cover
Contact Name
Zulfah
Contact Email
zulfahasni670@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
zulfahasni670@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. kampar,
Riau
INDONESIA
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika
ISSN : 26143038     EISSN : 25799258     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika is a journal on mathematics Education. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika (JC) is under the auspices of the Faculty of Education, Mathematics Education Program of the Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai. The journal is registered with E-ISSN: 2579-9258 and P-ISSN: 2614-3038. JC is published twice a year in May and November. JC receives 40 articles per year The journal publishes articles in mathematics education including teaching and learning, instruction, curriculum development, learning environments, teacher education, educational technology, educational developments, from many kinds of research such as survey, research and development, experimental research, classroom action research, etc.
Arjuna Subject : -
Articles 87 Documents
Search results for , issue "Vol 6 No 3 (2022): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 6 Nomor 3 Tahun 2022" : 87 Documents clear
Etnomatematika dalam Budaya Suku Alas di Kabupaten Aceh Tenggara Hariyu Aflah; Ella Andhany
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6 No 3 (2022): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 6 Nomor 3 Tahun 2022
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v6i3.1466

Abstract

Indonesia memiliki 1.340 suku yang tersebar di 32 provinsi di wilayah indonesia. Salah satu nya adalah suku alas yang mendiami wilayah tenggara provinsi Aceh, tepatnya berada dikabupaten Aceh Tenggara. Suku alas memiliki kebudayaan tersendiri yang begitu kaya sehingga bisa diambil pelajaran didalamnya, tak terkecuali bagi pembelajaran matematika yang bisa dikaitkan dengan budaya adat alas, yang biasa disebut dengan etnomatematika. Etnomatematika merupakan sebuah pembelajaran matematika dengan memasukan unsur sebuah budaya didalamnya. Etnomatematika merupakan sebuah penelitian yang diharapkan mampu merubah persepsi peserta didik dalam pembelajaran matematika melalui budaya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografi. Instrument penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah human instrument. Peneliti menggunakan kajian literatur, wawancara, observasi dan juga dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data penelitian. Penelitian ini memfokuskan unsur budaya suku alas dengan pembelajaran matematika.Unsur budaya yang dimaksud disini adalah pakaian adat, alat musik, makanan tradisional, rumah adat, permainan tradisional dan senjata tradisional yang digunakan penduduk suku alas, hasil penelitian menunjukkan adanya berbagai konsep, ide, dan aktivitas matematika dalam budaya suku alas seperti Geometri, Aljabar, dan Interval sehingga dapat memudahkan peserta didik dalam memahami pembelajaran yang disampaikan.
Analisis Kesalahan Mahasiswa dalam Menyelesaikan Soal Kalkulus Integral Berdasarkan Newman's Error Analysis dan Upaya Pemberian Scaffolding Gabariela Purnama Ningsi; Fransiskus Nendi; Emilianus Jehadus; Lana Sugiarti; Valeria Suryani Kurnila
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6 No 3 (2022): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 6 Nomor 3 Tahun 2022
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v6i3.1469

Abstract

Kalkulus integral merupakan salah satu mata kuliah matematika yang memerlukan tingkat penalaran, kemampuan komunikasi serta kemampuan berpikir tingkat tinggi yang memadai untuk dapat memahami dan menyelesaikan soal. Oleh karena itu, banyak mahasiswa mengalami kesulitan saat mempelajarinya sehingga melakukan banyak kesalahan saat memecahkan masalah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kesalahan mahasiswa berdasarkan Newman’s Error Analysis (NEA) dalam menyelesaikan soal kalkulus integral disertai dengan pemberian scaffolding. Subjek penelitian adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Unika Santu Paulus yang mengikuti perkuliahan kalkulus integral. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan wawancara tidak terstruktur. Analisis data dilakukan dengan cara mereduksi data, menyajikan data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada kesalahan yang dilakukan mahasiswa pada tipe indikator 1 (reading error), mahasiswa rata-rata melakukan kesalahan pada indikator 2 (comprehension error) sebesar 39%, rata-rata kesalahan pada indikator 3 (transformation error) sebesar 71%, rata-rata kesalahan pada indikator 4 (process skills error) sebesar 76% dan rata-rata kesalahan yang paling banyak dilakukan pada indikator 5 (encoding error) sebesar 87%. Scaffolding yang digunakan untuk mengatasi semua kesalahan mahasiswa hanya sampai pada scaffolding level 2 yaitu explaining, reviewing, dan restructuring. Pemberian scaffolding yang dilakukan dosen bersifat menjelaskan, meninjau dan merestrukturisasi sehingga mendorong mahasiswa untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan tersebut. Bertolak dari hasil penelitian ini, maka dosen diharapkan untuk melakukan kegiatan perkuliahan yang bermakna bagi mahasiswa sehingga tidak mudah untuk melupakan konsep-konsep materi yang telah dijelaskan.
Kemampuan Matematis Pemecahan Masalah Siswa dalam Penyelesaian Soal Tipe Numerasi AKM Nur Fauziah; Yenita Roza; Maimunah Maimunah
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6 No 3 (2022): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 6 Nomor 3 Tahun 2022
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v6i3.1471

