cover
Contact Name
Irfan Habibie Martanegara
Contact Email
irfanhabibie@uika-bogor.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.tadibuna@uika-bogor.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Ta'dibuna: Jurnal Pendidikan Islam
ISSN : 22525793     EISSN : 26227215     DOI : -
Core Subject : Education,
Ta'dibuna : Jurnal Pendidikan Islam, ISSN: 2252-5793 (Print) 2622-7215 (Electronic) is a journal of Islamic education published twice a year (April-October) on Islamic education with the scope of study are fundamental of Islamic education (philosophy, history and the nature of Islamic education), development of Islamic educational institutions (development of Islamic education curriculum, Islamic learning method and Islamic education teacher and others) as well as studies of the concept of Islamic education (Islamic educational leading figure, Quran sunnah text, and others).
Arjuna Subject : -
Articles 213 Documents
Peran Ushul Isyrin Hasan Al-Banna Sebagai Penguat Landasan Pendidikan Bairanti Asriandhini; Budi Handrianto; Akhmad Alim
TA`DIBUNA Vol 11, No 3 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/tadibuna.v11i3.7540

Abstract

The foundation of education plays a very important role as it clarifies education's direction and goals. This study aims to examine the role of Ushul Isyrin (Twenty Principles of Understanding) as a reinforcement of the foundation of Islamic education in the Hasan Al-Banna education system. This study used qualitative research methods. It was found that Ushul Isyrin played a vital role in strengthening the foundation of education with the dimensions of the role, namely preventing falling into disbelief/polytheism, maintaining religious commitment, saving ideology, maintaining the sustainability of global concepts of a Muslim, and maintaining unity and brotherhood among Muslims. This role strengthens the foundation of education, namely monotheism, the basis of humanity, balance, and rahmatan lil 'alamin. The details of Ushul Isyrin have an impact on the attitudes of students in the Hasan Al-Banna education system in maintaining the basic concepts of a Muslim and their attitude towards various problems that often arise in society, this makes students become a qualified human resources because they try to maintain balance in various aspects of life in this world and the afterlife. AbstrakLandasan pendidikan adalah hal yang sangat penting karena membuat arah dan tujuan pendidikan semakin jelas. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti peran Ushul Isyrin (Dua Puluh Prinsip Pemahaman) sebagai penguat landasan pendidikan islam pada sistem pendidikan Hasan Al-Banna. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Ditemukan bahwa Ushul Isyrin berperan vital sebagai penguat landasan pendidikan dengan dimensi peran yaitu pencegahan terjatuh pada kekafiran/kemusyrikan, menjaga komitmen beragama, penyelamatan ideologi, menjaga keberlangsungan konsep-konsep global seorang muslim dan menjaga persatuan juga ukhuwah diantara kaum muslimin. Peran ini mengokohkan landasan pendidikan yaitu tauhid, landasan kemanusiaan, keseimbangan dan rahmatan lil ‘alamin. Butir-butir Ushul Isyrin berdampak pada sikap-sikap peserta didik di sistem pendidikan Hasan Al-Banna dalam menjaga konsep-konsep dasar seorang muslim dan sikap mereka terhadap berbagai permasalahan yang sangat sering muncul di masyarakat, hal ini  menjadikan peserta didik sebagai sumber daya manusia yang berkualitas karena berusaha menjaga keseimbangan dalam berbagai aspek kehidupan dunia dan akhirat.
Pemikiran pendidikan Adian Husaini dan panduan penyusunan kurikulum beradab untuk tingkat SMP Andi Ahmad; Budi Handrianto; Akhmad Alim
TA`DIBUNA Vol 11, No 3 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/tadibuna.v11i3.7550

