Claim Missing Document
Check
Articles

Found 50 Documents
Search
Journal : eProceedings of Engineering

Analisis Positioning Toko Ritel Modern XYZ Berdasarkan Perceptual Mapping Dengan Metode Multidimensional Scaling Muhammad Farhan Fathurrahman; Husni Amani; Boby Hera Sagita
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Toko ritel modern XYZ merupakan salah satu toko ritel modern di Kota Bandung yang menjual berbagai jenis produk sandang. Toko ritel modern XYZ memiliki beberapa gejala permasalahan diantaranya tidak tercapainya peredaran bruto selama tiga tahun terakhir, brand awareness konsumen toko ritel modern terhadap merek toko ritel modern XYZ, dan rendahnya tingkat diferensiasi produk dengan brand lain maka disimpulkan brand toko ritel modern XYZ dikatakan lemah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi atribut yang digunakan dalam perceptual mapping toko ritel modern XYZ yaitu variasi produk, kelengkapan fasilitas, harga produk, kapasitas parkir, kualitas produk, pelayanan toko, lokasi toko, eksterior dan interior toko, ukuran toko, program promosi, akses toko dan layout toko. Atribut tersebut digunakan untuk mengetahui positioning toko ritel modern XYZ diantara pesaingnya di Kota Bandung berdasarkan perceptual mapping dengan metode multidimensional scaling. Sampel penelitian ini berjumlah 60 responden konsumen yang datang berbelanja di toko ritel modern. Melalui perceptual mapping tersebut didapatkan toko ritel modern XYZ menempati wilayah yang sama dengan toko ritel modern Rumah Mode, Blossom, dan The Secret. Toko ritel modern Rumah Mode menjadi pesaing utama toko ritel modern XYZ. Terdapat enam atribut yang menjadi kelemahan toko ritel modern XYZ dibandingkan dengan toko ritel modern Rumah Mode yaitu pelayanan toko, harga produk, variasi produk, layout toko, eksterior dan interior toko, dan kelengkapan fasilitas. Hasil yang didapatkan pada penelitian ini merupakan strategi positioning pada keenam atribut yang menjadi kelemahan toko ritel modern XYZ yang dibandingkan dengan Rumah Mode sebagai output rekomendasi perbaikan pada penelitian ini agar meningkatkan positioning yang dimiliki. Kata Kunci –Toko Ritel Modern XYZ, Positioning, Perceptual Mapping, Multidimensional Scaling Abstract The modern XYZ retail store is one of the modern retail stores in the city of Bandung that sells various types of clothing products. XYZ modern retail stores have several symptoms including the failure to achieve gross circulation over the past three years, brand awareness of modern retail store consumers towards the XYZ modern retail store brand, and the low level of product differentiation with other brands. The purpose of this study is to identify the attributes used in the XYZ modern retail store perceptual mapping namely product variation, facility completeness, product price, parking capacity, product quality, shop service, shop location, shop exterior and interior, store size, promotion program, shop access and shop layout. This attribute is used to determine the positioning of a modern XYZ retail store among its competitors in the city of Bandung based on perceptual mapping with the multidimensional scaling method. The sample of this study amounted to 60 respondents who came to shop at modern retail stores. Through this perceptual mapping, the modern XYZ retail store is located in the same area as the Rumah Mode, Blossom and The Secret retail stores. Rumah Mode's modern retail store is the main competitor of XYZ's modern retail store. There are six attributes that are weakness in modern XYZ retail stores compared to modern Rumah Mode retail stores, namely shop services, product prices, product variations, shop layouts, shop exterior and interior, and facilities The results obtained in this study are positioning strategies on the six attributes that are the weaknesses of modern retail stores XYZ compared to Rumah Mode as recommendations for improvement in this study in order to improve the positioning they have. Keywords–XYZ Modern Retail Store, Positioning, Perceptual Mapping, Multidimensional Scaling.