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMP dalam menyelesaikan soal tipe numerasi pada AKM konten aljabar. Hasil survei TIMSS dan PISA menunjukkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa masih rendah. Artinya siswa mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal matematika, khususnya soal pemecahan masalah. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif dengan metode campuran untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dalam menyelesaikan soal AKM tipe numerasi. Instrumen yang digunakan adalah soal bentuk uraian tes kemampuan pemecahan masalah matematis dengan indikator-indikator yaitu memahami masalah, merencanakan strategi penyelesaian, melaksanakan penyelesaian, dan mengecek kembali. Soal AKM tipe numerasi diujicobakan kepada 34 orang siswa kelas VIII SMP IT Khazanah Pujud tahun pelajaran 2021/2022. Data diperoleh dari tes kemampuan pemecahan masalah matematis dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis tergolong rendah yaitu dengan nilai rata-rata 5,47. Kemudian hasil wawancara yang dilakukan didapat informasi bahwa siswa belum memahami tipe soal AKM komponen aljabar sehingga mengalami kesulitan dalam memecahkan permasalahan yang diberikan.
Pengembangan Media Pembelajaran Matematika melalui Aplikasi Kine Master pada Materi Persamaan Kuadrat Lisa Dwi Afri; Selvi Rani Br. Sembiring
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6 No 3 (2022): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 6 Nomor 3 Tahun 2022
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v6i3.1475

Abstract

Penggunaan media pembelajaran berbasis Information and Communication Technology (ICT) belum optimal pada pembelajaran matematika. Padahal media pembelajaran memiliki peranan penting dalam memudahkan siswa memahami konsep matematika. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan media pembelajaran matematika melalui aplikasi Kine Master, kemudian untuk mengetahui keefektifan dan kepraktisannya. Jenis penelitian ini adalah Research and Develpoment dengan model analysis, design, development, implementation, and evaluation (ADDIE). Teknik pengumpulan data dengan cara pemberian angket dan tes. Media pembelajaran dinyatakan valid berdasarkan penilaian validator dengan nilai 90,55%, yang berarti sangat valid. Tingkat keefektifan media pembelajaran dinilai berdasarkan tes hasil belajar, hasilnya menunjukkan sebanyak 30 dari 36 peserta didik memperoleh nilai di atas kriteria ketuntatsan minimal (KKM), yaitu sebesar 83% 75%. Selanjutnya keefektifan media pembelajaran ini juga dilihat dari rata-rata n-Gain hasil pretest dan postest hasil belajar, diperoleh rata-rata n-gain berada pada kategori 0.30 <g< 0.70 tergolong kategori sedang. Kepraktisan media pembelajaran dilihat dari angket respon guru dan peserta didik. Angket respon guru diperoleh 86% (sangat baik) sedangkan angket respon peserta didik diperoleh skor 69% (cukup baik). Jadi media pembelajaran melalui aplikasi Kine Master dinilai sangat valid, cukup efektif dan cukup praktis digunakan dalam pembelajaran matematika.
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis HOTS Menggunakan Model Pembelajaran Contextual Teaching Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Critical Thinking dan Self-Confidence Joskar Simbolon; Hamidah Nasution; Mangaratua Simanjorang
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6 No 3 (2022): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 6 Nomor 3 Tahun 2022
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v6i3.1486

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kevalidan, keefektifan dan kepraktisan perangkat pembelajaran berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS) dengan menggunakan model pembelajaran Contextual Teaching Learning (CTL) untuk meningkatkan kemampuan critical thinking dan self-confidence siswa, selanjutnya untuk mengetahui peningkatan critical thinking siswa dengan pembelajaran berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS) dengan menggunakan model pembelajaran CTL, dan untuk mengetahui peningkatan self-confidence siswa dengan pembelajaran berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS) dengan menggunakan model pembelajaran Contextual Teaching Learning. Penelitian ini termasuk penelitian dengan menggunakan model pengembangan 4-D. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII SMAN 2 Percut Sei Tuan , kelas XII IPA 1 dan XII IPA 2, tahun Ajaran 2021/2022, sedangkan objek dalam penelitian ini adalah perangkat pembelajaran yang dikembangkan berbasis Higher Orders Thinking Skills (HOTS) menggunakan model pembelajaran CTL pada materi tiga dimensi yang meliputi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, Buku Siswa , Lembar Kerja Peserta Didik , Tes Kemampuan Berpikir Kritis, dan angket Self Confidence. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran berdasarkan pembelajaran berbasis HOTS dengan model pembelajaran CTL untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan self - confidence siswa yang dikembangkan sudah memenuhi kriteria valid, praktis dan efektif, selain itu peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa menggunakan perangkat pembelajaran berbasis HOTS yang telah dikembangkan dilihat dari nilai N- Gain pada uji coba I sebesar sebesar 0,35 % meningkat pada uji coba II menjadi 0,47% dan peningkatan kemampuan self- confidence siswa menggunakan perangkat pembelajaran berbasis HOTS pada materi jarak dalam dimensi tiga dengan rata- rata self- confidence siswa pada uji coba I sebesar 79,89 meningkat menjadi 85,35 pada uji coba II.
Pengaruh Video Based Learning terhadap Pengetahuan Konseptual Siswa pada Muatan Pelajaran Matematika Kelas II SDN Cilangkap 01 Pagi Ajeng Nur Afifah; Rudy Gunawan
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6 No 3 (2022): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 6 Nomor 3 Tahun 2022
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v6i3.1489