Abstract

The development of faith and morals has not become the main thing in the preparation and implementation of the national education system. This of course has an impact on the condition of the nation as it is today. Various moral problems continue to occur even in the educational environment itself. This condition necessitates the need to evaluate education in its various aspects. Husaini is a thinker and education practitioner who is persistent in criticizing and offering solutions to various educational problems in Indonesia. This study attempts to elaborate on Adian Husaini's educational thinking and formulate guidelines for the preparation of a civilized curriculum for the junior high school level. The nature of this research is qualitative research using the descriptive-analytical research method on Husaini's writings. This study reveals that Husaini's educational principle places the formation of adab as the core of the curriculum by prioritizing mastery of the fardhu 'ain sciences and the selection of fardhu kifayah sciences that are tailored to the needs of the people. AbstrakPembinaan iman dan akhlak belum menjadi hal utama dalam penyusunan dan pelaksanaan sistem pendidikan nasional. Hal tersebut tentu saja berdampak pada kondisi bangsa seperti saat ini. Berbagai problematika moral terus terjadi bahkan di lingkungan pendidikan itu sendiri. Kondisi ini mengharuskan perlunya evaluasi pendidikan dalam berbagai aspeknya. Husaini adalah seorang pemikir juga praktisi pendidikan yang gigih mengkritik dan menawarkan solusi atas berbagai problematika pendidikan di Indonesia. Penelitian ini mencoba mengelaborasi pemikiran pendidikan Adian Husaini dan merumuskan pedoman penyusunan kurikulum beradab untuk tingkat SMP. Sifat dari penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Metode penelitian yang digunakan ialah deskriptif analitis terhadap karya-karya tulis Husaini. Penelitian ini mengungkapkan, prinsip pendidikan Husaini menempatkan pembentukan adab sebagai inti kurikulum dengan mengutamakan penguasaan terhadap ilmu-ilmu fardhu ‘ain serta pemilihan ilmu-ilmu fardhu kifayah yang disesuaikan dengan kebutuhan umat.
Pengembangan metode pendidikan shalat khusyuk dan dampaknya bagi kinerja karyawan PT. PP (Persero) Jakarta Sri Hardjanto; Adian Husaini; Abas Mansur Tamam; Abdu Rahmat Rosyadi
TA`DIBUNA Vol 11, No 4 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/tadibuna.v11i4.8257

Abstract

The purpose of this study was to survey the implementation of the fardhu prayers of employees, develop methods of solemn prayer education, and see how far the impact of solemn prayer education has on employee performance. This research approach is a case study using the Research and Development method involving research respondents/informants, company managers, and a team of trainers for solemn prayers. Data analysis was carried out descriptively to explain the impact of solemn prayer education on employee performance. Based on the results of the study it was concluded that: (1) some employees still ignore fardhu prayers; (2) the development of solemn prayer education methods with evaluation instruments; (3) the impact of solemn prayer education on employee performance is known to be very positive with an increase in the percentage of performance indicators. The results of this study are to develop a method of solemn prayer education and an evaluation system that contains indicators to assess the impact of the results of solemn prayer education.AbstrakTujuan penelitian ini adalah menyurvei pelaksanaan shalat fardhu karyawan, menyusun metode pendidikan shalat secara khusyuk, dan melihat sejauh mana dampak pendidikan shalat khusyuk` bagi kinerja karyawan. Pendekatan penelitian ini adalah studi kasus dengan menggunakan metode Research and Development dengan melibatkan responden/informan penelitian, manajer perusahaan, dan tim trainer shalat khusyuk. Analisis data dilakukan secara deskriptif untuk menjelaskan dampak pendidikan shalat khusyuk terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa: (1) sebagian karyawan masih ada yang mengabaikan shalat fardhu; (2) pengembangan metode pendidikan shalat khusyuk dengan instrumen evaluasi; (3) dampak pendidikan shalat khusyuk terhadap kinerja karyawan diketahui sangat positif dengan kenaikan persentase dari indikator kinerja. Hasil penelitian ini untuk mengembangkan metode pendidikan shalat khusyuk dan sistem evaluasi yang berisi indikator untuk menilai dampak hasil pendidikan shalat khusyuk.
Konsep pendidikan karakter kepemimpinan profetik dan implementasinya di Sekolah Dasar Islam Terpadu Nurul Fikri Fitriani Fitriani; Didin Hafidhuddin; Adian Husaini; Endin Mujahidin
TA`DIBUNA Vol 11, No 4 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/tadibuna.v11i4.8268

