cover
Contact Name
Anissa Lestari Kadiyono
Contact Email
anissa.lestari@unpad.ac.id
Phone
+6281311114811
Journal Mail Official
jurnal.psp@unpad.ac.id
Editorial Address
Jl. Raya Bandung Sumedang KM. 21 Jatinangor - Sumedang 45363
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Journal of Psychological Science and Profession
ISSN : 25983075     EISSN : 26142279     DOI : https://doi.org/10.24198/jpsp
Aim: Jurnal ini memuat artikel ilmiah hasil penelitian yang terkait dengan keilmuan dasar psikologi dan penerapannya dalam keprofesian Psikolog. Scope: Adapun bidang psikologi yang termasuk di dalamnya yaitu Psikologi Klinis baik dewasa, anak maupun remaja, Psikologi Industri & Organisasi, Psikologi Pendidikan, Psikologi Sosial, dan Psikologi Umum & Eksperimen.
Articles 159 Documents
EARLY CHILDHOOD PARENTING: THE ROLE OF PARENTAL MINDFULNESS AND COPARENTING COMPETENCE IN PARENTAL WELL-BEING Mafaza Mafaza; Septi Mayang Sarry
Journal of Psychological Science and Profession Vol 6, No 2 (2022): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.468 KB) | DOI: 10.24198/jpsp.v6i2.36631

Abstract

Parents' well-being are significant things. Well-being is not only counted for parents’ physical, emotional, and mental conditions as an individual, it also has enormous influences on various aspects of children's development. Parents tend to face challenges, difficulties, and pressures during parenting, especially when caring for children in early childhood. This study aims to determine the role of parental mindfulness and coparenting competence in predicting parental well-being. Three hundred and thirty-one parents of children in early childhood participated in this study. The researchers used the convenience sampling method. Parents completed the Parental Well-Being Scale, Bangor Mindful Parenting Scale, and Coparenting Competence Scale. The result of multiple linear regression analysis indicated that parental mindfulness and coparenting competence have significant roles in predicting parental well-being. The coefficient of determination showed that parental mindfulness and coparenting competence simultaneously explained 15.7% of the parental well-being variance. There are no significant differences in parental well-being between fathers and mothers. This finding indicates the importance of parenting competence in order to improve parental well-being.  
PENGARUH PENGGUNAAN MASKER DI MASA PANDEMI TERHADAP IDENTIFIKASI EMOSI DASAR MELALUI EKSPRESI WAJAH Sekar Afrila Miftakhul Jannah; Rania Fakhirah Khairunnisa; Zahra Purwajatnika; Asteria Devy Kumalasari
Journal of Psychological Science and Profession Vol 6, No 1 (2022): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.689 KB) | DOI: 10.24198/jpsp.v6i1.32091

Abstract

Pandemi COVID-19 membuat masyarakat harus menggunakan masker ketika berinteraksi dengan orang lain yang diduga dapat mempengaruhi proses komunikasi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh penggunaan masker terhadap identifikasi emosi dasar melalui ekspresi wajah. Dengan menggunakan simple randomized sampling, penelitian ini mendapatkan total 60 partisipan sebagai sampel, yang merupakan mahasiswa semester tiga Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran. Penelitian ini menggunakan platform daring Labvanced untuk menyajikan gambar wajah seseorang yang menunjukkan ekspresi emosi dasar untuk diidentifikasi oleh partisipan penelitian. Yang mana pada kelompok eksperimen ditampilkan seseorang yang menunjukkan ekspresi emosi dasar dengan menggunakan masker, sementara di kelompok kontrol ditampilkan seseorang yang tidak menggunakan masker. Hasil pengolahan data menggunakan Uji Mann Whitney dan Chi Square menunjukkan bahwa penggunaan masker memiliki pengaruh yang signifikan terhadap identifikasi emosi dasar melalui ekspresi wajah, khususnya pada emosi jijik dan marah. Penelitian ini memberikan informasi bahwa penggunaan masker pada masa pandemi COVID-19 dapat menjadi salah satu faktor terjadinya ketidaktepatan identifikasi emosi lawan bicara. Hal tersebut mungkin akan berdampak pada terjadinya ketidaktepatan pemahaman antar individu pada saat berkomunikasi.
TERAPI KOGNITIF PERILAKU UNTUK MENURUNKAN IDE BUNUH DIRI PADA DEWASA: TINJAUAN LITERATUR SISTEMATIS Anang Arief Abdillah; Ike Herdiana; Ilham Nur Alfian
Journal of Psychological Science and Profession Vol 6, No 2 (2022): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.746 KB) | DOI: 10.24198/jpsp.v6i2.37908

