cover
Contact Name
Zulfah
Contact Email
zulfahasni670@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
zulfahasni670@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. kampar,
Riau
INDONESIA
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika
ISSN : 26143038     EISSN : 25799258     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika is a journal on mathematics Education. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika (JC) is under the auspices of the Faculty of Education, Mathematics Education Program of the Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai. The journal is registered with E-ISSN: 2579-9258 and P-ISSN: 2614-3038. JC is published twice a year in May and November. JC receives 40 articles per year The journal publishes articles in mathematics education including teaching and learning, instruction, curriculum development, learning environments, teacher education, educational technology, educational developments, from many kinds of research such as survey, research and development, experimental research, classroom action research, etc.
Arjuna Subject : -
Articles 87 Documents
Search results for , issue "Vol 6 No 3 (2022): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 6 Nomor 3 Tahun 2022" : 87 Documents clear
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Pendekatan Matematika Realistik Menggunakan Hypercontent untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Dan Kemandirian Belajar Siswa Nur Indah Simamora; Elmanani Simamora; Izwita Dewi
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6 No 3 (2022): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 6 Nomor 3 Tahun 2022
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v6i3.1740

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) menganalisis validitas, kepraktisan dan keefektifan perangkat pembelajaran berbasis pendekatan matematika realistik menggunakan hypercontent untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan kemandirian belajar siswa; 2) menganalis peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan menggunakan perangkat pembelajaran berbasis pendekatan matematika realistik menggunakan hypercontent; 3) menganalisis peningkatan kemandirian belajar siswa dengan menggunakan perangkat pembelajaran berbasis pendekatan matematika realistik menggunakan hypercontent. Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari 5 tahap Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII MTs S Hajijah Amalia Sari tahun ajaran 2021/2022. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan analisis data deskriptif kualitatif dan analisisis kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Perangkat pembelajaran berbasis pendekatan matematika realistik menggunakan hypercontent untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan kemandirian yang dikembangkan sudah memenuhi kriteria valid, praktis dan efektif; 2) Peningkatan kemampuan pemecahan masalah menggunakan perangkat pembelajaran berbasis pendekatan matematika realistik menggunakan hypercontent yang telah dikembangkan dilihat dari nilai N-gain pada uji coba I sebesar 0,42 (sedang) meningkat menjadi 0,62 (sedang) pada uji coba II; 3) Peningkatan kemandirian belajar menggunakan perangkat pembelajaran berbasis pendekatan matematika realistik menggunakan hypercontent yang telah dikembangkan dilihat dari nilai N-gain pada uji coba I sebesar 0,492 (sedang) meningkat menjadi 0,556 (sedang) pada uji coba II.
Pengaruh Penggunaan Aplikasi DESMOS Terhadap Kecerdasan Visual Spasial dan Resiliensi Matematis Siswa Kelas 8 Marselino Fransye Giovani Sundah; Maximus Gorky Sembiring; Yumiati Yumiati
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6 No 3 (2022): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 6 Nomor 3 Tahun 2022
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v6i3.1742

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penggunaan aplikasi DESMOS terhadap kecerdasan visual spasial dan resiliensi matematis siswa. Desain penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen yang terdiri dari kelas eksperimen dan kelas kontrol. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas 8 yang berjumlah 73 siswa yang diambil dari populasi seluruh siswa kelas menengah pertama di salah satu sekolah swasta di Bekasi. Kelas eksperimen diberi perlakuan dengan media DESMOS, sedangkan kelas kontrol dengan media konvensional. Uji statistik yang digunakan adalah uji-t sampel independen untuk melihat perbedaan rata-rata di antara dua kelas. Dari analisis uji hipotesis dengan menggunakan uji-t, didapatkan nilai t hitung sebesar 0,371 untuk visual spasial yang lebih kecil daripada t tabel = 2,03224 dan -0,177 untuk resiliensi matematis siswa yang lebih kecil daripada t tabel = 2,02809. Dengan demikian, hasil penelitian yang didapatkan adalah: (1) peningkatan kecerdasan visual spasial antara siswa yang menggunakan media DESMOS tidak lebih besar daripada siswa yang menggunakan media pembelajaran konvensional, dan (2) peningkatan resiliensi matematis antara siswa yang menggunakan media DESMOS tidak lebih besar daripada siswa yang menggunakan media pembelajaran konvensional
Penerapan Lesson Plan Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Sekolah Unggul Di Bandung Pada Materi Refleksi Sahat Pandapotan Nainggolan
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6 No 3 (2022): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 6 Nomor 3 Tahun 2022
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v6i3.1748