Analisis Kelayakan Pembukaan Cabang Medica Surabaya Di Kawasan Jatinangor Ditinjau Dari Aspek Pasar, Aspek Teknis, Dan Aspek Finansial Ridho Gibran Iman Majid; Budi Praptono; Boby Hera Sagita
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Medica Surabaya merupakan usaha milik pribadi yang bergerak di bidang jasa penyedia alat – alat kesehatan yang telah didirikan sejak tahun 2009 dan terletak di Jalan Kedung Sroko Surabaya Jawa Timur. Pada pelaksanaan proses bisnisnya kinerja dari Medica Surabaya cukup baik dengan adanya peninkatan omzet di setiap tahunya. Pemilik menginginkan peningktan omzet penjualan di Bisnis alat kesehatanya dalam memperluas pasar dengan membuka cabang baru. Dengan membuka cabang di harapkan pendapatan dapat meningkat, jangkauan pasar menjadi lebih luas, dan jumlah pelanggan bertambah. Pemilik ingin membuka cabang di kawasan Jatinangor dan menyasar mahasiswa fakultas kedokteran Universitas Padjajaran sebagai konsumenya. Maka dari itu dilakukan analisi kelyakan pembukaan cabang Medica Surabaya dengan meninjau aspek pasar, aspek teknis dan aspek finansial. Analisis kelayakan mendapatkan hasi bahwa pendirian cabang Medica Surabaya pada kawasan jainangor layak untuk didirikan dengan nilai NPV sebesar Rp 260.677.850, kemudian didapatkan nilai PBP sebesar 2,9 dan IRR sebesar 45% diaman nilai tersebut lebih besar dari MAAR yang telah ditetapkan yaitu 11%. Kata Kunci : Analisis Kelayakan, NPV, IRR, PBP, MARR Abstract Medica Surabaya is a family-owned business that is engaged in providing medical equipment that has been established since 2009 and it located on Jalan Kedung Sroko Surabaya, East Java. In carrying out its business processes, the performance of Medica Surabaya was quite good with the increase of turnover every year. The owner wants to increase the sales turnover in his health equipment business in expanding the market by opening new branches. By opening a new branch, it is expected that revenues can increase, market reach will be wider, and the number of customers will increase. The owner wants to open a branch in the Jatinangor area and target students at the Padjadjaran University medical faculty as consumers. So from that carried out an analysis of the opening of the Medica branch of Surabaya by reviewing the market aspects, technical aspects and financial aspects. The feasibility analysis has the result that the establishment of the Surabaya Medica branch in the jainangor area is feasible to be established with an NPV value of in the amount of Rp 260.677.850, then the PBP value of 2,9 year is obtained, and the IRR of 45% where the value is greater than the MAAR that has been set are 11%. Key Word : Feasibility study, Medica Surabaya, NPV, PBP, IRR
Analisis Kepuasan Pelanggan Dan Usulan Perbaikan Website Semuatereview Menggunakan Metode Analisis Faktor Haikal Munawar Fikri; Budi Praptono; Boby Hera Sagita
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini dilakukan untuk menilai efek langsung dan tidak langsung dari kualitas desain situs website Semuatereview dan kualitas layanannya terhadap penilaian kepuasan para pelanggan dan penjual produk, baik secara langsung maupun tidak langsung melalui kepercayaannya pada jenis penyedia jasa review produk. Efek langsung dan tidak langsung dari penilaian tersebut adalah kunci utama untuk membuat urutan prioritas perbaikan website Semuatereview. Penelitian ini menerapkan metode survei, di mana kuesioner dibagikan kepada total 120 responden. Data diperoleh dan dikumpulkan dari hasil penyebaran kuisioner yang menggunakan Skala Likert. Pada kuisoner tersebut terdiri dari perntanyaan yang dikembangkan dari konsep WebQual sebagai landasan penilaian kualitas desain website. Data kemudian dianalisis menggunakan metode analisis faktor konfirmatori (CFA). Berdasarkan hasil analisis data, terungkap bahwa kualitas desain situs website Semuatereview dan kualitas layanannya memiliki dampak positif pada penilaian kepuasan para pelanggan dan penjual produk, baik secara langsung maupun tidak langsung. Maka dari hasil penilaian kepuasan pelanggan terhadap kualitas desain website Semuatereview ini, diperoleh urutan prioritas untuk melakukan perbaikan. Kata kunci: WebQual, Skala Likert, Analisis Faktor, Analisis Faktor Konfirmatori, Kepuasan Pelanggan