Abstract

This study aims to explore the concept of prophetic leadership character education and the implementation of prophetic leadership character education carried out at the elementary school level at SDIT Nurul Fikri, Depok. This research was conducted using a descriptive qualitative method. The results of the study show that the concept of prophetic leadership character education in elementary schools is in line with the educational concept of an Integrated Islamic School with the Principles of Character Education. Prophetic leadership characters based on prophetic traits, namely: Siddiq (honest, true), Amanah (trustworthy), Fatonah (intelligent), and Tabligh (delivering) can be introduced, trained, practiced, and accustomed to at the elementary school level. The implementation of this prophetic character education is practiced in various SDIT Nurul Fikri activities in an integrated manner with other character education listed in the learning profile of SDIT NF "SMART". AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menggali konsep pendidikan karakter kepemimpinan profetik dan implementasi pendidikan karakter kepemimpinan profetik yang dilaksanakan pada jenjang pendidikan sekolah dasar di SDIT Nurul Fikri, Depok Penelitian ini dilaksanakan dengan metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan konsep pendidikan karakter kepemimpinan profetik di sekolah dasar sejalan dengan konsep pendidikan Sekolah Islam Terpadu dengan Prinsip-Prinsip Pendidikan Karakter. Karakter kepemimpinan profetik berbasis pada sifat-sifat kenabian, yaitu: Siddiq (jujur, benar), Amanah (dapat dipercaya), Fatonah (cerdas) dan Tabligh (menyampaikan) ternyata dapat diperkenalkan, dilatihkan, dipraktikkan dan dibiasakan di tingkat sekolah dasar. Implementasi Pendidikan karakter profetik ini dipraktikkan dalam berbagai aktivitas SDIT Nurul Fikri secara terintegrasi dengan pendidikan karakter lainnya yang tercantum dalam learning profil SDIT NF “SMART”.
Implementasi penanaman nilai-nilai multikultural berbasis karakter islami dalam pembelajaran PAI di SMP IT Ad-Durrah Medan Marelan Nora Santi; Hafsah Hafsah; Azizah Hanum OK
TA`DIBUNA Vol 11, No 4 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/tadibuna.v11i4.8348

Abstract

The purpose of this research is to exploit the application of multicultural values based on Islamic character in the programs and learning activities at SMP IT Ad-Durrah Medan Marelan. This study uses qualitative research that comes from primary data and secondary data. Primary data was obtained from the results of interviews and observations on key persons consisting of school principals, teachers and students. The data analysis technique used is through data reduction, data presentation which is then drawn conclusions. Based on the research conducted, it was found that in the learning activities it was found that the implementation of instilling multicultural values carried out by the teacher was also based on the cultivation of Islamic characters. The implementation of the application program can be seen from the implementation of activities such as intra-curricular activities, extra-curricular activities, and other activities outside of learning. Meanwhile the implementation of daily learning is carried out using role play learning methods, discussions, giving examples, lectures, and observations. AbstrakTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi penerapan nilai-nilai multikultural berbasis karakter Islam yang ada dalam program dan kegiatan pembelajaran di SMP IT Ad-Durrah Medan Marelan. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yang bersumber dari data primer dan data sekunder. Data primer didapat dari hasil wawancara dan observasi pada keyperson yang terdiri dari kepala sekolah, guru, dan peserta didik. Adapun teknik analisis data yang digunakan yaitu melalui reduksi data, penyajian data yang kemudian ditarik kesimpulan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan diperoleh temuan bahwa dalam kegiatan pembelajaran ditemukan pelaksanaan penanaman nilai multikultural yang dilakukan guru yang juga didasari dengan penanaman karakter islami. Pelaksanaan program penerapan tersebut dapat dilihat dari penyelenggaraan kegiatan seperti kegiatan intrakurikuler, ekstrakurikuler, maupun kegiatan lain di luar pembelajaran. Sementara itu pelaksanaan pembelajaran sehari-hari dilakukan dengan metode pembelajaran role play, diskusi, pemberian keladanan, ceramah, dan observasi.
Pemahaman konseptual integrasi ilmu dan agama pada civitas academica Politeknik ‘Aisyiyah Pontianak Nurbiah Nurbiah; Hermanto Hermanto
TA`DIBUNA Vol 11, No 4 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/tadibuna.v11i4.8065

