Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Hubungan Pola Makan dan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Hipertensi Usia 40-59 Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Air Dingin Fitria Alisa; Weny Amelia; Lola Despita sari; Lenni Sastra; Ria Desnita; Vivi Syofia Sapardi; Weri Dwiyanti
Jurnal Amanah Kesehatan Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Amanah Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YPAK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55866/jak.v5i1.187

Abstract

Age is one of the factors that cannot be changed hypertension. A person who is 40 years old has 3 times the chance of getting hypertension. One of the factors that influence hypertension is diet. The other factors that influence the incidence of hypertension is physical activity. This study aims to determine the relationship between diet and physical activity with the incidence of hypertension aged 40-59 years in the work area of ​​the Air Cold Health Center. This research is descriptive analytic with a cross sectional research design. The technique used is Simple Random Sampling by means of the Lottery Technique. Data processing using Chi-Square test with a sample of 53 respondents. Hypertension incidence (52.8%), poor diet (50.9%), and physical activity (47.2%). There is a relationship between diet and the incidence of hypertension in the work area of ​​the Pukesmas Air Dingin (p value = 0.045) , and there is a relationship between physical activity and the incidence of hypertension in the work area of ​​the Pukesmas Air Dingin (p = 0.001). It is recommended that health workers at the Air Cold Health Center can provide counseling about diet and activities that can result in the incidence of productive age.
Inovasi Sangat Bisa Mama melalui Pijat Bayi di Kelurahan Surau Gadang Kecamatan Nanggalo Kota Padang Yulia Fitri; Vivi Syofia Sapardi; Rifka Putri Andayani; Amrina Rosada; Anggun Rahmiwati
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 5 No 3 (2023): Jurnal Peduli Masyarakat: September 2023
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v5i3.2303

Abstract

Salah satu stimulasi dini yang dilakukan pada bayi yaitu pijat bayi. Pijat bayi merupakan tradisi turun temurun dilakukan di masyarakat. Pijat bayi dapat menunjang pertumbuhan dan perkembangan anak yang dapat dilakukan oleh orang tua, pengasuh atau orang yang telah mendapatkan pelatihan khusus. Pijat bayi dapat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan bayi, mengurangi rasa sakit, meningkatkan relaksasi, mengurangi tingkat stres, depresi dan kecemasan, dan membuat tidur bayi menjadi lebih nyenyak. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan ibu-ibu tentang manfaat pijat bayi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan pada tanggal 1 September 2023 di RT 003 RW 003 Kelurahan Surau Gadang Kecamatan Nanggalo Padang yang dimulai pukul 09.00 WIB sampai dengan 12.00 WIB. Kegiatan pelatihan dilaksakanan 2 tahap yaitu kepada kader dan dilanjutkan kepada ibu-ibu yang memiliki bayi dan balita. Peserta kader yaitu 2 orang dan peserta ibu-ibu sebanyak 15 orang. Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan berdasarkan evaluasi proses dan evaluasi hasil didapatkan bahwa 80% ibu-ibu mengatakan bahwa sudah mengetahui manfaat dari pijat bayi dan ibu-ibu menyadari bahwa ternyata dirinya juga bisa dalam melakukan stimulasi tumbuh kembang anak mereka melalui pemijatan pada bayi sendiri.
Cegah Stunting melalui Implementasi Kampung Tematik Kota Padang di Kampung Nelayan Bestari Vivi Syofia Sapardi; Yulia Fitri; Rafika Mareta; Rifka Putri Andayani; Yolanda Rahma Efendi
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 5 No 3 (2023): Jurnal Peduli Masyarakat: September 2023
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v5i3.2304

Abstract

Kampung Nelayan Bestari berada di Kelurahan Pasie Nan Tigo berada di Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang Provinsi Sumatera Barat. Masyarakat di Kelurahan Paise Nan Tigo sebagian besar bermata pencarian sebagai nelayan. Rata-rata produksi dari hasil penangkapan ikan yaitu sebanyak 5.569 TON setiap tahunnya. Hasil utama tangkapan ikan di Kampung Nelayan Bestari yaitu ikan tuna, ikan tongkol dan ikan cakalang. Masyarakat belum mampu memanfaatkan hasil tangkapan dengan olahan yang beragam, masyarakat melalut kemudian menjual hasil tangkapan ikannya. Masyarakat belum menyadari akan manfaat dari ikan laut yang dapat menjadi salah satu untuk mencegah terjadinya stunting pada anak. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu untuk mencegah terjadinya stunting pada anak di Kampung Nelayan Bestari. Kegiatan ini telah terlaksana pada tanggal 15 September 2023 yang dihadiri oleh Kader, Ketua RT 04, Ketua PKK, Ketua Kelompok Sadar Wisata di Kelurahan Pasie Nan Tigo serta ibu-ibu yang memiliki bayi dan anak sebanyak 28 orang. Kegiatan ini dievaluasi melalui evaluasi proses dan hasil didapatkan bahwa 80% ibu-ibu memahami cara pengolahan makanan bagi anak untuk pencegahan stunting dan 75% ibu-ibu mengatakan mengerti akan potensi wilayah yang dapat dijadikan sebagai salah satu destinasi wisata. Kegiatan ini diterima dengan baik oleh pihak pemerintah dan masyarakat setempat.
Hubungan Manajemen Diri Dengan Kadar Gula Darah Puasa Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Andalas Kota Padang Ria Desnita; Mira Andika; Fitria Alisa; Zulham Efendi; Weny Amelia; Lola Despitasari; Defrima Oka Surya; Vivi Syofia Sapardi
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR Vol. 6 No. 2 (2023): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
Publisher : STIKes MERCUBAKTIJAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36984/jkm.v6i2.423

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) type 2 is a metabolic disorder characterized by hyperglycemia or high blood sugar levels and impaired carbohydrate, protein and fat metabolism caused by insulin resistance. One of the factors that influence the control of fasting blood sugar levels is self-management. The purpose of this study was to determine the relationship between self-management and fasting blood sugar in patients with type 2 diabetes mellitus at the Andalas Public Health Center, Padang City. This research is a descriptive correlational study with a cross sectional approach, carried out in January-August 2022 at the Andalas Health Center, Padang City. The number of samples is 44 people with the Accidental Sampling method. Univariate analysis is shown in the frequency distribution table and bivariate with Spearman's test. The results of this study showed that 50% of respondents had poor self-management. The average fasting blood sugar level was 197 mg/dl with a standard deviation of 61.3 mg/dl. There is a relationship between self-management and fasting blood sugar levels in patients with type 2 diabetes mellitus at Andalas Public Health Center, Padang City with p value = 0.000.. It is recommended to health workers to make self-management as one of the nursing interventions in controlling fasting blood sugar levels in patients with type 2 diabetes mellitus.