Abstract

Ide bunuh diri merupakan fase awal dari perilaku bunuh diri yang menyebabkan risiko besar kematian. Terapi kognitif perilaku merupakan terapi yang sudah lama dikembangkan untuk menangani masalah berkaitan dengan proses berpikir sehingga dinilai dan telah terbukti efektif untuk menurunkan ide bunuh diri. Terapi ini memiliki keterbatasan dibandingkan terapi lainnya karena beberapa hal di dalam dan di luar sesi terapi. Maka dari itu, studi dengan metode systematic literature review ini ingin memperoleh gambaran tentang proses terapi kognitif perilaku berdasarkan database terbaru. Penelitian ini menggunakan 7 database (Sage Journals, ScienceDirect, Psychiatry online, JAMA Network, Pubmed, Wiley Online Library, dan BMJ Open) dari 2010 hingga 2020. Terdapat 7 artikel dari 5.416 artikel yang diduga layak untuk ditelaah, pencarian dilakukan dari tanggal 1 Januari 2021 hingga tanggal 20 Februari 2021. Artikel-artikel tersebut menunjukkan bahwa terapi kognitif perilaku terbukti dapat menurunkan ide bunuh diri di beberapa populasi seperti tentara, pengguna layanan kesehatan, dan masyarakat umum yang bersedia untuk mendapatkan bantuan professional. Systematic literature review ini memaparkan variasi modul dan teknik terapi kognitif perilaku sehingga dapat menyesuaikan dengan kondisi, kebutuhan, dan waktu yang dimiliki oleh pasien. Terdapat 3 fase utama terapi kognitif perilaku, fase pertama berisi edukasi dan memahami kondisi klien, fase kedua menggunakan teknik kognitif untuk menangani pikiran otomatis, dan fase ketiga merancang strategi untuk mencegah kekambuhan.
PENGARUH PELATIHAN REGULASI EMOSI BAGI WARGA BINAAN REHABILITASI NARKOTIKA Ni Made Diah Saraswati; Ike Herdiana
Journal of Psychological Science and Profession Vol 6, No 1 (2022): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.517 KB) | DOI: 10.24198/jpsp.v6i1.36281

Abstract

Warga binaan pemasyarakatan dengan masalah ketergantungan narkotika cenderung memiliki regulasi emosi yang rendah sehingga mengakibatkan kegagalan dalam meregulasi emosi. Kegagalan meregulasi emosi berperan dalam terjadinya adiksi. Oleh karena itu, diperlukan suatu intervensi untuk meningkatkan pengetahuan meregulasi emosi secara positif agar dapat mengurangi penggunaan narkotika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan regulasi emosi dalam membantu warga binaan meregulasi emosi secara positif. Partisipan pada penelitian ini terdiri dari 15 orang warga binaan pemasyarakatan yang tergabung pada kelompok rehabilitasi narkotika. Teknik sampling yang digunakan adalah random sampling. Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala Difficulties in Emotional Regulation Scale (DERS) - Short Form. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis uji T-test sampel berpasangan dengan teknik uji statistik non-parametrik Wilcoxon W. Penelitian menemukan bahwa pelatihan regulasi emosi tidak memberikan perbedaan yang signifikan terhadap pengetahuan mengelola emosi peserta rehabilitasi narkotika. Hal ini disebabkan karena sebagian besar peserta masih berada pada tingkat penggunaan narkotika yang substansial dan sedang mengalami gejala intoksikasi zat.
SAMBATAN: STUDI ETNOGRAFIS TENTANG KOPING RELIGIUS WARGA DESA GIRIMULYO KECAMATAN PANGGANG KABUPATEN GUNUNG KIDUL D.I YOGYAKARTA Nuzulul Khair
Journal of Psychological Science and Profession Vol 6, No 2 (2022): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.933 KB) | DOI: 10.24198/jpsp.v6i2.36189