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui terdapat atau tidak terdapat pengaruh metode Video Based Learning terhadap pengetahuan konseptual matematis siswa kelas II SD. Penelitian dilaksanakan di SDN Cilangkap 01 Pagi. Subjek di dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas II C dan kelas II D semester genap 2021/2022 sedangkan objek penelitiannya adalah pemahaman konsep matematis yang menggunakan Video Based Learning dan desain penelitian ini Post-test-Only Design. Instrumen penelitian ini menggunakan tes pemahaman konsep matematika yang sudah diuji validitas, dan reliabilitas sebanyak 5 butir soal esai. Untuk mendapatkan hasil penelitian ini, mempergunakan uji Lilliefors untuk normalitas, uji Fisher untuk homogenitas dan pengujian hipotesis menggunakan uji-t untuk mendapatkan hasil akhir dari penelitian ini. Berdasarkan hasil analisis data, memperoleh nilai rata-rata kelas eksperimen 13,219 sedangkan rata-rata kelas kontrol 11,469. Jika melihat dari segi perbandingan dengan menggunakan taraf signifikansi 5%, mendapatkan hasil . Sehingga diambil kesimpulan bahwasanya terdapat pengaruh yang signifikan pada pengetahuan konseptual matematis antara siswa yang diajarkan menggunakan Video Based Learning dengan siswa yang diajarkan menggunakan metode konvensional.
Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Melalui Penerapan E-Modul Flipbook Berbasis Pendekatan Santifik Ismail Ismail; Bornok Sinaga; Sriadhi Sriadhi
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6 No 3 (2022): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 6 Nomor 3 Tahun 2022
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v6i3.1499

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dalam penerapan e-modul flipbook berbasis pendekatan saintifik. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian ini melibatkan siswa kelas V MIN 2 Serdang Bedagai tahun ajaran 2021/2022 yang berjumlah 26 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dna instrumen yang digunakan adalah soal kemampuan pemecahan masalah berbentuk uraian dan berjumlah 5 soal. Analisis data yang digunakan adalah model Miles and Huberman yang meliputi data reduction, data display, dan data conclusion drawing/verivication. Berdasarkan data hasil penelitian diperoleh bahwa dari 26 siswa yang mengikuti tes setelah dilakukan penerapan e-modul flipbook berbasis pendekatan saintifik, siswa dengan tingkat kemampuan pemecahan masalah matematis rendah sebanyak 3 siswa (11,5%), tidak ada siswa yang memiliki kemampuan pemecahan masalah matematis pada kategori sedang, dan siswa yang memiliki tingkat kemampuan pemecahan masalah matematis pada kategori tinggi sebanyak 23 siswa (88,5%). Selain itu dari 26 siswa yang megikuti tes, 23 siswa (88,5%) siswa dinyatakan tuntas dan sisanya sebanyak 3 siswa (11,5%) dinyatakan tidak tuntas.
Studi Meta-Analisis: Pengaruh Model Discovery Learning Berbantuan Geogebra Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Devita Anjarwati; Dadang Juandi; Elah Nurlaelah; Aan Hasanah
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6 No 3 (2022): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 6 Nomor 3 Tahun 2022
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v6i3.1506

