cover
Contact Name
Suryani
Contact Email
katalisator.kopertis10@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
katalisator.kopertis10@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal Katalisator
ISSN : 25020943     EISSN : -     DOI : -
Jurnal Katalisator (ISSN Online : 2502-0943) is a journal containing scientific articles through a review by peer reviewers in chemistry. Jurnal Katalisator publishes original manuscripts, short review reviews on the branches of chemistry including: organic chemistry, inorganic chemistry, physical chemistry, analytical chemistry, biochemistry and applied chemistry. The Catalyst Journal is published 2 (two) times a year, April and October.
Arjuna Subject : -
Articles 84 Documents
Uji Aktivitas Antioksidan Infusa Daun Ungu Dengan Metoda DPPH (1,1- diphenil- 2-picrylhidrazil) Reny Salim
Jurnal Katalisator Vol 3, No 2 (2018): KATALISATOR
Publisher : LLDIKTI Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (841.196 KB) | DOI: 10.22216/jk.v3i2.3372

Abstract

Tanaman  ungu merupakan salah satu jenis tanaman yang berkhasiat sebagai tanaman obat. Masyarakat memanfaatkan tanaman ini sebagai obat wasir, demam, bisul, melancarkan haid, dan lain-lain. Khasiat yang dimiliki oleh daun dari tanaman wungu ini disebabkan oleh keberadaan senyawa metabolit sekunder. Secara penampilan fisik dan hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya tentang daun dari tanaman Wungu ini dapat diyakini adanya senyawa antosianin dari golongan polifenol. Senyawa antosianin dari golongan fenol merupakan senyawa yang dapat dimanfaatkan sebagai zat antioksidan, maka dilakukanlah pengujian aktivitas antioksidan dari infusa daun tanaman Wungu ini. Metoda ekstraksi yang dipilih adalah infusa karena masyarakat pada umumnya mengolah daun ini dengan cara merebus daunnya lalu meminum airnya. Daun Wungu yang dibuat infusa mempunyai konsentrasi 10% lalu diencerkan hingga pada konsentrasi (75, 100, 125, 150, 175) µg/mL. Setiap infusa tersebut diambil 1 mL direaksikan dengan 2 mL larutan DPPH 35 µg/mL dalam tabung reaksi berlapis aluminium selama waktu optimum (30 menit).  Setelah waktu optimum tercapai maka dilakukan pengukuran absorbansi menggunakan spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang 515 nm. Hasil pengukuran memberikan data bahwa aktivitas antioksidan berdasarkan IC50 dari infusa daun Wungu berada pada konsentrasi 125,09 µg/mL. Nilai IC50 yang diperoleh infusa dibandingkan dengan nilai inhibisi dari larutan vitamin C yang dibuat dengan variasi konsentrasi (10, 12, 14, 16, 18) µg/mL, didapatkan kesimpulan bahwa aktivitas antioksidan dari infusa daun dari tanaman Wungu tergolong sedang.
ISOLASI SENYAWA KUMARIN DARI KULIT BATANG KECAPI (Sandoricum koetjape) SEBAGAI ANTIBAKTERI FEBRIA ELVY SUSANTI
Jurnal Katalisator Vol 1, No 1 (2016): KATALISATOR
Publisher : LLDIKTI Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.287 KB) | DOI: 10.22216/jk.v1i1.994

Abstract

Isolation of coumarine on stem bark from Sandoricum koetjape has done. Stem bark powder were extracted by maceration method using organic solvents hexane, ethyl acetate and methanol. Extract of ethyl acetate was separated by column chromatography. The antibacterial activities of extracts made by method of diffusion discs. The results showed the extracts of ethyl acetate has the highest activity than others with 12 mm (Staphylococcus aureus) and 19 mm (Escherichia coli) inhibitory area. Isolation result is needle white crystals from extracts of ethyl acetate with melting point 194ºC - 195ºC.
Penambahan Logam Pengotor (Au) Terhadap Karaktersitik Mercury (Hg) Silvi Octavia; Maria Ulfah
Jurnal Katalisator Vol 3, No 1 (2018): KATALISATOR
Publisher : LLDIKTI Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.651 KB) | DOI: 10.22216/jk.v3i1.3352

