Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : JANACITTA: Journal of Primary and Children's Education

PENGARUH DISCOVERY LEARNING DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC BERBANTUAN POWTOON TERHADAP MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS Kartika Yuni Purwanti; Ela Suryani
JANACITTA Vol. 1 No. 1 (2018)
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.09 KB) | DOI: 10.35473/jnctt.v1i1.17

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model discovery learning berbantu powtoon terhadap motivasi dan kemampuan berpikir kritis siswa. Jenis penelitian adalah eksperimen semu dengan rancangan pretest-posttest control group design. Data dikumpulkan dengan menggunakan tes uraian dan lembar skala sikap motivasi siswa. Data dianalisis dengan analisis deskriptif, uji gain score, uji t dan analisis regresi linear ganda. Hasil penelitian menunjukkan: (1) terdapat perbedaan  kemampuan berpikir kritis antara siswa yang belajar menggunakan model discovery learning berbantu powtoon dengan yang tidak, (2) tidak ada perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa antara siswa yang belajar menggunakan model discovery learning berbantu powtoon dengan yang tidak (thitung (-2,028) < ttabel (-1,686)), (3) Peningkatan motivasi kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol (91,95 > 91,7), dan (4) Hasil uji regresi menunjukkan powtoon mempengaruhi motivasi siswa {motivasi: 0,793 (sangat kuat), kemampuan berpikir kritis 0,537 (sedang)}. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa model discovery learning berbantu powtoon mempengaruhi motivasi siswa.
Penerapan Pembelajaran Konflik Kognitif dalam Menurunkan Miskonsepsi Siswa Sekolah Dasar (Studi Kasus di SD N Wujil 01 Tahun Ajaran 2018/2019) Ela Suryani; Anni Malihatul Hawa
JANACITTA Vol. 1 No. 2 (2018)
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (39.006 KB) | DOI: 10.35473/jnctt.v1i2.130

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahu keefektifan pembelajaran konflik kognitif dalam menurunkan miskonsepsi IPA siswa SD. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, tes, wawancara, dan observasi. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran konflik kognitif dapat menurunkan miskonsepsi siswa konsep sifat-sifat cahaya sehingga pemahaman konsep siswa meningkat dan ketidaktahuan konsep menurun. Hal ini dapat dilihat dari persentase siswa yang memahami konsep dengan benar (P-1) sebesar 22.42% menjadi 60.50%; memahami konsep tapi tidak yakin (P-2) sebesar 10.51% menjadi 8.25%; miskonsepsi (M) sebesar 41.28% menjadi 17,76%; dan tidak paham konsep (TP) sebesar 25.79% menjadi 13.49%. Selain itu, ketuntasan belajar klasikal mencapai 63%.
ANALISIS PERAN ORANG TUA DALAM MENANAMKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA Bunga Adella Fazar Safitri; Ela Suryani
JANACITTA Vol. 4 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1905.303 KB) | DOI: 10.35473/jnctt.v4i2.1188

Abstract

Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran orang tua dalam menanamkan pemahaman konsep pada siswa. Subjek pada penelitian ini adalah 14 siswa dan 14 orang tua. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan: 1) peran orang tua siswa pada kategori M sebagai pembimbing, motivator dan fasilitator berjalan dengan baik sehingga pemahaman konsep yang dicapai siswa juga baik. 2) peran orang tua siswa pada kategori KP-1 sebagai pembimbing, berjalan dengan baik, tetapi siswa kurang bisa memahami konsep, sehingga hasil yang dicapai siswa kurang maksimal. 3) peran orang tua siswa sebagai pembimbing pada kategori KP-2 berjalan dengan baik tetapi siswa salah konsep, sehingga hasil yang dicapai kurang maksimal. 4) peran orang tua sebagai fasilitator pada kategori TM-1 berjalan dengan baik, karena orang tua menyediakan peralatan yang dibutuhkan siswa. 5) peran orang tua sebagai fasilitator pada kategori TM-2 berjalan dengan baik, orang tua menyediakan perlengkapan sekolah untuk siswa. 6) peran orang tua sebagai motivator pada kategori MP-1 sudah berjalan dengan baik, tetapi hasil yang dicapai siswa kurang maksimal. 7) peran orang tua sebagai pembimbing dan motivator pada kategori TM-3 sama sekali tidak maksimal, sehingga hasil yang dicapai siswa tidak maksimal. 
DAMPAK PENGGUNAAN GADGET TERHADAP INTERAKSI SOSIAL PESERTA DIDIK Ana Muttabiah; Ela Suryani; Anni Malihatul Hawa
JANACITTA Vol. 4 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2231.704 KB) | DOI: 10.35473/jnctt.v4i2.1192

Abstract

AbstractThe purpose of this study was to determine the effect of gadgets on the social interaction of students according to the results of a literature review. This research is in the form of a literature review according to studies which are the result of relevant research related to the topic of gadget use on students' social interactions. The results of the study show that the use of gadgets on students' social interactions has positive and negative consequences. The positive impact is that students can interact with distant friends wherever they are and at any time, while the negative impact is that children often play using gadgets instead of playing and interacting with people who are nearby, becoming anti-social, introverted and having difficulty concentrating on the real world. so that children become individualists.Keywords: gadget impact, leaners, sosial interaction
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE BERBANTUAN FLASH CARD TERHAADAP PEMAHAMAN KONSEP RANTAI MAKANAN PADA SISWA KELAS V SDN 2 SUKOREJO Ayu Lestari; Ela Suryani
JANACITTA Vol. 5 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.48 KB) | DOI: 10.35473/jnctt.v5i2.1873

Abstract

Abstract ABSTRAKThis study aims to determine the effect of the flash card assisted picture and1 picture learning model on the understanding of the concept of the student food chain. The design of this study isquasiexperimental, non-equivalent control group design. Samples were taken by purposive sampling and obtained class 5A as an experimental class and class 5B as a control class at SDN 2 Sukorejo. Data collection techniques used in this research are observation, interview, and documentation. Data analysis techniques in this study are normality test, homogeneity test. Independent sampet-test and simple linear regeression test. The results showed : 1) there are differences in the learning model of picture and picture assisted flash card to the understanding of the concept of the food chain of students with a significant value of 0.016<0.05 and 0.015<0.05; 2) there is an effect of using the learning model of picture and picture assisted flash card to the understanding of the concept of the food chain of students with a significance level of 0.006 < 0.05. So it can be concluded that the learning model of picture and picture assisted flash card affects the understanding of the concept of the food chain.Keywords : flash card, concept understanding, picture and picture.ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran picture and picture berbantuan flash card terhadap pemahaman konsep rantai makanan siswa. Desain penelitian ini adalah quasi exsperimen, non-equivalent control group design. Sampel diambil secara purposive sampling dan didapatkan kelas 5A sebagai kelas eksperimen dan kelas 5B sebagai kelas kontrol di SDN 2 Sukorejo. Teknik pengumpulan data ini menggunakan observasi, wawancara dan tes. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah uji normalitas, uji homogenitas. Uji independent sampet-tes dan uji regeresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan : 1) terdapat perbedaan model pembelajaran picture and picture berbantuan flash card terhadap pemahaman konsep rantai makanan siswa dengan nilai signifikan 0.016<0,05 dan 0,015<0,05; 2) terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran picture and picture berbantuan flash card terhadap pemahaman konsep rantai makanan siswa dengan taraf signifikansi 0,006 < 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran picture and picture berbantuan flash card berpengaruh terhadap pemahaman konsep rantai makanan.Kata kunci : flash card, pemahaman konsep, picture and picture           Â