cover
Contact Name
Irfan Habibie Martanegara
Contact Email
irfanhabibie@uika-bogor.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.tadibuna@uika-bogor.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Ta'dibuna: Jurnal Pendidikan Islam
ISSN : 22525793     EISSN : 26227215     DOI : -
Core Subject : Education,
Ta'dibuna : Jurnal Pendidikan Islam, ISSN: 2252-5793 (Print) 2622-7215 (Electronic) is a journal of Islamic education published twice a year (April-October) on Islamic education with the scope of study are fundamental of Islamic education (philosophy, history and the nature of Islamic education), development of Islamic educational institutions (development of Islamic education curriculum, Islamic learning method and Islamic education teacher and others) as well as studies of the concept of Islamic education (Islamic educational leading figure, Quran sunnah text, and others).
Arjuna Subject : -
Articles 213 Documents
Dampak kebijakan pendidikan gratis bagi kualitas pendidikan di Pesantren Fath Dia Hidayati Usman; Sofyan Sauri; Amir Faishol Fath
TA`DIBUNA Vol 11, No 4 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/tadibuna.v11i4.8706

Abstract

This study aimed to describe the impact of free education on the quality of education at the Fath Islamic Boarding School. Many assume that free schools are synonymous with low quality, even though many institutions have a free-fee policy and can produce good-quality students. This study took a sample from the Fath Sukawangi Islamic boarding school, Bogor, which adopted a policy of free education for students in it. The method used in this research is interviews and data collection, as well as a literature review in the form of research journals, documents, literature books, and scientific articles related to the central theme of discussion. The method used in this research is interactive analysis, namely data reduction, data display, and data verification. The results of this study show that a free policy in an educational institution will have a good impact when balanced with neat and professional governance. AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk menjabarkan dampak pendidikan gratis pada kualitas pendidikan di Pesantren Fath. Banyak anggapan bahwa sekolah gratis identik dengan kualitas yang rendah, padahal banyak juga Lembaga yang mempunyai kebijakan biaya gratis dan bisa melahirkan peserta didik yang baik dan berkualitas. Penelitian ini mengambil sampel pesantren Fath Sukawangi Bogor yang mengambil kebijakan Pendidikan gratis bagi para peserta didik di dalamnya. Metode yang digunakan penelitian ini adalah dengan wawancara dan pengumpulan data, serta kajian kepustakaan berupa jurnal-jurnal penelitian, dokumen-dokumen, buku-buku literatur dan artikel ilmiah yang berkaitan dengan tema pokok pembahasan. Cara yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis interaktif yaitu reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan gratis dalam sebuah lembaga pendidikan justru akan berdampak baik ketika diimbangi dengan tata kelola yang rapi dan profesional.
Nilai-nilai pendidikan karakter dalam kitab Fihi Ma Fihi dan Matsnawi karya Jalaluddin Rumi Akmal Rizki Gunawan Hasibuan; Alya Anjani
TA`DIBUNA Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : LPPM Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/tadibuna.v12i1.8833