Abstract

Riset ini merupakan studi kualitatif dengan jenis penelitian etnografi yang bertujuan mengkaji koping religius warga Desa Girimulyo. Pendekatan etnografi dipilih untuk menggali kedalaman data seperti stressor dan strategi koping religius yang digunakan oleh warga dalam mengatasi problem yang dihadapi. Informan penelitian terdiri dari tiga warga Desa Girimulyo, semuanya dengan latar belakang etnis Jawa, dan aktif dalam menjalankan tradisi sambatan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa warga Desa Girimulyo menerapkan strategi koping religius yang positif dan terimplementasikan dalam bentuk perilaku bersyukur. Perilaku bersyukur mengacu pada ekspresi rasa syukur pada Tuhan yang terdapat pada semua informan. Mereka mengistilahkannya dengan ‘nrimo’. Ekspresi rasa syukur ini berimplikasi pada lahirnya ketenangan batin. Ekspresi rasa syukur sebagai bagian dari strategi koping religius diekspresikan melalui tradisi sambatan. Sambatan merupakan strategi koping religius yang bersifat indigenous. Selain itu hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semua informan memandang nilai sedekah dan silaturahmi yang terkandung dalam tradisi sambatan dapat mengurangi ketegangan (stressor), meningkatkan kepedulian pada yang membutuhkan (ngayomi), dan menumbuhkan sikap optimis dalam menghadapi kesulitan hidup.
KUALITAS HIDUP ORANG TUA DARI ANAK DENGAN DISABILITAS INTELEKTUAL: STUDI KUALITATIF Andina Bellaputri; Fredrick Dermawan Purba; Laila Qodariah
Journal of Psychological Science and Profession Vol 6, No 1 (2022): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.023 KB) | DOI: 10.24198/jpsp.v6i1.32807

Abstract

Anak dengan Intellectual Disability (ID) mengalami defisit pada aspek intelektual dan fungsi adaptif sehingga membutuhkan bantuan dan dampingan dalam jangka waktu panjang dari orang lain dalam beberapa area di kehidupan mereka. Orang tua yang berperan sebagai pengasuh (carer) akan melakukan fungsi perawatan utama anak dengan menyediakan berbagai kebutuhan, mengajari dan mendampingi anak dalam berbagai aktivitas, dan menghadapi permasalahan perilaku anak. Peran ini tentunya membawa dampak tersendiri, baik secara positif seperti perkembangan dari dalam diri maupun negatif seperti adanya tekanan dalam bentuk fisik dan mental. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kualitas hidup orang tua dari anak dengan ID melalui aspek-aspek yang dianggap penting dalam peran sebagai carer. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan metode wawancara semi terstruktur. Subjek penelitian ini merupakan 10 orang tua dari anak dengan ID di sebuah SLB di Kota Bandung yang dipilih melalui beberapa kriteria. Panduan pertanyaan wawancara mengenai kualitas hidup orang tua diturunkan dari domain-domain yang terdapat pada instrumen Adult Carer Quality of Life Questionnaire (AC-QoL), yaitu support for caring, caring choice, caring stress, money matters, personal growth, sense of value, ability to care, dan carer satisfaction. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa orang tua memiliki persepsi dan pengalaman positif pada berbagai aspek penting dalam kehidupan dan peran mereka sebagai carer, seperti masih memiliki pilihan untuk beraktivitas di luar merawat anak, mendapatkan dukungan dari profesional dan lingkungan, mampu membangun relasi yang dekat dengan anak, dan mengalami perkembangan dari dalam diri. Di sisi lain, orang tua juga merasakan tekanan fisik, mental, dan finansial dari peran merawat anak.
PERAN ACADEMIC SELF-EFFICACY TERHADAP ACADEMIC ADJUSTMENT PADA MAHASISWA TAHUN PERTAMA PROGRAM MBKM Resti Arsanti; Fitriani Yustikasari Lubis; Surya Cahyadi
Journal of Psychological Science and Profession Vol 6, No 3 (2022): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jpsp.v6i3.38432