Abstract

Merkuri (Hg) digunakan sebagai bahan untuk mengikat emas pada pertambangan emas.  Emas yang terikat pada merkuri kemudian dipisahkan dengan jalan penyaringan dan pemanasan.  Kehadiran emas atau bahan pengotor lainnya dalam merkuri dapat menyebabkan perubahan karakteristik merkuri tersebut. Karakteristik merkuri ini identik dengan nilai densitas merkuri.  Dimana, densitas merkuri murni adalah 13,6 gr/cm3. Nilai densitas akan mempengaruhi nilai jual merkuri. Beberapa pasar menghendaki  densitas yang lebih tinggi dari densitas merkuri murni. Untuk itu dilakukan penelitian efektifitas penambahan logam pengotor berupa emas terhadap kenaikkan nilai densitas merkuri dan kelarutan emas dalam merkuri yang tidak dapat dipisahkan hanya dengan pemanasan. Persamaan yang digunakan untuk menghitung jumlah emas yang akan ditambahkan untuk menaikkan densitas merkuri (pada suhu kamar = 270C)  adalah y=0,022x + 13,722. Dimana y adalah densitas merkuri dan x adalah jumlah penambahan emas. Nilai kelarutan emas didalam merkuri adalah 0,03 gr/ml.
KARAKTERISASI KOLOM MONOLIT METHACRYLATE-BASED POLYMER YANG DIMODIFIKASI DENGAN TRIMETILAMIN Fitri Mairizki; Rahmiana Zein; Edison Munaf
Jurnal Katalisator Vol 2, No 2 (2017): KATALISATOR
Publisher : LLDIKTI Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (707.101 KB) | DOI: 10.22216/jk.v2i2.2457

Abstract

Methacrylate-based polymer monolithic column provide higher polarity and better stability over a wide pH range so itswidely used as stationary phase in ion chromatography. Therefore, the aim of this research was to determine the characteristic of methacrylate-based polymer monolithic column modified with trimethylamine including surface morphology, functional group, permeability, and ion exchange capacity.Methacrylate-based polymer monolithic column was prepared in fused-silica capillary (80 mm, 0,32 mm i.d. x 0,45 mm o.d.), by in situ polymerization reaction using glycidyl methacrylate as monomer; ethylene dimethacrylate as crosslinker; 1-propanol, 1,4-butanediol, and water as porogene; trimethylamine as modifier.  The morphology of the monolithic column was characterized by using  Scanning Electron Microscope (SEM) and functional group wascharacterized by using Fourier Transform Infra Red Spectroscopy (FT-IR). Monolith columnhas good mechanical stability with permeability was 9.88x10-7 mL//m and ion exchange capacity was 82,10 mmol /mL.Kolom monolit methacrylate-based polymer memberikan polaritas yang lebih tinggi dan stabilitas yang lebih baik pada rentang pH yang luas sehingga menjadi fasa diam yang banyak digunakan pada kromatografi ion.Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan karakteristik kolom monolit methacrylate-based polymer yang dimodifikasi dengan trimetilamin meliputi bentuk morfologi permukaan, gugus fungsi, permeabilitas, dan kapasitas penukar ion.Kolom monolit dibuatpada fused-silica capillary (80 mm, 0,32 mm i.d. x 0,45 mm o.d.) dengan reaksi polimerisasi in situ menggunakan glisidil metakrilat sebagai monomer; etilen dimetakrilat sebagai crosslinker; 1-propanol, 1,4-butanadiol, dan air sebagai porogen; trimetilamin sebagai modifier. Bentuk morfologi permukaan kolom monolit dikarakterisasi dengan Scanning Electron Microscope (SEM) dan gugus fungsi dikarakterisasi dengan Fourier Transform Infra Red Spectroscopy (FT-IR).Kolom monolitmemiliki kestabilan mekanik yang baik dengan permeabilitas sebesar 9,88x10-7 mL/m dan kapasitas penukar ion sebesar 82,10 mmol/mL. 
Uji Kualitas Kimia Dan Organoleptik Pada Nugget Ayam Hasil Substitusi Ampas Tahu Veni Dayu Putri
Jurnal Katalisator Vol 3, No 2 (2018): KATALISATOR
Publisher : LLDIKTI Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (728.324 KB) | DOI: 10.22216/jk.v3i2.3711

