisi. Uji kepraktisan oleh mahasiswa pengguna media pembelajaran diperoleh bahwa media pembelajaran matematika berbasis android berbantuan Smart Apps Creator termasuk dalam kriteria sangat praktis. Adapun uji efektivas produk yang dikembangkan diperoleh bahwa media pembelajaran matematika berbasis android berbantuan Smart Apps Creator efektif dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis. Kata kunci: berbasis android, kemampuan pemecahan masalah matematis, media pembelajaran, Smart Apps Creator Abstract This study aims to: a) test the validity of the Android-based mathematics learning media assisted by Smart Apps Creator according to material and media experts; b) testing the practicality of the Android-based math learning media assisted by Smart Apps Creator according to student users; c) testing the effectiveness of the Android-based mathematics learning media assisted by Smart Apps Creator towards increasing the students' mathematical problem-solving ability. The research subjects were second-semester students who took economics mathematics courses at one of the universities in Banten. The instruments used are questionnaires and tests. This study uses a type of research and development known as Research and Development (R&D) with the ADDIE development model consisting of 5 (five) stages, namely Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. The validity test results from material and media experts showed that the Android-based mathematics learning media assisted by Smart Apps Creator included very valid criteria and could be used without revision. The practicality test by students using learning media obtained that the Android-based mathematics learning media assisted by Smart Apps Creator was included in the very practical criteria. As for the product effect test, it was obtained that the Android-based mathematics learning media assisted by Smart Apps Creator was effective in improving students' problem-solving skills. Keywords: Android based, learning media, mathematical problem-solving ability, Smart Apps Creator.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA EKONOMI BERBASIS V-LOG BERORIENTASI PADA KEMAMPUAN PENGUASAAN KONSEP DAN KOMUNIKASI MATEMATIS Isnaini Mahuda; Amah Suhamah; Anton Nasrullah; Beni Junedi
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 9, No 3 (2020)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (469.918 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v9i3.2995

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: a) mendeskripsikan desain bahan ajar Matematika Ekonomi berbasis vlog; b) mengukur tingkat kevalidan bahan ajar Matematika Ekonomi berbasis vlog menurut para ahli; c) mengukur tingkat kepraktisan bahan ajar Matematika Ekonomi berbasis vlog menurut mahasiswa pengguna; dan d) mengetahui tingkat efektivitas bahan ajar Matematika Ekonomi berbasis vlog terhadap kemampuan penguasaaan konsep dan komunikasi matematis mahasiswa pengguna. Metode penelitian ini menggunakan mixed-method dengan pendekatan penelitian dan pengembangan. Bahan ajar Matematika Ekonomi berbasis vlog dikembangkan dengan model pngembangan 4D (Define, Design, Develop dan Disseminate). Subjek dari penelitian ini adalah mahasiswa semester II jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bina Bangsa yang sedang mengambil mata kuliah Matematika Ekonomi. Hasil uji kevalidan dari para ahli yang terdiri dari ahli materi, ahli media dan ahli bahasa diperoleh bahwa bahan ajar Matematika Ekonomi berbasis vlog termasuk pada kriteria kelayakan sangat valid. Uji kepraktisan oleh mahasiswa pengguna bahan ajar diperoleh bahwa bahan ajar Matematika Ekonomi berbasis vlog termasuk dalam kriteria sangat praktis. Adapun uji efektivitas bahan ajar Matematika Ekonomi berbasis vlog efektif dalam meningkatkan kemampuan penguasaan konsep dan komunikasi matematis mahasiswa.The purpose of this study is to: a) describe the design of vlog-based Mathematics Economics teaching materials; b) measure the validity of vlog-based Mathematics Economics teaching materials according to experts; c) measure the practicality of vlog-based Mathematics Economics teaching materials according to student users; and d) measure the effectiveness of vlog-based Mathematics Economic teaching materials on the ability to mastery of mathematical concepts and mathematical communication of user students. This research method uses mixed-method with a research and development approach. Vlog-based Mathematics Economic teaching materials are developed using the 4D development model (Define, Ddesign, Develop and Disseminate). The subjects of this study is the 2nd semester students majoring in Management, Faculty of Economics and Business, University of Bina Bangsa who were currently taking Mathematics Economics courses. Validation test results from experts consisting of material experts, media experts and linguists obtained that the vlog-based Mathematics Economics teaching materials are very valid. Practicality test by students who use teaching materials is obtained that the vlog-based Mathematics Economics teaching material is very practical criteria. The effectiveness test of Vlog-based Mathematics Economics teaching materials is effective in improving students' mathematical concepts and mastery ability. 
Optimalisasi keterampilan pembelajaran abad 21 dalam proses pembelajaran pada Guru MTs Massaratul Mut’allimin Banten Beni Junedi; Isnaini Mahuda; Jaka Wijaya Kusuma
Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 16 No. 1 (2020): Transformasi Juni
Publisher : LP2M Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/transformasi.v16i1.1963