Abstract

Mahasiswa tahun pertama seringkali dihadapkan dengan berbagai perubahan, salah satunya tuntutan akademik. Beberapa tahun terakhir, kebijakan MBKM mulai direalisasikan oleh seluruh perguruan tinggi, sehingga mahasiswa baru akan mengalami perubahan yang berbeda dengan mahasiswa sebelumnya Oleh karenanya, penyesuaian diri yang memadai dalam menghadapi tuntutan dan kebutuhan akademik diperlukan agar proses pembelajaran tetap dapat berjalan dengan optimal. Salah satu aspek yang mendorong pengembangan penyesuaian akademik pada mahasiswa adalah keyakinan mereka akan kemampuan dalam menghadapi tantangan akademik tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran academic self-efficacy terhadap academic adjustment pada mahasiswa tahun pertama di program Merdeka Belajar Kampus Merdeka Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran. Partisipan merupakan mahasiswa Fakultas Psikologi angkatan 2021 yang ditentukan dengan secara acak dengan proses simple random sampling (N=109). Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian noneksperimental. Pengukuran menggunakan alat ukur penyesuaian akademik yang dikembangkan berdasarkan konsep academic adjustment menurut Schneider (1964) dan alat ukur academic adjustment oleh Budiman et al. (2017). Analisis uji korelasi Pearson dan regresi linear berganda dilakukan dengan aplikasi IBM SPSS Statistics versi 23. Hasil menunjukan bahwa academic self-efficacy secara signifikan berperan terhadap academic adjustment pada mahasiswa tahun pertama program MBKM Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran. Upaya yang dapat dilakukan untuk membantu mahasiswa mencapai penyesuaian akademik di antaranya adalah memfasilitasi mahasiswa untuk mengembangkan keyakinan yang kuat terhadap potensi diri, komitmen untuk menyelesaikan tugas serta pandangan positif kemampuan dalam bertindak secara efektif.
KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS TENAGA KESEHATAN INDONESIA SELAMA PANDEMI COVID-19: PENGARUH STRATEGI KOPING, DUKUNGAN SOSIAL, DAN FAKTOR DEMOGRAFIS Neneng Tati Sumiati; Febra Aulia Sita
Journal of Psychological Science and Profession Vol 6, No 3 (2022): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jpsp.v6i3.36638

Abstract

Tenaga kesehatan membutuhkan kesejahteraan psikologis yang baik agar kinerja mereka optimal. Di sisi lain, kesejahteraan psikologis tenaga kesehatan di masa pandemi Covid-19 ternyata justru berada pada level yang rendah. Hal ini dapat memengaruhi kualitas kerja mereka terutama berkenaan dengan keselamatan pasien. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh strategi koping, dukungan sosial, dan faktor demografi terhadap kesejahteraan psikologis tenaga kesehatan Indonesia selama masa pandemi Covid-19. Partisipan penelitian ini adalah 585 tenaga kesehatan Indonesia berusia 18 hingga 60 tahun yang bekerja di rumah sakit yang menangani pasien Covid-19. Mereka mengisi kuesioner yang menilai kesejahteraan psikologis (SPWB-42), strategi koping (Brief COPE), dan dukungan sosial (MSPSS-12). Confirmatory factor analysis (CFA) dengan Lisrel 8.7 digunakan untuk menguji validitas alat ukur dan analisis regresi berganda dengan SPSS 23 digunakan untuk menguji hipotesis penelitian ini. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa kesejahteraan psikologis secara statistik dapat diprediksi oleh strategi koping, dukungan sosial, dan faktor demografi sebesar 52% (R 2 = .52; p < 0,05). Strategi problem-focused coping, emotional-focused coping, koping disfungsional, dukungan sosial keluarga dan significant others, serta tahap usia memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kesejahteraan psikologis tenaga kesehatan Indonesia selama pandemi Covid-19. Disarankan untuk meningkatkan problem-focused coping dan emotional-focused coping serta mengurangi koping disfungsional, dan pihak pengelola rumah sakit disarankan memberikan dukungan positif bagi petugas kesehatan.
KEPRIBADIAN BIG FIVE SEBAGAI FAKTOR PREDIKTIF TERHADAP RESILIENSI AKADEMIK MAHASISWA TINGKAT PERTAMA RUMPUN KESEHATAN Rania Fakhirah Khairunnisa; Airin Triwahyuni; Achmad Djunaidi
Journal of Psychological Science and Profession Vol 6, No 3 (2022): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jpsp.v6i3.38596