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh substitusi ampas tahu terhadap kualitas kimia dan mengetahui tingkat penerimaan panelis terhadap uji organoleptik dari nugget ayam yang dihasilkan. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan substitusi tepung ampas tahu yaitu 0%, 10%, 20% dan 30% dengan dua ulangan. Analisis hasil kualitas kimia (karbohidrat, protein, lemak, kadar abu dan  kadar air) dilakukan dengan menggunakan One Way Anova dan uji Kruskal-Wallis untuk uji organoleptik dengan taraf 5%. Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh substitusi tepung ampas tahu yang signifikan terhadap kualitas kimia nugget ayam (p > 0,05). Hasil uji organoleptik diperoleh nugget ayam yang paling disukai adalah substitusi tepung ampas tahu 10%. Analisis data menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan terhadap aroma dan tekstur nugget ayam yang dihasilkan (p > 0,05). Sedangkan analisis terhadap rasa nugget ayam memperlihatkan perbedaan yang signifikan (p < 0,05) antara dua kelompok, sehingga analisis dilanjutkan dengan uji Man-Whitney dan didapatkan hasil kelompok yang mempunyai perbedaan rasa  adalah antara kelompok substitusi tepung ampas tahu 0% dengan 30% dan antara kelompok 10% dengan 30%. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tepung ampas tahu dapat dimanfaatkan sebagai bahan substitusi dalam pengolahan nugget ayam dengan tidak mengurangi nilai gizinya..
PENGARUH FRAKSI ETIL ASETAT DAUN PILADANG (Solenostemon scutellarioides (L) Codd) TERHADAP KADAR KOLESTEROL TOTAL TIKUS PUTIH JANTAN Verawati verawati; Mimi Aria; Iyun Julia Ningsih
Jurnal Katalisator Vol 2, No 1 (2017): KATALISATOR
Publisher : LLDIKTI Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (560.537 KB) | DOI: 10.22216/jk.v2i1.1726

Abstract

Hypercholesterolemia is a risk factor for atherosclerosis and vascular diseases. Medicinal plants with different content of secondary metabolites such as polyphenols and flavonoids are natural sources to cope hypercholesterolemia. This study aimed to determine the effect of ethyl acetate fraction of piladang leaves (Solenostemon scutellarioides (L) Codd) on serum cholesterol levels in hypercholesterolemic male rats. Rats were divided into 6 groups, each consisting of 6 animals: group I (negative control), group II (positive control), group III, IV and V were each given fraction of ethyl acetate doses respectively 100, 250 and 500 mg/kg and group VI (simvastatin as a comparator). Measurement of serum cholesterol levels were conducted with CHOD-PAP method using a photometer 5010. Result showed ethyl acetate fraction affects cholesterol levels of experimental animals with a lower value than the positive control. According to statistics of one way ANOVA followed by the Duncan test method SPSS 17 showed no significant differences (p> 0.05) on cholesterol levels in all given doses of ethyl acetate fraction. Group III(a dose of 100 mg / kg) was probably the most effective in lowering the blood cholesterol levels of experimental animals.
Uji Aktivitas Antioksidan Kulit Buah Pulasan (Nephelium mutabile Blume) Dan Bunga Turi Putih (Sesbania grandiflora) Dengan Metoda DPPH Haiyul Fadhli; Andika Bharada Rizky Soeharto; Tia Windarti
Jurnal Katalisator Vol 3, No 2 (2018): KATALISATOR
Publisher : LLDIKTI Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (738.706 KB) | DOI: 10.22216/jk.v3i2.2882