Abstract

Pendidikan yang berkualitas akan mewujudkan generasi bangsa yang berkualitas pula. Namun, pembelajaran yang tidak terencana akan membentuk generasi yang tidak unggul bahkan takut bersaing. Salah satu penyebab pembelajaran menjadi tidak efektif dan efisien dalam mencapai tujuan adalah guru tidak memiliki lesson plan sehingga pembelajaran tidak dipersiapkan dengan matang dan tidak bermutu. Hal ini terlihat dari hasil belajar siswa, tepatnya pemahaman konsep geometri dimana 80% siswa belum tuntas KKM baik siswa kelas X dan XI SMAN 5 Bandung ataupun SMAK 1 BPK Penabur sebagai sekolah unggul. Oleh karena itu peneliti ingin mengetahui lebih lanjut mengenai dampak dari penerapan lesson plan terhadap peningkatan pemahaman konsep siswa pada materi refleksi. Metode penelitian yang digunakan ialah deksriptif-kuantitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui kuesioner, observasi, dokumentasi dan wawancara. Jumlah responden yaitu kelas X dan XI SMAN 5 Bandung yakni 150 dan 125 sedangkan kelas X dan XI SMAK 1 BPK Penabur berjumlah 50 dan 60. Total responden pada penelitian ini yaitu 385 responden. Analisis data menunjukkan bahwa lesson plan dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran siswa sehingga pembelajaran pada pemahaman akan konsep geometri menjadi meningkat. Hasil belajar siswa pada kedua sekolah tersebut meningkat 60% untuk SMAN 5 Bandung dan 65% untuk SMAK 1 BPK Penabur juga rasa senang siswa untuk mengikuti pembelajaran matematika meningkat 88% untuk SMAN 5 Bandung dan 70% untuk SMAK 1 BPK Penabur.
Analisis Kemampuan Number Sense Siswa Autism Spectrum Disorder (ASD) di SLB Sri Soedewi Mascjun Sofwan Kota Jambi Marlina Marlina; Sri Winarni; Rohati Rohati; Ade Kumalasari; Nova Kristina Barutu
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6 No 3 (2022): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 6 Nomor 3 Tahun 2022
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v6i3.1753

Abstract

Kemampuan Number sense berperan penting dalam pemecahan masalah matematika. Siswa yang memiliki kemampuan number sense yang baik mampu lebih mudah dan fleksibel dalam pemecahan masalah matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis kemampuan number sense siswa Autism Spectrum Disorder (ASD) di kelas V SLB Sri Soedewi Masjchun Sofwan Kota Jambi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek Penelitian berjumlah 2 orang siswa Autism Spectrum Disorder (ASD) dengan teknik pemilihan subjek menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan number sense siswa ASD kelas V di SLB Sri Soedewi Masjchun Sofwan Kota Jambi. Pada subjek pertama (SA1), (1) menilai besar bilangan, SA1 dapat menentukan besaran bilangan dan mengurutkan bilangan dari yang terkecil hingga terbesar sehingga SA1 telah mampu menilai besar bilangan, (2) komputasi mental, SA1 belum menggunakan algoritma dalam berhitung sehingga SA1 belum dapat melakukan komputasi mental, (3) kebermaknaan simbol pada bilangan dan kuantitas, SA1 mampu memahami sifat operasi penjumlahan pada soal sehingga SA1 telah memenuhi indikator kebermaknaan simbol pada bilangan dan kuantitas,`dan (4) estimasi, SA1 belum mampu mengestimasi waktu sehingga SA1 belum memenuhi indikator estimasi. Sedangkan pada subjek kedua (SA2) tidak memenuhi keempat indikator tersebut.
Eksperimentasi Model Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) Terhadap Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa SMP Ditinjau Dari Kecemasan Matematika Ida Wati; Novi Andri Nurcahyono; Nur Agustiani
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6 No 3 (2022): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 6 Nomor 3 Tahun 2022
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v6i3.1767