Abstract

The conceptual understanding of the integration of science and religion is very important to be implemented within Muhammadiyah educational institutions to ensure that there is no dichotomy between science and religion. The aim of this study was to analyze the conceptual understanding of the integration of science and religion among the academic community at the 'Aisyiyah Pontianak Polytechnic. The research conducted was survey research with a descriptive research design. The results of the data analysis show that the Polita Lecturer already has thoughts that understand that science and religion are an integrated unit and have applied them in the learning process. Polita students still have an understanding of the dichotomy between science and religion in a number of ways, although statements supporting the integration of science and religion are far more dominant than statements supporting the understanding of the dichotomy of science and religion. In general, the Polita academic community already has an understanding that is in line with the integration of science and religion. AbstrakPemahaman konseptual integrasi ilmu dan agama sangat penting diterapkan di lingkungan lembaga pendidikan Muhammadiyah untuk memastikan tidak adanya paradigma dikotomi ilmu dan agama. Penelitian bertujuan untuk menganalisis pemahaman konseptual integrasi ilmu dan agama civitas academica Politeknik ‘Aisyiyah (Polita) Pontianak. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian survei dengan desain penelitian deskriptif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa Dosen Polita telah memiliki pemikiran yang memahami bahwa ilmu dan agama merupakan satu kesatuan yang terintegrasi dan telah menerapkannya dalam proses pembelajaran. Mahasiswa Polita masih memiliki pemahaman dikotomi antara ilmu dan agama dalam beberapa hal walaupun pernyataan-pernyataan yang mendukung integrasi ilmu dan agama masih jauh lebih dominan dibandingkan pernyataan yang mendukung pemahaman dikotomi ilmu dan agama. Secara umum civitas academica Polita telah memiliki pemahaman yang sejalan dengan integrasi ilmu dan agama.
Pembelajaran kitab kuning di Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Daarul Khoir Budi Aditya Wardana; Hendro Widodo
TA`DIBUNA Vol 11, No 4 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/tadibuna.v11i4.7986

Abstract

The purpose of the study was to determine the yellow book learning curriculum carried out at the Daarul Khoir Muhammadiyah Islamic Boarding School in Gunungkidul. The type of approach in this research is a qualitative approach. While the approach uses a case approach that requires data collection. The procedures for collecting data are conducting interviews, observations, and documentation. In this study, researchers used a constant comparative data analysis model (Constant Comparative Method). This study concludes that although PPMDK is categorized as a modern boarding school, the yellow book learning curriculum is like a salaf boarding school. The yellow book learning curriculum begins with planning, implementation, and evaluation. Method of reading books with bandongan and sorogan models. While the learning method is with lectures, demonstrations, and group work. The learning model uses direct and indirect learning. AbstrakTujuan penelitian adalah untuk mengetahui kurikulum pembelajaran kitab kuning yang dilakukan di Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Daarul Khoir Gunungkidul. Adapun jenis pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Sedangkan pendekatannya dengan menggunakan pendekatan kasus yang membutuhkan pengumpulan data. Adapun prosedur dalam mengumpulkan data adalah melakukan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan model analisis data perbandingan tetap (Constant Comparative Method). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah meskipun Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Daarul Khoir masuk kategori sebagai pondok modern, namun kurikulum pembelajaran kitab kuningnya seperti pesantren salaf. Kurikulum pembelajaran kitab kuning diawali dengan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Metode membaca kitab dengan model bandongan dan sorogan. Sedangkan metode pembelajarannya dengan ceramah, demonstrasi dan kerja kelompok. Untuk model pembelajarannya menggunakan pembelajaran langsung dan tidak langsung.
Hubungan peran guru dengan kepribadian siswa dan pemanfaatan media sosial di SMA Riyadlul Jannah Muhyani Muhyani; Daniel Fajriansyah; Rofi`ah Rofi`ah
TA`DIBUNA Vol 11, No 4 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/tadibuna.v11i4.8816

Abstract

 This study aims to determine the relationship between the teacher's role and the personality and use of social media of students at Riyadlul Jannah High School: This research uses a quantitative approach with a survey approach. The independent variable in this research is the teacher's role variable, while the dependent variable in this study is the personality of students and the use of social media. The research instrument before being used for data collection, a series of trials were carried out to produce a valid and reliable instrument, the reliability coefficient value was 0.744 for the teacher's role variable, 0.881 for the student personality variable, and 0.817 for the social media utilization variable. The samples collected in this study were 132 students. Based on the calculation results of the correlation test with SPSS 25, there is a relationship between the teacher's role and student personality with a correlation coefficient of 0.398, the correlation of the teacher's role with the use of social media is 0.493. Meanwhile, the correlation of student personality with the use of social media is 0.554.AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan peran guru dengan kepribadian dan pemanfaatan media sosial siswa di SMA Riyadlul Jannah: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan survei. Variabel bebas dalam penelitian adalah variabel peran guru, sedang variabel terikat dalam penelitian ini adalah kepribadian siswa dan pemanfaatan media sosial. Instrumen penelitian sebelum digunakan untuk pengambilan data, dilakukan serangkaian uji coba sehingga menghasilkan instrumen yang valid dan reliabel, nilai koefisien reliabilitas 0,744 untuk variabel peran guru, 0,881 untuk variabel kepribadian siswa, dan 0,817 variabel pemanfaatan media sosial. Sampel yang terkumpul dalam penelitian ini adalah 132 siswa. Berdasarkan hasil perhitungan uji korelasi dengan SPSS 25 terdapat hubungan peran guru dengan kepribadian siswa dengan koefisien korelasi sebesar 0. 398, korelasi peran guru dengan pemanfaatan media sosial sebesar 0, 493. Sedangkan korelasi kepribadian siswa dengan pemanfaatan media sosial sebesar 0,554.
Pembaharuan pendidikan Islam menurut Muhammad Iqbal Ridho Riyanto
TA`DIBUNA Vol 11, No 4 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/tadibuna.v11i4.6401