Abstract

[Bahasa]: Keterampilan abad 21 terdiri dari keterampilan communication, collaboration, critical thinking and problem solving, serta creative and inovative. Keterampilan ini perlu di implementasikan guru dalam proses pembelajaran agar kualitas pembelajaran meningkat. Terbatasnya pengetahuan guru terhadap keterampilan pembelajaran abad 21 menjadi kendala pelaksanaan di dalam kelas. Oleh karena itu, perlu upaya pengenalan keterampilan pembelajaran abad 21 ini kepada guru agar dapat diimplementasikan dengan baik di kelas. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di MTs Massaratul Muta’allimin Banten dengan jumlah peserta sebanyak 8 guru. Kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan pemahaman guru terhadap keterampilan pembelajaran abad 21 dan cara mengimplementasi-kannya dalam proses pembelajaran. Pengabdian ini dilakukan dengan cara sosialisasi melalui penyampaian materi kemudian dilakukan evaluasi di akhir kegiatan yang terdiri dari tiga tahapan yaitu tahap awal, inti, dan akhir. Berdasarkan hasil angket di akhir kegiatan diperoleh data bahwa 78,13% guru memahami cara penyampaian materi, 78,13% guru dapat memahami materi dengan baik, 82,29% guru memberikan respon terhadap manfaat kegiatan, dan 81,25% guru dapat mengembangkan proses pembelajaran abad 21 di kelas. Dapat disimpulkan bahwa kegiatan pengabdian ini dapat mengoptimalkan pemahaman guru di MTs Massaratul Muta’llimin Banten terhadap keterampilan pembelajaran abad 21. Kata Kunci: keterampilan abad 21, communication, collaboration, critical thinking and problem solving, creative and inovative [English]: The 21st Century skills consist of communication, collaboration, critical thinking, and problem-solving skills, as well as creative and innovative. This skill needs to be implemented by the teachers in the learning process so that the quality of learning increases. The limitation of teachers’ knowledge of 21st-century learning skills is an obstacle for implementation in the classroom. Therefore, it is necessary to introduce this 21st-century learning skill to the teachers so that it can be implemented well in the classroom. This community service program was carried out at MTs Massaratul Muta'allimin Banten with eight teachers as the participants. It aims to optimize teachers' understanding of 21st-century learning skills and how to implement them in the learning process. This program was held by means of socialization through the delivery of material then an evaluation was administered at the end of the activity in three stages namely the initial, core, and final stages. The results of the questionnaire at the end of the activity show that 78.13% of teachers understand how to deliver the material, 78.13% of teachers can understand the material well, 82.29% of teachers respond to the benefits of the activity, and 81.25% of teachers can develop 21st-century based learning process in the classroom. It can be concluded that this program can optimize teachers’ understanding of 21st-century learning skills. Keywords: 21st century skills; communication, collaboration, critical thinking and problem solving, creative and innovative
SOSIALISASI PENTINGNYA CRITICAL THINKING UNTUK MEMBANGUN GENERASI MUDA YANG KRITIS DALAM KEGIATAN LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN SISWA SMA CITRA ISLAMI CIKUPA Isnaini Mahuda; Miftahul Huda
Jubaedah : Jurnal Pengabdian dan Edukasi Sekolah (Indonesian Journal of Community Services and School Education) Vol. 1 No. 3 (2021): Jurnal Pengabdian dan Edukasi Sekolah (Jubaedah)
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46306/jub.v1i3.38