Abstract

The purpose of this study is to analyze character education according to Jalaluddin Rumi. The problem of character degradation is still not an easy thing to overcome, especially if you only rely on educational institutions only. Based on that thing, it is very clear how crucial character education is for Muslim people. Jalaluddin Rumi himself is a Sufi poet who in his works also discusses about character. This study uses a library research approach and focuses on examining the values of character education according to Rumi in his book Fihi Ma Fihi and Matsnawi. The analysis technique used is content analysis. The result of this study are the values of character education according to Jalaluddin Rumi, namely religious, noble, love science, maintain physical health, skilled (capable), communicative, creative, independent, democratic, responsible, and hard working. Based on that, this research contributes to character education which should be implemented by Muslim people. AbstrakTujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pendidikan karakter menurut Jalaluddin Rumi. Permasalahan degradasi karakter bukanlah hal yang mudah untuk diatasi, terlebih lagi jika hanya mengandalkan lembaga pendidikan saja. Berdasarkan hal tersebut, sangat jelas betapa krusial pendidikan karakter bagi setiap pribadi muslim. Jalaluddin Rumi sendiri adalah seorang penyair-sufi yang dalam karya-karyanya juga membahas seputar karakter. Penelitian ini menggunakan penelitian kepustakaan (library research) dan fokus mengkaji tentang nilai-nilai pendidikan karakter menurut Rumi yang terdapat dalam bukunya Fihi Ma Fihi dan Matsnawi. Adapun teknik analisis yang digunakan adalah analisis isi (content analysis). Hasil temuan dari penelitian ini adalah adanya nilai-nilai pendidikan karakter menurut Jalaluddin Rumi, yaitu religius, berakhlak mulia, mencintai ilmu, menjaga kesehatan jasmani, terampil (cakap), komunikatif, kreatif, mandiri, demokratis, bertanggung jawab, dan bekerja keras. Berdasarkan hal itu, penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pendidikan karakter yang seharusnya dapat diimplementasikan oleh setiap individu muslim.       
Identifikasi dan inkulturasi Islam Berkemajuan dalam kurikulum Al-Islam Kemuhammadiyahan di Muhammadiyah Boarding School Hadi Pajarianto
TA`DIBUNA Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : LPPM Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/tadibuna.v12i1.8952

Abstract

Islam Berkemajuan (Progressive Islam) is the characteristic of Muhammadiyah which was started at the 47th Muktamar in Makassar and then completed in the 48th Muktamar in Solo and is practically taught in all Muhammadiyah Schools. This research aims to identify the characteristic of Islam Berkemajuan in MBS' Curriculum and map the inculturation process as well in formal and informal activities at school. This is qualitative research with Discovering Cultural Themes approach. The data analysis was done by ongoing analysis since the data collection was started. The research data were analyzed in three steps which are data reduction, data display, and data serving. The results of this research show five characteristics (al-khasa'ishu al-khamsu) in Islam Berkemajuan, which are based on Tauhid, sourced from al-Qur'an and al-Sunnah, live by ijtihad and tajdid, developing Wasathiyah, and become rahmah to the world, these have been explained in the learning textbooks of MBS both in Junior and Senior high school level. The inculturation strategy is done with the formal curricular program based on the school's program and through extracurricular self-developing activities. AbstrakIslam Berkemajuan menjadi ciri persyarikatan Muhammadiyah yang dimulai pada muktamar ke-47 di Makassar dan disempurnakan pada Muktamar ke-48 di Solo, secara praktis diajarkan pada semua sekolah Muhammadiyah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi karakteristik Islam Berkemajuan pada kurikulum MBS serta memetakan proses inkulturasi pada kegiatan formal dan nonformal di sekolah. Penelitian ini kualitatif dengan pendekatan Discovering Cultural Themes. Analisis data dilakukan secara on-going analysis sejak pengumpulan data dimulai. Data penelitian dianalisis dengan 3 tahapan yakni reduksi data, display data dan penyajian data. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik Lima (al-Khasha’ishu al-Khamsu) dalam Islam Berkemajuan, yakni; berlandaskan pada tauhid, bersumber pada al-Qur’an dan al-Sunnah, menghidupkan Ijtihad dan Tajdid, mengembangkan Wasathiyah, dan mewujudkan rahmat bagi seluruh alam, telah di-breakdown dalam buku teks pembelajaran MBS baik di tingkat SMP maupun SMA. Strategi inkulturasi dilakukan dengan program kurikuler secara formal yang ditetapkan berdasarkan program sekolah, serta ekstrakurikuler pada kegiatan pengembangan diri.
Sasaran strategis Balanced Scorecard untuk penjaminan mutu di Pondok Pesantren Modern Terpadu Riyadusshalihin Al-Izzah Serang Fadkhulil Imad Haikal Huda
TA`DIBUNA Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : LPPM Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/tadibuna.v12i1.8823