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembelajaran menggunakan model pembelajaran TGT dan model pembelajaran langsung terhadap kemampuan pemahaman matematis siswa ditinjau dari kecemasan matematika. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu Quasi Experimental Design dengan desain penelitian Postest-Only Control Design dengan rancangan desain penelitian yang digunakan adalah rancangan desain faktorial . Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 1 Kota Sukabumi. Pengambilan sampel penelitian dilakukan dengan menggunakan Probability Sampling, kemudian penentuan sampelnya menggunakan Cluster Random Sampling. Instrumen yang digunakan, yaitu tujuh butir soal kemampuan pemahaman matematis pada materi statistika, kuesioner kecemasan matematika dan lembar observasi. Teknik analisis data menggunakan anava dua jalur sel tak sama. Hasil penelitian menunjukkan: (1) model pembelajaran TGT lebih baik dari model pembelajaran langsung terhadap kemampuan pemahaman matematis, (2) kemampuan pemahaman matematis siswa dengan kategori kecemasan matematika rendah lebih baik dari siswa dengan kategori kecemasan matematika sedang dan tinggi, dan kemampuan pemahaman matematis siswa dengan kategori kecemasan matematika sedang lebih baik dari siswa dengan kategori kecemasan matematika tinggi, (3) pada model pembelajaran TGT dan model pembelajaran langsung, kemampuan pemahaman matematis siswa dengan kategori kecemasan matematika rendah lebih baik dari siswa dengan kategori kecemasan matematika sedang dan tinggi, dan kemampuan pemahaman matematis siswa dengan kategori kecemasan matematika sedang lebih baik dari siswa dengan kategori kecemasan matematika tinggi, (4) pada masing-masing kategori kecemasan matematika, model pembelajaran TGT lebih baik dari model pembelajaran langsung terhadap kemampuan pemahaman matematis.
Validitas Pengembangan Pembelajaran Flipped Classroom berbantuan Media Interaktif Pada Materi Bangun Ruang Kelas V Sekolah Dasar Syafni Gustina Sari; Ira Rahmayuni Jusar; Rieke Alyusfitri
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6 No 3 (2022): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 6 Nomor 3 Tahun 2022
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v6i3.1770

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan RPP dengan Pembelajaran Flipped Classroom berbantuan Media interaktif pada materi Bangun Ruang Kelas V Sekolah Dasar. Pengintegrasian Pendidikan dengan teknologi sangat perlu dilakukan mengingat tuntutan perkembangan zaman sehingga proses pembelajaran dapat dilakukan secara online dan juga offline. Oleh sebab itu diperlukan suatu model pembelajaran yang dapat mendukung kegiatan pembelajaran tersebut yaitu dengan Pembelajaran Flipped Classroom berbantuan Media interaktif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V Sekolah Dasar. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian dan pengembangan (Research and development /R&D. Model pengembangan penelitian ini adalah model pengembangan 4D yang pada penelitian hanya sampai 3–D (three D), yang terdiri dari 3 tahap dan melalui tahapan revisi oleh para ahli/praktisi. Pada pengembangan terdiri tahap validitas, tahap pratikalitas dan tahap efektifitas. Pada tahap validitas dimana RPP dan media interaktif ini akan divalidasi oleh 2 ahli yaitu ahli materi dan desain Berdasarkan pengembangan pembelajaran pembelajaran Flipped Classroom berbantuan media interaktif pada materi bangun ruang kelas V SD yang telah dilakukan maka dapat diperoleh kesimpulkan bahwa Kevalidan RPP pada kategori valid dan media interaktif dengan nilai validitas dari aspek materi dan desain yaitu 95% dengan kategori sangat valid. Hal tersebut menunjukan bahwa pembelajaran Flipped Classroom berbantuan media interaktif pada materi bangun ruang kelas V SD yang dikembangkan sudah dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur.
Respons Peserta Didik terhadap Pembelajaran Online, Blended Learning dan Tatap Muka pada Pembelajaran Matematika Astuti Astuti; L.N Firdaus; Hadriana Hadriana; Sumarno Sumarno
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6 No 3 (2022): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 6 Nomor 3 Tahun 2022
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v6i3.1771

Abstract

Proses membelajaran matematika mulai pada akhir tahun 2019 sampai pada awal tahun 2022 mengalami banyak perubahan. Adapun proses pembelajaran yang di alami peserta didik pada proses pembelajaran matematika yaitu proses pembelajaran secara online atau daring, proses pembelajaran campuran atau blended learning dan proses pembelajaran tatap muka. Pada penelitian ini fokus untuk mengetahui respons peserta didik terhadap proses pembelajaran matematika. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan tipe penelitian studi kasus intrisik. Subjek dalam penelitian ini yaitu peserta didik SMP dengan jumlah sampelnya 120 orang. Instrument pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket. Analisis data dalam penilitian ini adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa pembelajaran online atau daring berada pada kategori yang kurang positif dengan nilai 54,5%. Respons peserta didik pada pembelajaran blended learning atau campuran pada kategori yang kurang positif dengan nilai rata-rata 64,5%. Pembelajaran tatap muka mendapatkan respon dari peserta didik pada kategori positif dengan nilai rata-rata 79,4 %. Dari data yang diperoleh bahwa peserta didik pada proses pembelajaran matematika lebih menyukai proses pembelajaran tatap muka. Dengan pembelajaran tatap muka dapat membantu peserta didik lebih memahami materi yang disampaikan
Perbedaan Kemampuan Pemecehan Masalah Matematis dan Self-Efficacy Siswa antara Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning dengan Problem Based Learning Markus Harefa; Edy Surya; Zul Amry
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6 No 3 (2022): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 6 Nomor 3 Tahun 2022
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v6i3.1773