Abstract

Critical thinking is one of the abilities that every individual must possess in order to be able to adapt to increasingly complex life. This critical thinking ability is also crucial for every leader to support the proper analysis and decision making. As the young generation of future leaders, students need this critical thinking ability. Therefore, socialization was carried out regarding the importance of critical thinking to build a critical young generation. This Community Service Activity is a series of Student Leadership Basic Training activities at SMA Citra Islami Cikupa. The socialization process was carried out by giving lectures and discussions with the activity participants and an evaluation using a questionnaire. The results of this Community Service activity provide conclusions including 1) socialization about the importance of critical thinking skills or critical thinking goes well and is followed with great enthusiasm by prospective student council administrators; 2) this socialization is also a provision for prospective student council administrators as the young generation of future leaders to continue to hone their critical skills
Analisis Kesulitan Mahasiswa dalam Menyelesaikan Soal Pertidaksamaan, Fungsi dan Limit pada Mata Kuliah Kalkulus Isnaini Mahuda
Jurnal Amal Pendidikan Vol 3, No 1 (2022): Edisi April 2022
Publisher : FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/japend.v3i1.24488

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesulitan-kesulitan yang dialami mahasiswa dalam menyelesaikan soal-soal pada materi pertidaksamaan, fungsi dan limit fungsi yang merupakan materi awal pada mata kuliah Kalkulus I. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif dengan subyek penelitian mahasiswa semester I tahun akademik 2021/2022 Program Studi Statistika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Bina Bangsa yang berjumlah 11 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini terdiri dari beberapa tahapan diantaranya yaitu 1) mengumpulkan dan memformulasikan data-data yang diperoleh dari subyek penelitian; 2) menganalisis letak dan jenis kesulitan yang dihadapi mahasiswa pada soal yang berikan; 3) penarikan kesimpulan dari hasil analisis data-data yang diperoleh. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kesulitan-kesulitan yang dihadapi mahasiswa dalam menyelesaikan soal-soal pertidaksamaan, fungsi dan limit fungsi  terjadi karena : 1) mahasiswa tidak hafal mengenai sifat-sifat pertidaksamaan; 2) mahasiswa lupa mengenai aturan-aturan nilai mutlak; 3) mahasiswa kurang terampil dalam melakukan operasi hitung dasar; 4) mahasiswa lupa mengenai konsep domain natural dari suatu fungsi sederhana; 5) mahasiswa kurang paham konsep limit bentu tak tentu; 6) mahasiswa tidak terampil dalam melakukan operasi hitung pecahan; 7) mahasiswa tidak terampil dalam proses pemfaktoran polynomial; 8) mahasiswa kurang cermat/ teliti dalam menjawab soal.
MODEL MATEMATIKA PENYEBARAN HIV/AIDS PADA PENGGUNA NARKOBA MELALUI JARUM SUNTIK Isnaini Mahuda
STATMAT : JURNAL STATISTIKA DAN MATEMATIKA Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Math Program, Math and Science faculty, Pamulang University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.511 KB) | DOI: 10.32493/sm.v2i1.4181

Abstract

Pengguna narkoba melalui jarum suntik menjadi komunitas yang rawan terinfeksi HIV/AIDS. Penggunaan jarum suntik secara bergantian di kalangan pengguna narkoba menjadi jalan dalam penyebaran virus. Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan penyebaran HIV/AIDS di kalangan pengguna narkoba melalui media jarum suntik secara matematis. Model matematika yang dikonstruksi terdiri dari 2 populasi yaitu populasi pengguna narkoba dan populasi jarum suntik. Populasi pengguna narkoba dibagi menjadi 4 kompartemen yaitu populasi pengguna narkoba susceptible, exposed, infected dan AIDS sedangkan populasi jarum suntik dibagi menjadi 2 kompartemen yaitu populasi jarum suntik susceptible dan infected. Dari hasil analisis model diperoleh 2 titik kesetimbangan yaitu titik kesetimbangan bebas penyakit dan titik kesetimbangan endemik kemudian dilakukan analisis kestabilannya. Basic Reproduction Rasio sebagai ambang batas suatu wabah penyakit diperoleh dengan cara mencari nilai karakteristik terbesar dari polinom karakteristik Next Geration Matriks (NGM). Pada penelitian ini juga dilakukan simulasi numerik untuk melihat dinamika populasi pengguna narkoba dan populasi jarum suntik kemudian dilakukan analisis sensitivitas untuk menentukan parameter yang paling mempengaruhi penyebaran HIV/AIDS pada pengguna narkoba melalui jarum suntik.