Abstract

This article aims to determine the effectiveness of quality management of Islamic boarding schools using a balanced scorecard performance analysis, including four perspectives, customers, internal processes, learning and grounding, and finance at the Integrated Modern Islamic Boarding School of Riyadhusshalihin Al-Izzah Serang. This research uses the library research method or literature with a qualitative and descriptive approach. Based on the research that has been done, it is known that quality management at the Riyadhusshalihin Al-Izzah Serang Integrated Modern Islamic Boarding School, based on the balanced scorecard, is categorized as very good with a percentage of 90.51% because the measurements in the four perspectives are close to the expected target. After being measured by the balanced scorecard approach, the results obtained by the quality management of the Riyadhusshalihin Al-Izzah Serang Integrated Modern Islamic Boarding School are effective. AbstrakArtikel ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dalam manajemen mutu Pondok Pesantren dengan menggunakan analisis kinerja balanced scorecard, di antaranya dengan menggunakan empat perspektif, pelanggan, proses internal, learning and grounding dan keuangan di Pondok Pesantren Modern Terpadu Riyadhusshalihin Al-Izzah Serang. Penelitian ini menggunakan metode library research atau kepustakaan dengan pendekatan kualitatif dan deskriptif. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa manajemen mutu di Pondok Pesantren Modern Terpadu Riyadhusshalihin Al-Izzah Serang berbasis balanced scorecard dikategorikan sangat baik dengan besaran persentase 90,51%. Karena pengukuran di empat perspektif mendekati target yang diharapkan. Setelah diukur dengan pendekatan balanced scorecard, maka hasil yang didapat manajemen mutu Pondok Pesantren Modern Terpadu Riyadhusshalihin Al-Izzah Serang bisa dikatakan efektif.
Implikasi pemikiran rekonstruksionisme Ismail Raji Al-Faruqi dalam pendidikan Islam Dedi Junaedi; M. Yunus Abu Bakar; Ah. Zakki Fuad
TA`DIBUNA Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : LPPM Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/tadibuna.v12i1.9105

Abstract

The development of the Era that continues to advance is a reinforcement that education is important to innovate to be in line with the demands of the Era. This study aims to reveal the implications of Ismail Raji Al-Faruqi's reconstructionism in Islamic education. To answer the objectives of the study, researchers used a qualitative approach library research method based on the framework of the figure study methodology. From the results of this study, several points were obtained. First, the main point of Ismail Raji Al-Faruqi's thinking is about tawhid and the Islamization of science, tawhid means that the essence of Islamic teachings that cannot be abandoned is tawhid, the Islamization of science means that the science that develops and the educational process carried out by Muslims who travel to the West must be "islamicized" according to the work plan that has been prepared. Second, the form of educational reconstruction initiated by Ismail Raji Al-Faruqi is about the Islamization of science itself which is applied in the education system including educational institutions, educational objectives, curriculum, and teachers or educators. AbstrakPerkembangan zaman yang terus maju menjadi penguat bahwa pendidikan penting untuk dilakukan inovasi agar dapat selaras dengan kemajuan zaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap implikasi rekonstruksionisme Ismail Raji Al-Faruqi dalam pendidikan Islam. Untuk menjawab tujuan penelitian tersebut peneliti menggunakan metode kajian pustaka (library research) dan menggunakan pendekatan kualitatif berdasarkan kerangka metodologi kajian tokoh. Dari hasil penelitian ini didapatkan beberapa poin. Pertama, pokok pemikiran Ismail Raji Al-Faruqi adalah tentang tauhid dan tentang Islamisasi ilmu pengetahuan, tauhid bermakna bahwa esensi ajaran Islam yang tidak bisa ditinggalkan adalah tauhid, islamisasi ilmu pengetahuan bermakna bahwa ilmu pengetahuan yang berkembang dan proses pendidikan yang dilaksanakan umat Islam yang berkiblat ke Barat harus “diislamkan” sesuai dengan rencana kerja yang telah disusun. Kedua, bentuk rekonstruksi pendidikan yang digagas Ismail Raji Al-Faruqi adalah tentang Islamisasi ilmu pengetahuan itu sendiri yang diterapkan dalam sistem pendidikan meliputi kelembagaan pendidikan, tujuan pendidikan, kurikulum, dan guru atau pendidik.
Analisis SWOT Madrasah Aliyah dalam meningkatkan lulusan di tingkat nasional menyambut peradaban unggul tahun 2045 Ulil Amri Syafri; Bairanti Asriandhini; Abas Mansur Tamam; Abdul Hayyie AlKattani; Hilda Rifkawaty; Rizcka Fatya Rahayu; Achmad Fawwas Gibran
TA`DIBUNA Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : LPPM Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/tadibuna.v12i1.8846