Abstract

Muhammad Iqbal as a philosopher figure who pays attention to the chaos of Islamic education in his time in his homeland, the renewal of Islamic education that is more constructive, namely Muhammad Iqbal, expressed his criticism in his writings, no matter how inconsistent it is when only western education or only Islamic education is studied individually, by presenting A more comprehensive renewal of Islamic education between the collaboration of western and Islamic education which complements each other. This study uses literature study research, then uses a qualitative descriptive method, which is a thorough research study from data collection to analyzing data descriptively to produce conclusions regarding answers related to Muhammad Iqbal's Islamic education renewal perspective. The results of research on Muhammad Iqbal's thought in Islamic education emphasize individuals who are stressed on the basics of the Koran and Sunnah in living life in realizing a perfect or true human being with a balanced educational process between Western knowledge and traditional Islam, which results in progressive Islamic education. AbstrakMuhammad Iqbal sebagai filosof muslim sangat memperhatikan kekacauan pendidikan di tanah kelahirannya. Ia menuangkan kritik dalam karya tulisannya mengenai ketidaksesuaian yang terjadi antara pendidikan barat dan pendidikan Islam yang dipelajari secara terpisah. Ia menghadirkan pembaruan pendidikan Islam yang lebih komprehensif, kolaborasi antara pendidikan barat dengan Islam yang saling mengisi, sehingga peserta didik dapat berkembang sesuai dengan jaman yang semakin modern dan canggih. Penelitian ini mengkaji pembaharuan pendidikan Islam perspektif Muhammad Iqbal dengan pendekatan studi pustaka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian menemukan bahwa pemikiran Muhammad Iqbal dalam pendidikan Islam menekankan pada individu yang menekankan pada dasar-dasar al-Qur’an dan sunnah dalam menjalani kehidupan untuk mewujudkan manusia yang sempurna dengan proses pendidikan yang seimbang antara pengetahuan Barat modern dan Islam tradisional, yang menghasilkan pendidikan Islam yang berkemajuan.
Inovasi program penguatan pendidikan karakter religius berbasis profil pelajar Pancasila di SMP Al-Kahfi Ulil Amri Syafri; Farhad Ali Bawazier; Abas Mansur Tamam; Endin Mujahidin
TA`DIBUNA Vol 11, No 4 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/tadibuna.v11i4.8410

Abstract

The Independent Curriculum Policy launched by the Minister of Education and Culture of the Republic of Indonesia is to produce an output of Pancasila student profiles. This study was carried out to determine how Islamic educational institutions, in this case, secondary schools, can produce Pancasila student profiles through school-based programs. The aim is to describe innovations in programs to strengthen religious character education based on Pancasila student profiles at Al-Kahfi Middle School, Bogor. The subjects in this study were students at SMPIT Al-Kahfi, Bogor. Data was collected through interviews, observation, and documents. The results of this study indicate that the achievement of educational profile competencies is carried out through strengthening religious character education (faith, piety to God Almighty, and having a noble character) at SMPIT Al-Kahfi with its distinctive method. Supporting and inhibiting factors in strengthening religious character education programs were also found. AbstrakKebijakan Kurikulum Merdeka yang dicanangkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI adalah melahirkan output profil pelajar Pancasila. Penelitian ini dilakukan untuk melihat bagaimana lembaga pendidikan Islam, dalam hal ini sekolah tingkat menengah, dapat melahirkan profil pelajar Pancasila melalui program di sekolah. Tujuannya adalah untuk mendeskripsikan inovasi-inovasi program penguatan pendidikan karakter religius berbasis profil pelajar Pancasila di SMP Al-Kahfi, Bogor. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa dan siswi SMPIT Al-Kahfi, Bogor. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pencapaian kompetensi profil pendidikan dilakukan melalui penguatan pendidikan karakter religius (beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia) di SMPIT Al-Kahfi dengan metodenya yang khas. Faktor pendukung dan penghambat dalam program penguatan pendidikan karakter religius juga ditemukan.