Abstract

Resiliensi akademik diperlukan oleh mahasiswa untuk menghadapi kesulitan akademik yang berat. Resiliensi akademik yang dimiliki mahasiswa turut berperan dalam menentukan bagaimana mahasiswa menghadapi kesulitan yang dialami dalam perkuliahan. Resiliensi akademik terbentuk dari tiga dimensi, yaitu perseverance, reflecting and adaptive help-seeking, dan negative affect and emotional response. Hal ini terlebih diperlukan oleh mahasiswa tahun pertama dikarenakan mereka sedang berada dalam masa adaptasi yang berpotensi menjadi salah satu kesulitan. Dalam hal menghadapi dan bangkit dari kesulitan, kepribadian terbukti berperan dalam menumbuhkan resiliensi akademik pada orang dewasa. Kebanyakan orang yang mampu bertahan dalam menghadapi kesulitan adalah orang yang memiliki kapasitas untuk elastis dalam berperilaku atau melakukan adaptasi yang fleksibel untuk menghadapi tantangan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran resiliensi akademik dan melihat bagaimana kepribadian Big Five memprediksi resiliensi akademik mahasiswa tahun pertama Rumpun Ilmu Kesehatan Universitas Padjadjaran. Dengan menggunakan metode stratified random sampling, didapatkan responden penelitian sejumlah 176 mahasiswa tingkat pertama Rumpun Ilmu Kesehatan Universitas Padjadjaran. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan kuesioner Academic Resilience Scale-30 dan Big Five Inventory. Analisis hasil data dilakukan dengan regresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini adalah mayoritas dari responden penelitian memiliki tingkat resiliensi akademik yang tergolong tinggi (skor = 104-144). Kemudian diketahui bahwa kelima traits pada big five personality theory yaitu openness, conscientiousness, extraversion, agreeableness, dan neuroticism dapat memprediksi resiliensi akademik (R 2 = .424 p < .05), dengan trait yang paling kuat memprediksi resiliensi akademik pada mahasiswa baru Rumpun Ilmu Kesehatan adalah neuroticism (β = -.270).
PERBEDAAN PERSEPSI AD INTRUSIVENESS IKLAN SKIPPABLE DAN NON-SKIPPABLE PADA PLATFORM YOUTUBE Lentera Ilma; Fauziah Salsabila Putri Rifa&#039;i; Marina Sulastiana
Journal of Psychological Science and Profession Vol 6, No 3 (2022): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jpsp.v6i3.36901

Abstract

Di era sekarang, media sosial dengan penggunanya yang mencapai jutaan orang menjadi tempat strategis bagi para produsen untuk mengiklankan produknya. Salah satu media yang dijadikan tempat memasang iklan adalah YouTube. Secara umum, YouTube memiliki dua jenis iklan, yaitu iklan yang dapat di-skip (skippable) dan iklan yang tidak dapat di-skip (non-skippable). Ad intrusiveness sendiri adalah iklan yang dipersepsikan mengganggu oleh pengguna sebagai dampak terputusnya proses kognitif serta terganggunya tujuan pengguna. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah terdapat perbedaan persepsi ad intrusiveness iklan skippable dan non-skippable pada platform YouTube. Hasil penelitian ini sendiri dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan ketika hendak mengiklankan produk pada platform YouTube. Penelitian dilakukan terhadap 105 mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran angkatan 2019 dengan teknik convenience sampling. Peneliti menggunakan Ad Intrusiveness Scale (Li et al., 2002) yang sudah diadaptasi ke dalam bahasa Indonesia oleh Sari (2015). Hasil analisis (p < .05) menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara ad intrusiveness iklan skippable dan non-skippable pada platform YouTube dengan mean iklan skippable 4.43 (kategori netral) dan iklan non-skippable 5.8 (kategori mengganggu). Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa iklan nonskippable lebih mengganggu dibandingkan iklan skippable. Persepsi terhadap iklan yang mengganggu ini perlu mendapat perhatian karena dapat memprediksi munculnya ad avoidance sehingga tujuan iklan tidak tercapai.

Filter by Year

2017 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 7, No 2 (2023): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 7, No 1 (2023): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 6, No 3 (2022): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 6, No 2 (2022): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 6, No 1 (2022): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 5, No 3 (2021): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 5, No 2 (2021): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 4, No 3 (2020): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 4, No 2 (2020): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 4, No 1 (2020): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 3, No 3 (2019): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 3, No 2 (2019): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 3, No 1 (2019): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 2, No 3 (2018): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 2, No 3 (2018): Psikologi Sains dan Profesi Vol 2, No 2 (2018): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 2, No 2 (2018): Psikologi Sains dan Profesi Vol 2, No 1 (2018): Psikologi Sains dan Profesi Vol 2, No 1 (2018): Psychological Science and Profession Vol 2, No 1 (2018): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 1, No 3 (2017): Psychological Science and Profession Vol 1, No 3 (2017): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess More Issue