Abstract

The quality and opportunity of Madrasah development are determined by internal and external factors. This study aims to understand the strategies and opportunities of Madrasah Aliyah in strengthening national graduates' levels to be a Superior Civilization in 2045. This study uses a qualitative approach. In qualitative method uses literature study and SWOT Analysis with the rating scale filled out by 6 experts’ respondent. The analysis SWOT results showed that the position of Accredited madrasahs A and B was found in quadrant III. This result shows that the madrasah needs a turnaround strategy, by optimizing opportunities and minimizing weaknesses. In addition, madrasahs need to make several changes, such as optimization of vocational curriculum and changes in technology. Another result is madrasah curriculum and the religiosity of madrasah students support to formed a superior civilization in 2045 AbstrakKualitas dan peluang perkembangan sebuah madrasah ditentukan oleh beberapa faktor internal dan eksternal. Penelitian ini bertujuan untuk memahami peluang madrasah Aliyah dalam menguatkan lulusan tingkat nasional menyambut peradaban unggul tahun 2045. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif. Metode kualitatif menggunakan studi literatur dan analisis SWOT dengan penentuan skala rating oleh 6 orang responden ahliHasil analisis SWOT menunjukkan bahwa posisi madrasah Akreditasi A dan B berada pada kuadran III. Hal ini menunjukkan bahwa madrasah perlu melakukan strategi Weakness-Opportunity (turn around) yaitu dengan mengoptimalkan peluang dan meminimalisir kelemahan madrasah. Selain itu dapat dilihat melalui strategi ini, madrasah perlu melakukan beberapa perubahan, seperti optimalisasi kurikulum kejuruan dan perubahan teknologi. Hasil lainnya adalah bahwa kurikulum keagamaan madrasah dan tingkat keberagamaan/religiositas responden yang berasal pelajar madrasah mendukung untuk terwujudnya peradaban unggul 2045.
Nilai religius dalam buku teks bahasa Inggris untuk SMP/Tsanawiyah Yani Awalia Indah; Zuriyati Zuriyati; Zainal Rafli
TA`DIBUNA Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : LPPM Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/tadibuna.v12i1.11269

Abstract

The English subject textbook entitled "When English Rings A Bell" is a mandatory textbook used in junior high schools/Tsanawiyah and its equivalent. In the book, Islamic values are integrated into textbook components including images and text. This study aims to reveal Islamic values in this compulsory textbook. This research is a critical discourse analysis research, using the multimodal analysis knife of Kress and Lauween's analysis. The results of the study show that Islamic values can be found in the textbook components, namely images and text. Islamic values integrated with images and text include religious values with the sub-categories of implementing and practicing religious teachings, tolerance, maintaining cleanliness, and dressing neatly and politely. AbstrakBuku teks mata pelajaran bahasa Inggris yang berjudul “When English Rings A Bell” adalah buku teks wajib (mandatory textbook) yang dipakai di SMP/Tsanawiyah dan sederajat. Dalam buku tersebut, nilai-nilai Islami diintegrasikan dalam komponen-komponen buku teks antara lain gambar dan teks. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap nilai-nilai Islami dalam buku teks wajib ini. Penelitian ini merupakan penelitian analisis wacana kritis, menggunakan pisau analisis teori multimodal analisis Kress dan Lauween. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai Islami dapat ditemukan dalam komponen buku teks yaitu gambar dan teks. Nilai-nilai Islami yang terintegrasi dalam gambar dan teks meliputi nilai religius dengan sub kategori menerapkan dan menjalankan ajaran agama, toleransi, menjaga kebersihan dan berpakaian rapi dan sopan.  
Peran transformatif perguruan tinggi Islam bagi kemajuan ilmu, kebudayaan dan peradaban di Indonesia Abuddin Nata
TA`DIBUNA Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : LPPM Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/tadibuna.v12i1.9118