Abstract

Kemampuan berpikir kritis merupakan salah satu kemampuan yang sangat penting dalam pembelajaran matematika. Hingga saat ini ratusan kajian mengenai kemampuan berpikir kritis disajikan dengan penggunaan model Discovery Learning Learning berbantuan Geogebra. Dalam berbagai literatur terdapat banyak laporan dengan temuan yang bervariasi. Studi meta-analisis ini dilakukan untuk memeriksa efek keseluruhan penggunaan model Discovery Learning berbantuan Geogebra terhadap kemampuan berpikir kritis matematis serta mendeteksi tingkat variasi antar studi. Melalui ERIC, SAGE dan Google Cendekia penulis menemukan 103 artikel yang diperiksa untuk tujuan penelitian ini. Sesuai kriteria inklusi, 13 artikel yang memenuhi kelayakan untuk dianalisis menggunakan software Comprehensive Meta-Analysis. Hasil penelitian ditemukan ukuran efek secara keseluruhan dari penerapan Discovery Learning berbantuan Geogebra terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa adalah 1.280 dengan standar error sebesar 0.216. Temuan ini mengindikasikan bahwa penerapan Discovery Learning berbantuan Geogebra di Indonesia sangat efektif karena memiliki efek positif yang tinggi dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa. Analisis terhadap tingkat variasi studi dilakukan dengan mempertimbangkan empat variabel moderator diantaranya jenjang pendidikan, tahun penelitian, ukuran sampel, dan sumber publikasi. Secara statistik, diperoleh bahwa penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning berbantuan Geogebra terhadap kemampuan berpikir kritis secara signifikan dipengaruhi oleh jenjang pendidikan dan sumber publikasi.
Analisis Kesulitan Komunikasi Matematis dengan Penerapan Pembelajaran Matematika Realistik Di Kelas X SMA Gomgom Sibarani; Mangartua M. Simanjorang; Mukhtar Mukhtar
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6 No 3 (2022): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 6 Nomor 3 Tahun 2022
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v6i3.1517

Abstract

Kemampuan komunikasi matematis dapat membantu seseorang memanfaatkan matematika untuk kepentingan diri sendiri maupun orang lain. Namun pada kenyataannya masih banyak siswa yang memiliki kemampuan komunikasi yang rendah, hal ini disebabkan karena siswa kesulitan dalam menggunakan simbol/notasi matematika dengan tepat, mendeskripsikan informasi dari suatu wacana, memberikan kesimpulan pada akhir jawaban, menyajikan permasalahan kontekstual ke dalam bentuk model matematika, dan kurang mampu dalam menyampaikan ide matematika dengan aljabar dan menyelesaikan persoalan secara runtut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesulitan komunikasi matematis dengan penerapan pembelajaran matematika realistik di kelas X SMA. manfaat penelitian ini adalah Sebagai bahan pertimbangan bagi guru dalam menggunakan model pembelajaran yang sesuai untuk mengembangkan kemampuan komunikasi matematis siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian ini melibatkan siswa kelas X IPA 1 SMA Sultan Iskandar Muda tahun ajaran 2021/2022 yang berjumlah 30 orang. Berdasarkan data hasil penelitian diperoleh bahwa (1) Tingkat kemampuan komunikasi matematis siswa pada materi perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku, pada kategori sedang memiliki proporsi yang terbanyak, sedangkan untuk kemampuan kategori rendah dan tinggi memiliki proporsi yang sama banyak. (2) Kesulitan kemampuan komunikasi matematis siswa dalam penerapan pembelajaran matematika realistik adalah kesulitan fakta, konsep, operasi dan prinsip.
Efektivitas Model Pembelajaran Knisley Terhadap Kemampuan Matematis Peserta Didik: Systematic Literature Review Sri Apriatni; Hepsi Nindiasari; Sukirwan Sukirwan
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6 No 3 (2022): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 6 Nomor 3 Tahun 2022
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v6i3.1541

Abstract

Peserta didik diharapkan mampu menalar, berpikir logis, berpikir sistematis, dan memiliki keterampilan personal dan interpersonal yang baik yang dapat membantu mereka dalam memecahkan masalah sehari-hari. Salah satu cara yang dapat diupayakan adalah dengan menerapkan Model Pembelajaran Knisley untuk mengasah kemampuan matematika, baik hard skill maupun soft skill. Tujuan dari Systematic Literatur Review ini adalah untuk mengkaji literatur terkait keefektifan model pembelajaran Knisley terhadap kemampuan matematika (hard skill dan soft skill) peserta didik. Data dikumpulkan dengan menyintesis dan mereview semua artikel yang berkaitan dengan model pembelajaran Knisley dan kemampuan matematika yang diterbitkan antara tahun 2012 hingga 2022 melalui database Google Scholar dan Pepusnas. Diperoleh sebanyak 32 artikel yang menjadi bahan kajian sintesis kualitatif. Penelitian ini menunjukkan, model pembelajaran Knisley efektif dalam meningkatkan berbagai kemampuan hard skill matematis. Namun, dalam hal perbedaan gender, tidak efektif untuk keterampilan berpikir kritis matematis. Model pembelajaran Knisley juga efektif untuk meningkatkan soft skill peserta matematika, yaitu disposisi matematika dan self efficacy

Filter by Year

2022 2022