Abstract This research was conducted to assess the direct and indirect effects of Semuatereview website design quality and service quality on satisfaction ratings of product customers and sellers, both directly and indirectly through their trust in the types of product review service providers. The direct and indirect effects of the assessment are the main keys to prioritizing the website repairs in Semuatereview. This study applied a survey method, in which questionnaires were distributed to a total of 120 respondents. Data obtained and collected from the results of the distribution of questionnaires using a Likert Scale. The questionnaire consisted of questions developed from the WebQual concept as a basis for evaluating the quality of website design. Data were then analyzed using confirmatory factor analysis (CFA). Based on the results of data analysis, it was revealed that the quality of the website design review and the quality of its services had a positive impact on the satisfaction of customers and sellers of products, both directly and indirectly. Then from the results of customer satisfaction assessment on the quality of the website design Semuatereview, obtained the order of priority to make improvements. Keywords: WebQual, Likert Scale, Factor Analysis, Confirmatory Factor Analysis, Customer Satisfaction
Design of New Business Models for REBEL 504 In Surakarta City by Using Business Model Canvas Approach Yoga Widagda Wendy Pradhana; Budi Praptono; Boby Hera Sagita
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract REBEL 504 is family-based organizations that provide security services with a strong commitment to our customers to provide the best service for each customer's needs. Just a note that the current REBEL 504 to serve multiple customer segment in the field of safeguard, bodyguard, security/event/music art festival, a Porter, and street fight. REBEL 504 can be said to have not been managed by professionals. A business or businesses are already supposed to be managed with the serious and professional in order for the purpose of doing business can be achieved to the maximum. Therefore, required the design of appropriate and in accordance with the objectives or purpose of the business. One of the business models that can be run is a business model canvas. View of the problems occurred in the REBEL 504, then needed an approach that can be used to map the business model that is being lived, and explains about the condition of the company's business, so that new business models can be designed. One approach to business models that can be used i.e. Business Model Canvas (BMC). This research resulted in the proposal of the strategy has been designed and will be on view is valid or whether to find out the profit that would be obtained if the company implements the proposal. The business model is designed to use nine blocks including the BMC Customer Segment, Value Proposition, Channels, Customer Relationship, Revenue Streams, Cost Structure, Key Activity, Key Partnership, Key Resources. Keywords: Business Model Canvas, SWOT, Business Model
Perancangan Positioning Mynet Berdasarkan Perceptual Mapping Dengan Metode Multidimensional Scaling Della Azka Dwigifari; Sari Wulandari; Boby Hera Sagita
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

MyNet merupakan salah satu internet service provider yang berada di Kabupaten Bandung. MyNet memiliki beberapa gejala permasalahan diantaranya awareness pengguna internet terhadap merek MyNet, rendahnya tingkat diferensiasi dengan brand lain dan rendahnya penjualan maka disimpulkan brand MyNet dikatakan lemah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui positioning MyNet diantara kompetitornya di Bandung berdasarkan Multidimensional Scaling. Atribut yang digunakan dalan penelitian ini adalah harga berlangganan paket, kesesuaian paket kuota dengan kebutuhan, promosi yang menarik, kecepatan bandwidth, jangkauan area yang luas, pelayanan customer service dengan pelanggan, popularitas merek, kecepatan akses internet, kecepatan download dan upload, kestabilan kecepatan, keandalan jaringan, sistem pengamanan jaringan, kemudahan mengubah paket berlangganan, kemudahan registrasi dan layanan, kecepatan penanganan komplain pelanggan, kemudahan mendapatkan produk. Sampel penelitian ini berjumlah 240 responden pengguna internet service provider. Melalui perceptual mapping didapatkan MyNet menepati wilayah yang sama dengan Nethost, Melsa, dan CIFO. Pesaing utama dari MyNet yaitu Nethost. Pada penelitian ini CIFO menepati posisi paling unggul pada wilayah ini dan dijadikan acuan untuk penyusunan perbaikan posisi dengan keunggulan yang dimiliki MyNet adalah kemudahan mengubah paket berlangganan dan kecepatan penanganan komplain pelanggan Kata Kunci: Positioning, Intenet Service Provider, Perceptual Mapping dan Multidimensional Scaling