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang uji aktivitas antioksidan ekstrak kulit buah Pulasan (Nephelium mutabile Blume) dan bunga Turi Putih (Sesbania grandiflora). Ekstrak ekstrak kulit buah Pulasan (N. mutabile Blume) dan bunga Turi Putih (S. grandiflora) diperoleh secara terpisah dengan maserasi. Uji aktivitas antioksidan diuji dengan metode DPPH. Aktivitas antioksidan ditunjukkan dengan nilai IC50, pada ekstrak n-heksana kulit buah Pulasan > 1000 µg/ml; ekstrak etil asetat kulit buah Pulasan 468,24 µg/ml; ekstrak metanol kulit buah Pulasan 57,38 µg/ml; ekstrak n-heksana bunga Turi Putih > 1000 µg/ml; ekstrak etil asetat bunga Turi Putih > 1000 µg/ml; ekstrak metanol bunga Turi Putih 836,91 µg/ml
Studi Mutu Ikan Rinuak (Psilopsis sp) Olahan di Danau Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam Sumatera Barat yusra yusra
Jurnal Katalisator Vol 1, No 1 (2016): KATALISATOR
Publisher : LLDIKTI Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.439 KB) | DOI: 10.22216/jk.v1i1.982

Abstract

ABSTRAKIkan Rinuak (Psilopsis sp) adalah ikan yang berukuran sangat kecil yang hidup di Danau Maninjau. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui mutu berbagai ikan Rinuak olahan (ikan Rinuak goreng dan palai ikan Rinuak, peyek ikan Rinuak) yang dipasarkan disekitar Danau Maninjau Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam. Uji yang dilakukan pada penelitian ini adalah uji proksimat dan organoleptik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Berdasarkan dari hasil analisis kimia didapatkan kadar protein ikan Rinuak goreng 41,78%, lemak 44,67%, air 4,81%, abu 8,02% dan karbohidrat 1,78%. Kadar protein palai ikan Rinuak 18,12%, lemak 2,62%,  air 76,50%, abu 2,91%, dan karbohidrat 0,85%. Kadar protein peyek ikan Rinuak  20,54%, lemak 41,11%,  air 2,40%, abu 3,82%, dan karbohidrat 32,18%. Berdasarkan uji organoleptik  Rinuak goreng B sangat disukai panelis dengan skor kenampakan 6,92, bau 6,84, rasa 6,36 dan tekstur 2,68. Palai Rinuak A memiliki skor kenampakan 7,32, bau, 8,20, rasa 7,88, tekstur 2,84. Peyek Rinuak A disukai panelis dengan skor kenampakan 7,32, bau 8,20, rasa 7,88 dan tekstur 2,84. Kata Kunci : Rinuak, proksimat, mikrobiologi, organoleptik, Danau Maninjau ABSTRACT Rinuak (Psilopsis sp) is a very small fish that live in Maninjau lake. The aims of this study was to determine the quality various of Rinuak processed (fried Rinuak, palai Rinuak, peyek Rinuak) sold at Maninjau lake Tanjung Raya district, Agam regency. The tests was perfomed on proximate composition and organoleptic. The descriptive method was used in this study. Based on the results, the proximate composition of fried Rinuak 41,78%  protein, 44.67% fat, 4.81% moisture, 8.02%  ash, and 1.78%  carbohydrate content. Palai Rinuak has protein 18.12%, fat 2.62%, moisture 76.50%, ash 2.91%, and carbohydrate content 0.85% respectively. Peyek Rinuak has protein 20.54% , fat 41.11%, moisture 2.40%, ash 3.82%, and carbohydrate content 32.18% respectively. The organoleptic test showed  fried Rinuak sample B with score 6.92 for appearance, 6.84 for odour, 6.36 or flavour, and 2.68 for texture, respectively. Palai Rinuak A with appearance score 7.32, odour 8.20, flavour 7.88, and texture 2.84 respectively. Meanwhile, peyek Rinuak A more by panelists with appereance score 7.32, odour 8.20, flavour 7.88, and texture 2.84, respectively. Keywords: Rinuak , proximate, microbiological, organoleptic, Maninjau lake
Isolasi Dan Karakterisasi Bentonit Alam Menjadi Nanopartikel Monmorillonit Zaimahwati, Zaimahwati; Yuniati, Yuniati; Jalal, Ramzi; Zhafiri, Syahman; Yetri, Yuli
Jurnal Katalisator Vol 3, No 1 (2018): KATALISATOR
Publisher : LLDIKTI Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.942 KB) | DOI: 10.22216/jk.v3i1.2729

