Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Buana Ilmu

MANAJEMEN EVALUASI PROGRAM SUPERVISI DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN Yudi Firmansyah; Nurul Anriani
BUANA ILMU Vol 8 No 1 (2023): Buana Ilmu
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/bi.v8i1.6015

Abstract

Tulisan ini akan menguraikan landasan pijak secara konsepsional tentang manajemen evaluasi program supervisi pendidikan. Manajemen evaluasi program supervisi pendidikan ini menjedi dalah satu kunci dari peningkatan mutu pendidikan dari segi kualitas yang akan memberikan ciri khas terhadap evalusia pendidikan itu sendiri, latar belakang perlunya manajemen evaluasi program supervisi pendidikan, tujuan evaluasi program supervisi pendidikan, prinsip prinsip evaluasi program supervisi pendidikan, dan proses evaluasi program supervisi pendidikan. Penguatan manajemen evaluasi tentunya harus memiliki landasan konsepsional untuk memahami evaluasi program supervisi pendidikan baik secara makro maupun mikro guna untuk meningkatkan mutu pendidikan itu sendiri.
PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS BERBASIS ICT DI SMK SYEKH-YUSUF TANGERANG KELAS 11 Aries Denta Putra; Nurul Anriani
BUANA ILMU Vol 8 No 1 (2023): Buana Ilmu
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/bi.v8i1.6025

Abstract

Jika ingin meningkatkan kualitas pada proses belajar dan mengajar, guru mengaplikasikan ICT (Teknologi Informasi dan Komunikasi) untuk memperbarui media pembelajaran yang digunakan di kelas, seperti kelas 11 Bahasa Inggris. Belajar bahasa asing merupakan prosesyang komprehensif di Indonesia. Dalam belajar bahasa inggris banyak permasalahan yang dialami siswa, terutama ketika mereka belajar sepulang sekolah. Oleh karena itu, penggunaan media berbasis TIK dapat membantu menghilangkan gagasan tentang betapa sulitnya bahasa Inggris secara bertahap. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana siswa dapat meningkatkan kemahiran bahasa Inggris mereka selama mengikuti kelas bahasa Inggris dengan memanfaatkan materi berbasis ICT di komputer atau perangkat seluler. 35 siswa digunakan sebagai sampel di kelas 11 topik bahasa Inggris untuk penelitian ini, yang menggunakan pendekatan teknik kuantitatif pada tahun 2022–2023. Untuk mencegah bias, informasi akan dikumpulkan melalui survei, wawancara, dan observasi di kelas yang dilakukan oleh dua penilai berbeda. Temuan penelitian menunjukkan bahwa penggunaan ICT (aplikasi MALL) di kelas bahasa Inggris diterima dengan baik oleh siswa. Temuan penelitian ini memberikan alternatif pengajaran bahasa Inggris berbasis ICT di kelas 11.
IMPLEMENTASI HASIL EVALUASI KELEMBAGAAN PERANGKAT DAERAH Ida Dahlia; Nurul Anriani
BUANA ILMU Vol 8 No 1 (2023): Buana Ilmu
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/bi.v8i1.6034

Abstract

Instansi pemerintah dalam memperbaiki, menyesuaikan, dan menyempurnakan struktur dan proses organisasi yang sesuai dengan lingkungan strategisnya, perlu melakukan evaluasi kelembagaan, kebijakan, program-program agar bisa adaptif sesuai dengan kebutuhan sekaligus dapat meraliasikan visi dan misi organisasinya, sehingga organisasi tersebut dapat memenuhi kebutuhan masyarakat sebagai bagian dari realiasi tata kelola pemerintahan yang baik. Metoda evaluasi kelembagaan perangkat daerah di Kota Serang mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pedoman Evaluasi Kelembagaan Instansi Pemerintah. dilakukan proses pengumpulan data dengan pendekatan multilevel, yakni dua level (tingkatan) organisasi, yaitu pada tingkatan organisasi tertinggi (organization wide level), dan pada tingkatan satu tingkat di bawahnya (suborganization wide level) Untuk mendapatkan analisis jawaban, dilakukan wawancara mendalam kepada 32 perangkat daerah dan RSUD masing-masing perangkat daerah terdiri dari 4 orang responden yaitu Sekretaris Dinas/Badan, kepala bidang, kepala seksi/pegawai yang membidangi kepegawaian dan 1 orang pegawai fungsional, hasil evaluasi menunjukan rata-rata nilai komposit yang dicapai perangkat darah 24 perangkat daerah memiliki nilai komposit akhir di atas angka 80 atau berada pada kategori P5. artinya struktur dan proses organisasi dinilai sangat efektif. memiliki kemampuan yang sangat tinggi untuk mengakomodir kebutuhan internal organsiasi dan sangat mampu beradaptasi terhadap dinamika perubahan lingkungan eksternal organisasi dan 9 Perangkat Daerah yang mendapatkan nilai komposit akhir diantara 61-80 atau kategori P4 artinya struktur dan proses organisasi dinilai efektif, dinilai mampu mengakomodir kebutuhan internal organisasi dan mampu beradaptasi terhadap dinamika perubahan lingkungan eksternal organisasi, namun struktur dan proses organisasi masih memiliki kendala/kelemahan minor/kecil yang harus segera dapat diperbaiki melalui tindakan rutin yang marjinal.
EVALUASI PROGRAM BERDASARKAN PENDEKATAN KONSUMEN (PENDEKATAN BERDASARKAN KONSUMEN) Rusman Z Abidin; Nurul Anriani
BUANA ILMU Vol 8 No 1 (2023): Buana Ilmu
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/bi.v8i1.6052

Abstract

Evaluasi program adalah komponen penting dalam menentukan seberapa efektif dan efisien program pendidikan dan pelatihan. Dalam evaluasi, pendekatan orientasi konsumen (Consumer-Oriented Approach) menjadi penting karena fokus pada persepsi, kepuasan, dan hasil peserta sebagai layanan konsumen . Makalah ini membahas langkah-langkah dalam evaluasi program yang berorientasi pada konsumen, kelebihan dan kekurangannya, serta aplikasinya dalam dunia pendidikan dan pelatihan. Pendekatan evaluasi yang berorientasi pada konsumen penting karena fokus pada persepsi, kepuasan, dan hasil yang dirasakan oleh peserta sebagai konsumen jasa. Tulisan ini membahas langkah-langkah yang diperlukan untuk program evaluasi yang berorientasi pada konsumen, kelebihan dan kekurangannya, serta implementasinya dalam pendidikan dan pelatihan. Evaluasi Awal.