Analisis Kelayakan Investasi Pembukaan Outlet Kuliner Manado Dapur Id Di Jakarta Selatan Chaula Triza Putri; Budi Praptono; Boby Hera Sagita
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak - Dapur ID merupakan sebuah bisnis online kuliner tradisional Manado yang berdiri sejak tahun 2017. Dapur ID memiliki tujuh buah produk berupa sambal roa, cakalang rendang, kentang sambal roa, singkong sambal roa, bawang goreng cakalang, mie cakalang dan juga nasi goreng cakalang. Semua produk Dapur ID berbahan dasar ikan asli khas manado, yaitu ikan cakalang dan ikan roa. Dalam usaha mengembangkan bisnisnya untuk memperluas pasar dan meningkatkan keuntungan, pemilik Dapur ID ingin mendirikan sebuah outlet atau toko offline. Setelah menghitung dan mempertimbangkan berbagai faktor, Jakarta Selatan dipilih sebagai lokasi pembukaan outlet Dapur ID, tepatnya di Apartemen Pancoran Riverside. Data yang diperoleh untuk melakukan penelitian didapatkan dari survey pasar melalui kuisioner, hasilnya adalah memiliki pasar potensial sebesar 96%, pasar tersedia sebesar 94%, dan pasar sasaran sebesar 0,254% dari pasar tersedia. Adapun aspek finansial yang memperhitungkan pendapatan dan pengeluaran dalam aliran kas, rugi/laba, neraca, kebutuhan dana investasi, dan perhitungan kelayakan investasi seperti Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), dan Payback Period (PBP) dengan masa periode yang ditetapkan adalah 5 tahun. Hasil dari perhitungan yang dilakukan didapatkan bahwa tingkat investasi dalam NPV sebesar Rp 575.046.121,-, IRR sebesar 40% dan jumlah tahun yang dihabiskan sampai kembali ke modal awal atau pbp adalah 3 tahun 5 bulan. Dikarenakan hasil dari NPV > 0, IRR > MARR, dan PBP < Periode investasi, maka investasi pembukaan outlet Dapur ID dinyatakan layak. Kata kunci: Analisis Kelayakan, NPV, IRR, PBP, outlet Dapur ID Abstract - Dapur ID is an online shop that sale Manado traditional culinary that has been established since 2017. The culinary products sold by Dapur ID are sambal roa, cakalang rendang, potato chips roa, cassava chips roa, fried onion cakalang, cakalang noodle, and cakalang fried rice. and woven fabrics. All products sold by Dapur ID are made from original manado fishes such as roa and skipjack. In developing a business that aims to expand the market and increase profits, the owner wants to set up a physical outlet. Out of the various factors that have been considered, South Jakarta was chosen as the location for the opening of the Dapur ID outlet, precisely at the Pancoran Riverside Apartment. Furthermore, the data that has been obtained as a basis for conducting research by conducting market surveys are a 96% potential market aspects, 94% available markets and 0.254% target markets from available markets. The financial aspects that take into account as an income and expenditure in cash flow, loss / profit, balance sheet, investment fund requirements, and calculation of investment feasibility such as Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), and Payback Period (PBP) with 5 years period. The results of these calculations show that the investment level in NPV is Rp 575.046.121 , the IRR is 40%, and the number of years spent until returning to the initial capital or PBP is 3 years 5 months. Due to the results of NPV > 0, IRR > MARR, and PBP < Investment period, the investment opening for Dapur ID outlets is declared feasible. Keyword: Feasibility Analysis, NPV, IRR, PBP, Dapur ID outlets
Analisis Kelayakan Pembukaan Gerai Baru Ud Jaya Baru Di Kabupaten Temanggung Ditinjau Dari Aspek Pasar, Aspek Teknis, Dan Aspek Finansial Muhammad Hasbi; Budi Praptono; Boby Hera Sagita