Abstract

Pada penelitian ini telah dilakukan isolasi dan karakterisasi bentonit alam menjadi nanopartikel montmorillonit. Bentonit alam yang digunakan diambil dari desa Blangdalam, Kecamatan Nisam Kabupaten Aceh Utara.  Proses isolasi meliputi proses pelarutan dengan aquades, ultrasonic dan proses sedimentasi. Untuk mengetahui karakterisasi montmorillonit dilakukan uji FT-IR, X-RD dan uji morfologi permukaan dengan Scanning Electron Microscopy (SEM). Partikel size analyzer untuk menganalisis dan menentukan ukuran nanopartikel dari isolasi bentonit alam. Dari hasil penelitian didapat ukuran nanopartikel montmorillonit hasil isolasi dari bentonit alam diperoleh berdiameter rata-rata 82,15 nm.In this research we have isolated and characterized natural bentonite into montmorillonite nanoparticles. Natural bentonite used was taken from Blangdalam village, Nisam sub-district, North Aceh district. The isolation process includes dissolving process with aquades, ultrasonic and sedimentation processes.  The characterization of montmorillonite, FT-IR, X-RD and surface morphology test by Scanning Electron Microscopy (SEM). Particle size analyzer to analyze and determine the size of nanoparticles from natural bentonite insulation. From the research results obtained the size of montmorillonite nanoparticles isolated from natural bentonite obtained an average diameter of 82.15 nm.
MUTU ORGANOLEPTIK DAN KIMIA ABON IKAN GABUS (CHANNA STRIATA) YANG DISUBSTITUSI SUKUN (ARTOCARPUS ALTILIS) Widia Dara; Arlinda Arlinda
Jurnal Katalisator Vol 2, No 2 (2017): KATALISATOR
Publisher : LLDIKTI Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1393.353 KB) | DOI: 10.22216/jk.v2i2.1606

Abstract

The aim of research was to determine the effect of substitution breadfruit (Artocarpus altilis) organoleptic  quality and chemical content  shredded. This research is experimental, with five treatments. Organoleptic tests carried snake head with breadfruit substitution processed into shredded. The study was conducted using a CRD (completely randomized design) with five treatments and two replications. Analyses were performed using analysis of variance to see the effect of adding breadfruit between treatments. If the results differ significantly (F count> F table) then continued with DNMRT test at 5% level. Chemical proximate analysis conducted shredded. Shredded  most preferred is the treatment of C made from snake head  83.37% and 16.33% breadfruit. The protein content decreased with increasing number of substitutions breadfruit, otherwise the fiber content increases. Chemical Ingredients shredded were 438 Calories, 31.5% carbohydrate, 19.8% protein, 25.9% fat, 8% ash content and moisture content of 14.8% and 1,12 g fiber. Shredded is made of snake head 83.37% and 16.33% breadfruit meet standard SII shredded. Except for the water content is still rather high (14.8%) is in excess of the permitted standards SII shredded by 10%.