Abstract

Indonesia is a country that has the largest number of Islamic universities in the world. Currently, there are fifty-eight state Islamic universities under the Ministry of Religion of the Republic of Indonesia, and thousands of Islamic universities under community (private) management. The presence of Islamic tertiary institutions in various forms and types has encouraged the birth of vertical and horizontal mobility of santri and rural communities to subsequently appear as a new middle class and social elite capable of occupying various strategic positions in government, private sector, and others. Through the role of Islamic university graduates, there has been a transformation of Islamic teachings in all aspects of life: social, economic, political, cultural, artistic, and so on. With this transformation, Islamic tertiary institutions have made a huge contribution to the realization of justice and prosperity, not only for Muslims themselves but for all Indonesian people and the world in general. AbstrakIndonesia termasuk negara yang memiliki jumlah perguruan tinggi Islam terbanyak di dunia. Saat ini terdapat lima puluh delapan perguruan tinggi Islam negeri yang berada di bawah Kementerian Agama Republik Indonesia, dan ribuan perguruan tinggi Islam yang berada di bawah pengelolaan masyarakat (privat). Kehadiran perguruan tinggi Islam dengan berbagai bentuk dan jenisnya telah mendorong lahirnya mobilitas vertikal dan horizontal bagi kaum santri dan masyarakat perdesaan untuk selanjutnya tampil sebagai kelas menengah dan elite sosial baru yang mampu menduduki berbagai posisi strategis baik di pemerintahan, swasta dan lainnya. Melalui peran yang dilakukan oleh para lulusan perguruan tinggi Islam, telah berlangsung transformasi ajaran Islam dalam seluruh aspek kehidupan: sosial, ekonomi, politik, budaya, seni, dan lain sebagainya. Dengan transformasi ini perguruan tinggi Islam telah memberikan sumbangan yang amat besar bagi terwujudnya keadilan dan kesejahteraan bukan hanya untuk orang Islam sendiri, melainkan bagi seluruh masyarakat Indonesia dan dunia pada umumnya.
Pendidikan ibu hamil melalui program bimbingan dan konseling islami untuk mengoptimalkan pendidikan pra-lahir Imas Kania Rahman; Abas Mansur Tamam; Lisa Hardiana
TA`DIBUNA Vol 12, No 2 (2023)
Publisher : LPPM Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/tadibuna.v12i2.11533