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak UD Jaya Baru adalah sebuah usaha dagang yang bergerak dalam bidang makanan ringan buatan rumahan. Beberapa makanan ringan yang dijual di UD Jaya Baru adalah makanan ringan yang terbilang khas dari daerah setempat, seperti stick talas, balok, marning, grubi, kacang kacang gober, dan lain lain. UD Jaya Baru berdiri pada 2 Februari 2013, PRIT Dinas kesehatan 4 Maret 2015, Penetapan SIUP/TDP 25 mei 2016, dengan pendirinya yaitu Bapak Hartadi. Dengan melihat prospek dunia makanan ringan yang berkembang khususnya di Kabupaten Temanggung, maka dibukalah UD Jaya Baru ini. UD Jaya Baru tergabung dalam “himpunan pelaku usaha pangan industri rumah tangga” KARYA MAKMUR, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Himpunan pelaku usaha pangan industri rumah tangga KARYA MAKMUR sendiri merupakan kelompok usaha produksi makanan ringan yang memproduksi makanan kecil olahan skala rumahan, dengan produk makanan kecil khas daerah setempat yaitu Kabupaten Temanggung, dan sekitarnya, dimana sebagian besar anggotanya dapat digolongkan sebagai keluarga berpendapatan menengah kebawah, yang sebagian berprofesi sebagai petani, khususnya petani tembakau. Dengan hal diatas maka diputuskan untuk membuat gerai baru dari U.D Jaya Baru sebagai salah satu cara memfasilitasi, dan lebih mensejahterakan anggota kelompok KARYA MAKMUR yang sebagian diisi oleh keluarga berlatar belakang menengah kebawah, dan disisi lain sebagai salah satu cara menjaga bisnis keluarga yang telah berjalan, dan diharapkan kedepannya usaha ini bisa lebih berkembang dari sebelumnya. Kata Kunci: UD Jaya Baru, Analisis Kelayakan, Makanan ringan Abstract UD Jaya Baru is a trading business that is engaged in home-made snacks. Some snacks sold at UD Jaya Baru are snacks that are fairly typical of the local area, such as stik talas, balok, marning, grubi, kacang gober, and others. UD Jaya Baru was established on 2 February 2013, PRIT Health Office 4 March 2015, Establishment of SIUP / TDP 25 May 2016, with its founder, Mr. Hartadi. By seeing the prospect of a developing snack world, especially in Temanggung Regency, UD Jaya Baru was opened. UD Jaya Baru is incorporated in the "association of household industrial food businesses "Karya Makmur”, Temanggung Regency, Central Java. Karya Makmur itself is a snack food production business group that produces home-based small-scale processed snacks, with local specialty food products from Temanggung Regency, and surrounding areas, where most of its members can be classified as lower middle income families, some of which work as farmers, especially tobacco farmers. With the above, it was decided to create a new outlet from UD Jaya Baru as a way of facilitating, and more prosperous members of the KARYA MAKMUR group, partly filled by families with lower middle-class backgrounds, and on the other hand as one way to keep the family business that has been running, and hopefully in the future this business can be more developed than before. Keywords: UD Jaya Baru, snacks, Feasibility Analysis
Analisis Pengembangan Bisnis Pada Juragankost.Id Sebagai Perusahaan Jasa Pencarian Kost Dan Kontrakan Dengan Pendekatan Business Model Canvas (BMC) Muhammad Faris Izzuddin; Budi Praptono; Boby Hera Sagita
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Juragankost.id merupakan sebuah perusahaan atau bisnis yang bergerak dibidang jasa. Bisnis ini berbentuk sebuah platform yang menyediakan hunian kost, kontrakan dan apartemen bekerjasama dengan mitra pemilik hunian. Platform ini sudah berdiri sejak tahun 2015, Juragankost.id sudah menjalankan bisnisnya selama 3 tahun. Dalam menjalankan bisnisnya ditemukan beberapa permasalahan dan kendala yang dihadapi. Melakukan analisis pada model bisnis merupakan salah satu cara untuk menentukan strategi untuk dapat mengoptimalkan perusahaan dan membuat perusahaan tetap dapat bersaing dengan kompetitor. Dengan melakukan analisis dan melakukan pemetaan serta menggambarkan model bisnis secara utuh menggunakan analisis Business Model Canvas (BMC). Dengan dibantu metode Strenght and Weakness, Opportunities, Threats (SWOT) terhadap empat bidang utama dalam model bisnis diantara sembilan blok model bisnis dalam BMC, yaitu proporsi nilai, infrastruktur, biaya/pendapatan, serta hubunga dengan pelanggan. Dengan