Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Journal Of Humanity Dedication

Peran Edukasi Spritual Untuk Meningkatkan Kesehatan Mental Orang Tua Agung Satria Wijaya; Nora Afnita; Joni Indra Wandi
Journal of Humanity Dedication Vol 1 No 1 (2023): Journal of Humanity Dedication
Publisher : Institut Agama Islam Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55062//JABDIMAS.2023.v1i1/270/5

Abstract

Permasalahan yang hendak dibahas dalam pengabdian ini memberikan edukasi kepada orang tua untuk meningkatkan kesehatan mental di Nagari Padang Bintungan Kecamatan NanSabaris Kabupaten Padang Pariaman. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk memberikan edukasi dalammeningkatkan kesehatan mental orang tua (Studi kasus Nagari Padang Bintungan Kecamatan Nan Sabaris Kabupaten Padang Pariaman). Metode pendekatan pengabdian ini adalah metode ceramah, demonstrasi dan latihan yang disertai tanya jawabmetode ceramah, demonstrasi dan latihan yang disertai tanya jawab. Hasil dari pengabdian masyarakat ini diperoleh kesimpulan bahwa: 1) bentuk Edukasi Spritual untuk meningkatkan kesehatan mental orang tua di Nagari Padang Bintungan Kecamatan Nan Sabaris Kabupaten Padang Pariaman dapat dilakukan dengan memberikan nasihat-nasihat islami, , hal ini dapat dilihat dari minimnya pengetahuan para orang tua tentang perannya sebagai orang tua menurut syariat islam, sehingga mereka membutuhkan nasihat-nasihat islami apalagikendala mereka yang sulit menjaga kesehatan mental dikarenakan terbatasnya waktu dan kesibukan orang tua dalam kehidupan sehari- hari, serta kurangnya wawasan dan pengalaman yang dimiliki oleh orang tua, sehingga mereka kurang mampu mengontrol, mengawasi serta mengendalikan segala kegiatan serta aktivitas anak di kehidupan sehari-hari. 2) beberapa faktor yang mengganggu kesehatan mental orang tua adalah kesibukan orang tua dalam bekerja sehari-hari, masuknya berbagai budaya baru pengaruh dunia yang sering disebut dengan milenial.Sebagai contoh yang ditemukan oleh peneliti yaitu adanya teknologi seperti televisi, internet, handphone yang memiliki konten-konten yang barbau pornografi atau game online.
Peningkatan Pemahaman terhadap Islam dan Budaya Minangkabau bagi Mahasiswa IAI SUMBAR di Batusangkar Joni Indra Wandi; Syamsurizal Syamsurizal; Edriagus Saputra; Andrianto Andrianto; Rahmiyati Rahmiyati
Journal of Humanity Dedication Vol 1 No 1 (2023): Journal of Humanity Dedication
Publisher : Institut Agama Islam Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55062//JABDIMAS.2023.v1i1/285/5

Abstract

This Community Service Writing (PKM) discusses the development of a field lecture program to Batusangkar, a historic area with rich Minangkabau culture and strong Islamic values. This program is part of an effort to increase students' understanding of Islam and Minangkabau Culture at the West Sumatra Islamic Institute (IAI). The method used in this service is participatory action research. The service team consists of West Sumatra IAI lecturers and students who are involved in program planning, implementation and evaluation. For two days, 92 students from 6 study programs were invited to take part in field lecture activities that were integrated with material on Islam and Minangkabau Culture. The results of this program 1. show an increase in student understanding of Islamic values ​​and Minangkabau culture. 2. During field studies, students are able to directly interact with the local community, visit historical places, and explore various aspects of Minangkabau culture and traditions. 3. Through discussion and reflection, students succeed in instilling Islamic values ​​in the local cultural context. In addition, this field lecture program also has a positive impact on the Pagaruyung community. With the student visits, the local community is more open to share their knowledge and experiences about Islam and their culture. The active involvement of the community also helps in mutual learning between students and the community. Although this program provides significant benefits, there are some challenges encountered during its implementation. Among them are budget constraints, logistics, and coordination with related parties. Therefore, it is suggested that this program continues to be developed and supported by all relevant parties to achieve more optimal results.