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1). Perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis antara siswa yang diberi model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) dengan siswa yang diberi model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). 2). Perbedaan self-efficacy antara siswa yang diberi model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) dengan siswa yang diberi model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan populasi penelitian seluruh siswa kelas VIII SMP Gajah Mada Medan yang berjumlah 73 orang yang terdiri dari 3 kelas. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VIII-1 sebagai kelas eksperimen model CTL, dan kelas VIII-2 sebagai kelas eksperimen model PBL. Penelitian ini menggunakan uji-t. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) Terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis antara siswa yang diberi model pembelajaran Contextual Teaching and Learning dengan siswa yang diberi model pembelajaran Problem Based Learning dengan yaitu . 2) Terdapat perbedaan self-efficacy antara siswa yang diberi model pembelajaran Contextual Teaching and Learning dengan siswa yang diberi model pembelajaran Problem Based Learning dengan yaitu .
Tren Media Pembelajaran Matematika dalam Jurnal Pendidikan Matematika di Seluruh Indonesia Anggi Reviani Pulungan; Fibri Rakhmawati
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6 No 3 (2022): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 6 Nomor 3 Tahun 2022
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v6i3.1776

Abstract

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak dapat dihindari dari kehidupan sehari-hari. Media pembelajaran adalah alat untuk menyampaian pesan dari guru sebagai pemberi pesan ke peserta didik sebagai penerima. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui media pembelajaran apa yang efektif digunakan di era revolusi industri 4.0. Penelitian ini merupakan penelitian studi literature. Data yang dianalisis merupakan sejumlah artikel dari beberapa jurnal pendidikan matematika yang telah terindeks SINTA, sejak tahun 2015 hingga 2022, dengan focus utama penelitian adalah media pembelajaran matematika. Ada 15 aspek yang menjadi instrument penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa media yang efektif digunakan adalah media pembelajaran berbasis digital. Sehubung dengan temuan penelitian ini ada beberapa rekomendasi media pembelajaran yang tepat digunakan pada saat proses pembelajaran yaitu menggunakan komputer, internet, e-learning, media soSial, aplikasi game, dunia virtual dan augmented reality.
Karakterisasi Kesalahan Konsep Matematis Siswa dalam Menyelesaikan Soal Relasi dan Fungsi Fenny Putri Arfany; Surya Sari Faradiba
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6 No 3 (2022): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 6 Nomor 3 Tahun 2022
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v6i3.1780

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan yakni untuk mengidentifikasi karakterisasi kesalahan pemahaman konsep matematis siswa. Materi di penelitian ini yaitu relasi serta fungsi. Sumber data pada penelitian ialah siswa dari kelas VIII yang berjumlah 21 siswa. Subjek yang dipilih pada penelitian ini adalah tiga siswa yang memiliki kategori jenis kesalahan fakta, prinsip, dan hitung. Pemilihan subjek tersebut dipilih berdasarkan kemunculan karakter kesalahan siswa. Pendekatan yang dipakai di penelitian ini yakni kualitatif deskriptif. Instrumen yang dipakai yakni tes pemahaman konsep matematis dan pedoman wawancara. Siswa diberikan empat butir soal yang sama dengan indikator pemahaman konsep matematis untuk dapat diidentifikasi karakteristik kesalahannya. Karakter tersebut kemudian dicocokkan dengan hasil dari wawancara pada masing-masing subjek. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh karakterisasi kesalahan siswa pada materi relasi serta fungsi adalah S1 memiliki jenis kesalahan fakta pada soal nomer 1 dan 2, kesalahan prinsip dan hitung pada soal nomer 3, sedangkan S2 dan S3 memiliki jenis kesalahan fakta pada soal nomer 1,2, 4 dan kesalahan prinsip pada soal nomer 3.

Filter by Year

2022 2022