tujuan untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan, peluang serta ancaman dari keempat bidanh tersebut yang akan dihadapi oleh Juragankost.id. Pada analisis eksternal dilakukan analisis lingkungan pada customer profile atau pandangan dari sudut pandang pelanggan tentang keinginan dan kebutuhan atas produk yang akan ditawarkan oleh perusahaan. Analisis tersebut akan menghasilkan strategi usulan terbarukan yang dirancang untuk kebutuhan perusahaan. Strategi tersebut akan dilakukan uji validasi untuk mengetahui seberapa pengaruh yang didapatkan perusahaan apabila menjalankan strategi tersebut. Dari semua hasil tersebut akan dilakukan perancangan model bisnis baru dengan sembilan blok bangunan BMC yaitu Customer Segments, Value Propositions, Channels, Customer Relationships, Revenue Streams, Cost Structure, Key Activities, Key Partnerships, dan Key Resources. Kata Kunci : Value Proposition Canvas, Business Model Canvas, SWOT, Model Bisnis. Abstract Juragankost.id is a company or business engaged in services. This business is in the form of a platform that provides boarding houses, rented houses and apartments in collaboration with residential owner partners. This platform has been established since 2015, Juragankost.id has been running its business for 3 years. In carrying out its business several problems and obstacles were encountered. Conducting an analysis of the business model is one way to determine strategies to optimize the company and make the company still able to compete with competitors. By analyzing and mapping and describing business models as a whole using the analysis of Business Model Canvas (BMC). With the help of Strenght and Weakness, Opportunities, Threats (SWOT) methods on the four main fields in the business model among the nine blocks of business models in BMC, namely the proportion of value, infrastructure, cost / income, and relationship with customers. With the aim of knowing the strengths and weaknesses, opportunities and threats of the four midwives that will be faced by Juragankost.id. In external analysis carried out environmental analysis on customer profiles or views from the customer's point of view about the desires and needs of the products that will be offered by the company. The analysis will produce a renewable proposal strategy designed for company needs. The strategy will be validated to determine how much influence the company gets when implementing the strategy. Of all the results, a new business model will be designed with nine BMC building blocks, namely Customer Segments, Value Propositions, Channels, Customer Relationships, Revenue Streams, Cost Structures, Key Activities, Key Partnerships, and Key Resources. Key Word : Value Proposition Canvas, Business Model Canvas, SWOT, Business Model
Perancangan Positioning Produk Sneakers Geoff Max Bandung Berdasarkan Perceptual Mapping Dengan Menggunakan Metode Multidimensional Scalling (mds) Naufal Fauzan Arianto; Budi Yogaswara; Boby Hera Sagita
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

GEOFF Max merupakan salah satu merek produk sneakers yang sedang berkembang di kota Bandung dan berdiri pada tahun 2012. Saat ini, GEOFF Max mengalami gejala permasalahan yaitu tidak tercapainya target penjualan produk sneakers dikarenakan produk sneakers kurang diminati pasar dan pembeli. Berdasarkan hal tersebut, dilakukan konfirmasi kepada konsumen dalam bentuk survei pendahuluan sebanyak 30 responden pengguna sneakers di Bandung. Hasil survei pendahuluan didapatkan bahwa 70% responden tidak ada perbedaan antar produk sepatu sneakers. Berdasarkan hal tersebut maka dapat disimpulkan bahwa produk sneakers GEOFF Max lemah. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui positioning pada GEOFF Max dengan pesaingnya di Bandung menggunakan metode multidimensional scaling berbasis atribut yang digunakan dalam perceptual mapping untuk GEOFF Max berdasarkan persepsi konsumen dan memberikan rekomendasi perbaikan yang dapat diterapkan oleh GEOFF Max. Selain itu, Penelitian ini dilakukan penggalian atribut terhadap 10 responden pengguna sneakers sehingga didapatkan 12 atribut produk sneakers. Sampel pada penelitian ini berjumlah 60 orang dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling (non probability sampling). Hasil pengolahan data MDS berupa perceptual mapping terdapat tiga kelompok merek produk sepatu sneakers yang dibagi kedalam tiga wilayah. GEOFF Max menempati wilayah yang dekat dengan atribut ukuran, jalur distribusi, popularitas dan kemasan. Pada penelitian ini atribut yang unggul dijadikan acuan untuk penyusunan perbaikan posisi GEOFF Max dengan menonjolkan atribut ukuran,harga dan desain. Dengan atribut tersebut akan menjadi strategi posisi yang diterapkan oleh GEOFF Max. Kata kunci: GEOFF Max, Produk Sneakers, Perceptual Mapping, and Multidimensional Scaling