Abstract

The important role of pregnant women in early education cannot be replaced by anyone. There are still many pregnant women who do not realize that support for food intake, stimulation of fetal movements, emotional control, verbal and non-verbal communication to the fetus and activities of pregnant women all have direct implications for the growth and development of the fetus. The purpose of this study resulted in the formulation of a guidance and counseling program to optimize the role of pregnant women in educating Islamically from an early age. The research method uses R&D with three research steps: Preliminary study analyzing a book by Baihaqi, field study at Fradella Cibinong Bogor. Model development resulted in Islamic education and counseling programs for pregnant women. The validity of the model was validated by experts through FGDs with linguists, psychologists, religious experts, and health experts. The results of the study found that an important aspect of education for pregnant women is paying attention to nutrition for pregnant women who are Halal Thayyiban, routine and discipline in carrying out obligatory worship and sunnah by paying attention to tu'maninnah according to the guidance of Rasulullah SAW, stimulating fetal movement through a yoga practice approach. AbstrakPeran penting ibu hamil dalam pendidikan sejak dini tidak dapat digantikan oleh siapa pun. Masih banyak ibu hamil yang tidak menyadari bahwa dukungan asupan makanan, stimulasi  gerak janin, kendali emosi, komunikasi verbal dan non verbal kepada janin dan aktivitas ibu hamil semua berimplikasi langsung terhadap tumbuh kembang janin. Tujuan penelitian ini menghasilkan rumusan program bimbingan dan konseling untuk mengoptimalkan peran ibu hamil mendidik secara islami sejak dini. Metode penelitian menggunakan R&D dengan tiga langkah penelitian: Studi pendahuluan dilakukan analisis buku karya Baihaqi, studi lapangan di Fradella Cibinong Bogor. Pengembangan model menghasilkan sebuah program pendidikan dan konseling islami untuk ibu hamil. Keabsahan model dilakukan validasi ahli melalui FGD dengan ahli bahasa, ahli psikologi, ahli agama, ahli kesehatan. Hasil penelitian ditemukan bahwa aspek penting pendidikan ibu hamil adalah memperhatikan nutrisi ibu hamil yang halalan thayyiban, rutin dan disiplin melaksanakan  ibadah wajib dan sunah dengan memperhatikan tu’maninnah sesuai tuntunan Rasulullah SAW.,  stimulasi gerak janin melalui pendekatan senam yoga.
Konsep ta’dib menurut Al-Attas sebagai solusi pendidikan moral usia dini Lutfiatul Khasanah; Mohammad Djaya Aji Bima Sakti; Achmad Reza Hutama Al Faruqi; Dhita Ayomi Purwaningtyas; Patimah Patimah
TA`DIBUNA Vol 12 No 2 (2023)
Publisher : LPPM Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/tadibuna.v12i2.8544

Abstract

Indonesia is a country that has the largest number of Islamic universities in the world. Currently, there are fifty-eight state Islamic universities under the Ministry of Religion of the Republic of Indonesia, and thousands of Islamic universities under community (private) management. The presence of Islamic tertiary institutions in various forms and types has encouraged the birth of vertical and horizontal mobility of santri and rural communities to subsequently appear as a new middle class and social elite capable of occupying various strategic positions in government, private sector, and others. Through the role of Islamic university graduates, there has been a transformation of Islamic teachings in all aspects of life: social, economic, political, cultural, artistic, and so on. With this transformation, Islamic tertiary institutions have made a huge contribution to the realization of justice and prosperity, not only for Muslims themselves but for all Indonesian people and the world in general.   Abstrak Artikel ini menjelaskan tentang konsep ta’dib al-Attas sebagai basis solusi problem pendidikan Usia Dini ada Era milenial yang mempunyai ciri dan identik pengutamaan akal, empiris, materialistik, sekuler, hedonistik, hingga transaksional. Pendidikan usia dini merupakan asas penting dalam proses pembentukan akhlak dan moral, selain itu, perkembangan teknologi menjadi faktor pendukung ciri khas tersebut, sehingga moral anak-anak usia dini semakin memprihatinkan. Peneliti menggunakan kajian kepustakaan dengan menggunakan metode deskriptif dan analisis. Sehingga peneliti dapat menyimpulkan bahwa orientasi pendidikan usia dini perlu diamati kembali dan direkonstruksi untuk menuju hasil output siswa dan karakter yang diharapkan. Selain itu juga, aspek agama dan pendidikan moral perlu diutamakan di samping ciri khas Barat tersebut, hal ini sejalan dengan ide ta’dib menurut Al-Attas, beliau menyimpulkan bahwa ranah pendidikan perlu dipurifikasi dari worldview Barat yang jauh dari kultur budaya Timur dan Islam. Salah satu hal yang perlu dipurifikasi yaitu proses pendidikan serta orientasi di dalam proses tersebut.