Perancangan Kualitas Layanan Pada Hotel Xyz Berdasarkan Analisis Kebutuhan Pengunjung Menggunakan Integrasi Service Quality Dan Model Kano Muhammad Rizky Hasya; Sari Wulandari; Boby Hera Sagita
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pariwisata adalah salah satu cabang terbesar dan paling prospektif dalam ekonomi dunia (Lin, 2014 dalam Wulandari dkk, 2018). Dalam hal ini insdutri perhotelan memiliki potensi yang cukup besar untuk berperan di dalamnya. Salah satu hotel bintang 4 (empat) di Kota Bandung yaitu Hotel XYZ, hotel yang berdiri pada tahun 2015 ini memiliki konsep hotel dengan desain modern dan serba digital. Namun, hotel XYZ memiliki beberapa keluhan dari pengunjung terhadap layanannya. Oleh karena itu, hotel XYZ perlu mengidentifikasi kebutuhan layanan dan meningkatkan kualitas layanannya agar kepuasan pengunjung dapat meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi true customer needs berdasarkan voice of customer sehingga didapatkan atribut kebutuhan yang diprioritaskan untuk ditingkatkan. Penelitian ini menggunakan metode Servqual dan Model Kano. Servqual digunakan untuk mengukur tingkat kepuasan pengunjung terhadap layanan yang diberikan sehingga didapatkan atribut-atribut lemah untuk ditingkatkan. Model Kano digunakan untuk mengetahui pengaruh masing–masing atribut dengan tingkat kepuasan yang diterjemahkan dalam kategori Kano. Dengan mengintegrasikan Servqual dan Model Kano menghasilkan rekomendasi atribut yang perlu ditingkatkan oleh pihak hotel XYZ. Berdasarkan hasil integrasi Servqual dan Model Kano, didapatkan 21 atribut kebutuhan dan dari 22 atribut kebutuhan tersebut, didapatkan 10 atribut kebutuhan yang perlu ditingkatkan dengan mempertimbangkan tingkat kepuasan dan pengaruh dari masing–masing atribut tersebut, 10 atribut kebutuhan yang ditingkatkan disebut true customer needs untuk diidentifikasi dan diberikan rekomendasi. Kata Kunci: Hotel XYZ, Atribut kebutuhan, Servqual, Model Kano, True Customer Needs
Co-Authors Ade Mulyono Agung Purnama Putra Agus Achmad Suhendra Amelia Kurniawati Andhymurti Timur Heryanto Andrian Bima Ardianta Annisa Amalia Ananda Aria Permana Muluk Arnanda Eka Syahputra Aryodimas Syifa Putrandy Asri Sukma Isabari Aulia Ananta Siregar Bagas Praditya Yusuf Putra Brandon Dwinata Tjiandra Budi Praptono Budi Praptono Budi Yogaswara Chaula Triza Putri Della Azka Dwigifari Denissya Maharani Adrian Deo Faturrahman Dimas Trianto Disman Disman Elvin Supriyanto Emeliawaty Emeliawaty Endang Chumaidiyah Erik Rakha Rizqullah Fadhil Muhammad Rafif Fadila Rahmasari Farda Hasun Farid Wira Darmawan Fauziyah, Rahma Ghina Atha Febrianti Ghina Zhafirah Gilang Bagas Satria Pradana Hadi, Rosad Maali El Haikal Munawar Fikri Hanifah Prilia Sepnita Surosman Herfaida Nadia Ningrum Husni Amani Ika Putera Waspada Ilham Rafdi Karami Khalif Abdul Aziz Maria Dellarosawati Maulana Alif Anugrah Muhamad Daffa Amanullah Muhammad Farhan Fathurrahman Muhammad Faris Izzuddin Muhammad Hasbi Muhammad Raihan Rahmadayansya Muhammad Rizky Hasya Naufal Fauzan Arianto Nebila Oka Ariane Ni Putu Putri Pramesti Nikmah Novitasari Noviana Noviana Nugraha Nugraha Nurul Fauziah Pradipta Ricky Baskara R. Yuan Abdiel Gama Bandoro Rafi Fauzan Sasmitapraja Rahma Fauziyah Rahmad Perdana Harianja Raihan Nurfitri Hasanah Ridho Gibran Iman Majid Rifadli Doktawiranda Agusdin Rinaldi Julian Rosad Ma&#039;ali El Hadi Rosad Ma’ali El Hadi Rosad Ma’ali E Rosad Ma’ali El Hadi Ryan Aldiansyah Salsabila Diarnie Larasati Sari Wulandari Sari Wulandari Sari Wulandari Sari Wulandari Ully Yunita Nafizah Ulul Azmi Vidianto Fajar Nugraha Wawan Tripiawan Widia Zulhafizah Yati Rohayati Yati Rohayati, Yati Yoga Widagda Wendy Pradhana Yudho Bonar Gunarto